Setiap tahun, ribuan siswa baru memulai perjalanan mereka di dunia pendidikan formal. Bagi sekolah dan guru, misi untuk menyambut dan membantu mereka beradaptasi menjadi anggota komunitas pendidikan adalah prioritas utama. Untuk mencapai hal ini, banyak sekolah mengadakan acara yang dikenal dengan nama MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Artikel ini akan membahas secara rinci tentang pengertian, tujuan, manfaat, dan kegiatan pengenalan ini dalam dunia pendidikan.
Daftar ISI
Apa Itu MPLS?
MPLS adalah singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Ini adalah program atau rangkaian kegiatan yang biasanya diadakan oleh sekolah untuk menyambut siswa-siswa baru yang akan memulai tahun ajaran baru.
Tujuan utama pengenalan ini adalah untuk membantu siswa baru berkenalan dengan lingkungan sekolah mereka, baik itu fasilitas fisiknya, sistem dan aturan sekolah, serta komunitas guru dan siswa yang akan menjadi teman sejawat mereka selama beberapa tahun ke depan.
MPLS bukan hanya tentang memberikan tur ke ruang kelas atau mengenalkan guru-guru kepada siswa. Ini adalah pengalaman yang dirancang untuk membuat siswa merasa nyaman, diterima, dan siap untuk belajar.
Oleh karena itu, program pengenalan sekolah sering mencakup sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru kepada nilai-nilai, norma, dan budaya sekolah.
Tujuan MPLS
MPLS memiliki beberapa tujuan penting yang secara umum terdiri dari:
- Pertama, kesempatan bagi siswa baru untuk mengenal sekolah mereka dengan lebih baik. Mereka dapat mengidentifikasi lokasi dari berbagai fasilitas sekolah, seperti kelas, perpustakaan, kantin, toilet, dan area olahraga. Ini membantu mengurangi kebingungan mereka saat mencari tempat atau fasilitas selama tahun ajaran.
- Selanjutnya, program pengenalan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru kepada komunitas sekolah mereka. Ini adalah peluang untuk berkenalan dengan guru-guru, staf sekolah, dan siswa lainnya. Selain itu, momen ini juga menjadi saat yang baik untuk membangun hubungan pertemanan yang dapat membantu siswa baru merasa lebih nyaman dan diterima di lingkungan sekolah mereka.
- Berikutnya, MPLS juga bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru kepada nilai-nilai dan budaya sekolah. Ini mungkin mencakup penekanan pada aturan sekolah, norma perilaku, dan etika yang diharapkan dari siswa. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan beradab di sekolah.
Manfaat Adanya MPLS
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh siswa baru dari MPLS. Pertama, mereka dapat mengatasi perasaan cemas atau tidak pasti tentang memulai di sekolah baru. Dengan mengenal lebih baik lingkungan sekolah dan orang-orang di dalamnya, mereka merasa lebih siap dan nyaman.
Selain itu, program pengenalan sekolah juga membantu siswa baru untuk membangun hubungan pertemanan. Ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan siswa-siswa lain yang akan menjadi teman sejawat mereka selama bertahun-tahun ke depan. Ini dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan membantu siswa baru merasa lebih diterima.
Selanjutnya, program pengenalan sekolah juga membantu siswa baru untuk memahami aturan dan ekspektasi sekolah dengan lebih baik. Ini dapat mengurangi risiko melanggar peraturan sekolah karena ketidakpahaman. Dengan memahami aturan sekolah, siswa baru dapat menghindari masalah yang tidak perlu.
Terakhir, kegiatan ini memberi siswa baru kesempatan untuk merasakan dukungan dari komunitas sekolah. Mereka akan belajar bahwa dirinya tidak sendirian dan ada pihak-pihak lain yang peduli dengan keberhasilan mereka.
Kegiatan MPLS
Dalam Permendikbud, proses pengenalan lingkungan sekolah terbagi menjadi kegiatan yang bersifat wajib dan kegiatan opsional. Pada dasarnya, MPLS dirancang untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan Wajib
Kegiatan wajib dalam MPLS terdiri dari:
1. Pengenalan Anggota Sekolah
Salah satu komponen yang penting adalah pengenalan terhadap anggota sekolah. Siswa-siswa baru diperkenalkan kepada guru-guru, staf sekolah, dan siswa-siswa lainnya. Ini membantu siswa baru merasa lebih mengenal orang-orang yang akan menjadi bagian penting dari kehidupan mereka di sekolah.
2. Pengenalan Visi-Misi dan Program Sekolah
Kegiatan ini juga mencakup pengenalan terhadap visi-misi sekolah dan program-program unggulan yang ada di sekolah tersebut. Siswa mendapat pemahaman tentang nilai-nilai yang dianut oleh sekolah dan program-program ekstrakurikuler yang bisa mereka ikuti.
