Tujuan Promosi Produk dan Fungsinya untuk Kelancaran Bisnis

Tujuan promosi produk pada bisnis adalah untuk menjangkau pasar lebih luas dan membuatnya lebih mudah untuk konsumen beli. Promosi produk seringkali bertujuan untuk membujuk dan mempengaruhi calon pelanggan agar segera membeli. Ini merupakan kegiatan pemasaran yang paling krusial dalam sebuah bisnis.

Karena bertujuan lebih dari sekadar memperkenalkan produk, persiapannya juga harus cermat, pengamatannya mendalam, dan pendanaan yang cukup. Tentu saja, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa promosi tersebut efektif dan bermanfaat, serta tidak mendatangkan kerugian.

Pengertian Promosi Produk

Contoh Produk Diskon
Contoh Produk Diskon | Image source : unsplash 

Sebelum masuk ke pembahasan tujuan promosi, tak ada salahnya membahas dulu apa itu promosi produk. Suatu brand melakukan untuk meningkatkan penjualan dan menumbuhkan loyalitas pelanggan.

Ini adalah salah satu dari empat komponen dasar perpaduan pemasaran atau 4P yang terdiri dari price, product, promotion, dan place. Strategi pemasaran yang digunakan untuk memberitahu konsumen tentang produknya antara lain adalah promosi. Ini adalah elemen dasar yang penting dalam pemasaran.

Pengertian promosi lainnya adalah upaya menginformasikan atau menawarkan suatu produk atau jasa dengan tujuan memikat calon konsumen untuk memperoleh atau mengonsumsinya. Produsen atau distributor akan berupaya meningkatkan penjualan dengan menggunakan promosi.

Selain itu, promosi juga bisa Anda lakukan melalui berbagai jenis media. Contohnya adalah melalui SMS, email, media sosial, koran, brosur, hingga di toko langsung.

Tujuan Promosi Produk

Tujuan Promosi Produk
Tujuan Promosi Produk | Image source : connectsgroup 

Promosi produk adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka kepada pasar dan calon pelanggan. Nah, tujuannya sendiri cukup bervariasi, tergantung pada strategi bisnis perusahaan dan situasi pasar yang ada. Beberapa tujuan utamanya adalah sebagai berikut:

1. Mengubah Sudut Pandang dan Tingkah Laku

Salah satu tujuan utamanya adalah mengubah cara pembeli melihat atau memahami produk atau jasa tertentu. Cara ini bisa mencakup pendekatan untuk mengatasi ketidakpercayaan, merubah persepsi produk yang kurang populer, atau mengedukasi pasar tentang manfaat baru dari produk atau jasa.

2. Bersaing dengan Kompetitor

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, salah satu tujuan promosi adalah agar dapat bersaing dengan kompetitor. Umumnya, ini bisa melibatkan perbandingan langsung dengan produk pesaing atau menunjukkan alasan mengapa produk atau jasa Anda lebih baik. Karena itu, memperlihatkan kelebihan produk sangat penting.

3. Membangun Citra

Promosi juga bertujuan untuk membentuk citra baik atau kesan kuat dari sebuah produk. Perusahaan ingin agar produk mereka dikenal sebagai yang terbaik, paling handal, atau paling inovatif di pasar. Citra positif ini dapat membantu dalam produk ada di top of mind serta mempertahankan dan menarik pelanggan

4. Memberi Informasi

Promosi juga bisnis gunakan untuk memberi informasi penting tentang suatu produk atau jasa. Informasi ini bisa tentang fitur, manfaat, harga, lokasi, dan lain-lain tentang produk. Intinya adalah semua hal yang kemungkinan pelanggan butuhkan sebelum membuat keputusan pembelian.

5. Mengubah Potential Buyer Menjadi Konsumen

Tujuan promosi selanjutnya adalah untuk menarik pelanggan baru. Ini bisa melalui penargetan pasar yang belum dieksplorasi sebelumnya atau menciptakan produk atau jasa baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan potensial. Hingga akhirnya mereka tertarik melakukan pembelian.

6. Meningkatkan Keuntungan

Tujuan utama bisnis adalah menghasilkan keuntungan. Nah, promosi produk akan menjadi alat untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan meningkatkan kesadaran dan minat pelanggan, tentu perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan mereka.

