Tujuan Akuntansi: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya

Sekarang ini, kita berada dalam zaman bisnis yang terus berkembang dengan cepat. Namun, pertumbuhan bisnis yang pesat ini juga membawa kompleksitas yang lebih tinggi dan melibatkan berbagai macam transaksi keuangan yang tidak mungkin hanya diingat-ingat. Hal inilah yang mengharuskan pemilik bisnis untuk memahami tujuan akuntansi. 

Karena akuntansi memainkan peran yang sangat penting dalam bisnis, mari pelajari lebih lanjut tentang dasar-dasar akuntansi melalui artikel ini! Mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, hingga jenis-jenis akuntansi.

Pengertian Akuntansi

Sebagian besar orang yang masih awam mungkin beranggapan bahwa ilmu akuntansi hanya sekedar ilmu tentang hitung-menghitung uang. Padahal, akuntansi merupakan proses yang tidak sesimpel itu.

Kebanyakan orang mungkin juga beranggapan bahwa akuntansi hanya dipakai dalam ranah bisnis saja dan hanya perusahaan yang membutuhkannya. Nyatanya, ilmu akuntansi juga cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengelola anggaran keluarga hingga membuat anggaran pribadi.

Lantas, apa yang dimaksud dengan akuntansi? Akuntansi adalah suatu proses dan sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, mengklasifikasikan, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis. 

Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), akuntansi diartikan sebagai proses mengidentifikasi, merekam, dan melaporkan informasi keuangan tentang entitas bisnis untuk pengguna informasi eksternal.

Dengan akuntansi, para pemangku kepentingan dapat memahami kinerja keuangan suatu perusahaan dengan lebih baik. Akuntansi melibatkan pencatatan semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan, seperti pembelian, penjualan, pendapatan, dan pengeluaran. 

Informasi ini kemudian diolah dan diklasifikasikan menggunakan aturan dan prinsip akuntansi yang telah ditetapkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melacak arus kas, aset, hutang, dan modal yang dimilikinya.

Tujuan Akuntansi

Proses perhitungan angka-angka yang rumit dalam akuntansi tentu dilakukan karena sebuah alasan. Namun, alasan utamanya adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat, tentang keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan, seperti pemilik perusahaan, investor, pemberi pinjaman, dan pemerintah. Berikut tujuan lainnya:

1. Tujuan Akuntansi Secara Umum

  • Menyediakan informasi keuangan yang relevan kepada pengguna informasi, guna memahami kinerja keuangan dan posisi keuangan perusahaan.
  • Bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat, dapat diandalkan, dan objektif tentang kondisi keuangan perusahaan.
  • Memberikan gambaran mengenai kondisi finansial perusahaan di masa depan.
  • Memperoleh gambaran terkait tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan.
  • Membantu dalam evaluasi kinerja keuangan perusahaan.
  • Mengidentifikasi risiko keuangan, seperti risiko likuiditas, risiko kredit, atau risiko pasar, sehingga manajemen dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola risiko tersebut.
  • Membantu perusahaan dalam memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan dan hukum yang diberlakukan oleh pemerintah.

2. Tujuan Akuntansi Secara Khusus

Secara khusus, diterapkannya akuntansi bertujuan untuk menyediakan laporan keuangan yang memuat informasi yang wajar dan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

Laporan keuangan tersebut mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dengan laporan keuangan tersebut, diharapkan dapat mengambil keputusan yang informasional, evaluasi kinerja, analisis risiko, dan transparansi dalam lingkungan bisnis.

3. Tujuan Akuntansi Secara Kualitatif

Secara kualitatif, tujuan akuntansi adalah menggambarkan tujuan yang lebih luas, yang tidak dapat diukur secara langsung atau terukur dalam bentuk angka. Berikut adalah beberapa tujuannya:

  • Menciptakan transparansi dalam penyajian informasi keuangan. Dalam hal ini, informasi yang disajikan harus jelas, terbuka, dan dapat dipahami oleh pengguna laporan keuangan.
  • Memfasilitasi pertanggungjawaban perusahaan atau individu terhadap penggunaan sumber daya dan kewajiban finansial.
  • Menyajikan informasi transaksi secara real-time.
  • Mengukur apakah perusahaan beroperasi dengan integritas, keberlanjutan, dan memenuhi tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat, lingkungan, dan pihak-pihak terkait lainnya.
  • Membantu dalam pengelolaan sumber daya secara lebih efisien dan efektif.

Fungsi Akuntansi

Akuntansi memiliki beberapa fungsi yang penting dalam sebuah organisasi atau entitas bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utama akuntansi:

1. Pencatatan Transaksi Keuangan

Fungsi utama akuntansi adalah mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam organisasi. Ini melibatkan proses pengumpulan, pengklasifikasian, dan pencatatan transaksi ke dalam jurnal dan buku besar. Pencatatan yang teratur dan akurat, memastikan bahwa semua aktivitas keuangan terdokumentasi dengan baik.

2. Pelaporan Keuangan

Akuntansi juga berfungsi sebagai penyusunan laporan keuangan untuk menggambarkan tentang kinerja keuangan suatu organisasi. 

Laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dll dapat memberikan informasi yang relevan tentang posisi keuangan, hasil operasional, dan arus kas perusahaan kepada pemangku kepentingan eksternal maupun internal.

