Pengertian Ekonomi Kreatif: Ciri, Manfaat, Contoh dan Penjelasannya

Ekonomi kreatif merupakan konsep perekonomian yang mengandalkan kreativitas. Selain itu, konsep ini juga menekankan informasi dan mengikuti perkembangan teknologi. Berikut penjelasan lengkap tentang perekonomian kreatif beserta contohnya!

Mengenal Ekonomi Kreatif

Seperti namanya, perekonomian kreatif mengandalkan ide dan pengetahuan para sumber daya manusia yang berperan sebagai faktor pertama dalam kegiatan perekonomian ini.

Banyak ahli memberikan pendapatnya masing-masing tentang perekonomian kreatif, misalnya John Howkins mengartikan perekonomian kreatif sebagai konsep untuk mengembangkan ekonomi berkelanjutan lewat daya kreativitas sumber daya manusia.

Menurut John Howkins, kreativitas sumber daya manusia merupakan modal utama dalam menjalankan perekonomian kreatif, khususnya dalam menciptakan inovasi yang baru.

Sedangkan Institute For Development Economy and Finance mengartikan perekonomian kreatif sebagai proses meningkatkan nilai dari hasil kekayaan intelektual. Seperti kreativitas, keahlian, dan bakat lainnya yang mendukung pembuatan inovasi baru yang bisa dijual.

Pengertian ekonomi kreatif juga terdapat dalam buku berjudul Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Di dalam buku yang terbit pada tahun 2020 ini, mengartikan perekonomian kreatif sebagai kegiatan produksi barang atau jasa yang mengandalkan kreativitas serta kemampuan intelektual lainnya.

Secara umum, perekonomian kreatif merupakan konsep ekonomi yang prosesnya mengandalkan kreativitas, ide, pengetahuan, dan teknologi untuk menghasilkan dan mengembangkan ekonomi di industri kreatif.

Sebagai salah satu jenis perekonomian yang mengalami perkembangan cukup signifikan, pengertian ekonomi kreatif juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019.

Di dalam peraturan tersebut menerangkan bahwa perekonomian kreatif merupakan perwujudan dari nilai tambah yang berasal dari kekayaan intelektual. Di mana sumber dari kekayaan intelektual tersebut adalah kreativitas sumber daya manusia yang berbasis ilmu pengetahuan, warisan budaya, atau teknologi.

Ciri-Ciri Perekonomian Kreatif

Tidak hanya pengertiannya, perekonomian kreatif juga memiliki ciri-ciri yang bisa dijadikan sebagai pembeda dengan jenis perekonomian lainnya. Agar tidak keliru, berikut ciri-ciri dari perekonomian kreatif yang lengkap dengan penjelasannya:

1. Sumber Utama dari Kreativitas

Ciri pertama adalah sumber perekonomiannya berasal dari kreativitas sumber daya manusia atau SDM. Kreativitas yang dimaksud dalam ciri pertama pada perekonomian kreatif ini adalah ide-ide kreatif serta inovasi yang dihasilkan.

Setiap individu memiliki pengetahuan intelektual yang berbeda, inilah yang nantinya akan memancing ide-ide kreatif dalam pembuatan atau pengembangan produk barang maupun jasa.

Ide kreatif juga harus mengikuti perkembangan style konsumen. Jadi, ide kreatif dalam perekonomian kreatif harus terbaru dan berbeda dari lainnya. Sebagai pembeda, ide kreatif harus disertai inovasi yang berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Membuat ide kreatif tidaklah mudah. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ide-ide kreatif yang fresh dan berbeda. Misalnya, mengikuti perkembangan sosial media, melakukan observasi target pasar secara langsung, atau bahkan mengamati kompetitor.

2. Pendistribusian Langsung dan Tidak Langsung

Ciri ekonomi kreatif kedua adalah pendistribusian yang bisa dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Artinya, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perekonomian kreatif bisa mendistribusikan produk yang ditawarkan secara langsung atau tidak langsung.