3. Pengenalan Fasilitas Sekolah
Siswa baru melaksanakan tur fasilitas sekolah, termasuk kelas, perpustakaan, kantin, dan fasilitas lainnya. Prinsip kesetaraan hak juga dijaga, sehingga semua siswa mendapatkan pemahaman yang sama tentang lokasi dan fungsi berbagai fasilitas ini.
4. Pengenalan Stakeholders Sekolah
kegiatan ini juga mencakup pengenalan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam sekolah, seperti komite sekolah, orang tua siswa, dan pihak-pihak eksternal lainnya yang memiliki peran dalam pendidikan.
Kegiatan Opsional
Kegiatan dalam MPLS yang sifatnya opsional umumnya terdiri dari:
1. Pengenalan Tata Cara dan Etika
Kegiatan opsional ini mencakup pemahaman tentang tata cara makan, penggunaan fasilitas toilet, dan tata cara berpakaian atau penggunaan sepatu di sekolah. Ini membantu siswa baru memahami aturan-aturan sehari-hari yang berlaku di lingkungan sekolah.
2. Tur Sekolah
Kegiatan ini mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah sambil menjelaskan fungsi dari berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana yang ada. Ini membantu siswa untuk lebih memahami dan menghargai lingkungan sekolah.
3. Pengenalan Lingkungan Sekitar Sekolah
Siswa-siswa diberi informasi tentang fasilitas-fasilitas umum di sekitar sekolah, seperti toko-toko, rumah sakit, atau taman umum. Hal ini membantu mereka merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar sekolah.
4. Pengenalan Keselamatan dan Penanggulangan Bencana
Kegiatan ini melibatkan simulasi penanggulangan bencana dan memberikan informasi tentang daerah rawan di sekitar sekolah. Ini penting untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang keselamatan pribadi dan penanganan darurat jika terjadi bencana.
Baca Juga : Bhineka Tunggal Ika: Sejarah, Makna, Prinsip, & Fakta Menarik
5. Pengenalan Teknologi Informasi
Siswa mendapat pemahaman tentang manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk sanksi yang mungkin diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini membantu siswa memahami tanggung jawab mereka dalam menggunakan teknologi secara bijak.
Aturan Wajib dalam MPLS
Berikut adalah beberapa ketentuan yang harus semua peserta dan panitia patuhi dalam pelaksanaan kegiatan ini:
- Rencana dan pelaksanaan kegiatan sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru.
- Kegiatan ini seharusnya terlaksana di dalam lingkungan sekolah, kecuali jika sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai.
- Kegiatan ini harus memiliki unsur edukatif, kreatif, dan bersifat menyenangkan agar siswa dapat belajar dengan baik.
- Peserta didik baru wajib mengenakan seragam dan atribut resmi dari sekolah selama pelaksanaannya.
- Sekolah harus mendapatkan izin tertulis dari orang tua atau wali calon peserta MPLS. Rincian kegiatannya juga harus dijelaskan saat meminta izin.
- Sekolah harus menugaskan paling sedikit dua orang guru untuk mendampingi kegiatan pengenalan sekolah, sehingga pengawasan dapat terlaksana dengan baik.
Larangan dalam MPLS
Berikut adalah larangan-larangan yang harus para panitia dan peserta taati dalam pelaksanaan kegiatan ini:
- Tidak boleh ada tindakan melecehkan atau memberikan hukuman fisik yang tidak mendidik kepada calon siswa baru.
- Tidak memberikan tugas atau kegiatan yang tidak relevan dengan pembelajaran atau pengenalan lingkungan sekolah.
- Kegiatan ini harus terlaksana dalam hari dan jam sekolah yang ditentukan.
- Larangan berlaku terhadap tindakan perpeloncoan atau tindakan kekerasan lainnya.
- Tidak ada pungutan biaya atau bentuk pungutan lainnya yang dikenakan kepada para peserta.
- Sekolah tidak boleh mengecualikan peserta berdasarkan sifat-sifat buruk atau kecenderungan tertentu. Semua peserta harus memiliki kesempatan yang sama.
Siap Memulai Perjalananmu dengan MPLS?
MPLS adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan siswa. Ini membantu mereka merasa lebih siap, nyaman, dan aman di lingkungan sekolah baru mereka.
Dengan mengenal lebih baik lingkungan sekolah, komunitas, dan aturan-aturan yang berlaku, siswa baru dapat memulai tahun ajaran mereka dengan baik. Semua ini memberikan landasan yang kuat untuk belajar, tumbuh, dan berkembang selama bertahun-tahun ke depan.
Selain itu, program pengenalan ini adalah contoh nyata dari bagaimana sekolah dan guru berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan siswa mereka.