Contoh Tumbuhan Gymnospermae beserta Penjelasan & Klasifikasinya

Mungkin kamu pernah melihat pohon seperti cemara dan pinus. Namun, tahukah kamu jika tumbuhan tersebut termasuk salah satu contoh tumbuhan gymnospermae atau tumbuhan yang menghasilkan biji terbuka.

Jika dilihat dari segi bahasa, gymnospermae sendiri sebenarnya berasal dari kata “gymnos” (telanjang) dan “spermae” (biji). Salah satu ciri dari tumbuhan jenis ini adalah menggugurkan daunnya saat musim kemarau agar tidak mengalami kekeringan.

Mengenal Gymnospermae

Secara pengertian, gymnospermae adalah tumbuhan dengan biji terbuka. Dalam hal ini, jenis tanaman tersebut termasuk ke dalam kelompok tumbuhan berbiji yang tidak terlindung oleh bakal buah.

Inilah yang membedakan antara gymnospermae dan angiospermae. Ciri utama pada tumbuhan angiospermae adalah bijinya terlindungi oleh bakal buah. Jadi, wujud biji tidak akan terlihat dari luar. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa ciri dari tumbuhan gymnospermae:

  • Memiliki berkas pengangkut yaitu xylem dan floem. Namun xylemnya hanya memiliki trakeid dan tak ada pembuluh kayunya.
  • Termasuk tumbuhan perdu atau pohon, memiliki batang dan akar yang mengandung kambium sehingga bisa tumbuh membesar.
  • Mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
  • Memiliki bentuk akar tunggang. Bentuk daun sempit, tebal, dan juga kaku. Tulang daun tidak beraneka ragam dan tidak memiliki bunga sejati.
  • Ciri lain dari tumbuhan jenis ini adalah serbuk sari ada di dalam strobilus jantan sedangkan sel telur ada pada bagian betinanya.
  • Struktur perkembang biakannya adalah biji yang dihasilkan oleh bunga. Setiap biji memiliki kandungan embrio yang terbentuk oleh suatu proses reproduksi seksual. Setelah memiliki tunas, embrio ini akan tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
  • Memiliki jaringan pembuluh yang rumit.
  • Memiliki klorofil.
  • Memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang, daunnya jarang dan lebar. Sistem pertulangan daunnya tidak banyak ragamnya.

Klasifikasi Gymnospermae

Jika melihat dari klasifikasi taksonomi, tumbuhan gymnospermae ini termasuk dalam kingdom plantae atau tumbuhan. Gymnospermae sendiri terbagi kedalam beberapa kelas, yaitu:

1. Kelas Cycadinae

Tumbuhan pada kelas ini memiliki bentuk yang sama seperti palem tetapi alat reproduksinya berbentuk seperti strobilus dan memiliki biji terbuka. 

Tumbuhan ini sendiri bisa dengan mudah kamu temukan di beberapa wilayah seperti Amerika Selatan, Australia, Jepang bagian selatan, Cina bagian barat, dan beberapa negara Asia Barat.

Contoh tumbuhan gymnospermae kelas ini bisa tumbuh pada pohon atau semak dengan perubahan yang lambat. Tumbuhan ini sendiri memiliki organ reproduksi betina dan jantan yang terpisah dalam satu individu. Jika dilihat berdasarkan letaknya, maka betina pada kelas ini akan terletak pada bagian atas batang pohon.

Ciri lain dari kelas ini adalah memiliki pembuluh dan daun yang bersisik. Contoh dari kelas ini adalah pakis haji atau akar bunga karang. Kedua tanaman tersebut banyak digunakan untuk tanaman hias.

2. Kelas Konifer

Kelas lain dari contoh tumbuhan gymnospermae adalah kelas konifer. Salah satu ciri tumbuhan pada kelas ini adalah memiliki alat reproduksi yang terpisah antara jantan dan betina. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki daun yang berbentuk jarum.

Tumbuhan pada kelas ini sendiri ada yang berbentuk pohon namun ada juga yang berbentuk perdu. Contoh dari tumbuhan pada kelas ini adalah pinus dan juga damar.

Tanaman konifer sendiri memiliki sistem perkembangbiakan dengan runjung dan berumah satu. Bagian runjung jantan memiliki ukuran yang lebih kecil daripada runjung betina. 

Selain itu, bentuk runjung jantan juga memiliki sisik penghasil serbuk sari yang kecil. Sementara pada runjung betina memiliki sisik yang lebih besar, agak berkayu, dan memiliki lebih banyak sisik.

Tumbuhan dari kelas ini sendiri bisa tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis pada daerah dataran tinggi. Selain itu, tumbuhan ini juga bisa tumbuh di daerah dingin yang memiliki ikim sedang.

