Contoh Laporan PKL, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Bagi yang bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK dan kuliah, biasanya terdapat kegiatan Praktek Kerja Lapangan atau PKL. Adanya PKL tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan membiasakan siswa atau mahasiswa dalam dunia kerja. Lalu setelah kegiatan tersebut biasanya diwajibkan membuat contoh laporan PKL sebagai bukti telah melaksanakannya. 

Mungkin beberapa siswa atau mahasiswa yang ingin membuat laporan PKL mengalami kebingungan dalam memulainya. Maka dari itu, kamu bisa menyimak contoh laporan PKL dan penjelasan lainnya berikut ini. 

Apa itu Laporan PKL?

Sebelum ke penjelasan lainnya, kenali dahulu pengertian laporan PKL agar memiliki gambaran. Laporan PKL merupakan sebuah laporan yang wajib dibuat oleh siswa atau mahasiswa setelah melaksanakan praktek kerja lapangan atau magang di instansi, lembaga, dan lainnya.

Nantinya laporan praktek kerja lapangan ini biasanya akan digunakan sebagai tugas akhir untuk penilaian lulus atau tidaknya. Kemudian dalam laporan tersebut akan berisi apa saja yang telah dilakukan selama PKL atau magang dan memberikan bukti seperti lampiran foto kegiatan. 

Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Ketika pihak sekolah atau universitas menyelenggarakan PKL, pastinya memiliki tujuan yang tertentu, yaitu:

  • Menanamkan etos kerja yang baik kepada siswa atau mahasiswa untuk terjun di dunia kerja dengan menyesuaikan kerja pasar global.
  • Memberikan pengalaman kerja secara langsung kepada siswa atau mahasiswa. Dengan begitu akan menanamkan suasana kerja positif dan berorientasi pada kualitas proses serta hasil kerjanya.
  • Dapat menghasilkan tenaga kerja yang profesional, memiliki keterampilan, pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dalam dunia kerja. 
  • Sebagai persyaratan untuk memenuhi standar kompetensi kelulusan yang sebelumnya belum didapatkan di sekolah atau universitas.
  • Membangun dan membentuk kepribadian siswa atau mahasiswa berdasarkan nilai-nilai positif yang didapatkan dalam dunia kerja atau masyarakat sekitar.
  • Menjadi penghubung antara teoritis yang didapatkan di sekolah dengan terapan saat berada di lapangan.
  • Menunjang efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. 

Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Selain tujuan, terdapat manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang akan didapatkan oleh siswa atau mahasiswa. Untuk manfaatnya, antara lain:

1. Menambah Keterampilan

Manfaat pertama adalah bisa menambah keterampilan dan pengetahuan bagi siswa atau mahasiswa yang melaksanakan PKL. Nantinya PKL ini akan menjadikan modal ketika ingin terjun ke dunia kerja. 

2. Mengasah Keterampilan

PKL juga akan mengasah keterampilan siswa atau mahasiswa yang sebelumnya sudah diberikan di lingkungan akademiknya. Dengan begitu, ketika sudah mengenal dan merasakan dunia kerja secara langsung, maka harapannya bisa mengasah keterampilan mereka secara maksimal.

3. Memperkenalkan pada Lingkungan Kerja Nyata

Manfaat selanjutnya adalah bisa memperkenalkan siswa atau mahasiswa pada lingkungan kerja yang sesungguhnya. Secara akademik tentu sudah mendapatkan gambaran dan teori mengenai apa yang dilakukan saat bekerja. Sehingga PKL ini akan membuat mereka tahu bagaimana praktek yang sebenarnya dan harapannya bisa mudah beradaptasi.

4. Menjalin Hubungan Kerjasama

Untuk manfaat berikutnya adalah bisa menjalin hubungan kerjasama yang baik. Nantinya dengan adanya PKL ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa atau mahasiswa, tapi juga pihak sekolah atau universitas. 

Maka dari itu, PKL ini bisa menciptakan hubungan kerjasama antara sekolah atau universitas dalam dunia bisnis atau industri. 

5. Membentuk Pola Pikir

Adapun manfaat lainnya adalah dapat membentuk pola pikir siswa atau mahasiswa yang lebih berkembang dalam dunia kerja maupun dunia industri. Pola pikir yang terkonstruktif tersebut tentunya bisa didapatkan dari pengalaman ketika melakukan PKL. Dari adanya pengalaman ini merupakan suatu hal yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

6. Menghasilkan SDM

Dari adanya PKL ini akan memberikan manfaat seperti menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Nantinya ketika siswa dan mahasiswa melaksanakan PKL akan lebih mengetahui bagaimana dunia kerja dan industri. 

Maka dari itu, keterampilan dan pengetahuan mereka akan berkembang, sehingga menciptakan SDA yang handal. 

7. Mempersiapkan SDM yang Bermutu

Manfaat yang akan terbentuk dari PKL ini adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang bermutu. Tentunya dari kegiatan tersebut tidak hanya menghasilkan SDA tapi membuatnya siap untuk terjun ke dunia kerja dengan pengalaman yang didapatkan. 

Selain itu, perusahaan juga akan menginginkan SDA yang paham dengan bidang yang dikerjakan dan mampu mengikuti perkembangan digital. 

