Pengertian Strategi Pemasaran, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

Strategi pemasaran yang sukses sangat penting bagi setiap pemilik bisnis yang ingin menarik pelanggan, meningkatkan penjualan produk, atau bahkan keduanya. Tujuan utamanya tentu saja untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis. Lantas, apa saja contohnya? Mari simak lebih dalam lewat ulasan berikut ini!

Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi marketing adalah suatu upaya untuk mengiklankan suatu produk, baik berupa barang maupun jasa dengan menggunakan rencana dan strategi tertentu guna meningkatkan jumlah penjualan dan mendapat keuntungan.

Konsep strategi pemasaran juga dapat Anda lihat sebagai rangkaian tindakan yang bisnis ambil untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi marketing perusahaan sendiri berperan penting dalam menentukan nilai ekonomi, termasuk harga barang dan layanannya. Harga ini akan tergantung pada produksi, pemasaran, dan konsumsi.

Tujuan Strategi Pemasaran

Memaksimalkan keuntungan adalah tujuan saat menentukan jenis strategi marketing. Namun, tujuan keseluruhan strategi ini adalah apa yang kita lihat selama proses tersebut. Berikut di antaranya:

1. Menentukan Target Pasar yang Sesuai

Menemukan berbagai target pasar merupakan langkah paling krusial dalam menyusun strategi marketing. Bisnis kemudian dapat memilih pasar mana yang akan menjadi fokus utama dari sana.                   

Hasilnya, spesifikasi, biaya, dan strategi target pasar pabrikan akan menjadi lebih penting. Karena berdampak pada kesuksesan setiap produsen, pemilihan target pasar yang akurat sangatlah penting. Segala bentuk inefisiensi dapat dikurangi dengan menerapkan strategi marketing yang tepat.

2. Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya

Tiga sumber dasar modal bisnis adalah uang, tenaga kerja, dan waktu. Oleh karena itu, suatu bisnis yang baik akan memastikan bahwa ketiga hal tersebut tidak berkurang untuk mencapai tujuannya. Kecuali untuk mencapai pendapatan yang sepadan atau lebih besar dari ketiga hal tersebut.

Rencana pemasaran menyesuaikan dengan urgensi ini. Bisnis akan mendapatkan keuntungan dengan memahami proyeksi tersebut, bahkan saat memutuskan batasan anggaran dan strategi marketing.

Fungsi Strategi Pemasaran

Strategi marketing memiliki beberapa fungsi penting dalam mengelola bisnis dan produk. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya yang perlu Anda ketahui:.

1. Pedoman Pemasaran Produk

Strategi marketing memberikan panduan atau rencana tindakan yang jelas tentang bagaimana produk atau layanan akan perusahaan pasarkan. Strategi ini mencakup pemilihan target pasar, perencanaan promosi, penetapan harga, dan distribusi produk.

Tanpa strategi yang baik, perusahaan dapat terjerumus ke dalam tindakan yang tidak terarah dan kurang efektif.

2. Membuat Koordinasi Tim Lebih Efektif

Strategi marketing adalah roadmap yang membantu tim di dalam perusahaan bisa bekerja secara sinergis menuju tujuan bersama. Cara ini akan membantu dalam merumuskan peran dan tanggung jawab setiap tim dalam menjalankan strategi yang telah ditentukan.

Dengan koordinasi yang lebih baik, perusahaan dapat menghindari kebingungan yang dapat terjadi jika setiap tim beroperasi tanpa panduan yang jelas. Hasilnya adalah pelaksanaan yang lebih lancar dan efisien, hingga pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

3. Tolak Ukur Keberhasilan

Strategi pemasaran memberikan kerangka kerja untuk mengukur keberhasilan upaya pemasaran. Dengan menetapkan tujuan, KPI (Key Performance Indicators), dan target yang jelas, perusahaan dapat menilai apakah strategi tersebut berhasil atau tidak. 

Cara ini akan membantu dalam mengidentifikasi apa yang berfungsi dan apa yang bisa perusahaan perbaiki agar menjadi lebih baik lagi.

4. Alat Kontrol dalam Pengawasan

Strategi marketing berfungsi sebagai alat pengendalian dan pemantauan. Dengan merinci langkah yang harus diambil dan waktu pelaksanaannya, perusahaan bisa mengawasi pelaksanaan strategi dan mengambil tindakan korektif jika perlu. Strategi ini akan membantu memastikan bahwa rencana marketing berjalan sesuai.

5. Meningkatkan Penjualan

Salah satu tujuan utama dari marketing strategy adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan perusahaan. Umumnya, ini akan meliputi pemilihan target pasar yang tepat, pesan yang efektif, penetapan harga yang kompetitif, dan taktik promosi yang relevan.

Hasilnya, penjualan dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, strategi marketing juga dapat berfokus pada menjaga pelanggan yang sudah ada. Sehingga akan ada peluang menghasilkan penjualan berulang yang berkelanjutan dan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan perusahaan.

