Di kampus-kampus Islam, teologi Islam termasuk salah satu jurusan yang banyak peminatnya. Jurusan ini biasanya diisi oleh orang-orang yang ingin mendalami keilmuan agama Islam secara menyeluruh maupun spesifik. Harapannya, mereka bisa menjadi akademisi yang berkualitas di bidang agama Islam.
Nah, bagi kamu yang ingin masuk di jurusan ini atau bahkan sudah menjadi mahasiswanya tapi belum punya gambaran utuh mengenai prospek kerjanya seperti apa, jangan lewatkan artikel ini dan baca sampai habis!
Daftar ISI
Teologi Islam dan Ruang Lingkupnya
Sesuai namanya, jurusan ini masih berhubungan dengan keilmuan agama. Teologi sendiri berasal dari kata theos yang artinya ketuhanan, dan logos yang berarti wacana atau ilmu. Secara keseluruhan, jurusan ini bisa diartikan sebagai ilmu yang membahas tentang aspek ketuhanan secara rasional.
Keilmuan ini bisa juga kamu maknai dengan pengetahuan tentang hubungan antara manusia dan Tuhan. Dalam artian luasnya, keilmuan ini membahas tentang fakta-fakta dan gejala-gejala agama serta hubungan Tuhan dengan manusia.
Jurusan ini paling banyak ada di universitas Islam baik negeri (UIN) maupun swasta yang tersebar di seluruh Indonesia. Peminatnya juga tak kalah dengan jurusan lainnya, sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin mendalami ilmu agama.
Di jurusan ini, kamu akan belajar banyak hal tentang ilmu ketuhanan seperti:
- Pengenalan terhadap Tuhan, mencakup Zat Tuhan, sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah, pemahaman tentang iman, kufur, dan kaitan antara Tuhan dengan manusia.
- Pengenalan tentang pembawa ajaran atau berita, seperti nabi dan rasul, malaikat, dan kitab-kitab Allah.
- Mempelajari tentang hari kiamat atau hari pembalasan serta yang berkaitan dengan hal-hal gaib seperti jin, alam kubur, surga, dan neraka.
Sumber-sumber yang digunakan dalam mengkaji keilmuan ini berasal dari Al-Qur’an dan hadis. Selain itu, untuk memahaminya mahasiswa juga bisa menggunakan akal rasional seperti para teolog Islam lakukan.
Gelar dan Bedanya dengan Ushuluddin
Mungkin ada sebagian dari kamu yang masih bingung apakah jurusan ini sama dengan Ushuluddin, atau ada bedanya. Sederhananya, jurusan teologi adalah salah satu jurusan yang masuk dalam Fakultas Ushuluddin.
Jadi, Ushuluddin adalah nama fakultasnya, sementara teologi Islam adalah salah satu jurusan yang ada di dalamnya. Cukup berbeda dengan jurusan-jurusan yang ada di Fakultas Ushuluddin, jurusan ini lebih spesifik membahas tentang ketuhanan dan alam semesta menurut kacamata Islam yang harus diimani.
Oleh karenanya, kalau masuk jurusan ini, kamu akan belajar mata kuliah utama yakni ilmu kalam, filsafat Islam, dan tasawuf.
Selain itu, nama lain dari jurusan ini adalah prodi Akidah dan Filsafat Islam (AFI). Sehingga kalau kamu masuk prodi AFI maka itu sama saja dengan jurusan teologi Islam.
Lalu, apa gelar mahasiswa lulusan jurusan ini?
Dulu, lulusan sarjananya mendapatkan gelar S.Th.i (Sarjana Theologi Islam). Namun, seiring berjalannya waktu ada perubahan gelar menjadi S.Ag (Sarjana Agama). Maka dari itu, nantinya setelah lulus kamu akan menyandang gelar Sarjana Agama, sama seperti lulusan Fakultas Ushuluddin lainnya.
Mata Kuliah Teologi Islam
Karena jurusan ini membahas tentang ketuhanan, maka ada beberapa mata kuliah wajib yang akan kamu pelajari, seperti:
- Tasawuf: ilmu tentang menyucikan jiwa dan akhlak supaya mendapat kebahagiaan dunia akhirat.
- Ilmu kalam.
- Filsafat Islam.
- Logika.
- Sejarah pemikiran Islam.
- Metodologi penelitian keagamaan.
- Studi agama-agama.
- Pemikiran kontemporer Islam.
- Etika keagamaan.
- Filsafat ilmu.
- Ulumul Qur’an: ilmu tentang memahami Al-Qur’an.
- Ulumul Hadis: ilmu tentang memahami hadis Nabi.
- Pengantar filsafat.
- Sosiologi agama.
- Perbandingan aliran kalam.
- Metafisika atau ontologi.
- dan lain-lain.
5 Rekomendasi Kampus Favorit Jurusan Teologi Islam
Sudah mulai tertarik dengan jurusan ini? Mana saja kampus favorit yang ada jurusan teologinya? Inilah rekomendasinya.
1. UIN Sunan Gunung Jati Bandung
Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung adalah kampus agama Islam dengan peringkat terbaik pertama di Indonesia. Kampus ini memiliki berbagai fakultas dan prodi (program studi) terbaik yang bisa kamu pilih, salah satunya Fakultas Ushuluddin prodi Akidah Filsafat Islam dengan akreditasi A.
