Asia Tenggara merupakan benua yang terdiri dari beberapa negara. Salah satunya adalah Kamboja. Pernah mendengar nama negara ini atau bahkan mengunjunginya? Lantas, apakah Anda tahu di mana saja batas wilayah Kamboja dan karakteristiknya?
Berbicara tentang Kamboja, negara yang satu ini termasuk bagian dari ASEAN. Dibandingkan dengan negara lainnya, Kamboja dapat dikatakan memiliki bendera yang cukup unik karena mengusung gambar gedung Angkor Wat. Ingin tahu lebih lanjut tentang Cambodia atau Kamboja? Berikut penjelasannya!
Daftar ISI [Tampilkan]
Batas Wilayah Kamboja Beserta Luasnya
Kamboja memiliki luas wilayah sekitar 181.035 km2. Bentuknya mirip dengan piring, di mana bagian tengahnya terdapat sebuah dataran besar yang disebut sebagai Danau Tonle Sap. Sementara di sekelilingnya terdapat deretan pegunungan.
Pada sisi utara pegunungan tersebut adalah Phanon Dang Reh, sementara sisi barat adalah Pegunungan Cardamon. Kamboja sendiri memiliki ibukota yang bernama Phnom Penh dan secara astronomis terletak di antara 10 derajat LU – 14 derajat LU dan berada pada 102 derajat BT – 108 derajat BT.
Sementara itu, jika dilihat secara geografis, batas wilayah Kamboja adalah sebagai berikut:
- Bagian utara berbatasan langsung dengan negara Laos.
- Sisi barat berbatasan langsung dengan negara Thailand.
- Bagian selatan berbatasan langsung dengan Teluk Thailand.
- Sisi timur berbatasan langsung dengan negara Vietnam.
Karakteristik Negara Kamboja
Selain batas wilayah Kamboja, rasanya penting untuk Anda juga mengetahui beberapa karakteristik negara tersebut. Sebab, nantinya Anda akan mengetahui beberapa keunikan tentang kamboja melalui penjelasan di bawah ini:
1. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Kamboja
Nama Kamboja atau Cambodia berasal dari bahasa Perancis, yakni Cambodge yang kemudian berubah menjadi Kampuchea yang maknanya Kelahiran Kambu dari bahasa Khmer. Istilah ini tidak luput dari sejarah kelam yang pernah terjadi dulu dalam masa Khmer Merah (Khmer Rouge).
Kejadian tersebut terjadi pada tahun 1975 hingga 1979, di mana kala itu pasukan Khmer Merah melakukan kejahatan genosida terhadap seperempat lebih masyarakat Kamboja. Pasukan ini adalah golongan yang mendukung Partai Komunis Kampuchea.
Sementara itu, Kamboja mempunyai bentuk pemerintahan Monarki Konstitusional. Di mana pemimpin negara yang paling tinggi adalah seorang raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Secara sah, Kamboja merupakan negara kerajaan monarki konstitusional yang menggunakan sistem trias politika.
Hal tersebut teratur dalam ketentuan perundang-undangan negara Kamboja. Karena sistem pemerintahannya kerajaan, maka posisi raja adalah seumur hidup. Raja baru akan terganti ketika sudah meninggal dunia dan penggantinya pun masih dalam garis keturunannya.
2. Penduduk Kamboja
Meski batas wilayah Kamboja meliputi beberapa negara sekaligus, namun jumlah populasi penduduk di negara tersebut termasuk kecil. Karena hanya ada sekitar 10 juta jiwa saja. Bahkan, sangking sedikitnya jumlah penduduknya, Kamboja masuk ke dalam peringkat dua terkecil di Asia Tenggara.
Dari jumlah tersebut, ada setidaknya 85% penduduk yang berasal dari beberapa etnik seperti Cham, Vietnam, Tionghoa, dan lain sebagainya. Itu artinya, hanya 15% saja penduduk asli Kamboja. Sedangkan untuk agamanya sendiri hampir semua penduduk memeluk agama Buddha Theravada.
Namun, masih ada agama Islam yang juga berada di negara Kamboja. Lebih tepatnya etnik Cham dan Melayu yang menganutnya. Masyarakat setempat menggunakan bahasa Khmer dengan aksara Khmer, Cham, dan Perancis.
3. Sistem Perekonomian
Kamboja tidak termasuk negara maju, karena sistem perekonomiannya masih cukup tertinggal dengan negara-negara lainnya. Akan tetapi, baru-baru ini tercatat kondisi ekonomi masyarakat Kamboja yang tampak mengalami peningkatan. Adapun perekonomian tersebut terdorong oleh beberapa sektor sebagai berikut:
- Perdagangan
Batas wilayah Kamboja yang berdekatan dengan negara lain memberikan keuntungan tersendiri untuk devisa negara. Sektor perdagangan di negara ini termasuk maju dengan beberapa produk seperti lada, kayu, beras, mesin, obat-obatan, pupuk, bahan makanan, dan lain sebagainya.
