Gerakan Meroda: Arti, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Dalam senam lantai terdapat salah satu gerakan yang sering dilakukan yaitu meroda. Gerakan meroda bisa dibilang gerakan memutar seluruh badan hingga ke posisi awal. Biasanya di sekolah, para siswa mendapatkan pelajaran olahraga dan salah satu materinya adalah gerakan tersebut. 

Gerakan ini ternyata menyimpan informasi penting yang bisa didapatkan. Untuk itu, simak penjelasan mengenai gerakan meroda yang penting untuk diketahui.

Apa Itu Gerakan Meroda?

Sebelum ke penjelasan lebih mendalam, harus mengetahui pengertian dari gerakan tersebut. Gerakan meroda adalah salah satu gerakan senam lantai dengan memutarkan badan ke samping hingga 90° dan menggunakan tangan sebagai tumpuannya. 

Gerakan ini bisa dilakukan memutar ke arah kiri atau kanan. Kemudian untuk melakukannya, sangat penting memiliki kekuatan dan kesimbangan yang baik. Selain itu, tujuan dari gerakan ini yaitu untuk melatih kelenturan dan keseimbangan tubuh. 

Manfaat

Perlu diketahui bahwa melakukan gerakan meroda ini bukan hal yang percuma, namun terdapat manfaat di dalamnya. Adapun beberapa manfaat dari melakukan gerakan tersebut, antara lain:

1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh

Untuk manfaat yang pertama adalah bisa meningkatkan kekuatan tubuh. Dengan melakukan salah satu gerakan senam lantai ini secara benar dan rutin, maka ketahanan tubuh akan meningkat. 

Nantinya dalam melakukan gerakan ini, tentunya membutuhkan kekuatan tubuh dengan mempekerjakan otot, terutama tangan sebagai tumpuan. Selain itu, otot-otot tubuh juga bekerja seperti bagian bahu, kaki, sampai tubuh bagian tengah. 

Dengan begitu dapat membentuk otot tubuh menjadi lebih kuat dan kencang. Kemudian tidak hanya itu, tulang-tulang di dalam tubuh juga akan lebih kuat kedepannya. 

2. Melatih Kelenturan Tubuh

Manfaat selanjutnya adalah dapat melatih kelenturan tubuh. Selain memberikan peningkatan kekuatan tubuh seperti pada tulang dan otot, gerakan meroda bisa juga membuat tubuh menjadi lentur. 

Setiap tubuh manusia yang jarang digerakkan atau diregangkan bisa mengalami kaku dan tidak nyaman untuk beraktivitas. Jadi, dengan melakukan gerakan meroda ini bisa membuat otot-otot yang kaku menjadi rileks dan lentur. 

Maka dari itu lakukanlah gerakan ini ketika senam lantai dan terapkan sebanyak beberapa kali untuk mendapatkan hasil terbaiknya. Lalu jika melakukan gerakan tersebut secara rutin dan hasilnya membuat tubuh terasa lentur, nantinya kamu juga akan mudah melakukan gerakan sulit lainnya.

3. Menjaga Kesimabangan Tubuh

Manfaat gerakan meroda lainnya adalah bisa menjaga keseimbangan tubuh. Saat melakukan gerakan tersebut, nantinya tangan dan kaki saling bergantian menjadi tumpuan. Sehingga jika salah satunya menjadi tumpuan dan tidak seimbangan maka gerakan kamu akan gagal. 

Maka dari itu, tidak hanya membutuhkan kekuatan otot dan kelenturan tubuh, tapi juga bisa menyeimbangkannya. Untuk mendapatkan keseimbangan yang bagus ini harus memiliki konsentrasi yang baik. Untuk melatih konsentrasi tersebut dapat dilakukan dengan cara seperti istirahat yang cukup atau makan makanan sehat. 

4. Melatih Koordinasi Tubuh

Melakukan gerakan meroda akan memberikan manfaat lainnya yaitu bisa melatih koordinasi tubuh. Nantinya untuk memulai gerakan ini memerlukan koordinasi bagian tubuh yang terpisah seperti pikiran, tangan, dan kaki. Jika tidak adanya kesinambungan antara bagian tubuh tersebut, maka gerakan merodanya akan tidak sempurna.

