Wajib Catat! 5 Cara Membuat Abstrak yang Baik dan Tips Triknya

Penulisan abstrak merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam naskah penelitian. Cara membuat abstrak pun memiliki beberapa kaidah dan tata aturan tertentu, sehingga menghasilkan ringkasan yang berisi keseluruhan isi naskah. Mau tahu tips dan trik termudah untuk pembuatan abstrak? Simak selengkapnya di sini!

Pengertian dan Tujuan Abstrak

Asal usul kata abstrak berasal dari bahasa Latin “abstractus”, yang berarti ‘ditarik’. Sementara itu, dalam bahasa Inggris merupakan serapan dari kata abstract yang memiliki arti ikhtisar atau intisari.

Berdasarkan bidangnya, abstrak memiliki definisi yang berbeda-beda. Dalam bidang kesenian, abstrak termasuk ekspresionisme yang berarti pengungkapan kehendak seniman.

Dalam bidang hukum, abstrak berfungsi sebagai pernyataan singkat yang merangkum isi pokok-pokok dokumen legal. Sedangkan dalam kalangan pelajar, abstrak merupakan intisari dari suatu penulisan naskah.

Pada faktanya, abstrak merupakan ringkasan singkat pada penulisan makalah, karya tulis, skripsi, atau naskah ilmiah lainnya. Gaya bahasa formal serta ringkas dengan kepadatan tulisan antara 150-250 kata yang menjadi landasan format kepenulisannya.

Meskipun sangat singkat, cara membuat abstrak harus memuat keseluruhan isi naskah. Dengan kondisi begitu, seorang pembaca akan mudah untuk melakukan pemindaian isi makalah dan dapat menilai apakah isi tersebut relevan dengan penelitian yang sedang dilakukannya.

Dengan adanya abstrak, pembaca tidak perlu menelusuri isi makalah untuk mencari hasil penelitiannya. Akan tetapi, jika membutuhkan informasi tambahan, kamu bisa langsung membuka naskah untuk mencari informasi secara lebih detail.

Sebenarnya, bagaimana cara membuat abstrak? Lalu, konten apa saja yang memuat keseluruhan isi dalam penulisannya? 

Baca Juga : Pengertian Abstrak, Fungsi dan Tata Cara Pembuatannya

Cara Penulisan Abstrak yang Baik dan Benar

Analisis masalah dalam penulisan abstrak
Analisis masalah dalam penulisan abstrak | Sumber: pexels.com

Penulisan abstrak yang baik dan benar adalah ringkas dan lugas. Maksudnya adalah seorang peneliti harus membeberkan penelitiannya dan seluruh informasi hanya dalam satu paragraf. Oleh sebab itu, membuat abstrak membutuhkan pembagian komponen isi.

Pembagian tersebut bermanfaat dalam cara membuat abstrak yang baik, sehingga peneliti hanya perlu menuliskan intisarinya. Berikut ini beberapa penjelasan apa saja yang perlu kamu tulis di dalam abstrak:

1. Pendahuluan

Penulisan yang pertama adalah uraikan pokok permasalahan dan latar belakang penelitian kamu. Bagian pendahuluan ini cukup dengan tiga kalimat yang terdiri dari rumusan masalah serta tujuan. Dengan begitu, dalam satu paragraf telah memuat inti dari pokok permasalahannya.

Ada beberapa tips dan trik cara membuat abstrak bagian awal ini. Sebelum mulai menulis, coba uraikan jawaban dari kata tanya “apa permasalahan yang terjadi” dan “apa solusinya”.

Kemudian, kamu juga bisa menjabarkan dengan pertanyaan turunan seperti berikut ini:

  • Apa masalah yang dipecahkan oleh penelitian ini?
  • Apa saja kesenjangan utama yang bisa kamu tutupi dengan adanya penelitian ini?
  • Mengapa hasil penelitian ini penting?

Nah, beberapa pertanyaan tersebut dapat membantu kamu dalam menguraikan hipotesis dan pokok permasalahan dalam pembuatan abstrak.

2. Metode Penelitian

Selanjutnya adalah metode penelitian yang digunakan dalam proses penelitian itu sendiri. Biasanya, mengemas bagian metode ini cukup dengan tiga hingga empat kalimat.

Pada bagian ini, kamu menjelaskan terkait pertanyaan ‘bagaimana’ dan proses penelitian yang lebih detail sebagai jawaban dari pertanyaan pada poin sebelumnya. Nah, agar lebih mudah dalam menjelaskan metode penelitian, kamu bisa menggunakan beberapa pertanyaan singkat berikut ini:

  • Penelitian kamu menggunakan metode apa? Termasuk kualitatif atau kuantitatif?
  • Bagaimana kamu melakukan pemilihan subjek dan perancangan proyek?
  • Bagaimana prosedur serta alat dan bahan penelitian?

