Pengertian Equilibrium: Rumus, Proses, Fungsi & Contoh Soalnya

Equilibrium merupakan salah satu istilah dalam ilmu ekonomi yang cukup populer. Istilah satu ini merujuk pada keseimbangan dan menjadi poin penting dalam menjalankan bisnis untuk menemukan harga jual yang tepat.

Pengertian Equilibrium

Seperti penjelasan singkat di atas, equilibrium merupakan istilah dalam ilmu ekonomi yang merujuk pada keseimbangan.

Istilah tersebut juga bisa diartikan sebagai keadaan sebuah kekuatan yang berlawanan dengan kondisi yang sepadan. Sedangkan dalam ilmu ekonomi, istilah ini merujuk pada kondisi penawaran dan permintaan yang seimbang.

Artinya, dengan menemukan titik ekuilibrium, pebisnis bisa menemukan harga jual produk yang tepat atau seimbang.

Setiap pebisnis pasti mengharapkan harga jual produk yang tinggi. Sebaliknya, para pelanggan mengharapkan produk dijual dengan harga yang rendah.

Produk yang dijual dengan harga tinggi akan membuat omzet penjualan rendah, sedangkan produk yang dijual dengan harga rendah akan meningkatkan omzet penjualan tapi cenderung menimbulkan kerugian.

Permasalahan di atas bisa teratasi dengan menentukan titik keseimbangan. Dalam hal ini, perlu adanya kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli. Kesepakatan harga berpengaruh terhadap keseimbangan harga pasar.

Keseimbangan pasar akan tercipta, jika angka penawaran dan permintaan setara. Jika digambarkan dalam bentuk kurva, akan terlihat potongan antara penawaran dan permintaan. Nah, titik potong ini disebut dengan titik keseimbangan atau ekuilibrium.

Titik keseimbangan sangat berperan dalam menentukan harga pasar. Ekonomi pasar merujuk pada sistem ekonomi yang akan menentukan keputusan berupa produksi dan distribusi yang berpatokan pada keseimbangan penawaran dan permintaan yang menentukan harga suatu produk.

Rumus Menghitung Equilibrium

Perhitungan keseimbangan pasar perlu dilakukan oleh pebisnis untuk menentukan harga produk yang tepat. Berikut rumus menghitung titik keseimbangan yang perlu diketahui oleh para pebisnis:

Permintaan atau demand = Penawaran atau supply

QD = QS = QE atau PD = PS = PE

Keterangannya:

Q= Quantity atau jumlah

P= Price atau harga

S= Supply atau penawaran

E= Equilibrium atau keseimbangan

Jika ingin menentukan harga pasar yang tepat, pebisnis bisa menggunakan rumus menghitung harga keseimbangan di atas.

Proses Terjadinya Harga Keseimbangan atau Equilibrium Price

Memahami titik keseimbangan harga pasar memang butuh penjelasan serta proses terjadinya, tujuannya agar pebisnis lebih paham dan tepat menghitung harga jual produk sesuai dengan harga keseimbangan pasar.

Dilansir dari Finance Detik, proses pertama terjadinya harga keseimbangan pasar adalah saat harga jual produk rendah dan permintaan pembeli akan bertambah. Kemudian, penjual akan menawarkan barang atau jasa kepada pembeli.

Ketika jumlah penawaran sedikit, maka barang atau jasa tersebut akan sulit untuk didapatkan. Hal ini akan menyebabkan kenaikan harga dan membuat jumlah permintaan pun mengalami penurunan.

Sedangkan apabila jumlah permintaan mengalami peningkatan, maka kondisi ini disebut dengan disequilibrium, yaitu kondisi yang menggambarkan perekonomian tidak berjalan baik, karena tidak adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Permasalahan tersebut bisa diatasi menggunakan sistem ekonomi pasar berupa kesepakatan harga. Mekanisme ekonomi pasar akan bekerja saat terjadi disequilibrium dan menggerakan permintaan serta penawaran pada titik equilibrium.

Jadi, kondisi disequilibrium terjadi ketika posisi harga berada di atas atau di bawah titik keseimbangan harga pasar.

Jika nilai penawaran ternyata lebih tinggi dari jumlah permintaan, maka terjadilah ekses pasokan. Kondisi ini akan menekan produsen untuk menurunkan harga, agar jumlah permintaan meningkat.

Ketika jumlah permintaan lebih tinggi dibanding jumlah penawaran, maka timbul ekses permintaan atau excess demand. Kondisi ini akan membuat pasar mengalami kelangkaan barang.

Saat terjadi kelangkaan barang, maka harga barang cenderung mengalami kenaikan dan jumlah permintaan akan mengalami penurunan. Ini akan bantu mengembalikan harga pasar ke titik ekuilibrium atau keseimbangan.

Fungsi Keberadaan Equilibrium

Keseimbangan harga memiliki peran penting dalam ekonomi pasar, khususnya bagi para pebisnis yang akan menentukan harga jual suatu produk yang sesuai. Dilansir dari Your Artcile Library, keseimbangan harga pasar memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1. Bantu Memahami Sistem Ekonomi

Fungsi pertama adalah bantu memahami sistem ekonomi. Ekuilibrium merupakan ilmu dasar dalam sistem ekonomi yang harus dikuasai untuk kepentingan bisnis. Titik dari keseimbangan harga harus dicapai, agar mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalisir terjadinya kerugian.

Efisiensi ekonomi dilakukan dengan maksimal, agar kesejahteraan pembeli tercipta dengan optimal. Oleh karena itu, fungsi pertama dari titik keseimbangan harga pasar adalah bantu memahami faktor-faktor penentu di dalam pola perekonomian.