2. UIN Syarif Hidayatullah
Universitas Syarif Hidayatullah atau UIN Jakarta memiliki prodi Akidah dan Filsafat Islam di Fakutas Ushuluddinnya. Untuk jenjang pendidikan S1 dan S2, akreditasi prodi ini A, yang berarti sangat recommended untuk kamu yang ingin mendalami ilmu agama dan ketuhanan.
Terlebih lagi, UIN Syarif Hidayatullah telah mendapat peringkat tertinggi kedua kampus Islam negeri terbaik se-Indonesia, dan menduduki posisi terbaik ke-2.637 se-dunia.
3. UINSA
Kampus negeri berikutnya ada Universitas Islam Negeri Surabaya. Kampus ini terkenal sebagai kampus Islam negeri dengan peringkat ketiga tertinggi se-Indonesia (setelah UIN Syarif Hidayatullah) dan peringkat ke 4.217 se-dunia.
UINSA memiliki berbagai prodi keagamaan yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dengan akreditasi A, salah satunya prodi Akidah dan Filsafat Islam (AFI).
Dengan masuk di jurusan AFI UINSA ini, kamu akan mempelajari secara mendalam tentang teologi bersama pakar-pakar kompeten. Nantinya, setelah lulus kamu akan mendapat gelar S.Ag, sama seperti jurusan Fakultas Ushuluddin lainnya.
4. Gontor
Kalau ingin kuliah selain di kampus negeri, kamu bisa mencoba daftar di University of Darussalam Gontor. Kampus ini adalah milik pesantren Gontor yang terletak di Siman, Ponorogo.
Meskipun bukan negeri, kualitas sarjananya tidak kalah dengan kampus lain. Kamu akan belajar apapun tentang ketuhanan, filsafat, dan ideologi Islam bersama pakar-pakar kompeten di bidangnya.
Sehingga harapannya bisa menjadi pribadi berkarakter yang mampu mempertahankan Islam dan menghadang pemikiran-pemikiran menyimpang yang bisa merusak agama dan kedamaian dalam beragama.
5. UINSUKA
Setelah Gontor, kamu juga bisa melirik jurusan teologi yang ada di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Kampus ini termasuk kampus yang memiliki kualitas prodi agama terbaik dengan akreditasi A pada jurusan Akidah dan Filsafat Islam, baik jenjang sarjana maupun magister.
Tidak kalah dengan kampus Islam negeri yang lain, UINSUKA menduduki peringkat terbaik kelima se-Indonesia dan peringkat ke-4.795 se-dunia.
Mengapa Harus Masuk Jurusan Teologi Islam?
Keilmuan ini memegang peran penting untuk dipelajari agar menghasilkan lulusan kompeten di bidang ilmu agama dan pemahaman akan ketuhanan. Dengan masuk jurusan ini, kamu akan memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memahami ajaran-ajaran pokok agama Islam secara kritis.
Selain itu, kamu juga bisa memahami betul masalah-masalah keagamaan yang ada hubungannya dengan akidah dan filsafat Islam, baik dalam teks maupun konteks kehidupan.
Terlebih saat ini banyak sekali pemikiran atau ajaran menyimpang terkait agama. Oleh karena itulah lulusan jurusan ini bisa memegang peran penting untuk memberikan insight dan penjelasan tentang keagamaan secara kritis, ilmiah, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Prospek Kerja Jurusan Teologi Islam
Membahas tentang jurusan kuliah, tidak bisa lepas dari pertanyaan “Apa saja prospek kerja kalau masuk jurusan ini?”. Sebelum kamu khawatir jurusan ini tidak profit untuk masuk ke dunia kerja, ada beberapa rekomendasi profesi yang bisa kamu geluti selepas lulus nanti, seperti:
1. Dosen atau Tenaga Pengajar
Kamu bisa mengajar sebagai guru agama atau lebih spesifiknya guru mata pelajaran Akidah di sekolah-sekolah Islam, madrasah, dan pondok pesantren. Kalau ingin jadi dosen, kamu harus meneruskan kuliah dalam bidang sama minimal sampai magister.
2. Peneliti dan Analis Keagamaan
Kamu juga bisa jadi peneliti atau analis yang mengkaji fenomena-fenomena keagamaan yang marak terjadi. Biasanya kalau ingin jadi peneliti keagamaan, kamu perlu lebih mendalami keilmuan ini supaya lebih kompeten dan profesional.
Kamu juga bisa berperan penuh di ranah intelektual dengan menjadi bagian dari MUI dan pengamat keagamaan.
3. Penceramah
Menjadi penceramah juga jadi prospek kerja pada jurusan ini. Kalau kamu serius ingin berdakwah, perdalami keilmuan ini agar bisa membawa dampak kebaikan bagi masyarakat.
4. Pegawai Negeri Sipil
Tidak hanya menjadi tenaga pendidik dan peneliti, jurusan ini juga membuka peluang besar untuk kamu bekerja di Kementerian Agama atau bahkan menjadi politikus yang ahli dalam memahami permasalahan masyarakat.
Menarik, bukan Masuk Jurusan Teologi?
Jurusan teologi memegang peran penting untuk mencetak generasi penerus yang paham tentang agama dan ketuhanan. Karenanya, jurusan ini adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin berkecimpung mendalami ilmu agama secara kritis dan akademis.
Untuk pilihan kampusnya, kamu bisa memilih kampus yang sesuai dengan keinginanmu. Sebaiknya pilih kampus-kampus yang jurusannya sudah terakreditasi A supaya kamu mendapatkan pembelajaran dan menjadi lulusan berkualitas nantinya.
