Seperti yang diketahui bahwa peta menjadi salah satu alternatif untuk mengetahui wilayah-wilayah di muka bumi. Nantinya di dalam peta tersebut akan tercantum beberapa informasi mengenai pulaunya, perairannya, simbol-simbolnya, dan hingga skala. Berbicara tentang skala, bagaimana cara menghitung skala peta?
Nah pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai cara menghitung skala peta bagi yang penasaran untuk mengetahuinya. Untuk lebih jelasnya berikut ini.
Daftar ISI
Apa Itu Skala Peta?
Namun sebelum ke pembahasan cara menghitung skala peta, harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari skala peta itu. Pengertian dari skala yaitu sebuah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak aslinya. Jadi skala peta adalah ukuran jarak gambar peta dengan yang aslinya.
Fungsi Skala Peta
Adapun fungsi dari skala peta ini adalah sebagai gambaran mengenai ukuran sebenarnya di bumi yang disajikan ke dalam bentuk peta. Kemudian dalam menentukan skala peta tidak boleh sampai salah karena sebagai acuan dalam perencanaan sebuah wilayah.
Selain itu dalam memudahkan untuk merencanakan sebuah wilayah, angka pada skala ini dicantumkan dengan bilangan yang mudah. Misalnya saja dengan memakai angka skala peta seperti 100, 500, 1000, dan seterusnya. Dalam penerapan skalanya jika semakin besar maka cantuman atributnya jadi lebih lengkap.
Jenis Skala Peta
Lalu dalam peta sendiri terdapat beberapa jenis skala yang biasanya digunakan, antara lain:
1. Skala Angka
Jenis skala yang pertama adalah angka atau numerik. Skala jenis ini mungkin sering ditemukan di dalam sebuah peta. Kemudian biasanya skala ini penulisannya dalam bentuk angka dengan cara membandingkannya.
Untuk contohnya seperti pada peta terdapat skala 1:1.000.000 yang artinya 1 cm pada peta dan 1.000.000 cm di aslinya.
2. Skala Garis
Selanjutnya adalah jenis skala garis. Untuk skala ini pun sering dilihatkan di dalam peta. Dalam penerapannya terdapat sebuah garis lurus yang terbagi dalam beberapa ruas. Kemudian setiap ruas tersebut memiliki ukuran yang sama.
Untuk contohnya seperti 0_1_2_3_4 cm dan 0_2,5_5_7,5_10_10,5 km. Dapat dijelaskan bahwa setiap 1 cm pada peta mewakili 2,5 km di lapangan.
3. Skala Verbal
Jenis skala peta yang terakhir adalah verbal. Dalam penerapan skala ini yaitu dengan cara mengucapkannya dalam bentuk kalimat. Misalnya saja dalam peta terdapat kalimat “1 cm untuk 20 km” yang artinya bahwa ukuran 1 cm pada suatu peta mewakili 20 km di lapangan.
Jenis Peta Berdasarkan Skalanya
Selain jenis skala peta, terdapat beberapa macam peta berdasarkan skalanya, antara lain:
1. Peta Skala Geografis
Jenis peta yang pertama berdasarkan skalanya adalah peta geografis. Dalam penggunaannya, peta dengan skala ini biasanya untuk menggambarkan peta benua dan dunia. Kemudian untuk skalanya sendiri umumnya 1:1.000.000, sehingga skalanya lebih kecil namun wilayah aslinya yang ada di peta lebih luas.
2. Peta Skala Kecil
Jenis peta lainnya adalah dengan skala kecil. Biasanya penggunaan peta ini ditujukan untuk sebuah wilayah yang lebih luas seperti pulau atau negara. Kemudian untuk skalanya sendiri memiliki nilai lebih dari 1:5.00.000.
3. Peta Skala Sedang
Selanjutnya adalah peta dengan skala sedang. Untuk penerapannya sendiri, biasanya peta skala sedang ini digunakan untuk menunjukkan cakupan wilayah provinsi, pulau, dan sebagainya. Kemudian skala yang digunakan memiliki rentang antara 1:250.000-1:500.000.
4. Peta Skala Besar
Berikutnya adalah peta dengan skala besar. Untuk cakupan peta skala besar ini biasanya digunakan pada daerah yang lebih kecil seperti peta kelurahan, desa, kecamatan, dan kota. Kemudian dalam peta ini terdapat skala dengan rentang 1:5.000-1:250.000.
5. Peta Kadaster
Jenis peta yang terakhir adalah kadaster. Peta dengan skala ini biasanya untuk menggambarkan luas tanah atau sertifikat tanah. Pada umumnya skala yang digunakan memiliki rentang antara 1:100-1:5.000.
Rumus Skala Peta
Untuk cara menghitung skala peta sendiri tentunya terdapat rumus yang bisa dipakai. Jika nantinya ingin mencari skala pada peta, maka dapat menggunakan rumus berikut ini:
Skala = Jarak Peta : Jarak Sebenarnya
Namun ketika ingin mencari jarak sebenarnya di lapangan, maka bisa memakai rumus satu ini:
Jarak Sebenarnya = Jarak Peta : Skala
Ada juga rumus yang bisa digunakan untuk keperluan menggambar, yakni seperti ini:
Jarak di Peta = Skala x Jarak Sebenarnya di Lapangan
Sehingga rumus di atas bisa digunakan sebagai cara menghitung skala peta, jarak sebenarnya, dan jarak peta, pemakaiannya bisa disesuaikan dengan kebutuhannya.
Contoh Soal
Setelah mengetahui cara menghitung skala peta tersebut, maka terdapat contoh soal sebagai gambaran nantinya.
Skala
Terdapat dua kota, yakni A dan B yang memiliki jarak pada peta 2 cm. Kemudian jarak sebenarnya antara dua kota A dan B tersebut 40 km. Maka berapa besaran skalanya?
Jawab:
Skala = Jarak Peta : Jarak Sebenarnya
Skala = 2 cm : 40 km = 2 cm : 4.000.000 cm = 1:2.000.000.
Maka diperoleh hasil untuk skala pada peta itu adalah 1:2.000.000.
Jarak Sebenarnya
Terdapat dua kota, yakni X dan Y, yang memiliki jarak pada peta 2 cm. Kemudian jika skala yang dipakai pada peta 1:2.000.000, maka berapa jarak kedua kota tersebut sebenarnya?
Jawab :
Jarak Sebenarnya = Jarak Peta : Skala
Jarak Sebenarnya = 2 cm : (1:2.000.000) = 2 x 2.000.000 = 4.000.000 cm
Jadi, hasil dari jarak sebenarnya kedua kota X dan Y tersebut adalah 4000.000 cm atau 40 km.
Jarak pada Peta
Terdapat dua kota, F dan G, dengan skala 1:200.000 dan jaraknya 5 km. Lalu berapakah jarak kedua kota pada peta?
Jawab :
Jarak pada Peta = Skala × Jarak Sebenarnya di Lapangan
Jarak Pada Peta : 1:200.000 x 5 KM = 1:200.000 x 500.000 cm = 2,5 cm
Sehingga diperoleh hasil jarak kedua kota F dan G pada peta adalah 2,5 cm.
Sudah Tahu Cara Menghitung Skala Peta?
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, cara menghitung skala peta, hingga contoh soalnya. Tentunya dengan penjelasan di atas bisa dijadikan bahan ajar untuk para pelajar dan diri sendiri.