Anda mungkin tidak asing lagi dengan istilah eksploitasi dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Banyak orang menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan situasi penggunaan sesuatu secara berlebihan. Tindakan ini ternyata sangat merugikan di berbagai aspek, baik lingkungan, ekonomi, maupun sosial.
Daftar ISI
Pengertian Eksploitasi
Istilah ini berasal dari kata “exploitation” dalam bahasa Inggris yang bisa diartikan sebagai politik untuk memanfaatkan suatu subjek tertentu dengan sewenang-wenang. Exploitation juga berarti salah satu tindakan dengan tujuan untuk mengambil keuntungan secara berlebihan dan tidak sesuai aturan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ini merupakan bentuk pemanfaatan untuk sebuah keuntungan sendiri, penghisapan, pemerasan dari diri orang lain dan termasuk tindakan tidak terpuji. Tujuan utama tindakan ini adalah untuk memenuhi kepentingan diri sendiri dengan mendayagunakan orang lain di luar batas.
Jenis Eksploitasi
Berikut terdapat beberapa jenis exploitation yang perlu Anda ketahui:
1. Fisik
Jenis fisik merupakan bentuk penyalahgunaan tenaga anak untuk melakukan pekerjaan tertentu di luar kapasitas anak tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi orang tua atau orang lain yang mempekerjakan anak.
2. Sosial
Jenis sosial merupakan segala aktivitas yang bisa membuat perkembangan anak menjadi terhambat. Pihak yang tidak bertanggung jawab seringkali menggunakan anak untuk kepentingan diri sendiri, seperti ketenaran.
3. Seksual
Eksploitasi seksual merupakan kegiatan yang melibatkan anak, perempuan, maupun laki-laki dalam aktivitas seksual yang terlarang. Kegiatan seksual bisa mengarah pada pornografi, perkataan porno, menjadikan seseorang sebagai produk pornografi, dan melibatkan seseorang dalam bisnis prostitusi.
4. Sumber Daya Alam
Exploitation jenis ini adalah aktivitas mengambil sumber daya alam secara berlebihan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Kegiatan ini biasanya memberikan dampak yang serius terhadap kerusakan alam, termasuk perubahan cuaca ekstrim dan global warming.
5. Ekonomi
Ada pula jenis exploitation ekonomi sebagai bentuk tindakan yang dilakukan dalam bidang ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain. Misalnya, seorang pekerja tidak mendapatkan upah atau gaji atas kerja keras yang dilakukan di suatu perusahaan.
6. Hewan
Jenis ini merupakan tindakan memanfaatkan hewan untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi. Kegiatan ini bahkan tidak mempertimbangkan dampak buruknya bagi hewan tersebut. Padahal, pelaku exploitation terhadap hewan bisa mendapatkan pidana dengan hukuman yang berat.
7. Anak
Bentuk eksploitasi yang secara khusus terjadi pada anak juga masih marak terjadi di lingkungan masyarakat. Banyak orang yang melakukan tindakan ini untuk mendapatkan keuntungan secara finansial.
Padahal, hukum di Indonesia telah mengatur tentang sanksi dari tindakan ini yang tercantum dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Berdasarkan hukum tersebut, pelaku bisa mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.
8. Manusia
Exploitation pada manusia termasuk jenis yang berbahaya dan marak terjadi hingga saat ini. Kegiatan ini mencakup perdagangan manusia dan organ tubuhnya. Beberapa bentuk perdagangan manusia antara lain memindahkan korban agar terpisah dari kelompoknya, penculikan, penyekapan, pemalsuan, atau memakai ancaman.
Tujuan dari kegiatan perdagangan manusia adalah untuk mendapatkan keuntungan secara finansial sebesar-besarnya. Bentuk lain dari exploitation manusia juga termasuk kegiatan prostitusi.
9. Perempuan
Perempuan seringkali mendapatkan perlakuan yang tidak adil di berbagai situasi. Banyak pihak yang mengeksploitasi perempuan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Sebagian perempuan bahkan dipaksa untuk menjadi seorang pekerja seks komersial.
Meski demikian, kesadaran terhadap kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki sudah mulai terbentuk. Pemerintah bahkan telah mencanangkan program yang berpihak untuk perlindungan perempuan.
Contoh Eksploitasi
Tindakan mengeksploitasi bisa terjadi dalam berbagai aspek, mulai dari sumber daya alam, ekonomi, maupun anak-anak. Anda bisa memahami beberapa contoh berikut agar memiliki gambaran yang lebih jelas:
1. Penebangan Hutan
Kasus penebangan hutan secara liar atau ilegal masih terus terjadi hingga saat ini. Penebangan hutan secara besar-besaran juga tidak diikuti dengan penanaman pohon baru. Oleh sebab itu, aktivitas penebangan liar mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat luar biasa. Bahkan bisa berdampak pada timbulnya bencana alam.