3. Hasil Penelitian

Setelah latar belakang dan metode, cara membuat abstrak selanjutnya adalah membahas mengenai hasil penelitiannya. Bagian ini merupakan klimaks dari isi abstrak, sebab di bagian inilah jawaban dari penelitian.

Kamu dapat menjelaskan hasil berupa data akhir atau deskriptif secara singkat, biasanya penggunaan bahasa pada bagian ini menggunakan bahasa lampau.

4. Kesimpulan

Kemudian, akhir dari penulisan abstrak adalah kesimpulan. Pada bagian ini, kamu bisa menafsirkan apa yang kamu temukan dan implikasi keseluruhan dari hasil kamu.

Selain itu, kamu bisa memberikan rekomendasi atau saran untuk temuan lanjutan. Berikut ini terdapat beberapa pertanyaan agar kamu tidak bingung dalam menyusun kesimpulan pada abstrak.

  • Apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis di pendahuluan awal?
  • Apakah hasilnya bisa diterapkan dengan metode lain?
  • Hasil penelitiannya apakah sama atau berbeda dengan referensi penelitian yang kamu temukan?

5. Menuliskan Kata Kunci

Menulis abstrak juga membutuhkan kata kunci yang terletak di bagian bawah atau akhir dari tulisan. Tujuannya adalah untuk memudahkan pencarian secara online. Kamu bisa membuat kata kunci terkait topik utama penelitian. Biasanya, minimal terdiri dari 3 kalimat dan maksimal 10 kalimat.

Struktur Penulisan Abstrak yang Benar

Komposisi Tulisan pada Abstrak
Komposisi Tulisan pada Abstrak | Sumber: kreativv.com

Setelah mengetahui pokok bahasan cara membuat abstrak, ada hal lain yang juga tidak kalah penting dalam penyusunan abstrak, yaitu struktur penulisannya. Terdapat beberapa aturan umum yang bisa menjadi acuan kepenulisan, antara lain:

  • Jangan menulis atas dasar sudut pandang atau pendapat pribadi, sebab tulisan abstrak bersifat ilmiah. Usahakan berdasarkan literatur yang mendasar.
  • Minimalkan penulisan menggunakan akronim, kecuali terdapat penjelasan dari awal.
  • Jangan menuliskan informasi yang tidak ada dalam isi naskah, agar tidak menyulitkan pembaca ketika hendak mencari di makalah.
  • Hindari penulisan dengan menggunakan majas berupa pengulangan gagasan.

Sebenarnya, dalam menulis penelitian berbasis ilmiah, terdapat beberapa struktur dan gaya penulisan macam-macam. Seperti Modern Languages Association (MLA), American Psychological Association (APA), dan Chicago. Namun, melalui artikel ini akan membahas struktur abstrak berdasarkan APA pada tahun 2020.

1. Komposisi Penulisan

Struktur yang menjadi pemerhati pertama dalam tata cara membuat abstrak adalah komposisinya, berikut di antaranya:

  • Menulis abstrak menggunakan kalimat aktif dan lakukan penghematan kata seminimal mungkin.
  • Jika terdapat nama institusi atau organisasi, tuliskan dalam bahasa yang lengkap.
  • Dalam penulisan kutipan, gunakan pedoman APA style, yaitu (nama belakang penulis, tahun).

2. Format Penulisan

Selanjutnya, format penulisan sesuai dengan panduan APA adalah sebagai berikut:

  • Pada baris pertama, tulis abstrak dengan format tengah paragraf, tebal, dan menggunakan kapital tanpa tanda kutip.
  • Kemudian, lanjut dengan isi tulisan yang berada tepat satu baris di bawahnya, menggunakan spasi satu (single) dengan margin satu inci.
  • Rekomendasi jenis font dari APA adalah Calibri 11 poin, Arial 11 poin, Lucida Sans Unicode 10 poin, Times New Roman 12 poin, Georgia 11 poin, atau Computer Modern 10 poin. Namun, yang paling umum di Indonesia adalah dengan menggunakan Times New Roman 12 poin.

3. Panjang Tulisan

Ukuran tulisan abstrak minimal 150 kata dan maksimal 250 kata. Namun sesuaikan dengan aturan masing-masing instansi terkait.

Sudah Tahu Cara Membuat Abstrak?

Dari beberapa penjelasan di atas, kamu sudah bisa membuat abstrak dengan gaya bahasa APA style maupun lainnya. Agar memudahkan dalam menulis abstrak, buatlah outline tulisan terlebih dahulu. Dengan cara tersebut, membuat abstrak jadi lebih mudah dan tertata rapi.

Outline merupakan kerangka berpikir yang dapat memudahkan kamu untuk menuangkan isi tulisan abstrak. Kamu bisa memanfaatkan struktur penulisan di artikel ini dalam pembuatan outline. Setelah membuat kerangka tulisannya, kamu bisa langsung memasukkan isi topik penelitiannya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page