Pahami 20 Peraturan Sepak Bola yang Benar dan Lengkap

Kamu perlu tahu bahwa peraturan sepak bola ada lebih dari 10 macam! Padahal, olahraga yang populer dan mendunia ini mungkin keliatan gampang dimainkan. Nah, supaya kamu lebih paham tentang aturan-aturan itu, simak dulu artikel ini!

Apa itu Sepak Bola?

Sepak bola adalah permainan bola untuk dua tim, yang masing-masing tim beranggotakan sebelas orang pemain yang bertanding di lapangan. Cara bermainnya, tiap tim harus memperebutkan bola dan memasukkannya ke gawang lawan. Tentunya, ada berbagai peraturan yang harus pemain taati dalam prosesnya.

Olahraga ini masuk dalam kategori permainan beregu sehingga keberhasilan tim tergantung pada kerja sama tiap pemainnya. 

Apa Peraturan Sepak Bola Terkait Pemain?

Aturan di olahraga sepak bola tidak cuma mencakup lapangan. Tetapi, para pemain sepak bola perlu mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku. 

1. Jumlah Pemain Sepak Bola

Tim yang bertanding selama permainan ada dua tim. Setiap tim yang beranggotakan sebelas orang, salah satunya adalah seorang penjaga gawang. Sebuah tim bisa melanjutkan permainan dengan jumlah anggota tidak kurang dari tujuh pemain.  

Wasit tidak akan melanjutkan permainan bila jumlah pemain sebuah tim kurang dari jumlah tersebut.  

2. Perlengkapan Pemain

Pemain sepak bola tidak boleh menggunakan perlengkapan yang berbahaya saat di lapangan, misalnya perhiasan dan alat elektronik. Sementara itu, perlengkapan wajib bagi para pemain sepak bola antara lain adalah baju jersey, celana pendek, kaos kaki, sepatu, dan pelindung kaki atau shinguard.

Kedua tim yang bermain harus mengenakan seragam dengan warna yang berbeda. Warna seragam pemain dalam satu tim harus sama, kecuali untuk kiper. 

3. Formasi Dasar Pemain

Setiap pemain sepak bola memiliki peran mereka sendiri. Terdapat 3 posisi pemain yang bakal kamu lihat di setiap pertandingan.

  • Bek atau pemain bertahan yang bertugas melindungi gawang dan menghalau serangan lawan.
  • Gelandang, yaitu pemain yang bertugas membantu bek, mengatur alur permainan, juga menciptakan peluang.
  • Penyerang yang bertugas untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.

Permainan sepak bola juga memiliki formasi atau susunan posisi pemain. Formasi ini ditentukan berdasarkan strategi, kemampuan pemain, dan kondisi lawan. Ada 3 macam formasi yang umum dalam sepak bola.

  • 4-4-2: Formasi yang paling umum digunakan. Terdiri atas 4 bek, 4 gelandang, dan 2 penyerang. Formasi ini memiliki posisi yang seimbang antara pertahanan dan serangan. 
  • 4-3-3: Terdiri atas 4 bek, 3 gelandang, dan 3 penyerang. Lantaran jumlah penyerang banyak, posisi ini cocok untuk mencari peluang menyerang lawan.
  • 3-5-2: Formasi yang cocok untuk menekankan dominasi di lini tengah dan serangan. Terdiri atas 3 bek, 5 gelandang, dan 2 penyerang. 

Perhatikan Peraturan Lapangan Sepak Bola Berikut Ini!

Permainan sepak bola tentunya didukung dengan kondisi lapangan dan peralatan yang tepat seperti yang dijelaskan dalam uraian berikut. 

1. Peraturan Ukuran Lapangan

Ukuran lapangan sepak bola
Ukuran lapangan sepak bola | Wikipedia.org

Lapangan sepak bola harus berbentuk persegi panjang. Ukuran lapangan bisa bervariasi, tetapi menurut peraturan sepak bola FIFA, standar ukuran lapangan adalah sebagai berikut.

  • Panjang: 100—110 m untuk pertandingan internasional, dan 90–120 m untuk pertandingan biasa.
  • Lebar: 64—75 m untuk pertandingan internasional, bisa juga 45—90 m untuk pertandingan biasa.
  • Radius atau jari-jari lingkaran tengah: 9,15 m.
  • Daerah penalti: memiliki lebar 40,32 m dan panjang 16,5 m.
  • Jarak antara titik penalti ke garis gawang: 11 m.
  • Gawang: Tingginya 2,4 m dan memiliki lebar 7,3 m. 
  • Area di sudut lapangan: jari-jari lingkaran sebesar 1 m dengan bendera setinggi 1,5 m.

Di tengah lapangan terdapat lingkaran yang berfungsi sebagai tempat memulai atau melanjutkan permainan. Di samping itu, di setiap sudut lapangan, terdapat bendera yang berfungsi sebagai tempat melakukan lemparan ke dalam atau tendangan sudut.