2. Program Pembangunan
Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan banyaknya program pembangunan untuk kawasan industri. Banyak perusahaan yang melakukan penebangan hutan untuk pembukaan lahan dan mendirikan kawasan perkebunan, pemukiman, maupun pembangunan lainnya.
3. Mempekerjakan Anak di Bawah Umur
Contoh eksploitasi anak yang paling sering terjadi adalah memanfaatkan anak-anak untuk mendapatkan uang. Beberapa orang justru menyuruh anaknya untuk menjadi pengemis, pemulung, maupun pengamen. Lebih buruknya lagi, anak-anak kerap menjadi pekerja seks komersial (PSK).
4. Atraksi Sirkus Hewan
Apakah Anda pernah melihat pertunjukan lumba-lumba atau sirkus hewan lainnya? Kegiatan itu ternyata bisa dikategorikan sebagai exploitation terhadap hewan. Pihak tertentu memanfaatkan hewan untuk bekerja secara terus menerus dan tidak merawatnya dengan baik. Mereka hanya memikirkan keuntungan bagi kelompoknya.
5. Perdagangan Satwa
Contoh exploitation pada hewan lainnya bisa Anda ketahui dari adanya perdagangan satwa secara ilegal. Beberapa orang memaksa hewan agar bisa menghasilkan keturunan yang unik agar bisa dijual dengan harga yang tinggi. Ada pula aktivitas jual beli satwa liar untuk menjadi hewan peliharaan.
6. Penangkapan Ikan
Contoh eksploitasi lain adalah penangkapan ikan di laut. Sebagian orang menggunakan bahan kimia hingga peledak untuk menangkap ikan secara besar-besaran. Tentu saja, hal ini berakibat pada rusaknya habitat ikan dan lingkungan sekitar laut.
7. Penambangan Liar
Indonesia terkenal mempunyai sumber daya alam yang melimpah, termasuk di sektor tambang. Sayangnya, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penambangan secara ilegal. Pihak tersebut mengeruk hasil sumber daya tambang seperti batu bara, emas, dan pasir tanpa mendapatkan izin dari pihak yang berwenang.
Dampak Eksploitasi
Kegiatan sewenang-wenang ini memberikan dampak yang sangat signifikan di berbagai aspek kehidupan. Ada banyak aktivitas yang justru menimbulkan kerugian yang tidak sederhana di kalangan masyarakat luas. Berikut ini beberapa dampak negatif dari berbagai jenis exploitation yang terjadi:
1. Dampak terhadap Alam
Dampak dari pengeksploitasian sumber daya alam sangat terlihat jelas saat ini. Banyaknya bencana alam disebabkan oleh aktivitas manusia yang berlebihan. Misalnya banjir bandang, longsor, dan kebakaran hutan. Lingkungan kehilangan keseimbangannya karena ulah manusia itu sendiri.
2. Dampak Akibat Kegiatan Industri
Adanya lumpur panas lapindo Sidoarjo juga termasuk dampak dari exploitation yang dilakukan kelompok tertentu. Alih-alih mendapat keuntungan besar, hal ini justru menyebabkan kerugian yang luar biasa bagi masyarakat.
3. Dampak terhadap Anak
Anak adalah salah satu sasaran dari kegiatan eksploitasi. Kondisi ini ternyata berdampak sangat besar bagi kesehatan mental anak. Anak akan merasa kesulitan untuk percaya dengan orang lain, ketakutan, dan mudah berbohong. Selain itu, anak juga bisa cenderung melakukan tindakan yang destruktif.
4. Dampak terhadap Kelestarian Hewan
Adanya aktivitas perdagangan satwa secara ilegal bisa mengakibatkan kepunahan jenis satwa tertentu. Keragaman jenis satwa di Indonesia akan semakin menurun. Hewan-hewan yang menjadi objek sirkus juga bisa mengalami perkembangan yang terhambat.
Sudah Mengenal Eksploitasi dan Contohnya?
Demikian ulasan mengenai apa itu exploitation, jenis, dan contohnya. Perlu Anda ketahui, exploitation adalah kegiatan ilegal yang sangat merugikan. Meski terlihat menguntungkan secara finansial, Anda perlu menghindari terlibat dalam kegiatan ini agar tidak terjerat hukum maupun merusak stabilitas lingkungan.
Jika memang ingin menjalankan bisnis untuk menghasilkan keuntungan, maka pilih bisnis yang tidak membahayakan lingkungan dan juga sesama. Anda juga harus mendapatkan izin resmi pemerintah sebelum memutuskan untuk melakukan kegiatan tertentu agar tindakan Anda tidak dianggap ilegal dan membahayakan.