Ciri kedua ini bisa membuat produk yang sudah didistribusikan bisa sampai di tangan konsumen dengan baik. Tidak hanya itu, proses pendistribusian ini juga harus disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan.

Proses pendistribusian yang bisa dilakukan langsung dan tidak langsung ini membuat konsumen nyaman dalam bertransaksi. Kenyamanan ini tentu akan meningkatkan kepercayaan.

3. Mudah Diubah atau Diganti

Berikutnya adalah mudah diubah atau diganti. Maksudnya adalah suatu produk yang dihasilkan dari perekonomian kreatif lebih mudah diubah atau diganti sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Ciri ketiga ini menandakan bahwa perekonomian kreatif memang sangat fleksibel, sehingga bisa meningkatkan kenyamanan para konsumen karena perusahaan bisa memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Sederhananya, perekonomian kreatif ini mengikuti kebutuhan atau keinginan konsumen saat ini. Jika suatu saat kebutuhan dan keinginan konsumen berubah, maka produk atau jasa yang ditawarkan pun juga akan ikut berubah.

Fleksibilitas ini menjadikan perusahaan yang bergerak di bidang perekonomian kreatif mudah mempertahankan dan mendapatkan konsumen baru, sehingga produk atau jasa yang ditawarkan sangat diminati.

4. Tidak Ada Batasan Ide dan Inovasi

Dalam ekonomi kreatif, ide dan inovasi di dalamnya tidak ada batasan, sehingga membedakannya dengan jenis perekonomian lainnya.

Ide dan inovasi yang tidak terbatas ini menjadikan perekonomian kreatif tidak pernah surut. Akan selalu ada ide dan inovasi baru dalam proses pengembangannya. Hingga akhirnya produk atau jasa yang ditawarkan memiliki karakter yang kuat dan istimewa.

Karena kunci utama keberhasilan dari perekonomian kreatif ini berasal dari ide dan inovasi. Maka, sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan harus memiliki kemampuan intelektual yang bagus dan keterbukaan diri terhadap perkembangan terkini.

Jika tidak, ide atau inovasi yang dihasilkan pun akan terbatas dan membuat produk atau jasa yang ditawarkan jadi kurang menarik hingga sepi peminat.

Terbatas atau tidaknya ide serta inovasi yang dihasilkan bergantung pada sumber daya manusia. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perekonomian kreatif harus selektif memilih calon karyawan demi kebaikan perusahaan.

5. Mampu Mengikuti Tren

Selanjutnya adalah harus bisa mengikuti tren. Ciri kelima ini masih berhubungan dengan ciri perekonomian kreatif sebelumnya.

Produk atau jasa dalam perekonomian kreatif yang bisa berubah sesuai dengan kebutuhan konsumen, lalu tidak terbatasnya ide dan inovasi dalam pengembangannya ini membutuhkan keterbukaan diri terhadap tren-tren yang terjadi di masyarakat.

Masyarakat lebih cenderung menyukai produk atau jasa yang sedang menjadi tren di kalangan banyak orang. Ini dikarenakan sifat konsumen yang tidak ingin ketinggalan dan penasaran ingin mencobanya.

Nah, sifat-sifat tersebut yang semestinya dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menciptakan atau mengembangkan produk serta jasa yang menarik banyak konsumen.

6. Dibutuhkan Kerjasama Tim

Ciri ekonomi kreatif selanjutnya adalah membutuhkan kerjasama tim yang maksimal. Tujuannya agar produk atau jasa yang ingin dikembangkan bisa maksimal.

Kerjasama dalam tim juga memberikan peluang munculnya banyak ide kreatif demi kepentingan bersama. Pertukaran ide dan pendapat akan membuat produk atau jasa terlihat menarik dan banyak diminati oleh konsumen.

Kunci agar kerjasama tim ini berjalan lancar terletak pada keterbukaan satu sama lain. Perbedaan pendapat bisa menimbulkan perselisihan antar anggota yang bisa berdampak buruk terhadap proses pengembangan produk atau jasa.

Demi menghindari perselisihan antar anggota ini, pemimpin atau ketua tim harus bijak memberikan solusi demi kepentingan bersama.

