Pilot merupakan salah satu profesi yang banyak orang idam-idamkan. Namun, banyak tantangan yang harus seseorang hadapi jika ingin menjadi seorang pilot. Mengetahui kiat dan cara menjadi pilot akan memudahkanmu dalam meraih impian.
Jika kamu punya impian menjadi seorang pilot, kamu sudah berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan membahas bagaimana caranya untuk menjadi pilot dan persyaratan apa saja yang perlu kamu siapkan. Yuk, mulai raih impianmu dengan membaca artikel ini!
Daftar ISI
Mengenal Seluk Beluk Profesi Pilot
Pilot merupakan profesi dengan proses yang cukup panjang untuk mencapainya. Salah satu tahapan atau cara yang harus kamu lakukan untuk bisa menjadi seorang pilot adalah menempuh sekolah penerbangan. Sekolah penerbangan menyediakan pelatihan dan kurikulum yang kamu perlukan sebagai langkah atau cara menjadi pilot.
Pilot merupakan profesi yang mempunyai permintaan cukup tinggi. Ini terjadi karena industri penerbangan terus tumbuh, baik di skala nasional maupun internasional, sehingga jumlah penerbangan yang tersedia di seluruh dunia pun juga ikut bertambah.
Kalau kita bicara pekerjaan sehari-hari seorang pilot, tugas utamanya lebih dari sekadar menerbangkan pesawat. Pilot juga seseorang yang paling bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan banyak nyawa manusia saat di udara.
Seorang pilot bekerja di suatu ruangan di dalam pesawat, yaitu kokpit pesawat. Di ruangan ini, pilot akan dibantu oleh kopilot selama proses penerbangan.
Pilot bersama dengan kopilot akan selalu membagi tugas selama penerbangan. Biasanya, satu pilot bertugas untuk menerbangkan pesawat dan pilot satunya lagi bertugas untuk berkomunikasi dengan pihak menara kontrol lalu lintas udara (ATC).
Di luar kokpit, pilot dan kopilot juga bekerja sama dengan pramugari dan pramugara. Pramugari dan pramugara bertugas untuk menjaga kondisi di dalam kabin pesawat agar tetap kondusif dan aman bagi seluruh penumpang.
Cara Menjadi Pilot dan Syaratnya
Ada beberapa tahapan atau cara menjadi pilot yang harus kamu lalui agar impianmu menjadi seorang pilot berbuah manis. Berikut adalah cara beserta syaratnya.
1. Persiapkan Diri untuk Seleksi Masuk Sekolah Penerbangan
Cara menjadi pilot pertama yang harus kamu tempuh yaitu mempersiapkan dirimu untuk seleksi masuk sekolah penerbangan. Satu hal yang harus kamu tahu, pilot merupakan profesi yang mensyaratkan banyak hal dari fisik, pengetahuan, dan finansial.
Hal ini menyebabkan adanya beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi agar bisa mengikuti seleksi masuk sekolah penerbangan. Setiap sekolah penerbangan bisa saja menerapkan persyaratan yang berbeda-beda. Namun secara umum beberapa persyaratannya yaitu:
- Usia minimal 18 tahun dengan usia maksimal 23 hingga 26 tahun
- Lulus pendidikan formal SMA/sederajat
- Tinggi badan 165 cm untuk laki-laki (taruna) dan 160 cm untuk perempuan (taruni)
- Tidak memiliki riwayat buta warna, penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya), dan penyakit kronis
- Memiliki kondisi mata yang tidak perlu menggunakan kacamata. Namun, sebagian sekolah penerbangan tidak mempermasalahkan jika menggunakan kacamata
- Kemampuan bahasa Inggris yang baik
- Lolos sejumlah tes (tes potensi akademik, tes kemampuan dasar, tes kebugaran, tes teori penerbangan, tes bakat terbang, wawancara, dan tes medis)
Agar menopang persyaratan di atas, kamu bisa mempersiapkan berkas sebagai berikut:
- Mengikuti tes TOEIC (Test of English for International Communication) dengan skor minimal 400
- Mengikuti tes kesehatan untuk calon pilot atau medical examination (MEDEX). Beberapa tes kesehatan tersebut yaitu cek laboratorium, cek gigi, cek mata, Elektrokardiogram (EKG), Electroencephalogram (EEG), cek fisik, rontgen, dan tes audiometri
- Surat lainnya yang dipersyaratkan di sekolah penerbangan masing-masing
2. Menempuh Sekolah Pilot
Jika kamu berhasil melewati tahap pertama, kamu resmi menjadi taruna/taruni atau siswa sekolah penerbangan. Taruna/taruni ini juga punya nama lain yaitu calon pilot atau kadet.
Proses sekolah penerbang berlangsung selama 6 bulan hingga 2 tahun. Selama sekolah, kamu tentunya perlu belajar dasar-dasar cara menjadi pilot. Artinya, kamu akan mendapatkan banyak ilmu terkait penerbangan melalui kelas tatap muka secara intensif terlebih dahulu.
