Apa Itu Flora dan Fauna? Pengertian, Jenis, Karakteristik, & Contohnya

Dalam kehidupan, flora dan fauna memiliki peran penting sebagai salah satu makhluk hidup. Setiap jenis flora dan fauna akan bertumbuh dengan karakteristiknya tersendiri. Itulah mengapa keduanya perlu dilestarikan sesuai dengan tempat asalnya. Lantas, sebenarnya apa itu flora dan fauna? Simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Flora dan Fauna?

Secara sederhana, flora diartikan sebagai tanaman. Anda bisa simpulkan bahwa, flora merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut semua jenis tumbuhan di dunia. Itulah mengapa flora memiliki jenis yang sangat beragam dan jumlahnya tidak terhitung.

Sebenarnya, kata flora sendiri berasal dari bahasa Latin, di mana memiliki arti alamat tumbuhan dan nabatah. Selain itu, flora juga bisa Anda artikan sebagai sekumpulan tumbuhan. Pada dunia tumbuhan, ada juga istilah yang bernama Flora Endemic.

Flora Endemic merupakan kelompok tanaman yang hidupnya berada di wilayah tertentu. Sebagai contoh, misalnya seperti Flora daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan lain sebagainya. 

Setiap daerah memiliki jenis Flora Endemic yang berbeda-beda. Bahkan terkadang ada juga flora yang tidak bisa ditemukan di wilayah lainnya. Hal tersebut tidak lepas dari ciri khas yang dimiliki oleh setiap daerah tersebut.

Mulai dari perbedaan cuaca, perbedaan iklim, dan sejenisnya. Bukan hanya itu saja, bahkan jenis tanah juga menjadi pengaruh signifikan dalam terciptanya perbedaan flora setiap daerah. Misalnya seperti Bunga Melati yang menjadi simbol Flora Endemic di daerah Jawa.

Lain halnya dengan flora, secara sederhana pengertian fauna adalah hewan. Dengan demikian, umumnya fauna didefinisikan sebagai istilah untuk menunjukkan jenis hewan yang ada di dunia. Sama seperti flora, kata fauna juga berasal dari bahasa Latin.

Kata fauna memiliki makna alam hewan. Pada mitologi Romawi, fauna juga bisa diartikan kakak dari faunus. Dengan demikian, kata tersebut juga bisa diartikan sebagai roh yang baik bagi hutan dan daratan lain. Bukan hanya flora, fauna di setiap daerah juga memiliki kelompok yang beragam jenisnya.

Sebagai contoh, misalnya seperti Burung Cendrawasih sebagai Fauna Endemic dari Papua, Badak Bercula Satu di Jawa, dan lain sebagainya. Selain itu, fauna juga memiliki nama imbuhan dalam bahasa Geografi. Misalnya seperti hewan Peralihan, hewan Asia, hewan Australia, dan lain-lain.

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Seperti penjelasan dari apa itu flora dan fauna, bisa ditarik kesimpulan bahwa istilah tersebut menyatakan tumbuhan dan hewan di dunia. Di Indonesia, flora dan faunanya sangat beragam. Sehingga membuatnya tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 

Berdasarkan isi buku Atlas Flora dan Fauna Indonesia tahun 2001, tercatat bahwa kawasan Indonesia memiliki kurang lebih 2.827 jenis fauna vertebrata non ikan. Di antaranya adalah endemik yang memiliki jumlah sekitar 848, yakni satu-satunya jenis fauna yang hanya ada di Indonesia

Bukan hanya itu saja, ada juga setidaknya 37.000 jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. Keanekaragaman flora dan fauna yang ada Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kondisi geologisnya. 

Terutama pada saat zaman Pleistosen yang lalu. Zaman Pleistosen merupakan zaman yang menunjukkan kondisi Bumi mulai membaik, namun kondisi alam yang belum stabil. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangannya, di antaranya seperti iklim dan bentuk Bumi. 

