Menyublim: Pengertian, Proses dan Contohnya Dalam Kehidupan

Kamu pasti tidak asing dengan dengan salah satu proses perubahan wujud dari menyublim. Materi ini pasti sudah kamu pelajari ketika kamu duduk di bangku SD. Dalam artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang perubahan wujud tersebut.

Apa Itu Menyublim?

Menyublim adalah sebuah proses fisik atau perubahan wujud dimana zat padat berubah langsung menjadi gas. Perubahan wujud ini tanpa melewati fase cair terlebih dahulu. 

Saat sebuah zat mengalami perubahan wujud ini, partikel-partikel padatnya melewati fase gas secara langsung karena panas atau tekanan yang cukup tinggi, tanpa mengalami lelehan menjadi cairan. 

Ketika es berada di suhu di bawah titik leburnya (0 derajat Celcius pada tekanan atmosfer), es bisa langsung berubah menjadi uap air tanpa melewati fase cair. Penyubliman juga berlaku untuk zat-zat lain, seperti karbon dioksida padat (dry ice), yodium padat, amonia padat, dan banyak zat lainnya. 

Fenomena ini terjadi dalam beberapa aktivitas, contohnya dalam pembuatan dry ice, pemurnian bahan kimia, dan dalam beberapa proses industri lainnya.

Bagaimana Proses Dari Menyublim?

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah proses menyublim terjadi karena partikel-partikel padat memperoleh energi termal yang cukup untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dan bergerak menjadi zat gas. Proses penyubliman dapat dijelaskan dengan langkah-langkah berikut:

  • Pemberian energi: Untuk memulai proses penyubliman, zat padat harus menerima energi termal. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan suhu secara gradual atau memberikan energi termal melalui radiasi atau konduksi.
  • Peningkatan energi kinetik: Ketika zat padat menerima energi termal, partikel-partikel padat mulai bergerak lebih cepat. Energi termal ini meningkatkan energi kinetik partikel, menyebabkan partikel bergetar atau bergerak lebih banyak.
  • Mekanisme keluar: Seiring dengan peningkatan energi kinetik, sejumlah partikel padat memiliki energi yang cukup untuk melewati kekuatan gaya tarik antarmolekul dalam padatan tersebut. 

Molekul-molekul ini keluar dari matriks kristal padat dan masuk ke dalam fase gas.

  • Proses berlanjut: Proses keluarnya molekul dari padatan berlanjut hingga seluruh massa padatan telah menyublim menjadi gas. 

Proses ini akan berhenti ketika suhu atau tekanan lingkungan telah mencapai kondisi yang tidak memungkinkan lagi bagi molekul untuk tetap dalam fase gas atau ketika seluruh padatan telah melalui proses penyubliman.

  • Fase gas: Setelah mengalami penyubliman, molekul-molekul tersebut akan berada dalam fase gas dan dapat berkumpul di area yang lebih luas. 

Jika penyubliman terjadi dalam kondisi tertutup, maka tekanan dalam ruang tersebut akan meningkat karena penambahan molekul gas.

  • Penting untuk diingat bahwa penyubliman hanya terjadi pada suhu dan tekanan tertentu di bawah titik lebur zat. Jika suhu dan tekanan melebihi titik lebur, maka zat padat akan meleleh menjadi cairan. 

Sebaliknya, jika suhu dan tekanan melebihi titik didih, zat cair akan menguap menjadi gas.

Contoh Menyublim dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mempelajari tentang pengertian dan proses dari menyublim. Kita juga akan membahas tentang contoh-contoh dari penyubliman yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh dari perubahan wujud tersebut dalam kehidupan sehari-hari:

1. Proses Menyublim pada Kapur Barus

Contoh proses menyublim yang pertama adalah kapur barus. Penyubliman pada kapur barus, atau lebih tepatnya pada naphthalene yang terkandung di dalam bola kapur barus, adalah salah satu contoh menyublim yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 

Kapur barus adalah bola-bola kecil yang mengandung zat aktif berupa naphthalene dan paradichlorobenzene. Bola-bola ini digunakan sebagai pengusir serangga, terutama ngengat, dalam lemari atau ruangan tertentu.

2. Menyublim Pada Es Batu

Contoh Selanjutnya dari menyublim adalah ketika kamu mengambil es batu dari freezer atau lemari pendingin dan meletakkannya di suhu kamar. Ketika es batu berada di suhu kamar, ia tidak akan meleleh menjadi air cair seperti ketika di suhu di atas 0 derajat Celcius (titik lebur es). 