5. Membakar Kalori

Sekarang ini tidak sedikit orang-orang yang berbadan gemuk karena jarang bergerak namun kalori di dalam tubuh terus menumpuk. Meskipun gerakannya tidaklah banyak dan hanya gerakan meroda, namun ketika melakukannya secara rutin maka bisa membakar kalori berlebih di tubuhmu. 

Nantinya gerakan ini pun bisa membakar lemak dalam tubuh. Maka dari itu, kamu bisa melakukan gerakan ini sebanyak beberapa kali sampai tubuh mengeluarkan keringat. Namun, lakukanlah gerakan tersebut sewajarnya saja dan jangan lupa diselingi dengan istirahat. 

6. Membuat Aliran Darah Lancar

Adapun manfaat lain dari gerakan ini yaitu bisa membuat aliran darah lancar. Seperti yang diketahui bahwa organ jantung memiliki fungsi memompa darah dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. 

Maka dari itu, gerakan meroda yang dilakukan tersebut bisa membuat kinerja jantung lebih besar dan peredaran darah menjadi lancar. 

7. Membuat Tubuh Sehat

Manfaat terakhir yang bisa didapatkan adalah membuat tubuh lebih sehat. Tentunya segala gerakan senam lantai bisa membuat tubuh sehat, salah satunya gerakan meroda ini. Jadi lakukanlah gerakan tersebut secara rutin agar tidak mudah terserang penyakit dan meminimalisir risiko cedera saat beraktivitas.

Prinsip Dasar Gerakannya

Terdapat juga prinsip dasar dalam gerakan meroda ini, yaitu:

1. Tahap Awal

Ada tahap awal dari prinsip gerakan meroda. Nantinya gerakan diawali dengan posisi tubuh menyamping dari arah gerakan. Lalu kedua kaki dibuka lebar dan tangan terlentang serong ke atas.

2. Gerakan Memutar

Ketika kaki kanan berada di matras, maka kaki kiri didorong ke atas sampai badan lurus berdiri. Sedangkan jika kaki kiri berada di matras, maka kaki kanan didorong ke atas lurus berdiri. Lalu turunkan secara cepat.

3. Gerakan Akhir

Untuk akhirannya yaitu posisi badan berdiri menyamping dari arah gerakan memutar. Kemudian kaki dibuka lebar dan tangan lurus ke atas sedikit serong.

Cara Menerapkannya

Ketika ingin mencoba gerakan meroda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut. 

1. Menggunakan Dua Tangan

Terdapat cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan kedua tangan. Cara ini pun terbagi dua metode, yaitu:

a. Cara Pertama

  • Berdiri tegak kemudian buka kaki selebar bahu seperti membentuk huruf V. 
  • Posisikan tubuh menghadap samping, bisa kanan atau kiri.
  • Posisikan tangan di atas matras dan ikuti dengan gerakan yang menopang badan dan kaki lalu susul tangan satunya. 
  • Kemudian luruskan tangan dan buka kedua kaki saat di atas.
  • Lakukan secara berulang kali.

b. Cara Kedua

  • Berdiri tegak kemudian buka kaki selebar bahu seperti membentuk huruf V.
  • Posisikan tubuh condong ke depan, setelah itu tangan diletakkan di matras serta mengangkat kedua kaki, lalu buka kaki lebar-lebar. 
  • Setelah itu pertahankan sebentar posisi tersebut dan turunkan.
  • Lakukan secara berulang.

2. Menggunakan Satu Tangan

Selanjutnya adalah cara melakukan gerakan meroda dengan satu tangan. Cara ini pun terbagi dua metode lagi, yaitu:

a. Meroda Satu Tangan ke Depan

  • Berdiri tegak kemudian buka kaki selebar bahu seperti membentuk huruf V.
  • Posisikan satu kaki maju ke depan.
  • Dorong kaki belakangnya ke atas 
  • Lalu posisikan satu tangan ke lantai sebagai tumpuan.
  • Lakukan secara berulang.

b. Meroda Satu Tangan ke Samping

  • Berdiri tegak kemudian buka kaki selebar bahu seperti membentuk huruf V. 
  • Angkat kaki kiri dengan sedikit menekuknya dan posisikan tangan kiri di belakang punggung 
  • Turunkan perlahan kaki kiri dalam kondisi sedikit menekuk dan mengayunkan kaki kanan ke lantai. 
  • Pastikan jari tangan menunjuk ke arah kanan.
  • Lalu dorong kaki kanan ke atas.
  • Lakukan secara berulang.