3. Pengendalian Keuangan

Akuntansi berperan dalam memastikan pengendalian yang tepat atas sumber daya keuangan organisasi. Ini melibatkan penegakan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, pencegahan kecurangan, pemisahan tugas, dan pengawasan yang ketat terhadap transaksi keuangan.

4. Analisis dan Interpretasi Data Keuangan

Fungsi akuntansi yang tak kalah penting mencakup analisis dan interpretasi data keuangan. Melalui penggunaan rasio keuangan, metode perbandingan, dan analisis tren, akuntansi membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang didukung oleh informasi keuangan.

5. Perencanaan dan Penganggaran

Fungsi selanjutnya dari akuntansi adalah sebagai perencanaan keuangan dan penyusunan anggaran organisasi. Perencanaan ini meliputi proyeksi pendapatan dan pengeluaran masa depan, alokasi sumber daya, perencanaan modal, dan penilaian kelayakan investasi. 

Dengan adanya akuntansi, diharapkan dapat membantu dalam menentukan tujuan keuangan dan mengembangkan strategi untuk mencapainya.

6. Membantu Penagihan Piutang dari Konsumen

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau konsumen atas barang atau jasa yang telah disediakan. Sementara itu, semua transaksi penjualan dan pembayaran pelanggan dicatat dalam akuntansi.

Setiap kali terjadi penjualan kepada pelanggan, jumlah piutang dicatat dalam buku akun piutang. Informasi ini meliputi nama pelanggan, tanggal penjualan, jumlah piutang, dan syarat pembayaran. Oleh sebab itulah, membantu penagihan piutang dari konsumen menjadi salah satu fungsi dari akuntansi.

7. Memudahkan Bisnis Memperoleh Pinjaman

Sistem operasional bisnis kerap kali membutuhkan dana yang besar, dan dana tersebut biasanya diperoleh dari pihak eksternal, salah satunya pinjaman bank. Namun, ketika mengajukan pinjaman, pihak bank akan beberapa informasi keuangan yang terdokumentasi untuk keperluan analisis kredit.

Maka dari itu, akuntansi di sini berfungsi untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang diberikan kepada pihak bank dapat dipertanggungjawabkan.

Manfaat Akuntansi

Selain tujuan, akuntansi memiliki manfaat yang sangat penting dalam dunia bisnis, di antaranya:

  • Memperoleh informasi keuangan yang akurat dan terperinci tentang kinerja keuangan perusahaan. 
  • Mempermudah pelacakan transaksi keuangan.
  • Memungkinkan evaluasi kinerja perusahaan secara objektif.
  • Memberikan gambaran tentang kinerja keuangan, stabilitas, dan nilai perusahaan.
  • Mengukur efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya perusahaan. 
  • Membangun kepercayaan dan menjaga integritas perusahaan. 

Jenis-Jenis Akuntansi

Setelah mengetahui apa saja fungsi dan tujuan akuntansi, selanjutnya kamu perlu memahami bahwa akuntansi itu ada banyak jenisnya. Jenis-jenis spesialisasi dalam bidang akuntansi ini menawarkan fokus pada bidang-bidang tertentu. Di antaranya adalah:

1. Akuntansi Keuangan

Jenis akuntansi ini berfokus pada penyusunan laporan keuangan dan analisis keuangan. Para profesional akuntansi keuangan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa catatan keuangan perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan standar pelaporan keuangan.

2. Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen berfokus pada penggunaan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan manajerial. Misalnya perencanaan anggaran, analisis biaya, penyusunan laporan keuangan internal, dll. Tujuannya adalah memberikan informasi kepada manajemen untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan.

3. Akuntansi Pajak

Spesialisasi ini berfokus pada pemahaman dan penerapan peraturan perpajakan yang berlaku. Para akuntan pajak bertugas untuk membantu perusahaan atau individu dalam perencanaan pajak, pengisian laporan pajak, perhitungan kewajiban pajak, dll.

4. Audit

Jenis akuntansi ini biasanya bertanggung jawab untuk mengevaluasi keakuratan dan keandalan laporan keuangan perusahaan. Mereka melakukan pengujian, analisis, dan verifikasi informasi keuangan untuk memastikan bahwa laporan keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

5. Akuntansi Pemerintah

Jenis akuntansi selanjutnya adalah akuntansi pemerintah yang berfokus pada pengelolaan keuangan publik dan pelaporan keuangan entitas pemerintah. Masing-masing sektor publik biasanya memiliki standar dan regulasi pelaporan keuangan tersendiri.

6. Akuntansi Perbankan

Akuntansi perbankan berkaitan dengan pengelolaan dan pelaporan keuangan institusi keuangan, seperti bank dan lembaga keuangan lainnya. Ini melibatkan pencatatan transaksi perbankan, pengelolaan aset dan kewajiban, serta kepatuhan terhadap peraturan perbankan dan persyaratan perpajakan.

Sekarang, Kamu Sudah Tahu Apa Saja Tujuan Akuntansi!

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian akuntansi, tujuan, hingga jenis-jenisnya. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa akuntansi merupakan disiplin yang penting dan luas dalam dunia bisnis dan keuangan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page