Ada banyak cara untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT atas semua ujian yang sedang kita alami. Salah satunya doa Nabi Zakaria ketika meminta kepada Allah SWT agar diberikan keturunan yang sholeh.
Mungkin di antara kita juga memiliki keinginan tersebut?
Maka, denganĀ memanjatkan doa dari Nabi Zakaria ini, semoga doa terbaik kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Daftar ISI
Bacaan Doa Nabi Zakaria Meminta Keturunan yang Baik dalam Al-Quran
Dikaruniai anak yang sholeh tentu menjadi harapan seluruh orang tua di muka bumi ini. Karena anak yang sholeh bisa menjadi salah satu amal jariyah yang bisa kita bawa sampai mati.
Walaupun begitu, tetap saja orang tua juga harus bertanggung jawab secara penuh dalam membimbing dan menjadi teladan bagi anaknya. Teladan dalam hal-hal yang baik, seperti melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan-Nya.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika kita memohon kepada Allah SWT untuk dikaruniai keturunan yang sholeh. Nabi Zakaria sendiri merupakan sosok yang selalu dijadikan sebagai teladan oleh Allah SWT bagi para orang tua.
Banyak sekali kisah keteladanan Nabi Zakaria yang bisa kita ambil untuk menemani perjalanan hidup kita, termasuk doa baik dari Nabi Zakaria ketika beliau meminta keturunan yang baik.
Berikut beberapa doa baik dari Nabi Zakaria yang tercantum dalam Al-Quran:
1. Doa Nabi Zakaria dalam Surat Al-Imran
Pertama yaitu doa baik dari Nabi Zakaria yang tercantum dalam Al-Quran. Kala itu beliau Nabi Zakaria AS tengah melakukan sholat, dan kemudian datanglah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril datang menyampaikan kabar gembira kepada Nabi Zakaria.
Kabar gembira tersebut sebagaimana tercantum pada surat Ali-Imran ayat 39:
ŁŁŁŁŲ§ŲÆŁŲŖŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁ°Ū¤ŁŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ū¤ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲŁŲ±ŁŲ§ŲØŁŪ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲØŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲŁŁŁ°Ł Ł ŁŲµŁŲÆŁŁŁŁŲ§Ū¢ ŲØŁŁŁŁŁŁ ŁŲ©Ł Ł ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŲÆŁŲ§ ŁŁŁŲŁŲµŁŁŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁ°ŁŁŲŁŁŁŁŁ
Fanadathul malaāikatu wa huwa qaāimuy yusalli fil-mihrabi, annnallaha yubasysyiruka biyahya musaddiqam bikalimatim minallahi wa sayyidaw wa hasuraw wa nabiyyam minas-salihin.
Artinya: āLalu, Malaikat Jibril memanggilnya ketika dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab.
Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan kelahiran Yahya yang membenarkan kalimat dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri dari hawa nafsu, dan seorang nabi di antara orang-orang sholeh.ā
Baca juga: Kumpulan Doa Nabi Yusuf, Keutamaan dan Cara Mengamalkannya
Tidak hanya pada surat Ali Imran ayat 39 saja, kisah tersebut juga ada dalam surat Maryam ayat 7. Dimana Allah SWT berfirman:
ŁŁ°Ų²ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŲ¢ Ų§ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲØŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁ ŲØŁŲŗŁŁŁ°Ł Ł ŁŪØŲ§Ų³ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŁŁŁ°ŁŪ ŁŁŁ Ł ŁŁŲ¬ŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ Ų³ŁŁ ŁŁŁŁŲ§
Ya zakariyya inna nubasysyiruka bigulaminismuhu yahya, Iam najāal lahu min qablu samiyya.
