Doa Mengusir Setan dan Jin hingga Terbakar, Mustajab!

Sangat penting bagi semua umat muslim untuk mengetahui lafal doa mengusir setan dan juga jin. Sebab, sebagai manusia yang lemah dan tidak berdaya di hadapan Allah Swt, kita dianjurkan untuk selalu meminta dan memohon pertolongan kepada-Nya. Termasuk meminta perlindungan dari godaan setan maupun jin.

Godaan serta gangguan dari jin dan setan bisa saja datang melalui berbagai cara. Mulai dari hal-hal yang cukup umum seperti perasaan gelisah, amarah yang menggebu-gebu, serta perasaan malas mendirikan ibadah menjadi salah satunya. 

Adapun cara lain mereka dalam mengganggu yang terbilang lebih ekstrim, seperti menggerakkan benda atau bahkan menampakkan wujudnya secara langsung. Oleh sebab itu, usirlah mereka menggunakan doa-doa di artikel ini!

Janji Iblis dan Setan dalam Al-Qur’an

Dalam Al-Qur’an tercatat sebuah janji yang diucapkan oleh setan di hadapan Allah SWT, yakni pada Surah Al-Hijr ayat 39, yang berbunyi:

قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِي

Latin: Qāla rabbi bimā agwaitanī la`uzayyinanna lahum fil-arḍi wa la`ugwiyannahum ajma’īn

Artinya: “Iblis berkata: ‘Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.’”

Janji tersebut akan selalu dipegang teguh oleh para jin dan setan sampai nanti saat hari kiamat. Namun, kita dapat melindungi diri kita dari godaan dan gangguan setan dengan cara memohon kepada Allah SWT melalui bacaan doa mengusir setan.

Doa Mengusir Setan yang Mustajab

Berikut adalah beberapa doa yang bisa kamu panjatkan untuk mengusir setan maupun jin:

1. Bacaan Ta’awudz serta Basmalah

Doa pengusir setan yang pertama adalah bacaan ta’awudz dan basmalah. Bacaan ini sangatlah pendek dan mudah dihafalkan. Bahkan, sepertinya semua umat muslim sudah hafal dengan bacaan ini, mengingat bacaan ini seringkali digunakan untuk mengawali doa ataupun bacaan-bacaan yang lain.

Berikut adalah bacaan ta’awudz yang bisa kamu lafalkan:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Latin: A’udzu billa hi minasy syaitho nir rajim.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”

Sementara bacaan basmalah, yakni sebagai berikut:

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Latin: Bismillaahirrahmaanirrahiim

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

2. Ayat Kursi

Doa selanjutnya yang mustajab mengusir jin dan setan adalah Ayat Kursi. Ayat Kursi memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana yang terdapat dalam sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya ia (Ayat Kursi) adalah ayat yang sangat agung yang terdapat dalam Al-Qur’an.”

Ayat ini dapat ditemukan pada Surah Al-Baqarah, tepatnya pada ayat 255. Ayat Kursi secara jelas menegaskan tentang keesaan Allah SWT serta kekuasaan-Nya yang mutlak. Berikut bacaan Ayat Kursi beserta latin dan artinya:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا .يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Latin: Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm.

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

3. Doa yang Diajarkan oleh Malaikat Jibril

Selanjutnya terdapat doa mengusir setan yang diajarkan Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Dikisahkan oleh Ibnu Mas’ud, pada suatu malam, Rasulullah SAW didatangi oleh jin ifrit yang membawa sebuah obor api di genggaman tangannya. 

Rasulullah SAW kala itu langsung melafalkan berbagai ayat-ayat Al-Qur’an, tapi tidak terjadi apa-apa, melainkan jin ifrit tersebut semakin mendekat.

Tidak lama setelah itu, datanglah Malaikat JIbril seraya berkata, “Maukah jika kuajarkan kepadamu beberapa kalimat yang apabila engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR. Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain). Malaikat Jibril kemudian berkata lagi:

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ. 

Latin: A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.

Artinya: “Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat yang maha penyayang.”

4. Surah Al-Mu’minun Ayat 97-98

Doa mengusir setan selanjutnya adalah QS. Al-Mu’minun Ayat 97-98, ayat ini berisi tentang permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari godaan bisikan jin dan juga setan. Berikut bunyi ayatnya:

رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّیٰطِیْنِۙ وَ اَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ یَّحْضُرُوْنِ

Latin: Robbi a’uudzubika min hamazaatisy-syayaathiin wa a’udzubika robbi ayyahdhuruun.

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung pula kepada-Mu ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.”

Yuk, Menghafal Doa Mengusir Setan!

Kurang lebih itulah contoh-contoh doa mengusir setan dan jin yang mustajab. Kamu juga bisa mencoba menghafalkan doa-doa yang lain, seperti Surah an-Naas dan juga Surat al-Falaq, kedua doa itu juga seringkali dilafalkan untuk mengusir makhluk gaib yang negatif.

Doa-doa tersebut dapat kamu lafalkan ketika kamu merasakan gangguan-gangguan yang berasal dari makhluk ghaib. Dengan membaca doa tersebut, selain mendapatkan perlindungan dan pertolongan, umat muslim juga dapat memperkuat hubungan dengan Allah SWT. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page