Apa itu Yoga? Pengertian, Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya

Dewasa ini, yoga kian populer dan menjadi olahraga primadona bagi berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Selain mudah dan fleksibel, yoga dapat dilaksanakan kapan saja serta tidak membutuhkan alat yang khusus dalam setiap praktiknya. 

Meskipun termasuk ke dalam salah satu jenis olahraga, namun gerakannya tidak sama seperti olahraga pada umumnya. Aktivitas fisik ini lebih menekankan pada rangkaian gerakan tubuh, teknik pernapasan, meditasi pikiran, dan keseimbangan diri yang terkemas dalam seni keindahan ciamik.

Tentang Yoga

Secara umum, kata yoga tercipta dari akar bahasa Sansekerta kuno yaitu yuj yang bermakna penyatuan. Pada konteks ini yaitu terciptanya sebuah cara penyatuan atman (diri) dan brahman (Yang Maha Kuasa). 

Sehingga, prosesnya menjadikan seseorang untuk lebih dalam mengenali tubuh, jiwa, pikiran, dan segala aspek pada yang bersangkutan serta sebagai langkah pendekatan diri kepada Sang Pencipta.

Yoga merupakan olahraga yang memadukan antara pikiran dan tubuh. Berbeda, dengan olahraga yang lainnya, jenis olahraga ini lebih berfokus pada peningkatan kualitas fisik, mental, dan spiritual dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, kombinasi rangkaian pose tubuh serta cara pernapasan merupakan hal yang utama dalam setiap latihannya. 

Adapun, orang yang melakukan aktivitas fisik ini bernama yogis. Sedangkan sebutan praktisi untuk pria yaitu yogin, dan yogini adalah panggilan praktisi khusus untuk wanita.

Sejarah Singkat Lahirnya Yoga

Sejarah Singkat Lahirnya Yoga H2 1
freepik

Ajaran yoga pertama kali dikenal oleh seorang filsuf Hindu yang bernama Maharsi Patanjali yang hidup pada kisaran tahun 200-500 M. Hingga kini, ajaran tersebut telah menjadi budaya meditasi dan ritual di golongan umat Hindu.

Maharsi Patanjali selanjutnya menyusun ajarannya lewat karya yaitu Sastra Yogasutra, Hatta Yoga, Kitab Upanisad, dan Kitab Bhagavad Gita. Sejak saat itu, cikal bakal perkembangan aktivitas fisik ini menjadi sangat pesat dan menjadi warisan kebudayan India Kuno.

Meski demikian, awal mula kemunculan yoga masih belum diketahui hingga kini secara persis, bahkan oleh para pakar dan sejarawan sekalipun. Namun, banyak yang meyakini bahwa olahraga ini telah ada sejak ribuan tahun silam. 

Dalam hal ini, terdapat perbedaan pendapat di mana ada yang menyebutkan yoga telah ada sejak peradaban Lembah Indus (3300-1900 M) dan ada pula yang mengatakan sejak peradaban Weda (1700-500 M). 

Terlepas dari adanya perbedaan pandangan, olahraga yoga semakin berkembang di belahan dunia. Di Indonesia, olahraga ini telah diperkenalkan oleh Maha Rsi Agastya dari India. Sejak tahun 90-an hingga kini, semakin banyak orang yang melakukannya terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan masih banyak lagi.     

Jenis-Jenis Yoga Paling Populer

Dalam perkembangannya, manfaat serta ragam budaya yang mengikuti mempengaruhi jenis yoga. Berikut empat jenis olahraga tersebut yang paling populer saat ini. 

4 Jenis Yoga Paling Populer H2
freepik

1. Hatha

Hatha termasuk ke dalam olahraga yoga tradisional dan menjadi poros dasar dari segala macam jenis-jenis yoga yang lain. Secara umum, olahraga ini melibatkan teknik pernapasan, pose tubuh, dan meditasi sebagai fokus utama dengan estimasi waktu mulai dari 45 hingga 90 menit lamanya. 

Biasanya, hatha akan menyelaraskan banyak sikap keseimbangan, menahan setiap gerakan, hingga mengubahnya secara halus dan bertahap. Dalam praktiknya, hatha cocok bagi pemula, sebab jenis ini mementingkan kemantapan postur tubuh dan membiarkan gerakan untuk mengalir dengan baik pada tempo yang tenang

2. Ashtanga

Apabila hatha cenderung lambat, jenis ashtanga yoga lebih mengusung gerakan yang agak power (kuat), sehingga seorang yogis kerap terasa sangat atletik dalam latihannya.  Astanga akan menyertakan aksi atau pose tubuh tertentu dengan serangkaian gerakan intens dan terstruktur yang bernama ashtanga series

Adapun, ashtanga menautkan segala gerakan pada teknik pernapasan. Saat menjalani proses latihan ini pun, seorang yogis harus melibatkan dedikasi yang tinggi supaya ia segera memperoleh manfaatnya secara langsung, baik dari segi fisik maupun mental.