Pendidikan calon pilot juga cukup terkenal akan gayanya yang cukup mirip dengan gaya kemiliteran. Hal ini wajar karena seorang pilot memerlukan kondisi fisik yang prima. Beberapa contoh materi yang akan kamu pelajari adalah sebagai berikut:
- Aircraft System and Component – mempelajari cara kerja dan sistem dari komponen mesin yang biasa terdapat di pesawat.
- Airframe and Aircraft System – mempelajari tentang airframe yang ada pada pesawat dan perkembangannya.
- Meteorology – mempelajari cuaca dan awan serta menganalisis pengaruhnya di penerbangan. Materi ini juga akan mengajarkanmu cara membaca TAFOR (Terminal Aerodrome Forecast), informasi ramalan cuaca yang kemungkinan besar akan terjadi di sekitar bandara.
- Navigasi – mempelajari cara membaca instrumen navigasi udara, membuat flight plan, dasar intercept, dan navigasi dasar lainnya.
- Human Factor – mempelajari kemampuan, tingkah laku, dan keterbatasan manusia. Selain itu juga mempelajari perancangan alat, mesin, pekerjaan, sistem, dan lingkungan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan.
- Radio Telephony – mempelajari cara menyampaikan informasi ke pihak Air Traffic Controller (ATC) atau tower.
- Aerodynamics – mempelajari konsep terbang pesawat dan efek yang timbul karena gerak pesawat.
- Rules and Regulation – mempelajari aturan dasar dan syarat dasar cara menjadi pilot.
3. Praktek Lapangan
Setelah kamu mendapatkan ilmu secara intensif, kini saatnya kamu akan melakukan praktek lapangan. Namun, kamu belum menerbangan pesawat asli untuk saat ini. Pesawat yang kamu naikkan masih dalam bentuk simulasi. Biasanya kamu sudah mulai melakukan simulasi sekitar 3-5 setelah belajar di kelas.
Setiap taruna/taruni wajib mencoba setiap simulator, sesuai dengan fase belajarnya dan wajib dalam pengawasan professional flight instructor. Pada tahap inilah, taruna/taruni akan mempraktekkan ilmu yang sudah mereka peroleh sebelumnya.
Semua hasil praktek di simulasi otomatis akan tercatat di logbook. Simulasi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri taruna/taruni. Setelah mereka sudah menguasai simulasi, mereka akan punya kesempatan menerbangkan pesawat asli. Proses ini terdiri dari dua bentuk – dengan instruktur dan tanpa instruktur (solo flight).
Pada tahap ini, calon pilot sudah dianggap mengumpulkan jam terbang. Jam terbang ini sangat mereka butuhkan untuk meniti karir hingga promosi jabatan. Jam terbang pada pilot adalah tolak ukur dari pengalaman mereka. Calon pilot bisa menabung jam terbang sebanyak 100 hingga 200 jam di sekolah penerbangan.
Baca Juga : Cara S2 ke Luar Negeri dan 7 Syaratnya yang Wajib Kamu Tahu!
4. Lisensi Pilot
Calon pilot sebetulnya sudah memiliki lisensi yaitu Student Pilot License selama sekolah. Namun, lisensi ini tidak terpakai setelah lulus. Ada banyak lisensi yang berlaku di dunia penerbangan, yaitu.
- Private Pilot License (PPL) – setelah pilot memiliki 40 hingga 60 jam terbang.
- Commercial Pilot License (CPL) – setelah pilot memiliki 120 hingga 250 jam terbang.
- Instrument Rating – instrumen pelengkap dari CPL. Lisensi ini memberikan izin pada pilot untuk menerbangkan pesawat di kondisi tertentu (malam hari atau cuaca buruk).
- Multi-Engine Rating (MER) – lisensi untuk menerbangkan pesawat mesin ganda
- Airline Transport Pilot License – lisensi untuk menjadi kapten di pesawat penumpang bobot tertentu, minimal 1500 jam terbang.
- Type Rating (TR) – lisensi untuk menerbangkan pesawat jenis tertentu.
5. Mencari Jam Terbang
Cara menjadi pilot yang terakhir yaitu dengan mencari jam terbang. Perlu kamu ketahui kalau maskapai pesawat komersial mematok jam terbang minimal sebagai syarat agar kamu bisa melamar pekerjaan.
Kamu bisa melakukan magang di maskapai kecil atau di penerbangan lepas yang berlisensi. Tentunya saat magang kamu belum menerbangkan pesawat Boeing atau Airbus, ya.
Setelah jam terbangmu cukup dan telah berhasil sebagai pilot di maskapai komersial, artinya kamu sudah menjadi pilot profesional. Jabatan yang kamu peroleh akan sesuai dengan jam terbang yang kamu miliki.
Sudah Tahu Cara Menjadi Pilot?
Banyak orang yang punya impian menjadi seorang pilot. Namun, perjalanan untuk mewujudkan impian itu tergolong panjang dan penuh rintangan. Dibutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar untuk menggapai impian tersebut.Ada beberapa cara menjadi pilot yang harus kamu lalui agar bisa menjadi pilot profesional dari menjadi kadet hingga mengumpulkan jam terbang. Jika kamu melewati prosesnya dengan baik, kamu akan menggapai mimpimu di angkasa!