Negara Serikat atau lebih terkenal sebagai negara federal, merupakan bentuk pemerintahan yang unik, dimana kekuasaan politik dibagi antara pemerintah pusat dan lembaga pemerintahan lokal. Contoh negara serikat yang terkenal adalah Amerika Serikat.
Selain Amerika, masih banyak contoh negara lainnya yang memiliki sistem yang sama. Mari bahas dan pahami bagaimana sistem pemerintahan yang memiliki sistem federal kompleks ini bekerja!
Daftar ISI
15 Contoh Negara Serikat
Berikut daftar contoh negara serikat yang ada di dunia:
1. Amerika Serikat
Negara serikat pertama yang mengaplikasikan prinsip pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan 50 negara bagian yang membentuk kesatuan ini adalah Amerika Serikat (AS).
Setiap negara bagian AS memiliki otonomi dalam mengatur urusan pemerintahannya sendiri, mulai dari pendidikan hingga hukum pidana. Namun, otonomi ini terbatas oleh konstitusi negara, yang menjadi landasan utama untuk semua tindakan pemerintah, baik di tingkat federal maupun negara bagian.
Selain itu, AS memiliki sistem hukum yang berlandaskan prinsip federalisme, yang memungkinkan kasus hukum untuk diperiksa di pengadilan federal atau negara bagian, sesuai dengan yurisdiksi dan sifat pelanggaran hukum yang terlibat.
2. India
India adalah sebuah contoh negara serikat lainnya yang terdiri dari 28 negara bagian dan 8 wilayah persatuan. Dalam struktur pemerintahannya, kekuasaan terbagi antara tingkat federal dan negara bagian.
Pada tingkat federal di India, fokus utamanya adalah menjaga keamanan nasional, termasuk pengelolaan angkatan bersenjata, perumusan kebijakan pertahanan, serta pengawasan perbatasan. Selain itu, mereka berperan dalam mengatasi masalah ekonomi nasional dan menjalankan hubungan internasional dengan negara lain.
Sementara pemerintah negara bagian memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur sektor-sektor sesuai dengan konstitusi dan peraturan negara bagian mereka. Mereka bertanggung jawab atas kebijakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan administrasi lokal untuk kesejahteraan penduduk setempat.
3. Argentina
Argentina adalah sebuah negara serikat yang terdiri dari 23 provinsi dan 1 distrik federal. Dalam sistem pemerintahannya, terdapat pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan provinsi-provinsi.
Pemerintah federal Argentina bertanggung jawab atas urusan terkait hubungan internasional, pertahanan negara, dan pengaturan mata uang, sebagaimana halnya dengan negara serikat lain. Sementara provinsi mengatur sektor-sektor umum, seperti pendidikan, pembangunan infrastruktur, serta kesehatan dan lingkungan.
4. Brasil
Brasil adalah contoh negara serikat yang terdiri dari 26 negara bagian dan satu distrik federal. Sistem pemerintahanya melibatkan pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan negara bagian.
Pemerintah federal Brasil memiliki yurisdiksi dalam mengatur aspek-aspek terkait urusan luar negeri dan pertahanan nasional. Sementara negara bagian memiliki otoritas dalam mengelola sektor-sektor penting, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
5. Australia
Australia adalah sebuah federasi yang terdiri dari 6 negara bagian dan 2 wilayah teritorial. Dalam sistem pemerintahannya, terdapat pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan negara bagian.
Pemerintah federal Australia memiliki kewenangan dalam mengatur urusan luar negeri, pertahanan, dan kebijakan moneter, sebagaimana halnya dengan Jerman. Sementara itu, pemerintah negara bagian memiliki tanggung jawab dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
6. Meksiko
Meksiko adalah sebuah negara serikat yang terdiri dari 31 negara bagian dan 1 distrik federal. Pemerintah federal memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga keamanan dan pertahanan nasional, termasuk mengelola angkatan bersenjata, merumuskan kebijakan pertahanan, dan mengawasi keamanan perbatasan negara.
Di sisi lain, pemerintah negara bagian memiliki tanggung jawab untuk merawat dan mengatur berbagai sektor sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam konstitusi dan undang-undang negara bagian masing-masing.
7. Belgia
Belgia adalah contoh negara serikat yang terdiri dari 3 wilayah. Dalam struktur pemerintahannya, terdapat pembagian kekuasaan antara pemerintah federal, wilayah, dan komunitas.
Wilayah-wilayah di negara ini memiliki tanggung jawab dalam pengaturan lingkungan, transportasi lokal, hukum perdata, kebijakan perumahan, perpajakan dalam wilayah masing-masing, dan berbagai layanan publik lain yang secara langsung mempengaruhi penduduk wilayah tersebut.
