Teknik geomatika berkaitan dengan ilmu kebumian, pemanfaatan teknologi dan informasi dengan alam semesta. Tapi, apa saja sih sebenarnya yang dipelajari di bidang tersebut dalam jenjang perkualiah? Langsung saja simak beberapa ulasan berikut!
Daftar ISI
Apa Sih Teknik Geomatika Itu?
Teknik geomatika merupakan ilmu alam yang mempelajari perpaduan antara ilmu geodesi dan ilmu informatika. Menurut KBBI, geomatika merupakan ilmu modern dengan pendekatan dalam pengukuran, pemetaan, analisa, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Geodesi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘geo’ memiliki arti bumi dan ‘daisia’ yang berarti membagi. Menurut IAG (International Association of Geodesy) tahun 1979, geodesi merupakan ilmu yang mempelajari pengukuran dan representasi dari benda-benda langit, termasuk medan gaya dan ruang tiga dimensi.
Sementara itu, informatika yang erat berkaitan dengan program komputer merupakan ilmu yang mempelajari pengolahan data dengan komputer dengan prinsip proses logika. Tentunya, ilmu ini mempelajari interaksi suatu sistem yang nantinya berguna untuk pengumpulan, proses, dan penyimpanan data.
Berdasarkan penjabaran tersebut, geomatika merupakan sebuah jurusan yang mempelajari ilmu bumi dan ilmu komputer. Keduanya berhubungan erat karena geomatika membutuhkan teknik pengumpulan, analisis, dan manajemen data yang selanjutnya diolah menjadi suatu informasi tertentu.
Apa Sajakah Ruang Lingkup Teknik Geomatika Itu?
Lulusan jurusan geomatika akan mendapatkan banyak pengetahuan terkait navigasi bumi serta pemanfaatannya dalam teknologi informasi dan komunikasi. Kira-kira, apa aja sih cakupan pengetahuan geomatika itu? Inilah sepuluh ruang lingkup dalam program studi teknik campuran geodesi dan informatika ini.
1. Geomatika Dasar
Ilmu dasar dalam geomatika mencakup pengukuran, analisis, dan mengolah informasi berbasis data-data lokasi kebumian yang dikenal sebagai data spasial.
2. Matematika Geodesi
Ilmu matematika terapan ini membahas mengenai pengukuran dan pengamatan dalam menentukan luas permukaan, koordinat, maupun vektor bumi. Nantinya, mata kuliah ini bisa didapatkan waktu semester 3.
3. Geofisika
Ilmu ini lebih banyak mempelajari tentang umur dan struktur bumi. Dengan menggunakan kaidah dan prinsip-prinsip fisika, mata kuliah ini akan memberikan lebih banyak pengetahuan kebumian.
Sebelum menjadi ahli geofisika, seorang mahasiswa perlu mendalami ilmu dasar fisika sehingga bisa lebih mudah dalam memahami aspek-aspek kebumian.
4. Kartografi
Sejatinya, kartografi merupakan mata kuliah seni menggambar. Ilmu ini adalah bidang seni yang mempelajari teknologi pembuatan peta dan teknik memperkecil ruangan.
Dalam bidang geomatika, kartografi bermanfaat dalam menganalisis temuan dengan melakukan pengamatan struktur bumi, lalu digambarkan dalam bentuk peta. Tentunya, mahasiswa juga dibekali dalam pembuatan seni yang berbasis sains, teknologi, teknik, dan estetika gambar.
5. Sistem Basis Data
Urutan kelima adalah sistem basis data. Secara umum, sistem basis data membahas tentang perancangan perangkat lunak yang bertujuan untuk membuat dan mengelola suatu data.
6. Survei GPS
Survei GPS juga masuk dalam ruang lingkup mata kuliah teknik geomatika, lo. Mahasiswa akan belajar cara mengamati satelit GPS serta hitungan survei dan pemetaannya.
7. Perancangan Wilayah
Perancangan wilayah merupakan salah satu mata kuliah yang penting dalam jurusan ini. Melalui ilmu ini, kamu juga mendapatkan pelajaran terkait pemetaan wilayah, baik itu udara, laut, maupun darat.
8. Kalkulus
Salah satu pelajaran yang paling banyak dipelajari di jurusan ini dibandingkan ilmu lainnya, adalah matematika. Dalam pelajaran kalkulus, mahasiswa akan bertemu dengan matematika dasar, turunan, integral, dan limit.
9. Sistem Informasi Geografi (SIG)
SIG merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan suatu data yang berhubungan dengan geografi. Meskipun bukan jurusan komputer, SIG juga berkaitan dengan komputerisasi mencakup cara menganalisis, menyimpan, mengintegrasikan, memanipulasi lokasi permukaan bumi.
Salah satu bukti hasil kerja keras dari seorang ahli SIG adalah adanya layanan location based service, yang telah dikembangkan oleh beberapa platform ojek online. Tentunya, layanan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya
10. Fisika
Meskipun tidak sebanyak matematika, prinsip-prinsip fisika akan sering berkeliaran di program studi ini. Mahasiswa akan bertemu dengan rumus atau perhitungan fisika pada mata kuliah geomatika fisik.
Nah, itulah 10 cakupan mata kuliah yang ada dalam program studi teknik geomatika. Sebenarnya, masih ada banyak lagi mata kuliah lain, seperti komputasi,oseanografi fisik, geodesi satelit, technopreneurship yang akan mahasiswa pelajari pula dalam profi ini.