Artinya: Allah berfirman, āWahai Zakaria, Kami member kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki yang bernama Yahya yang nama itu tidak pernah Kami berikan sebelumnya.ā
Selain itu, kita bisa membaca surat Ali Imran ayat 38 untuk memohon keturunan yang baik kepada Allah SWT:
ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŲÆŁŲ¹ŁŲ§ Ų²ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁŁŁ Ū ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ ŁŁŲØŁ ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų°ŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų·ŁŁŁŁŲØŁŲ©Ł Ū Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų³ŁŁ ŁŁŁŲ¹Ł Ų§ŁŲÆŁŁŲ¹ŁŲ§Ū¤Ų”Ł
Hunalika daāa zakariyya rabbahu qala rabbi hab li mil ladunka zurriyyatan tayyibahtan, innaka samiāud duāai.
Artinya: Disanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, āWahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisiMu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.ā
Itu penggalan ayatnya, untuk doa baik dari Nabi Zakaria kita bisa langsung masuk pada kata Rabbi hab li mil ladungka zurriyyatan tayyibah, innaka samiāud-āduāa.
2. Doa Nabi Zakaria dalam Surat Al-Anbiya
Dalam Al-Quran juga menyebutkan saat Nabi Zakaria mengunjungi Maryam. Mengunjungi di ruang khusus ibadahnya, beliau melihat makanan. Kemudian, saat ditanya asal muasal makanan tersebut Maryam menjawab bahwa itu dari Allah SWT.
Dari situlah Nabi Zakaria meminta permohonan doa kepada Allah SWT agar dikarunia keturunan yang baik.
Berikut doa Nabi Zakaria Surat Al-Anbiya ayat 89:
ŁŁŲ²ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŲ¢ Ų§ŁŲ°Ł ŁŁŲ§ŲÆŁ°Ł Ų±ŁŲØŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ ŁŁŲ§ ŲŖŁŲ°ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲÆŁŲ§ ŁŁŁŲ§ŁŁŁŲŖŁ Ų®ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ°Ų±ŁŲ«ŁŁŁŁŁ Ū
Wa zakariyya iz nada rabbahu rabbi la tazarni fardaw wa anta khairul-warisin.
Artinya: Ingatlah Zakaria ketika dia berdoa kepada Tuhannya, āYa Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan, sedang Engkau adalah sebaik-baik waris.ā
Untuk bacaan doanya, kita bisa memulai dari kata:
āRabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritisiin.ā
Selain Nabi Zakaria memohon keturunan, ayat tersebut juga mempertegas kebaikan Allah SWT kepada manusia.
Maka, dalam Al-Quran pun menjelaskan bahwa Allah SWT telah mengabulkan doa dari Nabi Zakaria. Terkabulnya doa Nabi Zakaria tersebut juga terdapat dalam surat Al-Anbiya ayat 90:
ŁŁŲ§Ų³ŁŲŖŁŲ¬ŁŲØŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ ŪŁŁŁŁŁŁŲØŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŁŁ°Ł ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŁŲŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ Ų²ŁŁŁŲ¬ŁŁŁŪ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ³Ł°Ų±ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŲ±Ł°ŲŖŁ ŁŁŁŁŲÆŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų±ŁŲŗŁŲØŁŲ§ ŁŁŁŲ±ŁŁŁŲØŁŲ§Ū ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ§ Ų®Ł°Ų“ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ
Fastajabna lah, wa wahabna lahu yahya wa aslahna lahu zaujah, innahum kanu yusariāuna fil-khairati wa yadāunana ragabaw wa rahaban, wa kanu lana khasyiāin.
Artinya: āMaka, Kami mengabulkan doanya, menganugerahkan Yahya kepadanya, dan menjadikan istrinya dapat mengandung.Ā
Sesungguhnya mereka selalu bersegera dalam mengerjakan kebaikan dan berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.ā
Sebelumnya pun, kelahiran Nabi Yahya AS tentu juga membuat Nabi Zakaria kebingungan. Pasalnya, ada kisah yang terdapat dalam surat Maryam ayat 8 yang menjelaskan bahwa istrinya tidak bisa mempunyai keturunan.