Di mana faktor tersebut akan terus berubah seiring waktu berjalan. Persebaran tumbuhan dan hewan di Indonesia memiliki pengaruh dari letak geografis. Jika melihat dari segi wilayah dan karakteristiknya, pembagian tumbuhan dan hewan di Indonesia menjadi 3 macam, yakni bagian Barat, Tengah, dan Timur.

Akan tetapi, ketiga bagian tersebut dipisahkan oleh Garis Weber dan Wallace. Pada bagian Barat dan Tengah terpisah oleh Garis Wallace. Sementara itu, Garis Weber memisahkan bagian Tengah dan Timur. 

Jenis-Jenis Flora Fauna dan Contohnya

Setelah mengetahui apa itu flora dan fauna, serta persebarannya. Maka, agar lebih mengenal tentang jenis-jenis tumbuhan dan hewan di Indonesia, berikut penjabaran lengkapnya:

1. Bagian Barat (Tipe Asiatis)

Bagian Barat (Tipe Asiatis)
Bagian Barat (Tipe Asiatis) | Image source: pexels.com

Apa itu flora dan fauna tipe asiatis? Flora dengan tipe ini memiliki sifat heterogen, karena adanya pengaruh dari iklim tropis yang bercurah hujan tinggi. Sebagai contoh, misalnya seperti hutan bakau, rotan, jati, kemuning, rawa gambut, dan sejenisnya. 

Sedangkan fauna tipe Asiatis cenderung memiliki badan yang lebih besar. Mulai dari jenis mamalia, burung, ikan, reptil, dan, tipe lain. Contohnya seperti rusa, pesut mahakam, bekantan, ikan arwana, banteng, dan gajah.

2. Bagian Peralihan (Tipe Wallace)

Bagian Peralihan (Tipe Wallace)
Bagian Peralihan (Tipe Wallace) | Image source: pexels.com

Pada flora peralihan cenderung memiliki sifat yang homogen. Ini karena ada pengaruh curah hujan yang rendah. Bukan itu saja, daerahnya juga relatif kering. Contoh floranya seperti cendana, anggrek, pala, dan cengkeh. 

Sementara itu, tipe fauna ini juga memiliki jumlah yang terbilang sedikit. Contoh dari fauna peralihan, misalnya seperti maleo, babi, rusa, komodo, dan anoa.

3. Bagian Timur (Tipe Australia)

Bagian Timur (Tipe Australia)
Bagian Timur (Tipe Australia) | Image source: halodoc.com

Apa itu flora dan fauna tipe Australia? Flora yang bertipe Australia cenderung didominasi oleh hutan pegunungan dan hutan hujan tropis. Contohnya seperti hutan bakau, matoa, pohon nipah, pohon sagu, dan sejenisnya. 

Sementara fauna tipe Australia memiliki karakteristik yang ukuran tubuhnya tidak terlalu besar dan merupakan mamalia berkantung. Misalnya seperti kanguru, kuskus, burung maleo, dan cendrawasih. 

Karakteristik Flora dan Fauna Beserta Contohnya

Setelah mengetahui apa itu flora dan fauna beserta jenis-jenisnya, Anda juga perlu memahami karakteristiknya. Ini karena setiap tumbuhan dan hewan pastinya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Seperti yang dijelaskan pada informasi di bawah ini:

1. Asiatis

Flora dan Fauna Asiatis berada di wilayah bagian Barat Indonesia, mulai dari Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Pada wilayah ini, flora dan faunanya memiliki karakteristik yang tersendiri. Adapun kondisi geografis yang menyebabkan hewan dan tumbuhannya menyerupai tumbuhan dan hewan yang ada di benua Asia.