Baca Juga : Ukuran Lapangan Sepak Bola Berdasarkan Aturan FIFA dan PSSI

2. Peraturan Perihal Bola

Berikut ini adalah standar bola untuk permainan sepak bola.

  • bahan: kulit,
  • bentuk: bulat atau bundar,
  • luas keliling bola: 68–70 cm,
  • berat: 410–450 g, dan
  • tekanan udara: 0,6–1,1 atm atau 600–1.100 g/cm2.

Peraturan Sepak Bola Terkait Wasit

Sebagai orang yang bertugas mengawasi jalannya pertandingan, wasit memiliki tugas dan wewenang yang juga diatur dengan cermat. 

1. Wasit Utama

Wasit adalah orang berwenang untuk mengawasi dan mengatur jalannya pertandingan. Penjelasan di bawah ini menunjukkan lima wewenang yang wasit pegang.

  • Memulai, melanjutkan, dan menghentikan jalannya permainan.
  • Memberikan sanksi kepada pemain yang melanggar.
  • Memberikan keputusan terhadap apa yang terjadi di lapangan.
  • Menghentikan permainan untuk sementara bila, ada pemain yang cedera.
  • Mengumumkan hasil akhir dari permainan.

Biasanya, wasit mengenakan seragam yang berbeda dengan kedua tim pemain bola. Wasit juga membawa beberapa alat bantu seperti jam tangan, peluit, kartu kuning dan merah, serta buku catatan. 

2. Asisten Wasit

Isyarat Hakim Garis
Isyarat Hakim Garis | thefa.com

Asisten wasit adalah orang yang membantu wasit dalam mengawasi jalannya permainan. Biasanya, asisten wasit ini berjumlah dua orang dan mengawasi dari sisi lapangan. Mereka menggunakan bendera untuk memberikan isyarat pada wasit. Mereka juga sering disebut hakim garis.

Serupa dengan wasit, asisten wasit juga memiliki lima tugas seperti dalam keterngan berikut ini. 

  • Menunjukkan pelanggaran offside.
  • Memberikan saran kepada wasit perihal hal-hal yang luput dari pengawasannya.
  • Menunjukkan tendangan sudut, lemparan ke dalam, dan tendangan gawang.
  • Menunjukkan pergantian pemain atau waktu tambahan.
  • Terdapat 1 asisten wasit lagi yang bertugas mengatur papan pergantian pemain.

Peraturan Jalannya Permainan Sepak Bola

Ada setidaknya sepuluh peraturan sepak bola saat pertandingan berlangsung yang dapat kamu pahami melalui penjelasan di bawah ini. 

1. Waktu Permainan

Sepak bola memiliki dua babak pertandingan yang masing-masing babak berdurasi 45 menit. Jadi, total durasi selama permainan adalah 90 menit. Di antara kedua babak, ada jeda  untuk istirahat dengan durasi selama sekitar 15 menit.

Ada kalanya wasit juga memberikan jeda untuk situasi tertentu, misalnya pergantian pemain atau cedera. Jeda ini disebut stoppage time atau injury time

Bila ketika pertandingan berakhir dan masih memerlukan pertandingan tambahan. Maka, akan diadakan babak tambahan selama 30 menit. Waktu tersebut dibagi menjadi dua babak, dengan durasi 15 menit untuk masing-masing babak. Jika pada babak tersebut hasil skornya masih seimbang maka, akan dilakukan adu penalti.

2. Pergantian Pemain

Setiap tim dapat melakukan pergantian anggota tim untuk alasan kecelakaan, cedera, dan lainnya sebanyak 5 kali; terbagi atas 3 kali pergantian pada babak normal dan 2 kali ketika babak tambahan.

3. Kickoff

Permainan sepak bola dimulai dengan melakukan tendangan kickoff di lini tengah. Kickoff berperan untuk memulai pertandingan, melanjutkan pertandingan setelah terjadinya gol, dan memulai pertandingan setelah istirahat atau pada babak tambahan.

Tim yang melakukan tendangan kickoff ditentukan dengan cara undian koin oleh wasit. Tim yang menang undian koin bila memilih untuk melakukan tendangan kickoff dan memilih sisi lapangan.

3. Bola Masuk dan Keluar Permainan

Peraturan sepak bola juga membahas mengenai bola masuk dan keluar. Bola masuk adalah bola yang masih aman untuk dimainkan dan tidak melewati garis gawang atau garis samping. 

Di sisi lain, bola akan dianggap keluar, jika bila bola melewati garis gawang atau garis samping. Permainan akan dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke dalam, tendangan sudut, atau tendangan gawang, tergantung dari tim mana yang terakhir menendang bola.

4. Mencetak Gol

Pemain dapat mencetak gol secara legal dan ilegal. Mencetak gol secara legal ialah ketika pemain menendang bola hingga melewati garis gawang lawan. Di sisi lain, gol menjadi illegal bila pemain melakukan pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang lawan.

