Fungsi Fosfor: Konsep, Manfaat, dan Tahapan bagi Kesehatan Tubuh

Salah satu elemen penting dalam makhluk hidup dalam fosfor. Bahkan elemen ini bisa dikatakan sebagai salah satu penyusun dari makhluk hidup mengingat manfaatnya yang sangat besar untuk kehidupan. Pada artikel berikut akan diuraikan pengertian, konsep, manfaat, hingga tahapan siklus elemen ini di alam. 

Pengertian

Pada dasarnya, fosfor atau fosforus merupakan elemen penting yang berperan sebagai sumber energi untuk metabolisme sel dalam tubuh makhluk hidup. Namun elemen ini juga bisa ditemukan dalam berbagai bentuk senyawa yang terletak di air, tanah, dan sedimen di alam. 

Adanya perbedaan letak elemen ini ini tentu saja membuat bentuk dari senyawanya juga berbeda. Misalnya pada makhluk hidup, elemen ini berada dalam bentuk fosfat organik, sedangkan jika di alam, elemen ini dalam bentuk fosfat anorganik. 

Konsep Fosfor

Fosfor bisa dikatakan sebagai zat organik dan anorganik yang mampu berpendar dalam bentuk kristal atau cair. Adapun elemen ini bisa berbentuk 2 jenis senyawa fosfat yaitu:

1. Senyawa Fosfat Organik

Dari namanya saja, Anda sudah bisa menebak dari mana sumber dan letak dari fosfat ini. Senyawa fosfat jenis ini merupakan senyawa yang ada pada tubuh makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. 

Jika makhluk hidup tersebut mati, maka akan terjadi proses penguraian fosfat ini menjadi fosfor oleh organisme tertentu yang kemudian bisa digunakan kembali untuk kehidupan makhluk hidup di alam. Terutama untuk pertumbuhan dari tumbuhan. 

2. Senyawa Fosfat Anorganik

Kebalikan dari senyawa organik, fosfat anorganik merupakan senyawa yang bisa Anda temukan di lingkungan seperti tanah, air, dan bebatuan. Hal ini memungkinkan karena terjadinya penguraian fosfat oleh dekomposer seperti yang dijelaskan sebelumnya. 

Organisme yang mati akan terdekomposisi sehingga fosfat akan diubah menjadi fosfor dan membuat terjadinya penambahan elemen ini di tanah. Tidak hanya itu, kandungan fosfat anorganik ini juga bisa berasal dari proses litosfer, hidrosfer, dan biosfer.

Tahapan Siklus Fosfor

Ada beberapa tahapan penting dalam siklus elemen ini, antara lain:

1. Pelapukan Batuan

Elemen ini di alam sendiri terdapat di batuan litosfer yang mencakup gumpalan mineral lainnya di mana batuan tersebut bisa mengalami pelapukan akibat dari hujan. Batuan yang melapuk akibat hujan tersebut menyebabkan ion fosfat terlepas dan terdistribusikan di tanah dan air.

2. Tanaman Mengambil Fosfat

Fosfor berbentuk fosfat organik yang sudah terlepas dari batuan akan diambil oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Tanaman yang terus mengambil fosfat akan menyebabkan terjadi penumpukan fosfat pada tanaman. 

3. Hewan dan Manusia Mengambil Fosfat

Seperti yang diketahui sendiri bahwa hewan dan manusia memakan tumbuhan. Melalui proses inilah nantinya fosfat tersebut akan berpindah ke tubuh manusia. Adapun proses ini disebut asimilasi. Nah, fosfat ini akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk pertumbuhannya karena bisa sebagai sumber energi.

4. Proses Dekomposisi

Ketika tanaman dan hewan mati, maka tubuhnya akan membusuk dan terjadi penguraian oleh bakteri. Bakteri akan menguraikan kandungan fosfat dalam tanaman dan hewan tersebut menjadi fosfor dan kembali ke tanah. Adapun proses ini disebut dengan mineralisasi. 

5. Sedimentasi Fosfor

Fosforus yang ada di dalam tanah tersebut bisa berakhir di saluran air akibat dibawa oleh aliran air terutama saat hujan sehingga berakhir di lautan. Hal ini pun menyebabkan terjadinya sedimentasi elemen ini di lautan dari waktu ke waktu. 

Pada kondisi tertentu, elemen fosforus yang ada pada sedimen tersebut akan kembali dilepaskan ke alam bebas, terutama saat terjadi arus laut yang cepat. Begitu seterusnya hingga siklus elemen ini pun akan dimulai kembali dan berulang ke tubuh hewan dan tanaman.

Manfaatnya untuk Tubuh

Fosfor merupakan salah satu penyusun makhluk hidup yang memiliki manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan tubuh manusia. Adapun beberapa manfaat elemen ini untuk tubuh antara lain:

1. Memperkuat Tulang dan Gigi

Pertama, elemen ini memiliki peranan yang cukup baik dalam memperkuat tulang dan gigi manusia. Untuk itulah, elemen ini sangat baik untuk ditingkatkan saat masa pertumbuhan.