Fungsi Promosi Produk

Dalam sebuah bisnis, ada banyak fungsi promosi produk yang akan membantu pemilik bisnis meningkatkan penjualannya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Memberikan Informasi

Sebaik apapun produknya akan percuma jika tidak ada orang yang mengetahuinya. Pelaku bisnis harus secara hati-hati mempersiapkan dan memikirkan strategi pemasaran dan promosi mereka. Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa strategi tersebut sesuai untuk audiens yang mereka tuju.

Berhasil tidaknya strategi promosi akan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan mengenai fungsi promosi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus memilih strategi yang dapat diterima agar dapat memenuhi tujuan promosi yang telah mereka tetapkan sebelumnya.

Misalnya, Anda mungkin ingin menerapkan kampanye promosi untuk meluncurkan barang atau jasa baru. Maka, agar calon konsumen bisa menangkap semua detail informasi produk atau layanan, Anda bisa membuat iklan di media sosial.

2. Mempersuasi

Aturan berbeda berlaku jika pemilik bisnis ingin melakukan strategi promosi untuk menarik pelanggan baru. Salah satu strategi promosi adalah dengan menawarkan diskon eksklusif pada barang atau jasa. Ini akan menjadi teknik persuasi untuk memengaruhi pelanggan dan calon pelanggan.

Anda juga bisa memberikan berbagai keunggulan produk yang akan menambah alasan kenapa calon pelanggan harus melakukan pembelian. Di dalam fungsi ini pula perusahaan harus mampu meyakinkan konsumen bahwa membeli produk mereka merupakan tindakan yang paling tepat.

3. Mempermudah Proses Bisnis

Tujuan promosi berikutnya adalah untuk mengajak masyarakat melakukan kegiatan jual beli agar bisnis dapat berjalan maksimal. Lewat promosi, Anda bisa melakukan pemasaran agar lebih inovatif dan kreatif agar sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Selain itu, hingga saat ini strategi promosi tradisional yang mengandalkan promosi dari word of mouth juga menjanjikan dalam membangun merek yang lebih dikenal oleh klien.

4. Menjaga Citra dan Kesan

Selain itu, pebisnis mungkin melakukan promosi untuk menjaga reputasi atau persepsi perusahaan agar tetap relevan di mata klien. Karena harus Anda junjung tinggi, upaya untuk mempertahankan citra dan kesan tidak bisa terjadi secara instan dan tergesa-gesa. Ini adalah cara membuat bisnis lebih unik dari kompetitor.

5. Reminding

Fungsi satu ini berkaitan dengan ketatnya persaingan penjualan saat ini. Di mana perusahaan harus bisa mengingatkan konsumen mengenai eksistensi produk mereka. Sehingga tidak tergerus zaman dan tenggelam karena munculnya kompetitor. 

Jadi, perusahaan harus terus memberitahu konsumen mengenai apa saja produk yang mereka miliki, kelebihan, manfaat, hingga kualitasnya.

Contoh Promosi Produk

Contoh Promosi
Contoh Promosi | Image source : linkedin 

Setiap hari, Anda bisa menemukan banyak contoh promosi yang berbeda, beberapa di antaranya tentu akan ada yang menonjol ketimbang lainnya. Nah, berikut adalah beberapa contoh promosi yang sangat umum untuk Anda temui:

  • Promosi toko: Beli sepasang sepatu dan dapatkan gratis sepasang sepatu.
  • Iklan dari perusahaan telepon: Gratis nelpon 30 menit setelah percakapan 5 menit.
  • Promosi department store: Dapatkan diskon 30% untuk produk tertentu.
  • Promosi di restoran: Beli item tertentu dan dapatkan minuman gratis.

Baca Juga : Kenali Tujuan Iklan Berdasarkan Jenis-Jenisnya

Tujuan Promosi Mana yang Ingin Anda Capai?

Kesetiaan pelanggan dapat menjadi salah satu hasil paling berharga dari upaya promosi yang baik. Dengan menggabungkan tujuan promosi yang sesuai dengan visi bisnis dan berfokus pada kepuasan pelanggan, Anda dapat menciptakan promosi produk yang kuat dan berdaya guna.

Sebagai tips, Anda sebaiknya memperhatikan siapa target audiens sebelum melakukan promosi. Terutama ketika menentukan channel marketing dan isi pesannya. Sebab, target pasar anak mudah dan orang tua tentu membutuhkan pendekatan berbeda. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page