Apa Itu SKS Kuliah? Kenali Istilah Perkuliahan Ini untuk Mahasiswa Baru!

Apa itu SKS kuliah? SKS perkuliahan pasti menjadi hal pertama yang muncul di benak para mahasiswa baru ketika menginjak bangku perkuliahan. SKS adalah kepanjangan dari Satuan Kredit Semester, yang memiliki peran sangat penting dalam sistem pendidikan tinggi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Lantas, apa itu SKS kuliah? Mengapa begitu penting untuk kamu pahami sebagai mahasiswa? Dalam artikel ini, kamu akan memahami terkait SKS di perkuliahan, mulai dari pengertian hingga perannya dalam proses pendidikan. Kenali juga istilah-istilah lain di dunia perkuliahan jika kamu membaca artikel ini hingga tuntas.

Apa Itu SKS Kuliah?

Seperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya, SKS atau Satuan Kredit Semester merupakan sistem penilaian yang digunakan dalam pendidikan tinggi untuk mengukur jumlah pekerjaan yang harus kamu kerjakan sebagai mahasiswa selama satu semester.

Fungsi SKS Kuliah

Apa itu SKS kuliah dan fungsinya? SKS berfungsi sebagai standar untuk menilai beban studi dan menentukan tingkat kemampuan akademik seorang mahasiswa. Dalam SKS, satu semester biasanya terbagi menjadi dua, yaitu teori dan praktikum atau proyek.

Secara umum, SKS kuliah mengacu pada jumlah jam belajar yang diwajibkan untuk kamu selesaikan sebagai seorang mahasiswa dalam satu semester. Jumlah jam ini dapat bervariasi tergantung pada program studi, mata kuliah, dan kebijakan universitas.

Di Indonesia, satu SKS kuliah umumnya setara dengan 50 menit hingga 60 menit kegiatan belajar di kelas. Dengan demikian, jika sebuah mata kuliah memiliki beban 3 SKS, maka mahasiswa harus menghabiskan sekitar 150 hingga 180 menit per minggu untuk mata kuliah tersebut.

Berikut adalah beberapa fungsi utama SKS kuliah lainnya:

1. Standar Beban Studi

SKS kuliah berfungsi sebagai standar untuk menilai berapa banyak mata kuliah yang dapat kamu ambil dalam satu semester. Hal ini membantu memastikan bahwa mahasiswa tidak terlalu terbebani dengan jumlah mata kuliah yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.

2. Pengukuran Kemampuan Akademik

Jumlah SKS yang berhasil kamu selesaikan dalam satu semester juga mencerminkan tingkat kemampuan akademikmu. Semakin banyak SKS yang dapat kamu selesaikan dengan baik, semakin baik pula kemampuanmu.

3. Perencanaan Studi

SKS kuliah dapat membantu mahasiswa dalam merencanakan studi. Dengan mengetahui berapa banyak SKS yang harus kamu ambil dalam satu semester, kamu dapat membuat jadwal kuliah yang sesuai dengan kebutuhanmu.

4. Penilaian Prestasi Akademik

SKS kuliah juga digunakan untuk menilai prestasi akademik seorang mahasiswa. Nilai yang kamu peroleh dalam setiap mata kuliah akan dihitung berdasarkan SKS yang berhasil kamu selesaikan.

5. Akreditasi Program Studi

Institusi pendidikan tinggi sering kali melakukan akreditasi berdasarkan berbagai faktor, termasuk jumlah SKS yang mereka tawarkan dalam program studi mereka. Akreditasi ini dapat memengaruhi reputasi dan kualitas pendidikan suatu universitas.

Bagaimana Perhitungan SKS dalam Perkuliahan?

