Mikrometer Sekrup: Bagian, Jenis, Prinsip Kerja & Cara Menggunakan

Dalam dunia pengukuran presisi, mikrometer sekrup adalah alat yang sangat penting. Alat ini digunakan untuk mengukur benda-benda dengan akurasi tinggi, terutama dalam bidang teknik, manufaktur, dan metrologi. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam, mulai dari pengertiannya, bagian-bagiannya, jenis-jenis, prinsip kerjanya, dan cara penggunaannya yang tepat.

Apa Itu Mikrometer Sekrup?

Mikrometer ini adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter, atau panjang suatu objek dengan tingkat presisi yang tinggi. 

Ketepatan alat ini bahkan mencapai 0,01 mm atau 0,1 cm. Jika kamu bandingkan dengan alat ukur lain, seperti penggaris dan jangka sorong, alat ini memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Presisi tersebut dikarenakan mikrometer sekrup memiliki dua skala.

Oleh karena itu, alat ini umumnya digunakan untuk mengukur suatu benda yang biasanya berbentuk piring dan memiliki panjang serta ketebalan yang sangat tipis.

Dengan menggunakan prinsip dasar mekanika, alat ukur jenis ini mampu memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat dalam satuan ukuran yang sangat kecil, biasanya dalam ukuran sub-milimeter.

Sejarah Penemuan

Mikrometer merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Yunani. Kata-kata ini adalah micros yang berarti “kecil” dan metron yang berarti “ukuran”. Mikrometer dalam bahasa Inggris diadopsi dari bahasa Perancis, dimulai dari tahun 1670 berdasarkan The Merriam Webster Collegiate Dictionary.

Pada abad ke-17, seorang astronom bernama William Gascoigne menemukan mikrometer jenis mikrometer sekrup pertama kalinya sebagai peningkatan dari alat ukur sebelumnya, yaitu jangka sorong atau dikenal juga dengan caliper vernier. Saat itu, mereka memerlukan alat yang lebih baik dan lebih presisi daripadaa jangka sorong.

Penemuan baru oleh Gascoigne digunakan untuk mengukur jarak sudut antara bintang-bintang dan ukuran benda-benda di langit dalam teleskop.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja mikrometer sekrup didasarkan pada konsep dasar mekanika ulir. Saat pemutar (thimble) kamu putar, gerakan rotasinya dikonversi menjadi gerakan linier yang lebih kecil, sehingga memungkinkan pengukuran dalam ukuran yang sangat kecil. 

Ketika pemutar mencapai permukaan objek yang akan kamu ukur, skala pada laras mikrometer memberikan pembacaan yang akurat dari jarak yang ditempuh oleh pemutar, sehingga memberikan hasil pengukuran yang presisi.

Bagian-Bagian dari Mikrometer Sekrup.

Bagian bagian dari Mikrometer Sekrup
omesin

Mikrometer ini terdiri dari beberapa bagian penting yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan pengukuran yang akurat. Bagian-bagian utama tersebut meliputi:

1. Poros Tetap (Anvil)

Bagian poros ini tidak bergerak. Poros tetap menjadi tempat objek yang akan kamu ukur dan kamu tempatkan dengan bagian poros geser, kemudian poros geser akan kamu dekatkan untuk menjepit objek tersebut.

2. Poros Geser (Spindle)

Poros bergerak dapat bergerak dan berbentuk komponen silindris yang bisa kamu gerakkan menggunakan pemutar (thimble) untuk menahan objek yang akan kamu ukur.

3. Pengunci (Lock Nut)

Bagian ini berguna untuk mengunci pergerakan poros geser pada posisi yang kamu inginkan. Sehingga, memastikan bahwa hasil pengukuran tetap stabil dan tidak berubah.

4. Skala (Sleeve)

Bagian ini bersifat statis serta terdapat tulisan skala dan bentuknya berupa lingkaran. Bagian ini berperan sebagai tempat pembacaan hasil pengukuran. 

Skala terbagi menjadi dua, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala ini seringkali memiliki pembagian dalam satuan milimeter dan fraksi milimeter yang memungkinkan pengukuran yang sangat detail dan akurat.

5. Pemutar (Thimble)

Bagian yang dapat kamu bisa gerakkan saat proses pengukuran.

6. Rachet

Dalam menggerakkan poros geser dengan pergerakan yang lebih pelan daripada pergerakan thimble, maka bagian rachet inilah yang tepat untuk kamu gunakan. Ketika benda hampir terjepit oleh poros geser dan poros tetap, rachet akan memerankan fungsinya.

7. Rangka (Frame)

Bagian ini berbentuk C, dimana menyatukan poros tetap, poros geser, dan bagian-bagian lain pada mikrometer sekrup. Rangka mikrometer bentuknya tebal, supaya kuat dan bisa menjaga objek pengukuran kamu tidak bergerak, berubah bentuk, maupun bergeser.