Bagaimana Prospek Karir Lulusan Teknik Geomatika?
Lulusan dari jurusan ini menyandang gelar S.T ini. Ada banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan lulusan bidang ini di Indonesia. Berdasarkan informasi dari web its.ac.id, prospek karir sebagai lulusan dari jurusan geomatika tersebar dalam 5 pekerjaan berikut.
1. Land Surveyor
Ada dua jenis surveyor yang dibutuhkan di bursa kerja, yaitu land surveyor dan cadastral surveyor. Seseorang yang bertugas dalam pemetaan darat disebut land surveyor, sedangkan yang memiliki tugas pemetaan lahan adalah cadastral surveyor.
Surveyor bertugas melakukan pengumpulan data koordinat suatu titik permukaan bumi melalui berbagai pengukuran meliputi jarak, sudut, dan data lainnya. Data yang dihasilkan surveyor akan menjadi landasan pembuatan peta. Wah, keren bukan?
2. Dinas Militer
Ternyata, dengan memelajari ilmu kebumian membuka peluang kerja sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI). Deskripsi pekerjaan ini memang masih tak jauh dari survei dan pemetaan. Wilayah Indonesia yang luas ini membutuhkan peta yang selalu up to date untuk operasi lapangan.
Penempatan kerja militer pun beragam, di antaranya menjadi Direktorat Topografi Angkatan Darat (TNI AD), Dinas Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (AL), dan Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI AU
3. Ilmuwan dan Akademisi
Bagi mahasiswa yang sangat menggeluti di bidang pendidikan, pekerjaan ini bisa menjadi pilihannya. Persebaran jurusan ini di Indonesia relatif sedikit, maka peluang lulusan teknik geomatika menjadi ilmuwan atau akademisi sangat terbuka lebar.
Perkembangan ilmu pengetahuan ini bersifat dinamis, tentunya sejalan dengan jurusan geomatika yang memiliki cakupan yang luas. Di Indonesia sendiri, jurusan ini masih sangat membutuhkan seseorang akademisi dengan background geospasial.
4. Insinyur LIDAR dan Ahli Fotogrametri
Fotogrametri merupakan metode pemetaan permukaan bumi dengan metode foto cahaya maupun sensor gelombang elektromagnetik. Dalam lingkup pemerintah, Badan Informasi Geospasial (BIG) membutuhkan seorang lulusan teknik geomatika untuk memperbarui peta Rupabumi Digital Indonesia
Sedangkan lingkup perusahaan swasta, membutuhkan seorang ahli fotogrametri saat memetakan lahan dan memantau kondisi perkebunan.
5. Instansi pemerintah
Selain dinas militer, lulusan geomatika dapat mengarungi karir nya di pemerintahan. Beberapa sektor pemerintah yang dapat menjadi tujuannya adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (BPN); juga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pilihan Kampus Teknik Geomatika?
Jurusan ini relatif sedikit jumlahnya daripada jurusan teknik lainnya. Di Indonesia hanya beberapa kampus yang memiliki program studi tersebut.
Walaupun kampusnya terbatas, tetapi program studi ilmu kebumian ini berada di kampus-kampus terkenal, lo! Berikut daftar kampus yang terdapat program studi teknik geomatika.
1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Salah satu kampus terbaik berbasis teknik di Surabaya adalah ITS. Kampus ini memiliki banyak program studi yang telah akreditasi A, salah satunya program studi geomatika. Fasilitasnya pun sangat memadai, laboratorium geospasial dan geoinformatika juga ada di ITS.
Uniknya, program studi geomatika di ITS memiliki ruangan smart classroom yang berfungsi untuk pembelajaran luring dan daring.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Kampus yang kedua ini juga tidak kalah saing, ITB masuk ke dalam peringkat 100 besar se-Asia. Pastinya, program studi geomatika ini telah terakreditasi A dan memberikan fasilitas laboratorium informasi geospasial yang membantu mahasiswa dalam proses akademik mereka.
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Berbeda dengan kedua kampus di atas, salah satu universitas terbaik yang ada di Yogjakarta juga membuka kesempatannya untuk menimba ilmu di prodi ini. Sayangnya, sejak 2009/2010, program studi geomatika di tingkat sarjana sudah tidak membuka mahasiswa baru lagi.
Jika kamu sangat ingin belajar di UGM, kamu bisa mendaftar sebagai diploma-III atau melanjutkan S2 di program studi yang sama. Jangan khawatir, lulusan dari UGM ini sudah banyak yang sukses, sehingga kamu bisa mengembangkan networking.
Kenapa Harus Memilih Teknik Geomatika?
Jurusan ini sangat menarik untuk mahasiswa pecinta ilmu kebumian. Meskipun tidak banyak pilihan kampus, tetapi belajar ilmu iklim dan cuaca, bagaimana mengukur permukaan bumi, serta cara mengetahui luas dan dimensi bumi membantu kamu memiliki daya analisis yang lebih baik terhadap lingkungan sekitar.
Di samping itu, kamu dapat menguatkan keterampilan dalam manajemen proyek skala besar dan khusus. Tidak heran jika melalui prodi ini, kamu bisa berkiprah di bidang perancangan wilayah yang berpengaruh pada perkembangan suatu daerah lewat berbagai jalur karir, baik swasta maupun pemerintahan.