8. Efisiensi Tenaga dan Waktu

Dari adanya PKL ini akan memberikan manfaat berupa efisiensi tenaga dan waktu. Maksud dari pernyataan tersebut adalah meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu dalam melatih serta mendidik tenaga kerja yang bermutu untuk masuk ke dunia kerja kedepannya.

9. Bentuk Reward

Manfaat terakhir adalah PKL ini sebagai bentuk reward atau penghargaan bahwa mendapatkan pengalaman kerja merupakan sebagian proses akademik. Sehingga tidak hanya teori atau materi akademik, pengalaman kerja lapangan juga dibutuhkan untuk mempersiapkan siswa dan mahasiswa dalam dunia kerja mendatang.

Struktur dan Cara Membuat Laporan PKL

Ketika ingin membuat laporan PKL, kamu tidak perlu bingung sebab ada beberapa tahapan yang bisa dipahami. Untuk tahapan tersebut harus mempelajari dan memahami struktur ataupun format dalam penulisan laporan PKL. Untuk penulisan laporan tersebut isinya, yaitu:

a. Sampul luar

b. Sampul dalam

c. Halaman pengesahan

d. Daftar Isi 

e. BAB I 

  • Pendahuluan
  • Latar Belakang
  • Tujuan
  • Manfaat

f. BAB II

  • Profil perusahaan

g. BAB III

  • Ruang Lingkup Pekerjaan

h. BAB IV

  • Tugas Khusus

i. BAB V

  • Penutup

j. Daftar Pustaka

k. Lampiran

Keterangan:

  • Halaman Sampul 

Pada halaman sampul berisikan keterangan berupa judul PKL, nama penulis laporan, logo sekolah atau universitas, nama jurusan, dan tahun terbit.

  • Halaman Pengesahan

Untuk halaman pengesahan sendiri berisi persetujuan dari pembimbing PKL, dosen pembimbing PKL, dan diketahui koordinator PKL. 

  • Daftar Isi

Dalam daftar isi terdapat urutan bab-bab laporan PKL. Nantinya penulisan daftar isi dimulai dengan halaman judul, bab utama, dan sub bab.

  • BAB I

Pada bagian BAB I terdiri dari latar belakang, tujuan, dan manfaat. Untuk latar belakang sendiri berisi penjelasan berupa alasan kenapa memilih topik atau tempat PKL tersebut. 

Kemudian untuk tujuan berisi pernyataan tentang apa yang ingin dicapai saat PKL. Lalu untuk manfaat berupa dampak positif yang akan didapatkan dari kegiatan PKL tersebut. 

  • BAB II

Dalam BAB II akan menjelaskan mengenai profil perusahaan secara ringkas seperti sejarah perusahaan, keadaan, dan bidang usahanya.

  • BAB III

Dalam BAB III akan dijelaskan mengenai ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan dan apa saja pengalaman yang didapat selama PKL. 

  • BAB IV

Pada BAB IV akan berisi tugas khusus yang dilakukan selama PKL. Misalnya menyelesaikan masalah yang dialami oleh perusahaan atau instansi tempat PKL.

  • BAB V

Pada BAB V akan berisi penutup yang berisikan kesimpulan dan saran-saran secara terpisah. Untuk kesimpulan sendiri akan menjadi jawaban dari apa yang sudah ditulis di tujuan. Kemudian saran-saran tersebut akan berisi apa yang bisa dilakukan untuk menunjang kegiatan PKL dan pengembangan perusahaan atau instansi.

  • Daftar Pustaka

Dalam daftar pustaka ini berupa sumber referensi yang digunakan dalam penulisan PKL. Nantinya apa yang ada di daftar pustaka ini benar-benar digunakan sebagai rujukan penulisan laporan. Kemudian penulisannya berdasarkan ketentuan yang berlaku. 

  • Lampiran

Terakhir adalah lampiran berupa dokumen-dokumen sebagai bukti telah melaksanakan PKL di perusahaan atau instansi tersebut. Nantinya lampiran tersebut bisa berupa foto kegiatan, link video, atau hasil kerja selama PKL berlangsung. 

Selain itu terdapat ketentuan atau format pembuatan laporan PKL, antara lain:

  • Penulisan laporan PKL menggunakan kertas A4 standar HVS putih.
  • Laporan dijilid dalam bentuk buku dan diberi softcover atau hardcover (sesuai ketentuan sekolah atau universitas).
  • Tulisan laporan menggunakan bahasa Indonesia secara menyeluruh. Jika terdapat istilah asing harus diberi format cetak miring. 
  • Penggunaan tanda baca harus sesuai dan lengkap. 
  • Jangan menggunakan kata ganti orang seperti saya dan kami. Sebisa mungkin membuat isi laporan tanpa menggunakan kata ganti orang.

Contoh Laporan PKL

Agar makin paham, berikut 2 contoh laporan PKL sebagai gambaran.

1. Laporan PKL SMK

Kamu bisa cek contoh laporan PKL untuk jenjang SMK pada tautan pa-sungguminasa.go.id.

2. Laporan PKL Kuliah

Kamu bisa cek contoh laporan PKL untuk jenjang kuliah pada tautan core.ac.uk.

Sudah Tahu Mengenai Laporan PKL?

Itulah beberapa penjelasan tentang pengertian hingga contoh laporan PKL yang bisa dipahami ketika ingin membuatnya. Dengan begitu laporan yang akan dibuat dapat tersusun dengan baik serta isinya jelas.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page