8 Cara Mengendalikan Pertumbuhan Penduduk

Apakah cara mengendalikan pertumbuhan penduduk bisa efektif di Indonesia sebagai salah satu negara terpadat di dunia? Pertumbuhan penduduk merupakan suatu hal yang wajib untuk dikontrol dan memerlukan keterlibatan dari semua lapisan masyarakat.

Bagaimana metode yang tepat untuk mengendalikan perkembangan populasi di Indonesia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun? Apa saja manfaat dari implementasi cara-cara tersebut? Simak penjelasan selengkapnya sampai akhir artikel!

Cara Mengendalikan Pertumbuhan Penduduk dari Diri Sendiri

Secara teknis, pertumbuhan penduduk hanya dapat terkendali jika lapisan paling dasar memiliki kesadaran untuk memulainya. Siapa? Tentu saja diri sendiri melalui kesadaran pribadi untuk tidak menambah kepadatan populasi secara berlebihan. Tips berikut jitu untuk Anda terapkan sebagai upaya berkoordinasi dalam pengendalian penduduk:

1. Mematuhi Program Keluarga Berencana (KB) Pemerintah

Keluarga Berencana
(Keluarga Berencana I Sumber: DKT Indonesia)

Program Keluarga Berencana (KB) bukanlah sesuatu yang baru karena sudah sejak puluhan tahun digalakkan di Indonesia. Dalam program ini, pemerintah menyarankan pasangan suami istri cukup memiliki dua anak saja sebagai jumlah ideal.

Guna mendukung terlaksananya program ini, Anda bisa melakukan KB alami, injeksi, maupun pil. Pemerintah juga memberikan dukungan berupa pelaksanaan program secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan.

2. Merencanakan Pernikahan dengan Matang

Pernikahan
(Pernikahan I Sumber: Pexels)

Salah satu penyebab tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah pelaksanaan perkawinan tanpa persiapan. Tidak ada kesiapan mental, fisik, maupun finansial dan hanya berorientasi pada kebutuhan seks belaka.

Oleh sebab itu, perencanaan matang sebelum pernikahan terkait masing-masing aspek di atas menjadi cara mengendalikan pertumbuhan penduduk yang efektif. Ketika hendak menikah, pastikan telah mencapai kesepakatan tentang hal-hal tersebut.

3. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Produktivitas Kerja
(Produktivitas Kerja I Sumber: Simplilearn)

Bagi yang sudah menikah, maka metode lain yang dapat dicoba adalah meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Hal tersebut akan mengurangi fokus terhadap kebutuhan biologis sehingga melakukan aktivitas tersebut bisa secukupnya saja. 

Baca Juga : Strategi Pemberdayaan Masyarakat: Konsep dan Penerapannya

Cara Mengendalikan Pertumbuhan dari Pemerintahan

Tidak dapat dimungkiri bahwa tak banyak cara yang bisa Anda lakukan sebagai individu untuk membantu menekan laju pertumbuhan penduduk. Selebihnya, perlu keterlibatan dan kebijakan aktif pemerintah. Kebijakan apa saja yang sekiranya dapat membantu dalam mengatasi kepadatan populasi di Indonesia yang kian mengkhawatirkan ini?

1. Lebih Giat Mensosialisasikan Program KB

Kebijakan pertama yang bisa dilakukan oleh pemerintah sebagai cara mengendalikan pertumbuhan penduduk adalah dengan sosialisasi lebih giat terkait KB. Faktanya, masih banyak masyarakat di Indonesia yang kurang paham tentang program tersebut.

Khususnya di daerah-daerah pelosok, banyak sekali masyarakat yang tidak paham bagaimana prosedur KB dan manfaatnya. Tenaga medis dari fasilitas kesehatan terdekat dapat ditugaskan untuk melakukan sosialisasi kepada golongan tersebut.

2. Menggalakkan Program Transmigrasi

Masalah pertumbuhan penduduk bukan sekadar tingkat kelahiran yang tinggi dan tidak seimbang dengan persentase kematian. Penumpukan jumlah kelahiran yang tidak merata di masing-masing daerah juga menjadi sumber masalah.

Khususnya di Pulau Jawa, angka kelahiran sangat tinggi. Sementara di Pulau Kalimantan dan lainnya cenderung kecil. Program transmigrasi merupakan cara efektif untuk dapat mengatasi masalah tidak meratanya kepadatan penduduk tersebut.

3. Membatasi Fasilitas dan Tunjangan ASN Sesuai Program KB

Sebagai pejabat publik, ASN juga harus mendisiplinkan diri sebagai contoh utama terhadap masyarakat. Pemerintah wajib membatasi fasilitas serta tunjangan untuk ASN sesuai dengan aturan KB yang berlaku. 