3. Kelas Ginkodidae

Contoh tumbuhan gymnospermae lainnya adalah ginkgo biloba. Tumbuhan ini termasuk ke dalam kelas Ginkodidae. Tumbuhan ini berasal dari Cina dengan ciri memiliki tinggi yang bisa lebih dari 30 meter hingga daun bertangkai panjang dan lebar dengan belahan yang berlekuk pada bagian dalam. Bentuk tulang daun dari kelas ini adalah menggarpu. 

Tumbuhan ini juga termasuk berumah dua, artinya alat kelamin jantan dan betina tidak berada dalam satu pohon. Tumbuhan ini juga memiliki biji keras seperti kelereng, berwarna kuning, dan aroma kurang sedap.

Pada bagian biji biasanya memiliki kulit luar yang keras dan memiliki daging. Tanaman ini juga biasanya digunakan sebagai obat asma, pengatur tekanan darah, dan juga bisa dijadikan suplemen untuk meningkatkan daya ingat.

Tanaman ini memiliki alat kelamin yang terletak pada satu pohon, namun letak bunga jantan dan betina terpisah. 

4. Kelas Gnetophyta

Klasifikasi lainnya dari gymnospermae adalah kelas Gnetophyta. Ciri dari tanaman ini adalah memiliki strobilus majemuk yang tersusun secara majemuk, bentuk daun berhadapan, dan memiliki pembuluh yang seluruhnya terletak pada kayu sekunder. 

Contoh tanaman yang termasuk ke dalam kelas ini adalah melinjo. Tumbuhan ini memiliki biji yang berbentuk bulat telur dan biasanya digunakan sebagai bahan makanan.

Contoh Tumbuhan Gymnospermae

Ada banyak contoh tumbuhan gymnospermae yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Biasanya, tumbuhan berbiji terbuka ini dimanfaatkan dalam industri kertas, obat, makanan, dan juga tanaman hias. Berikut adalah beberapa contoh dari tumbuhan gymnospermae.

1. Cemara Kipas

Contoh tumbuhan gymnospermae yang pertama adalah cemara kipas. Tanaman yang juga dikenal dengan sebutan tanaman cakar ayam ini berasal dari genus Thuja dan keluarga Cyperaceae.

Tanaman ini sendiri biasanya digunakan sebagai bahan bangunan. Selain itu, pemanfaatan lain dari tanaman ini adalah sebagai obat penyakit rematik, psoriasis, dan cystitis. Tanaman ini hidup di lingkungan yang lembab dan bisa ditemukan dengan mudah di daerah rawa-rawa.

2. Pinus

Pinus merkusii atau Casuarina equisetifolia atau Pinus longaeva merupakan contoh lain dari tumbuhan yang termasuk tumbuhan gymnospermae. Tumbuhan ini menghasilkan getah yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Beberapa contoh pemanfaatan tumbuhan pinus adalah sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun, cat, industri parfum, hiasan, dan juga souvenir. Selain itu, kayu dari pohon ini juga banyak digunakan sebagai bahan bangunan.

3. Pakis Haji

Pakis haji termasuk dalam tumbuhan paku dengan nama lain Cycas rumphii. Di Indonesia, tumbuhan ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Selain itu, tumbuhan ini juga banyak digunakan sebagai obat untuk infeksi dan juga mencegah osteoporosis.

4. Zamia

Tumbuhan zamia atau yang dikenal juga dengan nama Zamia furfuracea, merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini bisa tumbuh pada wilayah yang memiliki cuaca panas, selama asupan airnya terpenuhi.

5. Damar

Pohon damar yang banyak digunakan untuk kebutuhan mebel juga merupakan contoh tumbuhan gymnospermae lain. Di Indonesia, pohon ini bisa dengan mudah ditemukan di wilayah Pulau Jawa dan Indonesia bagian timur.

Pohon ini memiliki diameter batang yang cukup lebar. Pohon ini juga memiliki banyak manfaat, mulai dari kayunya yang bisa untuk bahan bangunan, serta getahnya yang digunakan dalam industri plastik, tekstil, dan cat. 

Selain itu, damar juga banyak digunakan sebagai obat untuk sakit gigi dan juga menyembuhkan luka bakar.

Sudah Kenal dengan Tumbuhan Gymnospermae?

Di Indonesia ada banyak contoh tumbuhan gymnospermae yang bisa kamu temukan. Selain itu, tumbuhan ini juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam hal, mulai dari bahan bangunan, kebutuhan industri, sampai bahan makanan. 

Selain itu, banyak juga tanaman dari jenis ini yang digunakan untuk tanaman hias dan juga bahan obat. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page