7. Harus Memiliki Nilai Budaya

Terakhir adalah harus memiliki nilai budaya. Tidak semua jenis perekonomian kreatif harus memiliki ciri satu ini. Jenis perekonomian kreatif yang harus memiliki nilai budaya antara lain perfilman, usaha batik, kerajinan tangan, dan produk lainnya yang bisa diekspor.

Penambahan nilai budaya dalam produk perekonomian ini akan berdampak baik terhadap Indonesia. Misalnya, suatu film karya anak bangsa yang mengikuti festival perfilman di luar negeri menyelipkan nilai budaya berupa bahasa daerah. Maka, orang luar akan mengenal bahasa daerah tersebut.

Manfaat Ekonomi Kreatif yang Perlu Diketahui

Perekonomian kreatif memiliki banyak manfaat, baik untuk perusahaan atau individu yang terlibat di dalamnya. Lantas, apa saja manfaat dari perekonomian kreatif yang perlu diketahui? Berikut rangkumannya:

1. Bantu Mengasah Ide Kreatif

Manfaat pertama adalah bantu mengasah ide-ide kreatif yang dimiliki oleh sumber daya manusia di dalamnya.

Manfaat ini muncul karena sumber daya manusia yang terlibat dalam perekonomian kreatif tersebut sudah terbiasa membuat dan mencari ide-ide terbaru yang berkaitan dengan pengembangan produk serta jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Nah, proses pembuatan ide dan inovasi inilah yang membuat sumber daya manusia dalam perusahaan perekonomian kreatif akan lebih mudah mendapatkan ide-ide terbaru ketimbang sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan lain.

Meski terlihat sederhana, faktanya mencari ide yang kreatif tidaklah semudah yang dibayangkan. Beberapa alasan kenapa seseorang susah mencari ide kreatif, antara lain kurangnya pengalaman, mudah menyerah, tidak memiliki minat dalam pembuatan ide, dan faktor lainnya.

Pengalaman menjadi faktor utama dalam pembuatan ide yang kreatif. Jadi, inilah kenapa seseorang yang sudah terbiasa mencari dan membuat ide kreatif dalam perekonomian kreatif lebih mudah ketimbang lainnya.

2. Problem Solving yang Baik

Berikutnya adalah problem solving yang baik. Setiap perusahaan akan menghadapi masalah, baik dalam skala kecil atau skala besar. Nah, dalam perusahaan perekonomian kreatif, permasalahan yang muncul jauh lebih banyak, karena harus mengikuti tren atau kebutuhan konsumen.

Sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan perekonomian kreatif dituntut memiliki problem solving atau kemampuan intelektual dalam menemukan masalah dan berhasil memecahkan masalah tersebut.

Penemuan dan pemecahan masalah yang baik tidak hanya berdampak baik terhadap karir, tapi juga kehidupan sehari-hari. Misalnya, kesulitan dalam mengatur waktu, menghadapi perubahan suasana hati, mengelola stres, dan lainnya.

Masalah-masalah di atas juga bisa berdampak pada lingkungan pekerjaan, khususnya menurunkan produktivitas dalam bekerja. Akibatnya, performa menjadi menurun dan merugikan perusahaan.

Jika masalah pribadi tidak segera diatasi, maka dampak buruknya adalah pemecatan dari perusahaan. Karena dianggap sudah tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan tidak mencapai target perusahaan.

Jadi, problem solving memiliki peran baik bagi seseorang yang sudah terbiasa menyelesaikan permasalahan di lingkungan pekerjaan. Selain untuk pekerjaan, problem solving juga membantu seseorang memecahkan masalah pribadi secepat mungkin, agar tidak menimbulkan masalah baru.

3. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru

Manfaat ekonomi kreatif berikutnya adalah membuka banyak lapangan pekerjaan baru. Dalam proses pengembangan produk atau jasa, sebuah perusahaan membutuhkan banyak sumber daya manusia atau karyawan.

Misalnya, dunia perfilman membutuhkan banyak talent dan crew yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari 50 orang dalam satu proyek film.