Apakah kamu sudah mulai mengerti terkait apa itu SKS kuliah? Berikutnya adalah memahami tentang beberapa bentuk perhitungan SKS dalam perkuliahan. Perhitungan SKS kuliah dapat bervariasi antar universitas dan negara. Namun, ada beberapa prinsip umum dalam perhitungan SKS, yaitu:

1. Jumlah Pertemuan

Dalam banyak kasus, jumlah SKS kuliah berdasar pada jumlah pertemuan tatap muka di kelas. Setiap pertemuan mungkin setara dengan satu SKS. Jadi, jika sebuah mata kuliah bertemu tiga kali seminggu selama satu semester, maka mata kuliah tersebut memiliki beban 3 SKS.

2. Kerja Mandiri

Selain pertemuan di kelas, SKS juga dapat berupa pekerjaan mandiri, seperti membaca buku, menulis tugas, atau penelitian. Hal ini tergantung pada kurikulum dan kebijakan universitas.

3. Praktikum dan Proyek

Mata kuliah yang melibatkan praktikum atau proyek biasanya memiliki SKS tambahan untuk mengakomodasi waktu yang kamu habiskan di laboratorium atau lapangan.

Panduan Pengambilan SKS Kuliah

Dalam pengambilan SKS kuliah, kamu harus mempertimbangkannya dengan sangat hati-hati. Berikut adalah beberapa panduan umum dalam pengambilan SKS perkuliahan:

1. Konsultasi dengan Dosen Penasihat Akademik

Dosen Penasihat Akademik atau DPA dapat membantu kamu dalam merencanakan pengambilan SKS yang sesuai dengan tujuan akademik dan karir kamu nantinya.

2. Pertimbangkan Beban Studi

Dalam perhitungan SKS perkuliahan, kamu juga harus selalu mempertimbangkan beban studi yang sesuai dengan kemampuanmu. Jangan terlalu ambisius dengan mengambil terlalu banyak SKS, karena semakin banyak SKS yang kamu ambil, maka semakin banyak juga tugas-tugas yang akan kamu terima dalam satu semester.

3. Pertimbangkan Minat dan Keahlian

Pilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif.

4. Perhatikan Prasyarat

Pastikan kamu telah memenuhi prasyarat yang kamu perlukan untuk mengambil mata kuliah tertentu. Prasyarat adalah mata kuliah yang harus kamu selesaikan sebelum kamu dapat mengambil mata kuliah lainnya.

5. Perhatikan Waktu

Selalu perhatikan jadwal kuliah dan pastikan kamu memiliki waktu yang cukup untuk menghadiri semua pertemuan dan menyelesaikan tugas atau praktikum.

Istilah Lain di Lingkungan Kampus

Mengerjakan Tugas dengan Teman
Mengerjakan Tugas dengan Teman | Image source : unsplash.com

unsplash.com

Setelah mengenal apa itu SKS kuliah, sebagai mahasiswa baru, kamu juga wajib mengetahui beberapa istilah penting dalam dunia perkuliahan. Apa saja istilah-istilah itu?

1. IP dan IPK

Selain SKS kuliah, dalam dunia perkuliahan, kedua istilah ini akan sangat sering kamu dengar. Apa itu IP dan IPK? 

IP atau Indeks Prestasi adalah istilah yang menunjukkan keseluruhan nilai kuliah kamu per semester. IP tiap semester dapat berbeda-beda tergantung dengan kemampuan dan nilai mutu yang kamu peroleh selama satu semester.

Jika dalam rapot, IP adalah nilai akhir yang kamu peroleh selama menjalani pembelajaran selama satu semester dari beberapa mata pelajaran.

Sedangkan IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah nilai atau hasil keseluruhan kamu dari semester awal hingga semester terakhir.

Jika kamu memperoleh IP sebesar 3.82 di semester 1 dan IP sebesar 3.70 di semester 2, maka IPK kamu akan menyesuaikan dengan rata-rata kedua IP semester kamu.