5. Lemparan ke Dalam

Dalam peraturan sepak bola, ketika bola keluar melewati garis samping, maka pemain akan melakukan lemparan ke dalam. Tim yang berhak melakukan lemparan ini adalah tim yang tidak menyentuh bola terakhir sebelum bola keluar garis.

Pemain yang melakukan lemparan ke dalam harus berdiri di luar garis samping. Bila pelempar melakukan pelanggaran saat melempar, tim lawan akan diberi kesempatan untuk melempar.

6. Offside

Offside
Offside | Adidas.co.uk

Offside terjadi ketika posisi pemain berada di dekat garis gawang lawan daripada dengan bola atau dua pemain lawan yang terakhir. Jika terjadi offside, wasit akan memberikan kesempatan melakukan tendangan bebas tidak langsung pada tim lawan.

Pemain tidak terhitung offside jika:

  • Menerima bola secara langsung dari tendangan sudut, gawang, atau lemparan ke dalam.
  • Berada sejajar dengan pemain terakhir atau dua pemain terakhir.
  • Berada di daerah pertahanannya sendiri.

7. Tendangan Gawang

Peraturan sepak bola selanjutnya adalah ketika bola keluar dari garis gawang setelah disentuh oleh pemain penyerang. Maka, pemain dari tim bertahan akan berkesempatan untuk melakukan tendangan gawang. 

8. Tendangan Sudut

Jika bola keluar dari garis gawang dan pemain yang terakhir menyentuhnya berasal dari tim bertahan maka, tim penyerang akan berkesempatan untuk melakukan tendangan sudut. Pemain penyerang akan melakukan tendangan ini di sudut lapangan terdekat dengan bola keluar. 

9. Tendangan Bebas

Ketika terjadi pelanggaran, maka tim akan melanjutkan permainan dengan tendangan bebas. Ada dua macam tendangan bebas, langsung dan tidak langsung.

  • Langsung: Jenis tendangan bebas akan menghasilkan gol bila bola masuk ke gawang lawan tanpa tersentuh oleh tim lawan. Tendangan ini terjadi bila ada pelanggaran yang menyakiti fisik.
  • Tidak langsung: Jenis tendangan bebas yang tidak langsung menghasilkan gol tanpa tersentuh oleh pemain lain. Ini terjadi bila ada pelanggaran perilaku tidak sportif.

10. Tendangan Penalti

Tendangan penalti merupakan tendangan bebas langsung yang dilakukan ketika terjadi pelanggaran di area penalti. Pemain yang mendapatkan keuntungan tendangan penalti akan menendang dari area penalti. Saat penalti, hanya ada dua pemain di daerah penalti, yaitu penendang dan penjaga gawang. 

Peraturan Sepak Bola Terkait Pelanggaran 

Sepak Bola
Sepak Bola | pexels.com

Wasit juga akan mengeluarkan kartu pada pemain yang melakukan pelanggaran selama pertandingan berlangsung

1. Pelanggaran Kartu Kuning

Wasit akan memberikan sanksi kartu kuning pada pemain yang melakukan pelanggaran ringan-sedang. Kartu ini merupakan peringatan untuk pemain. Jika pemain melakukan pelanggaran lagi maka dia harus meninggalkan lapangan.

Berikut adalah jenis-jenis pelanggarannya:

  • pemain melakukan pelanggaran berulang kali,
  • melakukan tindakan yang curang atau tidak sportif.
  • sengaja membuat pemain lawan terjatuh dengan kasar,
  • masuk atau meninggalkan lapangan tanpa izin dari wasit,
  • tidak sengaja melakukan handball atau menyentuh bola dengan tangan,
  • melakukan selebrasi secara berlebihan.  

2. Pelanggaran Kartu Merah

Dalam peraturan sepak bola, bila pemain mendapatkan kartu merah dari wasit maka pemain tersebut harus meninggalkan pertandingan. Pemain yang menerima kartu merah adalah pemain yang melakukan pelanggaran yang serius, seperti yang disebutkan berikut ini. 

  • melakukan kekerasan selama pertandingan,
  • mencederai lawan,
  • pemain selain kiper yang dengan sengaja menyentuh bola dengan menggunakan tangan,
  • melakukan provokasi hingga mengakibatkan keributan,
  • melakukan sesuatu dengan sengaja yang membuat pertandingan terhenti.

Baca Juga : Teknik Dasar dalam Permainan Sepak Bola dan Tips Latihannya

Bagaimana? Sudah Paham dengan Peraturan Sepak Bola?

Walaupun peraturan sepak bola terkesan cukup kompleks, tetapi berkat aturan yang kompleks itu pertandingan dapat berjalan dengan sportif. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa permainan sepak bola tidak hanya sekedar laga tanding, namun ajang usaha dan kerjasama untuk mencapai keberhasilan. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page