Banyaknya lapangan pekerjaan baru ini tentu akan bantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Jumlah pengangguran yang berkurang tentu akan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat secara perlahan.

Tidak hanya itu, jumlah pengangguran yang berkurang juga akan memberikan dampak baik lainnya. Misalnya, mendorong terjadinya investasi di sektor perekonomian kreatif, bantu meningkatkan akses pendidikan yang merata, munculnya pelatihan keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar, dan lainnya.

4. Menciptakan Kompetisi Baru

Munculnya lapangan pekerjaan baru tentu juga akan membuka kompetisi baru. Kompetisi yang terjadi pun akan lebih sehat, karena setiap individu harus meningkatkan kualitas dirinya masing-masing, agar layak menjadi pilihan utama.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh calon pekerja untuk meningkatkan kualitas diri, seperti mengikuti pelatihan skill, kursus bahasa asing, menjadi volunteer, mendaftarkan diri sebagai internship, dan lainnya.

Semakin banyak pelatihan atau pengalaman yang dimiliki ini, akan membuat calon pekerja memiliki banyak kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk perusahaan di perekonomian kreatif.

Seiring pertumbuhan perekonomian kreatif yang banyak diminati, kemunculan pelatihan atau boot camp jumlahnya juga cukup banyak. Ada berbagai jenis pelatihan yang bisa diikuti oleh para peserta, seperti digital marketing, social media creative, dan lainnya.

Meski begitu, pemilihan boot camp dan pelatihan tidak boleh sembarangan. Pilihlah jenis pelatihan yang sudah terakreditas, agar skill atau pengetahuan yang didapatkan sesuai dengan harapan.

Biasanya, jenis pelatihan atau boot camp yang sudah terakreditasi memasang harga yang lebih mahal, ini dikarenakan mentor yang diundang adalah orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang tertentu.

Pengalaman mentor biasanya dilihat dari background karirnya. Misalnya, pernah menjadi digital marketing perusahaan A selama 5 tahun, menjabat sebagai senior digital marketing di perusahaan C, dan lainnya. Selain durasi waktu, pengalaman mentor juga ditentukan dari jabatan dan perusahaan tempat bekerja.

5. Pertumbuhan Inovasi Produk yang Cepat

Manfaat ekonomi kreatif terakhir adalah bantu mempercepat pertumbuhan inovasi sebuah produk dalam berbagai bidang. Ini dikarenakan pengembangan produk atau jasa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Umumnya, pertumbuhan inovasi terjadi kurang dari satu tahun. Sebab, pertumbuhan tren masyarakat terjadi sangat cepat dan mudah berganti. Inilah kenapa semua perusahaan yang bergerak di bidang perekonomian kreatif harus sigap menghadapi perubahan tren yang terjadi.

Jika tidak, maka perusahaan akan mengalami banyak masalah yang menimbulkan kerugian hingga terpaksa melakukan PHK dalam jumlah besar.

Pembuatan inovasi tidak hanya mengandalkan kreativitas, tapi juga kepekaan tentang tren yang terjadi dan melihat kompetitor. Dengan menggabungkan faktor-faktor ini, maka perusahaan bisa membuat inovasi yang menarik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

Contoh Ekonomi Kreatif di Indonesia

Perekonomian kreatif di Indonesia ada banyak contohnya. Supaya tidak keliru dalam mengkategorikan setiap pekerjaan kreatif, simak contoh-contoh pekerjaan di bidang perekonomian kreatif yang lengkap dengan penjelasan berikut ini:

1. Pengembangan Game atau Permainan

Pengembangan Game atau Permainan
Pexels

Pertumbuhan teknologi yang canggih saat ini membuka peluang bagi perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, khususnya yang mengembangkan game atau permainan.

Saat ini, game merupakan salah satu produk yang diminati oleh banyak orang, khususnya kalangan pria remaja dan anak-anak. Ketertarikan mereka terhadap game atau permainan biasanya dilatarbelakangi oleh tampilan game yang bagus dan lainnya.