Kerangka ini biasanya terbuat dari logam yang kuat, seperti baja atau aluminium, untuk memberikan kestabilan dan perlindungan yang diperlukan.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Dari bagian-bagian mikrometer ini yang telah kamu pahami sebelumnya, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengetahui cara menggunakannya, yaitu:

  • Pastikan alat dalam keadaan bersih dan bebas dari debu atau kotoran yang bisa merusak hasil pengukuran.
  • Buka poros geser dengan memutar bagian pemutar (thimble) hingga kedudukan terendah. Letakkan objek yang akan kamu ukur di antara poros tetap dan poros geser.
  • Mengatur pemutar (thimble) dengan hati-hati sampai ujung poros gerak menekan permukaan objek dengan ringan. 
  • Pastikan objek kamu jepit dengan cukup kuat untuk memberikan pengukuran yang akurat, tetapi hindari memberikan tekanan berlebihan yang dapat merusak objek atau mikrometer.
  • Baca hasil pengukuran pada skala utama yang sejajar dengan garis referensi skala nonius pada kerangka mikrometer ini. Catat pembacaan ini sebagai hasil pengukuran.
  • Setelah selesai mengukur, kunci roket penguncian untuk menjaga hasil pengukuran tetap stabil.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Itieffe

Langkah terakhir yang tidak kalah penting untuk kamu pahami adalah cara membaca mikrometer ini. Pembacaan nilai pengukuran harus kamu lakukan pada dua bagian skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama terletak pada bagian sleeve dan skala nonius pada bagian thimble

Cara membacanya, yaitu:

  • Bagian pertama, pada skala utama bagian atas yang terlihat pada gambar bahwa posisi thimble telah melewati angka 10 dan terdapat 2 strip tambahan. Sehingga, nilai terbaca yaitu 12.
  • Skala utama pada bagian bawah telah melewati 1 strip. Dimana 1 strip mewakili 0,5 mm.
  • Berbeda halnya dengan skala nonius, cara membacanya adalah jika garis horizontal utama sudah menyentuh atau bertepatan dengan angka 31, maka kamu tambahkan 0,31 mm untuk membacanya.
  • Langkah terakhir untuk membaca sekrup mikrometer adalah menjumlahkan dua angka dari proses di atas. Dalam hal ini, contohnya adalah angka 12 + 0,5 + 0,31 = 12,81 mm untuk hasil dan tingkat akurasinya adalah 0,01 mm.

Jenis-Jenis Mikrometer Sekrup

Mikrometer jenis ini terbagi lagi atas 3 varian berdasarkan pada kebutuhan penggunaan dan skala pengukuran yang pengguna inginkan, seperti berikut:

1. Mikrometer Sekrup Luar

Mikrometer Sekrup Luar
The Belle Brigade

Mikrometer luar berguna untuk mengukur diameter luar benda, seperti kabel, tabung, dan poros. Mereka juga terdiri dari bingkai berbentuk U, poros utama, dan poros geser. 

Selanjutnya, poros utama diam, sementara spindel bergerak untuk melakukan kontak dengan objek yang kamu ukur. Akhirnya, dapat terbaca pengukuran dari skala.

2. Mikrometer Sekrup Dalam

Mikrometer Sekrup Dalam
Bhinneka

Penggunaan mikrometer dalam adalah untuk mengukur diameter bagian dalam benda, seperti pipa dan lubang. Mereka terdiri dari rangka berbentuk T, poros utama, dan poros geser. 

Selain itu, poros utama dapat kamu sesuaikan dan bergerak menuju spindel untuk melakukan kontak dengan objek yang ingin kamu ukur. Setelah melakukan kontak, kemudian kamu dapat membaca pengukuran di bagian skala.

3. Mikrometer Sekrup Kedalaman

Mikrometer Sekrup Kedalaman
Bhinneka

Jenis lain adalah mikrometer kedalaman, yang dapat kamu gunakan untuk mengukur kedalaman objek, seperti lubang dan slot. Mereka terdiri dari alas, batang, dan kepala pengukur. 

Kepala pengukur berisi spindel dan poros utama, dan dapat kamu sesuaikan untuk mencapai bagian bawah lubang atau slot. Sehingga, dapat kamu lakukan pengukuran.

Perawatan Mikrometer 

Perlu adanya perawatan guna menjaga kualitas alat, berikut cara-caranya:

  • Berhati-hatilah dan pastikan mikrometer tidak terkena benturan atau jatuh terlalu keras, karena hal ini dapat merusak mikrometer.
  • Bersihkan permukaan mikrometer dari kotoran dan debu, sebelum dan sesudah kamu gunakan, untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat.
  • Jika kamu ingin menggerakkan spindel bolak-balik, alih-alih menggunakan spindel untuk memutar, gunakan bidal untuk memutar spindel.
  • Simpan mikrometer dalam kotak penyimpanan, pastikan bebas dari debu dan kotoran serta jauhkan dari sinar matahari langsung, kelembaban tinggi, getaran, dan perubahan suhu yang berlebihan.

Pengaruh temperatur pada mikrometer tidak begitu terasa pada saat interval pengukuran mikrometer hanya 30 mm. Namun, untuk pengukuran dengan interval pengukuran hingga 300 mm, perubahan temperatur hingga 10 °C sudah mengakibatkan perubahan dengan panjang 0,012 mm.  

Sudah Lebih Mengenal Mikrometer Sekrup?

Mikrometer ini adalah alat yang sangat penting dalam pengukuran presisi. Dengan memahami mikrometer ini, kamu dapat memanfaatkan potensi penuh untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan presisi tinggi. 

Dalam dunia industri dan metrologi, penggunaan mikrometer ini menjadi kunci dalam memastikan standar kualitas yang tinggi dan ketepatan ukuran yang kamu butuhkan. Namun, jangan lupa untuk membeli alat ini di toko terpercaya, agar alat bisa kamu gunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page