Jika para ASN mematuhi program KB dan memiliki dua anak saja, maka lapisan masyarakat lain otomatis akan mengikuti. Kelonggaran tentang aturan yang satu ini masing sering ditemukan sehingga berdampak pada kurang efektifnya program KB.

4. Pemerataan Hak dan Akses Pendidikan di Masyarakat

Banyaknya kasus anak putus sekolah juga menyebabkan cara mengendalikan pertumbuhan penduduk menjadi sulit. Sebab, mereka kemudian memutuskan untuk menikah di usia dini tanpa persiapan apapun dan memiliki banyak anak.

Pemerintah perlu mengkaji ulang dan mencari solusi untuk pemerataan hak serta akses pendidikan di masyarakat. Semakin mudah dan terjangkau pendidikan, maka salah satu penyebab utama jumlah penduduk melesat bisa teratasi.

5. Mempermudah Akses Fasilitas Kesehatan dan Pembiayaan

Terakhir, pemerintah semestinya mempermudah akses fasilitas kesehatan berikut keringanan pembiayaannya. Hal tersebut akan membuat pendataan, kontrol, serta sosialisasi program-program termasuk KB pada masyarakat menjadi lebih mudah.

Alasan Pentingnya Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk

Setelah membaca tentang cara mengendalikan pertumbuhan penduduk di atas, pasti ada satu pertanyaan yang terbesit di benak Anda. Mengapa laju pertumbuhan perlu ditekan dan penyebarannya harus merata? Penyebabnya antara lain:

1. Menjaga Stabilitas Perekonomian Negara

Ketika suatu negara memiliki jumlah penduduk yang padat, namun tidak dibarengi ketersediaan lapangan kerja. Maka, hal itu akan mengacaukan sektor perekonomian. Banyak pengangguran akan mengakibatkan pendapatan per kapita negara menurun drastis dan peringkat kemiskinannya naik.

2. Meminimalisir Angka Kriminalitas

Apabila banyak pengangguran dan kehidupan sehari-hari menjadi sulit, otomatis hal itu memicu kenaikan angka kriminalitas. Namun, bila perekonomian baik, pelaku kejahatan juga berpotensi mengalami penurunan drastis karena tidak terdesak kebutuhan.

3. Membantu Pemerataan Infrastruktur dan Kemajuan Daerah

Bila cara mengendalikan pertumbuhan penduduk berhasil diterapkan, maka dapat membantu pemerataan infrastruktur lebih cepat. Ketika fasilitas dan akomodasi di setiap daerah seimbang, maka memajukannya akan menjadi lebih mudah. Tidak ada lagi wilayah yang mengalami ketertinggalan.

4. Menjaga Hak Setiap Warga Negara Terpenuhi

Pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak dari setiap warga negara. Termasuk di dalamnya hak atas kesehatan, pendidikan, hingga lapangan kerja. Bila populasi penduduk tidak terkontrol, maka hak-hak tersebut otomatis gagal terpenuhi.

5. Meminimalisir Kesenjangan Sosial

Perbedaan kaya dan miskin memang tidak dapat kita hindari di tengah masyarakat. Namun, ketika perekonomian terjaga dan setiap penduduk mendapatkan hak yang sesuai, kesenjangan sosial semacam itu dapat diminimalisir.

Sebab, hampir semua kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi baik. Hal itu akan membuat perekonomian individu lebih baik. Perbedaan ekonomi menjadi tidak terlalu signifikan, sehingga strata sosial yang rumit tidak lagi berlaku.

6. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM)

Terakhir, Anda perlu memahami bahwa penerapan kontrol terhadap laju dan pemerataan penduduk dapat membantu meningkatkan kualitas SDM negara. Hal tersebut didukung oleh kuota pendidikan lebih besar dan mudah terjangkau.

Semakin banyak lapisan masyarakat yang mengenyam pendidikan tinggi, maka kualitas SDM suatu negara juga semakin bagus. Sementara jika penduduk yang terlalu padat, pendidikan akan berhenti di tengah jalan dan kualitas SDM menjadi kurang.

Sudah Tahu Cara Mengendalikan Pertumbuhan Penduduk?

Sudah jelas bukan bahwa cara mengendalikan pertumbuhan penduduk memiliki banyak manfaat penting? Sayangnya, kesadaran individu untuk berpartisipasi dalam upaya-upaya tersebut masih sangat rendah. 

Di Indonesia sendiri, jumlah penduduk justru terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Program KB yang telah berjalan puluhan tahun pun seolah berjalan di tempat dan tidak memberikan pengaruh signifikan.

Padahal, guna mewujudkan pengendalian populasi di Indonesia, tidak bisa hanya satu pihak yang berusaha. Setiap lapisan masyarakat mulai dari penduduk, tenaga medis, hingga pemerintah harus bekerja sama dalam merealisasikan hal ini. Mari mulai edukasi diri sendiri dan orang sekitar Anda untuk masa depan lebih baik!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page