Kerajinan Limbah Keras Anorganik: Jenis, Bahan, Cara Membuat, Contoh

Salah satu pekerjaan rumah tersulit adalah mengolah limbah keras anorganik. Sampah buangan sendiri terbagi menjadi jenis organik yang mudah terurai secara alami dan sebaliknya disebut anorganik. Seperti apa karakteristik yang lebih mendetail tentang jenis sampah anorganik?

Memahami Tentang Limbah Keras Anorganik

Sebagai catatan, banyak yang tidak mengetahui bahwa sampah anorganik terbagi dua berdasarkan konsistennya, yaitu lunak dan keras. Meskipun, keduanya sama-sama sulit diurai oleh alam dan mikroorganisme.

Limbah lunak masih mudah untuk diatasi, yaitu dengan metode daur ulang atau recycle. Berbeda dengan sampah keras anorganik yang terlalu keras, sehingga bentuk aslinya pun sulit diubah. Umumnya, industri penghasil limbah keras anorganik memilih metode pembakaran untuk menghancurkannya.

Meskipun demikian, bukan berarti jenis sampah tersebut tidak bisa didaur ulang. Meskipun perubahan bentuknya tidak banyak, namun masih bisa menjadi produk kerajinan baru yang memiliki manfaat dan nilai jual.

Bahan-Bahan Limbah Keras yang Bisa Didaur Ulang

Tidak semua sampah anorganik yang keras bisa diolah kembali. Bahan-bahan yang termasuk dalam kategori dapat didaur ulang antara lain:

1. Potongan Keramik

Perusahaan produksi keramik menyisakan banyak sampah dari hasil pemotongan untuk menyesuaikan standar ukuran penjualan. Begitu pula ketika proses pembangunan rumah, tidak sedikit keramik yang dipotong agar pas dengan ukuran ruang pengaplikasian.

2. Potongan Kaca

Sama seperti keramik, kaca-kaca biasanya dipotong sesuai ukuran. Padahal potongan kaca itu memiliki tampilan dan kualitas yang bagus, contohnya sisa kaca meja rias, kaca mode, juga kaca warna-warni untuk kebutuhan desain interior.

3. Kaleng Bekas

Bahan terakhir dari limbah keras anorganik yang bisa diolah kembali adalah kaleng bekas. Biasanya dari kaleng susu, sereal dan semacamnya. Kaleng ini memiliki karakteristik kokoh dan tidak mudah rusak. Karena itu pula, limbah ini sulit terurai secara alami.

Cara Melakukan Daur Ulang Sampah Anorganik

Pada dasarnya, pengolahan sampah dengan metode daur ulang cukup dilakukan dengan beberapa langkah sederhana, seperti:

1. Pemilahan Limbah

Tahap pertama adalah pemilahan bahan dari yang bisa dan tidak digunakan. Proses ini sekaligus untuk menentukan produk kerajinan yang akan dibuat, bahan-bahan tambahan yang dibutuhkan, juga total perkiraan biaya yang dikeluarkan.

2. Membersihkan Limbah

Meskipun sampah-sampah keras biasanya relatif bersih, namun tetap wajib dibersihkan karena dikhawatirkan mengandung bakteri. Cuci limbah pilihan tersebut dengan memakai deterjen atau sabun cair, kemudian rendam dengan larutan alkohol supaya steril.

3. Pengeringan Limbah

Setelah dicuci dan disterilkan, pastikan untuk menjemur bahan-bahan kerajinan daur ulang itu di bawah panas matahari. Limbah keras anorganik tidak boleh digunakan dalam kondisi basah karena bisa berkarat atau berjamur.

4. Pemotongan, Penghalusan, dan Pembentukan Kerajinan

Jika sudah kering sempurna, proses pembuatan kerajinan bisa dimulai. Pertama adalah dengan memotong bahan sesuai layout barang yang akan dibuat. Berikutnya menghaluskan permukaan-permukaannya untuk kemudian dibentuk.

5. Pengecatan dan Pengeringan

Apabila produk kerajinan sudah selesai dibuat, selanjutnya tinggal pewarnaan menggunakan cat dan pemberian motif sesuai keinginan. Gunakan cat yang aman agar kandungan zat kimianya tidak berubah menjadi racun yang mengendap dan keringkan kembali dengan cara dijemur.

Beragam Contoh Kerajinan dari Sampah Keras Anorganik

Sebagaimana kesulitan yang dialami masyarakat awam dalam membedakan limbah anorganik yang lunak dan keras, begitu pula mengenali contoh-contoh kerajinan yang sebenarnya mudah ditemui. Contoh kerajinan daur ulang limbah keras anorganik sendiri, yaitu:

1. Dekorasi Rumah

1 6
tvbisnis

Potongan-potongan keramik atau kaca beda warna dan ukuran dapat dijadikan satu sebagai dekorasi rumah. Bisa disusun membentuk pola tertentu untuk ditempelkan di dinding. Alat-alat yang dibutuhkan cukup mudah ditemui seperti gergaji mini dan lem.