Terdapat beberapa ciri yang perlu Anda ketahui tentang flora dan fauna jenis ini, yakni sebagai berikut:

  • Ada hewan mamalia yang memiliki ukuran besar, contohnya seperti badak, harimau, dan gajah.
  • Ada banyak jenis kera.
  • Terdapat jenis reptil yang beragam.
  • Jenis-jenis ikan air tawar.
  • Spesies burung cenderung lebih banyak yang berjenis burung kicau. 
  • Tidak banyak burung berwarna mencolok yang terlihat.
  • Hewan dengan kantung sangat jarang ditemukan.
  • Flora hutan tropis adalah bukti nyata dari flora Asiatis.
  • Adapun beberapa jenis tumbuhan yang ada di wilayah Asiatis, yakni meliputi kamper, meranti, keruing, dan meranti.
  • Pada zona Asiatis, vegetasinya didominasi oleh tanaman yang memiliki daun lebat.

2. Peralihan

Apa itu karakteristik flora dan fauna peralihan? Zona peralihan sering disebut sebagai zona tengah. Dengan demikian, wilayahnya juga meliputi Indonesia bagian tengah. Seperti kepulauan Nusa Tenggara dan Sulawesi.

Nama peralihan muncul bukan tanpa alasan, hal ini karena wilayah tengah memang memiliki hewan dan tumbuhan yang menjadi peralihan. Di mana peralihan antara Asiatis dan Australis terjadi di wilayah ini.

Sehingga mengakibatkan tumbuhan dan hewan Indonesia bagian tengah memiliki ciri-ciri yang campuran. Karena karakteristik dan cirinya campuran, sehingga membuat banyak hewan endemik yang penemuannya hanya ada di Indonesia.

3. Australis

Flora dan fauna Australis berada di wilayah bagian Timur Indonesia, contohnya seperti Papua Nugini dan Maluku. Tipe tumbuhan dan hewan yang ada di wilayah ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan benua Australia. Ini karena mereka memiliki letak geografis yang dekat benua Australia.

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Ada hewan yang berkantung.
  • Meskipun ada hewan mamalia, namun ukurannya relatif lebih kecil.
  • Tidak banyak spesies ikan air tawar.
  • Banyak ditemukan spesies burung dengan bulu indah dan warna mencolok.
  • Flora Australis mempunyai daun paralel yang bentuknya cenderung memanjang.

Tips Melestarikan Flora dan Fauna

Karena sudah tahu apa itu flora dan fauna, kina saatnya Anda memahami cara pelestariannya. Salah satu anugerah terbesar Indonesia adalah memiliki tumbuhan dan hewan yang melimpah. Oleh sebab itu, pelestarian pun harus dilakukan secara besar-besaran. Berbagai cara bisa kita lakukan, di antaranya:

1. Membangun Tempat Pelestarian

Tumbuhan dan hewan rentan punah, karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. Oleh sebab itu, dibutuhkan tempat perlindungan khusus untuk mencegahnya dari kerusakan. 

Suaka alam dan margasatwa pun harus dibangun untuk melindunginya secara penuh. Misalnya seperti Balai Suaka Margasatwa Ujung Kulon, yakni tempat perlindungan badak bercula satu.

2. Budidaya

Salah satu upaya pelestarian tumbuhan dan hewan adalah dengan melakukan budidaya. Sebagai contoh, misalnya seperti budidaya penyu yang merupakan hewan langka. Biasanya, budidaya akan melakukan perkembangbiakan kepada targetnya. Setelah itu, hasil budidaya akan dilepas ke habitat asli. 

Sudah Tahu Apa Itu Flora dan Fauna?

Flora dan fauna di Indonesia memiliki ragam dan karakteristik yang sangat banyak. Sayanya, keberadaan mereka semakin terdesak karena keegoisan manusia. Oleh sebab itu, pemerintah maupun masyarakat harus melestarikannya dengan benar. Dengan demikian, keanekaragamannya tidak akan cepat punah. 

Selain itu, tumbuhan dan hewan juga memberikan banyak manfaat. Seperti menjaga keseimbangan alam, membuat tanah subur, menghasilkan bahan sandang, dan masih banyak lagi. Lantas, sudahkah Anda menjaga flora dan fauna sekitar?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page