Pembuatan dan pengembangan game ini dibutuhkan ide kreatif dan inovasi terkini, agar fungsi game tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga kegiatan yang bermanfaat. Apalagi saat ini pemerintah Indonesia sudah menjadikan game sebagai e-sport atau olahraga elektronik yang diperlombakan.

Keberadaan e-sport tersebut merubah stigma buruk tentang game selama ini yang dianggap merusak remaja dan anak-anak.

Jadi, game atau permainan yang ada di handphone atau komputer juga bisa menjadi sarana edukasi dan kegiatan bermanfaat bagi penggunanya. Oleh karena itu, pembuatan game tentu membutuhkan kerjasama tim yang baik, agar produk yang dihasilkan juga memuaskan.

2. Kerajinan atau Karya Seni

Kerajinan atau Karya Seni
Pexels

Berikutnya ada kerajinan atau karya seni. Dalam proses pembuatannya, karya seni membutuhkan kreativitas yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, pembuatan karya seni atau kerajinan tangan juga membutuhkan inovasi-inovasi baru, agar menarik banyak konsumen.

Jumlah hasil kerajinan tangan biasanya tidak banyak. Sebab, pembuatan kerajinan tangan membutuhkan banyak waktu, karena dikerjakan secara manual tanpa bantuan mesin.

Karena proses pembuatannya memakan waktu dan dikerjakan secara manual, maka harga jual kerajinan tangan terbilang mahal. Khususnya untuk kerajinan tangan yang memakan waktu berbulan-bulan. Usaha kerajinan tangan membutuhkan sumber daya manusia yang kreatif dan skill yang mumpuni.

3. Desain

Desain
Pexels

Kemudian, ada contoh ekonomi kreatif pada bidang desain. Perkembangan teknologi mempermudah segala pekerjaan, salah satunya membuat desain, seperti desain grafis dan desain interior.

Pekerjaan desain membutuhkan kreativitas yang tinggi. Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan menggunakan berbagai jenis aplikasi editing. Sebab, setiap aplikasi editing memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Pembuatan desain membutuhkan kreativitas yang tinggi dan harus disesuaikan dengan tema. Misalnya, desain interior bertemakan hunian minimalis. Biasanya desain interior ini identik dengan warna putih, tata letak furniture yang tepat, dan kombinasi furniture dengan cat rumah yang seimbang.

Saat ini, pekerjaan yang berhubungan dengan desain grafis cukup banyak diminati. Hampir seluruh perusahaan membutuhkan seorang desain grafis untuk membuat logo, template foto, dan konten marketing lainnya yang berhubungan dengan desain.

4. Musik

Musik
Pexels

Selanjutnya, ada industri musik. Menulis lirik dan membuat melodi lagu membutuhkan kreativitas dan inovasi. Tujuannya agar musik yang dihasilkan enak didengar dan disukai oleh banyak pendengar.

Lagu harus memiliki makna yang bisa dirasakan oleh banyak orang. Misalnya, musik atau lagu bertemakan patah hati. Tema ini akan mudah diterima oleh banyak kalangan, karena pernah merasakan hal yang sama.

Sementara inovasi dalam membuat musik akan menentukan laku atau tidaknya musik yang dirilis secara massal. Inovasi yang dibutuhkan antara lain alat-alat musik yang sudah canggih, gabungan melodi dan irama yang tepat, cara berpromosi, dan lainnya.

5. Fashion

Fashion
Pexels

Fashion juga termasuk pekerjaan di bidang ekonomi kreatif. Di Indonesia, dunia mode atau fashion berkembang dengan pesat. Bahkan, sudah ada beberapa desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran pasar internasional.

Pekerjaan dunia fashion membutuhkan ide yang kreatif, unik, dan terkini. Selain harus mahir menggambar, seorang desainer juga harus bisa mengkombinasikan pakaian dengan aksesoris fashion yang akan digunakan nantinya.