Kisah tersebut diabadikan dalam surat Maryam ayat 8 dan 9 termasuk doa Nabi Zakaria arab dan latinnya:
ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŲŗŁŁŁ°Ł Ł ŁŁŁŁŁŲ§ŁŁŲŖŁ Ų§Ł ŁŲ±ŁŲ§ŁŲŖŁŁŁ Ų¹ŁŲ§ŁŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŲÆŁ ŲØŁŁŁŲŗŁŲŖŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŲ±Ł Ų¹ŁŲŖŁŁŁŁŲ§ (8)
ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ°Ł°ŁŁŁŁŪ ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲÆŁ Ų®ŁŁŁŁŁŲŖŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŁŁ Ų“ŁŁŁŁŁŁŲ§ (9)
Qala rabbi anna yakunu li gulamuw wa kanatimraāati āaqiraw wa qad balagtu minal-kibari āitiyya (8)
Qala kazalika, qala rabbuka huwa āalayya hayyinuw wa qad khalaqtuka min qablu wa lam taku syaiāa (9)
Artinya: Dia Zakaria berkata āWahai Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, sedangkan istriku seorang yang mandul dan sungguh aku sudah mencapai usia yang sangat tua?.ā
Dia Allah berfirman, āDemikianlah, Tuhanmu berfirman, Hal itu mudah bagi-Ku, sungguh, Engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal pada waktu itu Engkau belum berwujud sama sekali.ā
3. Doa Nabi Zakaria dalam Surat Maryam
Berikutnya ada surat Maryam doa Nabi Zakaria ayat 4, 5 dan 6. Ketiga ayat tersebut bisa kita jadikan sebagai doa memohon kepada Allah SWT agar diberikan keturunan yang baik.
Dalam Al-Quran pun dijelaskan jika Nabi Zakaria memohon dengan suara yang lembut dalam ruang ibadahnya. Karena usia beliau yang sudah senja kala itu, dan istrinya adalah seorang yang mandul.
Nabi Zakaria pun mengkhawatirkan kerabatnya dan sepeninggalannya, oleh sebab itu beliau memohon anak yang akan menjadi pewaris keluarga Yaāqub.
ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁ Ł Ł ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų“ŁŲŖŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲ£ŁŲ³Ł Ų“ŁŁŁŲØŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŪ¢ ŲØŁŲÆŁŲ¹ŁŲ§Ū¤ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų“ŁŁŁŁŁŁŲ§ (4)
ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲŖŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŁŲ±ŁŲ§Ū¤Ų”ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁŲŖŁ Ų§Ł ŁŲ±ŁŲ§ŁŲŖŁŁŁ Ų¹ŁŲ§ŁŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŁŁŲØŁ ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ū (5)
ŁŁŁŲ±ŁŲ«ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŲ«Ł Ł ŁŁŁ Ų§Ł°ŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŲØŁ ŁŁŲ§Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų±ŁŲ¶ŁŁŁŁŲ§ (6)
Qala rabbi inni wahanal-azmu minni wasytaāalar-raāsu syaibaw wa lam akum biduāa ika rabbi syaqiyyan (4)
Wa inni khiftul-mawaliya miw wara-I wa kanatimra-ati āaqiran fahab li mil ladunka waliyya (5)
Yarisuni wa yarisu min ali yaāquba wajāalhu rabbi radiyya (6)
Artinya:
Dia Zakaria berkata, āWahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepadaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu, wahai Tuhanku.ā (4)
āSesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalanku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul. Anugerahilah aku seorang anak dari sisiMu.ā (5)
āSeorang anak yang akan mewarisi aku dan keluarga Yaāqub serta jadikanlah dia, wahai Tuhanku, seorang yang diridhai.ā (6)
Itulah informasi mengenai kisah serta doa Nabi Zakaria yang memohon pertolongan Allah SWT agar dikaruniai keturunan yang baik. Sebaik itulah Allah SWT kepada umatnya. Oleh sebab itu, mintalah segala macam pertolongan kepada Allah SWT.