3. Melakukan Gerakan Meroda Dibantu Teman

Selain itu nantinya bisa juga meminta bantuan teman untuk melakukan gerakan tersebut dengan cara berikut ini.

  • Posisi teman berdiri di belakangmu.
  • Lakukanlah gerakan meroda dengan satu atau dua tangan. 
  • Kemudian minta tolong kepada teman untuk memegangi pinggul agar bisa meroda dengan baik. 
  • Lakukan secara berulang.

Latihan Dasar untuk Gerakan Meroda

Sebagai persiapan untuk melakukan gerakan ini, ada latihan dasar yang bisa dilakukan sebelumnya, yaitu:

  • Sebelum melakukan gerakan tersebut, sebaiknya kamu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan ini bisa dilakukan seperti menarik tangan, kaki, menekuknya sebentar, dan lainnya.
  • Gunakan matras sebagai alas saat meroda agar aman dan tidak sakit ketika jatuh. 
  • Buka kaki selebar bahu dan kaki membentuk huruf V. 
  • Fokuskan pikiran dan pandangan.
  • Arahkan badan ke bawah hingga satu tangan menyentuh matras. Kemudian disusul tangan satunya dan posisikan kepala di bawah serta kaki di atas membuka. 
  • Lakukan secara berulang.

Kesalahan saat Meroda

Tentunya tidak jarang orang-orang yang melakukan gerakan meroda, namun tidak tepat dalam penerapannya. Untuk kesalahan umum yang kerap terjadi yaitu:

  • Dorongan kaki yang semestinya ke atas namun dalam melakukannya menjadi ke depan.
  • Kekuatan yang kurang ketika giliran mengangkat kaki.
  • Saat posisi kaki di atas namun siku bengkok karena tidak kuat menahan beban badan.
  • Tangan yang pertama diletakan di matras tetapi jaraknya berdekatan dengan kaki yang akan didorong ke atas.
  • Kurang diangkatnya posisi kepala ketika kedua tangan menjadi tumpuannya.
  • Badannya kurang bisa tegak lurus saat kaki di atas.
  • Kaki satunya sangat dekat posisinya dengan kaki keduanya ketika posisi sedang mendarat.
  • Kemudian saat kaki di atas dan tangan menjadi tumpuannya, posisi dagu tidak menempel pada dada. 

Cara Memberikan Bantuan untuk Gerakan Meroda

Setiap kesalahan dalam gerakan ini bisa terjadi dan menjadi hal yang dapat dimaklumi. Hal tersebut bisa terjadi mungkin karena belum pernah melakukannya atau kondisi sekitar dan diri sendiri yang kurang mendukung. Sehingga ada upaya dalam membantu seseorang saat melakukan gerakan ini.

  • Berikan satu orang yang akan berdiri di belakang seseorang yang ingin meroda. Kemudian pastikan jarak antara orang yang akan membantu dengan yang ingin melakukan gerakan ini jangan jauh-jauh.
  • Selanjutnya orang yang berada di belakang tersebut bisa memegangi pinggang orang saat akan meroda. Nantinya orang tersebut harus segera memegang pinggangnya ketika posisi kaki sudah sampai di atas sehingga posisi meroda akan berhasil dilakukan. 
  • Kemudian orang dibelakang tersebut yang memegang pinggang orang yang akan melakukan gerakan meroda ini. Sehingga badan yang diangkat dan tangan menjadi tumpuan tersebut pada akhirnya bisa melakukan pendaratan kedua kaki di atas matras.

Sudah Tahu Mengenai Gerakan Meroda?

Itulah beberapa informasi mengenai gerakan meroda. Semoga penjelasan tersebut bisa memberikan wawasan dan sebagai bahan ajar nantinya. Apakah kamu sudah bisa meroda?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page