2. KHS

KHS atau Kartu Hasil Studi juga merupakan istilah yang wajib kamu ketahui sebagai mahasiswa. Mudahnya, KHS adalah rapot kamu yang berisi IP dari setiap mata kuliah yang kamu tempuh. Selain itu, nilai kamu dapat berpengaruh pada jumlah SKS yang kamu ambil di semester selanjutnya.

3. KRS

KRS atau Kartu Rencana Studi merupakan lembar yang berisi nama mahasiswa, NIM (nomor induk mahasiswa), mata kuliah, dan dosen dalam satu semester.

Sebelum memulai perkuliahan, kamu harus merancang mata kuliah apa saja yang ingin kamu ikuti dalam periode satu semester alias ‘merancang’ KRS. KRS adalah salah satu syarat kamu dapat mengikuti perkuliahan dalam satu semester.

Dalam membuat KRS, kamu dapat berkonsultasi dulu dengan DPA atau Dosen Penasihat Akademik dalam perhitungan dan pemilihan mata kuliah yang akan kamu ambil dalam satu semester.

Dalam KRS ini, kamu juga dapat melihat seberapa banyak jumlah SKS yang kamu ambil di semester tersebut.

4. NIM

NIM atau Nomor Induk Mahasiswa merupakan identitas yang berfungsi sebagai absensi selama kuliah berlangsung.

5. UKT

UKT atau Uang Kuliah Tunggal merupakan besaran biaya yang harus kamu bayar ke perguruan tinggi tiap semesternya. Uang Kuliah Tunggal ini juga menjadi salah satu syarat mengikuti perkuliahan dalam satu semester.

6. KTM

KTM atau Kartu Tanda Mahasiswa adalah identitas wajib mahasiswa yang berfungsi sebagai tanda pengenal. Selain itu, KTM juga berfungsi sebagai syarat mengurus berbagai kepentingan akademik di kampus.

Di beberapa kampus, KTM adalah produk kerja sama antara kampus dengan beberapa bank tertentu yang nantinya dapat kamu gunakan sebagai alat pembayaran non tunai.

7. KKN

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan yang dapat berupa pengabdian kepada masyarakat atau magang. Beberapa kampus di Indonesia mewajibkan KKN sebagai salah satu mata kuliah yang akan kamu tempuh di semester 5, 6, atau 7.

8. PKL

PKL atau Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu kegiatan yang mengharuskan kamu untuk terjun ke lapangan dan bekerja atau melaksanakan tugas yang berhubungan dengan jurusan kuliah kamu.

Contohnya, jika kamu mengambil jurusan pendidikan, maka kamu akan dikirimkan ke sekolah-sekolah untuk mengajar. PKL adalah mata kuliah wajib yang harus kamu ambil sebagai salah satu syarat lulus. Kamu dapat mengambil mata kuliah ini di semester 6 atau 7.

Baca Juga : Contoh Laporan PKL, Manfaat, dan Cara Membuatnya

9. MKU dan MKW

MKU atau Mata Kuliah Umum merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kepribadian mahasiswa. Biasanya MKU diprogramkan di semester awal.

Sedangkan MKW atau Mata Kuliah Wajib merupakan mata kuliah yang berisi dasar keahlian jurusan yang kamu pilih.

Contohnya, jika kamu seorang mahasiswa program studi Sastra Prancis, kamu harus lulus mata kuliah Bahasa Prancis Dasar, Madya, dan Mahir, serta mata kuliah Tata Bahasa Prancis.

Sudah Mengerti Terkait Apa Itu SKS Kuliah?

Dalam perkuliahan, kamu harus dapat mempertimbangkan perhitungan SKS dengan baik agar proses pembelajaran kamu dapat berlangsung lancar tanpa adanya hambatan.Sekarang kamu telah mengetahui apa itu SKS kuliah dan beberapa istilah penting lainnya yang wajib kamu ketahui sebagai mahasiswa. Hafalkan istilah-istilah penting tersebut agar kamu siap menjalani hari-hari di lingkungan perkuliahan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page