Sebaliknya, es batu tersebut akan mengalami penyubliman. Proses penyubliman pada es batu terjadi karena tekanan dan suhu ruangan berada di bawah titik lebur es (0 derajat Celcius pada tekanan atmosfer). 

3. Penyubliman Pada Es Kering atau Dry Ice

Penyubliman pada dry ice atau es kering adalah contoh paling umum dan terkenal dari proses penyubliman dalam kehidupan sehari-hari. Dry ice adalah bentuk padat dari karbon dioksida (CO2) yang terbentuk pada tekanan atmosfer dan pada suhu dibawah -78.5 derajat Celcius.

Ketika dry ice berada pada suhu dan tekanan yang sesuai (di atas -78.5 derajat Celcius dan pada tekanan atmosfer), ia berada dalam bentuk padat. 

Namun, ketika dry ice berada pada suhu dan tekanan di atas titik sublimasinya, yaitu -78.5 derajat Celcius, maka dry ice akan mengalami proses sublimasi.

4. Penyubliman Pada Yodium

Penyubliman pada yodium adalah proses ketika yodium padat langsung berubah menjadi yodium gas tanpa melalui fase cair. Yodium adalah unsur kimia yang berada dalam bentuk padat pada suhu dan tekanan kamar. Titik sublimasi yodium adalah sekitar 114 derajat Celcius pada tekanan atmosfer.

Proses penyubliman pada yodium sering digunakan dalam laboratorium kimia. Selain itu juga digunakan dalam eksperimen ilmiah untuk menghasilkan uap yodium yang berguna dalam berbagai reaksi atau analisis kimia. 

Yodium juga digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan dalam bentuk yodium padat atau larutan yodium yang mengandung yodium dan potassium iodide (KI).

5. Proses Menyublim pada Kembang Api

Proses menyublim pada kembang api terjadi pada saat zat-zat kimia yang menghasilkan warna-warni cahaya saat kembang api meledak. Hal tersebut adalah salah satu proses penting dalam menciptakan efek visual yang indah. 

Kembang api bekerja dengan membakar campuran zat kimia yang menghasilkan gas-gas yang sangat panas. Ketika gas-gas ini dipanaskan, mereka mencapai kondisi yang menyebabkan penyubliman. 

Warna-warni yang dihasilkan dalam kembang api bergantung pada jenis zat kimia yang digunakan dalam campuran. Selain itu, warna kembang api juga bergantung pada reaksi kimia yang terjadi selama proses pembakaran.

Misalnya, natrium dapat memberikan cahaya kuning, barium memberikan cahaya hijau, kalsium memberikan cahaya merah, dan seterusnya.

6. Proses Menyublim pada Arang

Penyubliman pada arang, juga dikenal sebagai “sublimasi arang” atau “sublimasi karbon,” adalah proses ketika arang padat berubah langsung menjadi karbon dioksida (CO2) gas tanpa melalui fase cair. Sublimasi arang dapat terjadi pada suhu dan tekanan tertentu.

Lebih lanjutnya, pada suhu dan tekanan yang memungkinkan molekul-molekul arang meninggalkan permukaan padat dan berubah langsung menjadi gas. Selain itu, sublimasi arang adalah fenomena yang terjadi pada suhu yang sangat tinggi.

Sublimasi adalah proses yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari pada bahan-bahan lain yang memiliki titik sublimasi yang lebih rendah.

7. Penyubliman pada Lilin

Sublimasi pada lilin biasanya terjadi pada bagian atas permukaan lilin yang terpapar dengan udara. Hal ini terjadi jika lilin dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama. Namun, sublimasi pada lilin biasanya merupakan proses yang lambat dan tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan pembakaran lilin.

Meskipun sublimasi mungkin terjadi pada lilin, efek utama dari lilin adalah hasil dari pembakaran. Lilin melepaskan panas dan cahaya karena reaksi kimia yang melibatkan bahan bakar lilin dengan oksigen dari udara. Proses pembakaran ini menyebabkan lilin berubah menjadi cairan (lilin cair). Selanjutnya ia akan menghasilkan gas-gas seperti karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).

Yuk Belajar Lebih Dalam Tentang Proses Menyublim!

Karena kamu sudah pernah mempelajari tentang perubahan wujud menyublim, tentu saja akan lebih mudah untuk mengulas kembali. Dalam artikel ini, kita sudah membahas tentang pengertian, proses, dan juga contoh-contoh dari penyubliman yang umum terjadi di kehidupan sehari-hari.

Bagaimanapun juga, perubahan wujud suatu benda tidak akan luput dari kehidupan sehari-hari manusia. Karena sudah mengulas kembali, kini kamu pasti sudah tau bagaimana terjadinya penyubliman secara detail dan lengkap.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page