6. Memberikan Arahan Jalannya Perusahaan atau Bisnis

Strategi pemasaran memungkinkan perusahaan mengarahkan sumber daya dan upaya ke arah yang benar dan jelas.

Cara ini akan membantu dalam menggarisbawahi visi dan misi perusahaan serta mengidentifikasi jalur pertumbuhan yang diinginkan. Tanpa strategi yang jelas, perusahaan mungkin akan kehilangan fokus dan tujuan jangka panjangnya.

7. Sebagai Standar untuk Mengevaluasi Kinerja Anggota

Fungsi strategi marketing lainnya adalah sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja anggota perusahaan. Performa karyawan dapat diukur berdasarkan sejauh mana mereka berhasil melaksanakan strategi marketing dan mencapai target yang telah ditetapkan. Ini akan membantu dalam penilaian kinerja individu dan tim.

Contoh Strategi Pemasaran

Bagaimana cara membuat rencana pemasaran bisnis yang efektif setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan fungsinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

1. Bekerja Sama dengan Influencer

Bekerja Sama dengan Influencer
Bekerja Sama dengan Influencer | Image Source: Freepik

Bekerja sama dengan influencer adalah strategi marketing efektif di modern seperti sekarang. Dalam strategi ini, perusahaan bisa memilih orang atau tokoh yang memiliki pengikut besar. Serta berpengaruh di platform media sosial seperti Instagram, YouTube, atau TikTok.

Influencer ini nantinya dapat membuat konten yang berfokus pada produk atau layanan tersebut. Mereka bisa memberikan review atau mengintegrasikan produk ke dalam kehidupan sehari-hari. Kerja sama dengan influencer dapat meningkatkan visibilitas merek dan memperluas jangkauan audiens.

2. Menjaga Pelanggan Lama

Menjaga Pelanggan
Menjaga Pelanggan | Image Source: Freepik

Menjaga pelanggan lama merupakan strategi yang penting untuk mempertahankan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Perusahaan dapat mencapai ini dengan menawarkan program loyalitas, diskon khusus, hadiah, atau pengalaman eksklusif kepada pelanggan setia.

Strategi ini berfokus dalam memastikan bahwa pelanggan yang sudah ada merasa dihargai dan terus loyal serta bersedia melakukan pembelian ulang. Cara ini tidak hanya mengurangi biaya untuk mendapat pelanggan baru, tapi juga membangun hubungan jangka panjang yang kuat.

3. Promosi dan Iklan

Promosi dan Iklan
Promosi dan Iklan | Image Source: Freepik

Promosi dan iklan adalah strategi pemasaran yang umum untuk meningkatkan kesadaran tentang produk atau layanan perusahaan. Cara ini melibatkan penggunaan berbagai media, seperti iklan televisi, iklan online, iklan cetak, dan lainnya untuk menciptakan perhatian dan minat di antara target pasar.

Promosi dapat mencakup diskon, kontes, atau penawaran khusus lainnya yang mendorong pelanggan untuk bergerak dan melakukan pembelian. Iklan yang efektif juga dapat memperluas audiens dan mendukung pertumbuhan bisnis.

4. Meningkatkan Brand Awareness

Brand Awareness
Brand Awareness | Image Source: Freepik

Meningkatkan brand awareness adalah strategi yang berfokus pada memperluas pengenalan merek pada audiens target. Ini bisa mencakup iklan yang kreatif, partisipasi dalam acara-acara industri dan komunitas, atau bahkan penggunaan media sosial untuk berbagi cerita produk.

Strategi ini penting karena membantu menciptakan kepercayaan dan membangun citra positif dengan merek. Ini akan membantu target pasar untuk melakukan pembelian produk atau jasa.

5. Strategi Marketing Transaksional

Marketing Transaksional
Marketing Transaksional | Image Source: Freepik

Pemasaran transaksional bertujuan untuk mendorong transaksi langsung antara perusahaan dan pelanggan. Ini sering melibatkan penggunaan strategi menggunakan email marketing dan menargetkan pelanggan yang telah menunjukkan minat.

Ini bisa juga Anda lakukan pada pelanggan yang sudah menambahkan produk ke keranjang belanja, tapi belum menyelesaikan pembelian. 

Strategi ini menekankan penawaran khusus, diskon, atau insentif lainnya untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian. Sekaligus menghasilkan pendapatan lebih lanjut dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Baca Juga: Strategi Bauran Pemasaran untuk Bisnis Lekas Besar & Contoh Penerapan

Sudah Memahami Apa itu Strategi Pemasaran?

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan berubah dengan cepat, strategi pemasaran yang efektif akan menjadi kunci kesuksesan Anda. Tidak peduli seberapa besar atau kecil sebuah bisnis, memiliki strategi yang baik adalah langkah penting dalam meraih kesuksesan jangka panjang. Selain itu, Anda juga wajib memperhatikan bauran pemasaran dalam menerapkan marketingstrategy. Anda pun harus memahami bahwa setiap jenis bisnis pasti memiliki strategi yang berbeda-beda. Jadi, Anda sebaiknya memahami niche bisnis dan target pasar dari produk atau jasa. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page