- Perhubungan
Tak hanya sektor perdagangan, karena perhubungan juga mampu membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kamboja mempunyai bandara internasional Pochentong, perahu dayung, kapal feri, dan jaringan kereta api.
- Perikanan
Sektor ini juga termasuk sektor andalan yang Kamboja miliki. Kekayaan alam yang Kamboja miliki benar-benar melimpah. Hampir 50% ikan yang diekspor berasal dari Tonselap.
- Pariwisata
Meski tidak banyak mempunyai destinasi wisata, namun ada salah satu nama yang cukup para wisatawan mancanegara sukai. Sebut saja Angkor Wat yang sudah masuk ke dalam daftar keajaiban dunia.
- Pertanian
Sudah bukan menjadi rahasia lagi apabila sektor pertanian menyumbang pendapatan terbesar di negara Kamboja. Hasil utama yang mereka jual adalah padi, tebu, tembakau, buah-buahan, sayuran, dan kedelai.
4. Letak Geologis
Dilihat dari segi geologis, Kamboja berada di lempeng Eurasia yang menghubungkan antara Eropa dan Asia. Batas wilayah Kamboja banyak dikelilingi dengan barisan pegunungan yang ada di bagian utara. Pegunungan tersebut lebih terkenal dengan sebutan Dong Rek.
Sedangkan untuk bagian baratnya sendiri ada pegunungan Cardamon. Tak hanya sebatas itu saja, ada satu gunung gagah nan tinggi yang bahkan mencapai ketinggian 1.1771 m bernama gunung Phnum Aoral. Terakhir, bagian timur terdapat beberapa plato, yakni Plato Mondol dan Rotanikri.
5. Keuntungan Letak Geografis
Mungkin penampakan batas wilayah Kamboja dari segi geografis cukup sederhana. Sebab, letak tersebut tidak mampu memberikan keuntungan yang lebih besar untuk negaranya seperti negara lain. Akan tetapi, bukan berarti Kamboja tidak mendapatkan manfaat apapun dari kondisi ini. Berikut penjelasannya:
- Pertanian yang melimpah
Asia Tenggara terkenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah. Tak hanya Indonesia saja melainkan juga Kamboja. Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa, negara ini terapit oleh pegunungan dan perbukitan. Oleh sebab itu, tanahnya memiliki kesuburan yang bagus untuk bertanam.
Hal tersebut bisa terlihat dengan adanya hasil pertanian dengan kualitas terbaik dan jumlah cukup melimpah. Bahkan, beberapa hasil tersebut menjadi komoditas utama dalam perdagangan internasional. Inilah keuntungan pertama dari letak geografis Kamboja.
- Keanekaragaman hayati
Meski tidak mempunyai wilayah yang cukup luas, namun Kamboja mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat banyak. Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitar hutan Kamboja.
Terlebih Kamboja juga mempunyai dataran besar Tonle Sap. Di mana tempat tersebut menjadi habitat berbagai jenis varietas ikan air tawar khas negara Kamboja yang juga bisa menyumbang keuntungan tersendiri.
Fakta Menarik Tentang Kamboja
Selain informasi tentang batas wilayah Kamboja, juga karakteristiknya, ternyata masih ada beberapa fakta menarik tentang negara ini. Penasaran dengan fakta-fakta tersebut? Inilah dia beberapa fakta yang bisa Anda ketahui:
- Pernah mendapatkan pengeboman dari Amerika Serikat yang terjadi pada tahun 1969 hingga 1973. Di mana negara tersebut menjatuhkan sekitar 550.000 ton bom secara illegal. Kejadian ini memakan korban hingga 1 juta orang meninggal dan terluka.
- Terdapat 8.000 tengkorak yang ada di Stupa Memorial. Tempat ini menjadi salah satu lokasi yang dapat digunakan untuk mengenang sejarah pembantaian Khmer Merah yang terjadi di Ladang Pembantaian Choeung Ek.
- Mempunyai kebanggaan berupa Angkor Wat yang merupakan kuil budha kuno yang letaknya ada di pedalaman hutan. Konon katanya, tempat tersebut ditemukan oleh seorang penjelajah dari Perancis, yakni Henry Mahout pada abad ke-19.
- Kamboja menggunakan pakaian nasional berupa Sampot. Dalam cerita sejarahnya, pakaian ini berasal dari Era Funan.
Sudah Mengetahui Batas Wilayah Kamboja?
Selesai sudah pembahasan tentang batas wilayah Kamboja dan info menarik lainnya. Melalui informasi ini apa yang Anda ketahui tentang Kamboja? Singkatnya, meskipun Kamboja tidak seluas Indonesia, namun negara ini mempunyai keanekaragaman hayati yang hampir menyamai negara-negara lain.
Nah, jika tertarik berkunjung ke Kamboja, sebaiknya Anda menggunakan peta online saja untuk mempermudah Anda ketika membutuhkan penunjuk jalan. Sebab, banyak orang Kamboja tidak tahu cara membaca peta. Anda juga sebaiknya tidak berbicara dengan nada tinggi penduduknya terkenal dengan ketenangannya.