Di sisi lain, pemerintah federal bertanggung jawab atas hubungan dengan negara-negara asing, termasuk diplomasi, perjanjian internasional, kebijakan luar negeri, pertahanan nasional, dan beberapa sektor yang berhubungan dengan urusan negara secara keseluruhan.
8. Nigeria
Nigeria merupakan sebuah contoh negara serikat yang terdiri dari 36 negara bagian dan 1 teritori federal. Pemerintah federal memiliki yurisdiksi atas urusan luar negeri, pertahanan, dan kebijakan moneter. Sementara pemerintah negara bagian bertanggung jawab atas berbagai bidang yang bersifat umum.
9. Ethiopia
Ethiopia yang juga terkenal dengan sebutan Habsyi, adalah sebuah republik demokratis federal yang terletak di benua Afrika dan berbatasan dengan Eritrea di utara dan Djibouti.
Negara ini memiliki status sebagai negara tertua di dunia dan memiliki catatan sejarah yang sangat kaya di wilayah tersebut. Sebagai negara republik federal, negara ini terdiri dari sembilan negara bagian dan dua wilayah yang memiliki otonomi administratif sendiri.
10. Irak
Irak adalah sebuah contoh negara serikat yang terletak di wilayah Timur Tengah atau Asia Barat Daya. Meskipun tengah mengalami konflik internal, Irak tetap menjadi negara yang sedang berkembang, dengan populasi sekitar 36 juta jiwa pada tahun 2014.
Sebagai sebuah republik federasi, Irak terdiri dari 18 provinsi yang mayoritas penduduknya berbicara dalam bahasa Arab, dan setiap provinsi ini dibagi menjadi beberapa distrik.
11. Nepal
Nepal adalah sebuah negara serikat yang terletak di Asia Selatan dan berada di antara pegunungan Himalaya yang indah. Negara ini memiliki status unik sebagai satu-satunya negara dengan latar belakang kerajaan Hindu. Pada tahun 2008, negara tersebut mengumumkan perubahan statusnya dari monarki menjadi republik.
Sebagai sebuah negara republik federasi, negara ini terbagi menjadi 14 zona, yang terdiri dari 75 distrik dalam lima zona pengembangan. Tiap distriknya memiliki seorang kepala distrik yang bertanggung jawab untuk menjaga hukum dan ketertiban serta mengkoordinasikan tugas pemerintahan dengan pemerintah pusat.
12. Jerman
Jerman secara resmi dikenal sebagai Republik Federal Jerman yang terletak di Eropa Barat. Negara ini memiliki peran yang signifikan dalam ekonomi dan politik, baik di tingkat Eropa maupun global.
Dengan luas wilayah mencapai 357.021 km persegi, Jerman adalah tempat tinggal bagi sekitar 82 juta penduduk tetap. Sebagai sebuah republik federasi, Jerman terdiri dari 16 negara bagian yang beroperasi dalam kerangka federasi negara ini.
13. Mikronesia
Mikronesia adalah sebuah negara kepulauan yang meraih kedaulatannya di Samudra Pasifik. Sesuai dengan nama resminya, Mikronesia adalah sebuah contoh negara serikat yang terdiri dari empat negara bagian, yang membentang dari barat hingga timur dan tersebar di seluruh wilayah Samudera Pasifik Barat.
14. Pakistan
Pakistan merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Selatan. Ini adalah negara federasi dengan sistem parlementer dan terdiri dari empat provinsi serta empat daerah federal.
Dengan populasi lebih dari 170 juta penduduk, Pakistan adalah salah satu negara paling padat penduduk di dunia, dan memiliki populasi Muslim terbesar kedua setelah Indonesia.
15. Malaysia
Terakhir ada Malaysia yang terdiri dari 13 negara bagian dan 3 wilayah federal. Dalam struktur pemerintahannya, pemerintah federal memiliki tanggung jawab atas aspek-aspek seperti hubungan luar negeri, pertahanan, dan kebijakan uang. Sementara negara bagian mengelola pendidikan, kesehatan, dan pembangunan.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Otonomi Daerah dan Contoh Nyatanya
Sudah Lebih Paham Apa Saja Contoh Negara Serikat?
Semua contoh negara serikat di atas memiliki tantangan dan keberhasilan mereka sendiri dalam mengelola keragaman geografis, budaya, dan ekonomi. Dalam mengejar keadilan dan efisiensi, prinsip federalisme dan otonomi lembaga pemerintahan lokal terus menjadi aspek penting dalam mencapai keseimbangan dalam pemerintahan.
Melalui pemahaman yang lebih dalam mengenai negara serikat tersebut. Kita dapat mempelajari bagaimana melalui keragaman, negara-negara tersebut bisa mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat mereka.