2. Vas atau Kap Lampu

2 5
instructables

Pecahan atau potongan kaca bisa dilebur untuk dijadikan ornamen kerajinan seperti vas atau kap lampu hias. Jika tidak, bisa dengan cara dipotong-potong sebagai hiasan tambahan guna mempercantik produk kerajinan daur ulang tersebut. Selain itu, wadah dari besi juga dapat Anda sulap menjadi lampu tidur di kamar.

3. Pot Tanaman

3
news.pffpaint

Kaleng bekas dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman mengingat harga produk bercocok tanam itu semakin tinggi dari hari ke hari. Cukup dengan diwarnai ulang, kaleng bekas siap difungsikan sebagai pot tanaman. Karakteristiknya yang kokoh membuatnya tidak mudah hancur meskipun berulang kali dipindah.

4. Wadah Tabungan Anak-Anak

4 1
youtube

Selain pot, kaleng sebagai limbah keras anorganik juga dapat didaur ulang sebagai wadah tabungan anak. Berikan hiasan karakter lucu yang dicetak manual agar tampilannya lebih menarik bagi anak. Jangan lupa melubangi bagian atasnya sebagai tempat memasukkan uang tabungan.

Manfaat Daur Ulang Limbah Anorganik

Tidak dapat dimungkiri bahwa melakukan pengolahan kembali terhadap sampah memang lebih merepotkan dibanding menghancurkannya dengan cara dibakar. Meskipun begitu, sedikit kerumitan dalam proses menghasilkan lebih banyak manfaat, seperti:

1. Mengurangi Potensi Pencemaran Lingkungan

Keberadaan limbah sendiri sudah mengancam kelestarian lingkungan, apalagi jika dilakukan pembakaran untuk penghancurannya. Asap yang dikeluarkan pada proses tersebut mengakibatkan polusi udara yang dapat menimbulkan gangguan pernapasan secara masal.

2. Merangsang dan Melatih Kreativitas

Menciptakan kerajinan dari bahan limbah membantu merangsang sekaligus melatih kreativitas. Hal tersebut tentu bagus untuk kinerja otak, khususnya sebelah kanan yang lebih jarang digunakan dibandingkan dengan otak kiri.

3. Peluang Bisnis Menjanjikan

Limbah keras anorganik dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Bukan hanya digunakan untuk keperluan pribadi, kerajinan dari daur ulang sampah anorganik juga bisa dipasarkan untuk konsumen umum. Target pasar produk pengolahan limbah sangat menjanjikan karena belum banyak yang menggeluti.

Bahan baku sampah anorganik terus meningkat, namun yang memilih mengolah masih sedikit. Menekuninya memiliki prospek yang bagus, karena limbah dapat diperoleh dengan harga murah. Kemudian dijual kembali dalam bentuk kerajinan dengan banderol harga tinggi.

4. Penghematan Energi dan Pengurangan Emisi 

Aktivitas daur ulang sampah membutuhkan energi, waktu, serta dana yang lebih kecil dibandingkan produksi barang baru. Selain itu, emisi alias gas pembuangan juga lebih sedikit. Sekali lagi, hal ini berdampak baik bagi kesehatan lingkungan.

Penyebab Sampah Anorganik Sering Diabaikan

Mengapa limbah keras anorganik begitu mudah ditemui, namun justru diabaikan begitu saja tanpa dihancurkan maupun didaur ulang? Beberapa faktor penyebabnya antara lain:

1. Kurangnya Edukasi

Pembelajaran terhadap masyarakat tentang dampak-dampak negatif penumpukan sampah masih sangat kurang. Hal tersebut kemudian menimbulkan pemikiran bahwa limbah keras anorganik tidak akan menjadi masalah jika dibiarkan saja, terlebih jarang menimbulkan bau busuk.

2. Ketidakpedulian Pelaku Industri

Penyebab lain adalah pelaku industri yang enggan peduli terhadap limbah yang dihasilkannya sendiri. Selama keuntungan produksi sudah didapat, bagaimana sisa-sisa sampah setelah proses produksi tidak menjadi fokus mereka.

3. Kemalasan dalam Berkreativitas

Faktor ini cukup sulit untuk diatasi karena terbentuk dari karakter individu. Jika memang sudah memiliki sifat pemalas, tidak mudah untuk diajak berkreasi dalam pengolahan limbah. 

Sudah Tahu Apa Saja Limbah Kertas Anorganik?

Recycle sampah merupakan kegiatan yang mudah diucapkan namun masih jarang bahkan sulit dipraktikkan di masyarakat. Sebagaimana kendala dari faktor-faktor yang disebutkan di atas, maka diperlukan kerja sama dari berbagai lapisan mulai dari pemerintah, pelaku industri, hingga masyarakat untuk mewujudkannya.

Sebab, melakukan daur ulang efektif untuk menyelamatkan lingkungan dari polusi. Ketika pencemaran semakin parah, manusia juga yang mengalami kerugian. Selain itu juga dapat mendongkrak dari segi perekonomian. Apalagi harga jual kerajinan sampah anorganik bisa mencapai ratusan ribu untuk satu item saja. Menggiurkan, bukan?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page