2. Bantu Memahami Dinamika Pasar

Berikutnya bantu memahami dinamika pasar. Para pebisnis harus bisa mengenal tentang dinamika pasar dengan baik, agar bisa menunjang kesuksesan bisnis.

Para pelaku bisnis tidak bisa menentukan harga jual produk atau jasa tanpa mempertimbangkan beberapa hal. Jika pelaku bisnis menetapkan harga jual yang tinggi, maka penjualan akan mengalami penurunan. Karena pembeli akan mencari produk serupa yang harga jualnya lebih murah.

Sebaliknya, jika harga terlalu murah, maka bisa menimbulkan kerugian bagi pemilik bisnis. Maka dari itu, menentukan titik keseimbangan pasar sangatlah penting bagi para pebisnis.

Jadi, dalam menentukan titik keseimbangan harga pasar, akan bantu pebisnis memahami bagaimana dinamika pasar yang terjadi. Sebab, biaya produksi, daya beli konsumen, dan permintaan akan mengalami perubahan, sehingga harga produk juga akan selalu berubah.

Selain dua fungsi di atas, menghitung titik ekuilibrium juga memiliki fungsi atau manfaat lainnya, seperti:

  • Memudahkan pemilik bisnis menentukan harga penawaran yang terbaik.
  • Memberikan informasi kepada produsen mengenai jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi.
  • Memberikan informasi kepada pebisnis atas perubahan tren dan kebutuhan pasar yang sedang terjadi di masyarakat.
  • Mendorong para pebisnis melakukan inovasi untuk memenuhi permintaan pasar.
  • Mendorong jumlah produksi menggunakan teknologi yang tepat dan terkini.

Contoh Soal Tentang Ekuilibrium

Meski sudah dijabarkan bagaimana rumus mencari harga keseimbangan atau equilibrium, supaya lebih mudah memahaminya cobalah untuk menyimak beberapa contoh soal berikut ini:

1. Contoh Soal Pertama

Permintaan buah apel di pasar QD= -0,5P + 20. Jika harga buah apel sebesar Rp2.000,00 per buah, maka jumlah yang ditawarkan dari buah apel sebanyak 100 buah.

Ketika harga buah apel naik menjadi Rp2.400,00 per buah, maka jumlah buah apel yang ditawarkan menjadi 200 buah. Lantas, berapakah harga ekuilibrium atau harga keseimbangan pasar?

Jawabannya sebagai berikut;

Diketahui:

  • Fungsi permintaan buah apel (Qd) = -0,5+20.
  • Harga buah apel sebelum adanya perubahan (P1) = Rp2.000,00 per buah.
  • Jumlah penawaran buah apel sebelum perubahan harga pasar (Q1) = 100 buah.
  • Harga buah apel setelah adanya perubahan (P2) = Rp2.400,00 per buah.
  • Jumlah penawaran buah apel setelah adanya perubahan harga (Q2) = 200 buah.

Fungsi penawaran atau (Qs):

P – 2.000 : (2.400-2.000) = Qs – 100 : (200-100)

P – 2.000:400 = Qs – 100:100

400(Qs-100) = 100(P-2.000)

4(Qs-100) = 1(P-2.000)

4Qs-400 = P-2.000

4Qs= P-2.000+400

4Qs= P-1.600

Qs= 1:4P-400

Harga keseimbangan:

Qd=Qs

-0,5P + 20= 1:4P – 400

-0,5P – 1:4P= -400 – 20

–05P – 0,2P = -420

–075P = -420

P= -420 : -0,75

P= 560

Maka, ekuilibrium atau harga keseimbangan buah apel di atas adalah Rp560,00 per buah.

2. Contoh Kedua Menghitung Harga Keseimbangan Pasar

Diketahui fungsi permintaan produk di pasar menunjukkan Qd= 40 – P dan fungsi penawaran menunjukkan Qs= 4P – 50. Berapakah jumlah dari harga keseimbangannya?

Jawaban dari pertanyaan di atas:

Qd= Qs

40 – P = 4P-50

-P-4P= -50-40

-5P= -90

P= -90:-5

P= 18

Harga atau price (P) keseimbangan dari pertanyaan di atas adalah 18.

Selanjutnya, mencari Q atau jumlah keseimbangan. Hal yang perlu dilakukan adalah memasukan jumlah equilibrium di atas ke dalam rumus di bawah ini:

P= 18

Q= 40-P

Q= 40-18

Q= 22

Jadi, jumlah harga keseimbangan yang disimbolkan dengan huruf Q adalah 22.

3. Contoh Ketiga Menghitung Harga Keseimbangan

Diketahui fungsi permintaan dari suatu produk adalah Qd= 40-4P dan fungsi penawarannya Qs= -20+8P. Berapakah harga serta output keseimbangan dari fungsi permintaan dan penawaran di atas?

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah:

Qd= Qs

40-4P= -20+8P

-4P-8P= 40+20

-12P= 60

P= 5

Harga atau price (P) dari persamaan di atas adalah 5. Hasil ini bisa dimasukkan ke dalam persamaan:

Qd= 40-4P

Qd= 40-4(5)

Qd= 40-20

Qd= 20

Jadi, keseimbangan pasar tercapai saat harga berada di angka Rp5,00 dan output sebanyak 20 unit.

Sudah Paham Tentang Equilibrium?

Jadi, equilibrium merupakan suatu titik keseimbangan harga produk di pasar. Demi menciptakan jumlah permintaan dan penawaran produk tetap stabil. Agar, pembeli maupun penjual sama-sama mendapatkan keuntungan dalam transaksi jual beli.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page