Tidak hanya itu, seorang desainer juga dituntut untuk selalu update terhadap perkembangan dunia fashion. Sebab, hanya dalam hitungan satu tahun, industri fashion sudah memiliki banyak tren. Misalnya, di luar negeri tren fashion muncul setiap musim, seperti musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim gugur.

6. Kuliner

Kuliner
Pexels

Selanjutnya ada usaha kuliner yang belakangan ini semakin berkembang pesat. Ini ditandai oleh banyaknya sistem waralaba atau franchise yang bermunculan.

Menjalankan usaha kuliner membutuhkan inovasi agar makanan yang dijual berbeda dari makanan lainnya. Misalnya, bereksperimen dengan menu baru, menjual makanan yang sedang viral, dan lainnya. Inovasi dalam menjalankan usaha kuliner ini juga akan memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga bisnis kuliner tetap ramai.

Selain itu, kreativitas mempromosikan bisnis kuliner juga menjadi kunci penting dalam keberhasilan sebuah bisnis. Pemilik bisnis harus memanfaatkan digital marketing sebaik mungkin, agar terus berkembang dan tidak kalah saing dengan kompetitor sejenis.

7. Film, Video, Animasi, dan Foto

Film Video Animasi dan Foto
Pexels

Industri yang berhubungan dengan pembuatan film, video, animasi, atau bahkan foto merupakan industri kreatif. Ini dikarenakan dalam proses pembuatannya membutuhkan ide-ide kreatif, unik, dan inovatif.

Tanpa adanya ide yang kreatif, maka film, video, animasi, atau bahkan foto tidak akan menarik. Karena industri ini berbentuk audio dan visual, otomatis tampilannya harus menarik dan disukai oleh banyak orang.

Pembuatan film, video, animasi, dan fotografi membutuhkan proses editing. Dalam proses editing ini juga dibutuhkan kreativitas dan problem solving yang baik. Kemampuan ini akan menentukan bagus atau jeleknya sebuah karya film, video musik, animasi, atau fotografi.

Membuat film, video, animasi, atau fotografi harus sesuai dengan tema yang sudah ditentukan bersama. Dengan adanya tema ini, akan memudahkan proses-proses selanjutnya.

8. Televisi dan Radio

Televisi dan Radio
Pexels

Berikutnya ada televisi dan radio. Acara-acara di televisi membutuhkan orang-orang kreatif dalam proses pembuatannya.

Hal ini juga berlaku pada radio. Karena saat ini radio sudah mulai kehilangan banyak pendengarnya, maka perusahaan yang masih bergerak di bidang radio harus memiliki ide-ide kreatif dan inovasi terbaru, agar tidak kehilangan pendengar setianya.

Salah satu cara yang dilakukan adalah mengikuti tren-tren terkini yang sesuai dengan target pendengar. Misalnya, berita tentang musik yang ditujukan kepada para remaja.

9. Periklanan

Periklanan
Freepik

Kemudian, ada industri periklanan yang memiliki peran penting terhadap perkembangan semua lini bisnis.

Saat ini, kegiatan periklanan sudah mengalami banyak perubahan. Berkat kecanggihan teknologi dan munculnya media sosial, perusahaan sudah mulai menjalankan kegiatan marketing berbasis digital.

Karena media yang digunakan sudah berubah, maka cara beriklan juga mengalami banyak perubahan. Kegiatan digital marketing membutuhkan ide kreatif dan unik. Tujuannya agar iklan yang ditayangkan bisa tepat sasaran.

Selain dalam bentuk foto, digital marketing juga bisa dilakukan dalam bentuk video pendek seperti reels di Instagram. Beriklan menggunakan media digital memiliki kelebihan bagi perusahaan, mulai dari hemat pengeluaran, jangkauan audiens yang luas, dan tanpa batas waktu.

Tertarik Menggeluti Ekonomi Kreatif di Indonesia?

Jadi, ekonomi kreatif merupakan aktivitas bisnis yang mengandalkan ide, kreativitas, dan inovasi SDM dalam menghasilkan pendapatan. Seperti influencer, penyiar radio, penyanyi, film maker, dan lainnya. Kamu tertarik untuk menggelutinya?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page