Tidak hanya itu, berdasarkan sebuah penelitian, 85 persen penyusun tulang dan gigi manusia adalah fosfor. Untuk itulah, bisa dikatakan gigi yang kuat merupakan peran dari kandungan elemen fosforus di dalamnya. 

Elemen ini diketahui bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk tulang yang ikut serta membantu meningkatkan kesehatan email gigi dan gusi. Selain itu, elemen ini juga memiliki manfaat untuk mengatasi osteoporosis yang sering terjadi pada orang dewasa. 

Untuk itulah, jika Anda mengalami masalah gusi yang keropos atau masalah tulang tersebut bisa coba meningkatkan asupan elemen fosforus di tubuh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung unsur ini. 

2. Merangsang Metabolisme Protein

Fosfor juga bermanfaat dalam merangsang metabolisme protein. Nah karena perannya dalam merangsang pembentukan protein lah yang membuat unsur ini cukup bagus untuk proses reproduksi. 

Tidak hanya itu, elemen ini juga bisa membantu meningkatkan pemanfaatan protein secara maksimal dalam tubuh manusia. Karena kemampuannya ini membuatnya sangat bagus untuk pertumbuhan jaringan tubuh serta dalam memperbaiki jaringan yang rusak akibat masalah tertentu. 

Selain itu, elemen ini juga memiliki kegunaan dalam membantu tubuh memanfaatkan lemak dan karbohidrat. Kedua senyawa  ini  sendiri memiliki peranan dalam menjaga kesehatan tubuh karena bisa sebagai sumber energi terbaik untuk berbagai jenis aktivitas dan metabolisme dalam tubuh. 

3. Membantu Meningkatkan Perbaikan Sel-sel Tubuh

Fosfor yang ada di tubuh juga memiliki fungsi dalam membantu meningkatkan perbaikan sel tubuh. Hal ini erat kaitanya dengan struktur dari sel tersebut yaitu DNA. 

Elemen ini merupakan penyusun dari DNA, jadi tanpa adanya elemen ini maka DNA tidak bisa terbentuk secara sempurna bahkan mengalami kerusakan. Untuk itulah, fungsi dari elemen ini adalah memastikan sel tubuh bisa dikembangkan secara benar dan maksimal demi kesehatan tubuh manusia secara menyeluruh. 

Tidak hanya itu, elemen ini juga bisa membantu menstimulasi hormon dalam tubuh. Hormon merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting untuk berbagai keperluan seperti reproduksi dan pertumbuhan manusia.

4. Memastikan Keseimbangan Hormon dalam Tubuh

Tidak hanya menstimulasi hormon, elemen ini juga berfungsi untuk memastikan keseimbangan hormon dalam tubuh manusia. Hormon yang tidak seimbang diketahui bisa menyebabkan kelainan dalam tubuh manusia entah itu dari bentuk fisik atau bagian dalam. 

Untuk itulah, elemen ini akan membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh sehingga kelainan tersebut bisa diminimalisir. Selain itu, elemen ini juga bekerja sama dengan kelenjar endokrin dalam tubuh untuk mengatur produksi dan dan pelepasan hormon. 

Untuk itulah, mengingat begitu besarnya kandungan elemen ini dalam tubuh untuk keseimbangan hormon, Anda disarankan untuk menjaga jumlah elemen fosforus ini dalam tubuh. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung fosfor.

5. Detoks Tubuh

Elemen fosforus memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan ginjal manusia. Adanya elemen ini dalam tubuh bisa membantu dalam melepaskan limbah beracun dari ginjal saat proses buang air besar ataupun kecil. 

Adapun caranya yaitu dengan menstimulasi tubuh agar meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil. Selain itu, karena manfaatnya ini jugalah yang membuat kadar asam urat dalam tubuh bisa seimbang dan kelebihan garam, air, serta lemak bisa terkontrol dengan baik. 

Secara tidak langsung, elemen ini pun juga berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara maksimal. Hal ini merupakan dampak positif dari racun yang sudah dikeluarkan dari tubuh. 

6. Mendukung Perkembangan Kognitif

Manfaat elemen fosforus selanjutnya yaitu dapat mendukung perkembangan kognitif. Hal ini karena fosforus adalah elemen penting penyusun sel otak. Untuk itulah, elemen ini juga memiliki peranan dalam menjaga fungsi otak. 

Jumlah fosforus yang cukup dalam tubuh bisa menjamin fungsi otak terutama mengenai perkembangan kognitif anak. Bahkan menurut beberapa studi menyebutkan bahwa kekurangan fosfor bisa meningkatkan risiko kerusakan kognitif  yang bisa memicu penyakit neurologis. 

Selain itu, karena fungsinya ini jugalah yang membuat makanan yang kaya akan fosfor ini sangat baik untuk anak-anak. Ini untuk menstimulasi perkembangan otak anak yang mana juga akan meningkatkan perkembangan kognitifnya. 

Sudah Tahu Fungsi Fosfor untuk Kesehatan?

Setelah mengetahui manfaat dan pentingnya fosforusi untuk tubuh tersebut, Anda bisa langsung meningkatkan kebutuhan elemen ini dalam tubuh. Salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung fosfor setiap harinya seperti daging, kacang, dan seafood. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page