3. Vinyasa

Pada implementasinya, jenis yoga satu ini cocok bagi pejuang diet yang masih berjuang untuk menurunkan berat badan, sebab gerakannya yang dinamis. Vinyasa menggabungkan beberapa elemen menjadi satu kesatuan seperti postur tubuh, fisik, pernapasan, dan tempo yang cepat supaya terciptanya kondisi yang sinkron.

Vinyasa bertumpu pada pose khusus dan salam matahari yang berguna untuk menghangatkan tubuh. Salah satu pose andalan dalam jenis ini, yaitu yin, menghasilkan gerakan yang tidak terlalu dinamis dan menuntut lebih banyak diam dalam setiap latihan.

4. Iyengar

Hampir sama seperti jenis yoga yang lainnya, iyengar juga berfokus pada aspek asana (pose) dan pranama (pernapasan) sekaligus. Namun, yang membuatnya sedikit berbeda yaitu jenis ini lebih menekankan pada keselarasan dan keseimbang tubuh.

Iyengar memfokuskan latihan terhadap detail dan presisi postur tubuh secara detail. Tak hanya itu, iyengar juga terkenal sangat sistematis karena memperhatikan keseluruhan anatomi tubuh manusia. Uniknya, jenis ini akan melakukan beberapa modifikasi postur  tubuh dengan penggunaan alat penunjang seperti blok, tali, dan belt (sabuk).

Manfaat Yoga

Dengan rutin melakukan yoga, seseorang dapat memperoleh beberapa manfaat seperti pada penjabaran berikut ini.  

Manfaat Yoga H2
freepik

1. Menurunkan Tingkat Stres  

Yoga kerap kali dilakukan pada kondisi yang sunyi, damai, dan tenang. Tak jarang pula banyak orang yang melakukannya di ruang terbuka hijau. Beberapa gerakannya yang cenderung lambat mendorong seseorang untuk tetap fokus pada pose tubuh dan setiap pengaturan tarikan napas.

Hal ini lah yang membuat seseorang untuk lebih memilih berkonsentrasi terkait beberapa aktivitas yang tengah terjadi di depan mata dan mengesampingkan pikiran serta beban hidup di luar konteks. 

Lalu, yoga juga dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) pada tubuh, sehingga orang yang bersangkutan akan jauh lebih tenang dari sebelumnya.    

2. Menjaga Kesehatan Jantung 

Jantung adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peran penting dalam sirkulasi darah pada tubuh manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung, agar tubuh senantiasa dalam kondisi yang bugar dan sehat. 

Selain menjaga pola makan yang sehat, seseorang dapat melakukan yoga untuk menyehatkan organ jantung. Disini, yoga memiliki teknik pernapasan khusus dan gerakan tertentu yang dapat membantu pelancaran peredaran darah berserta detoksifikasi racun pada tubuh. 

3. Meredakan Nyeri Punggung

Karena lebih menekankan latihan pada gerakan secara intens, aktivitas fisik ini dapat membantu mengurangi kekakuan pada leher dan punggung. Yoga terbukti sama efektifnya dengan jenis peregangan tubuh yang lain, sebab dapat mempermudah penderita nyeri punggung untuk lebih leluasa dalam bergerak. 

Olahraga satu ini juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada penderita cedera, arthritis, hingga nyeri akibat dari migrain.

4. Membuat Awet Muda

Selain berguna untuk kesehatan fisik dan mental, yoga juga dapat menjadikan seseorang untuk terlihat awet muda. 

Salah satu pose spesialnya, sirsasana, dapat  melancarkan peredaran darah dari otak ke wajah. Sehingga, suplai oksigen untuk otak dan wajah meningkat yang menyebabkan turunnya hormon stres. Lalu, wajah akan terhindar dari potensi jerawat, cenderung lebih segar, dan awet muda dari yang sebelumnya. 

Sudah Paham Mengenai Yoga?

Tak dapat dipungkiri, yoga ialah olahraga ringan, aman, dan fleksibel yang menyehatkan bagi semua golongan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain baik untuk fisik, olahraga ini juga mempunyai deretan manfaat untuk mental ataupun kecantikan bagi orang yang melakukannya. 

Pemilihan jenis yoga pun sebaiknya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan, supaya Anda  dapat segera memperoleh keuntungannya. Meskipun demikian, aktivitas fisik ini tidak dapat menjadi sebuah pilihan utama terhadap penyembuhan sebuah penyakit, melainkan sebagai opsi penunjang kesehatan saja. Tertarik untuk mencoba?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page