15 Nama-Nama Surga yang Ada dalam Al-Qur’an

Ada banyak nama-nama surga yang disebutkan dalam Al-Qur’an, salah satu surga yang terkenal adalah Firdaus. Tentu sebagai seorang muslim, surga firdaus menjadi dambaan sebagai tujuan akhir di akherat kelak.

Surga sendiri adalah tempat yang kekal dan merupakan tempat sebagai balasan bagi orang beriman. Surga memiliki beberapa tingkatan yang penghuninya disesuai dengan amalan perbuatan selama di dunia.

Surga digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan. Bahkan kenikmatan tersebut tidak terbayangkan oleh manusia. Meski begitu, visualisasi mengenai surga dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Qur’an.

Penasaran dengan nama-nama surga tersebut? Yuk simak pembagiannya di bawah ini!

Nama-Nama Surga dalam Islam

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa surga merupakan tempat terbaik yang menjadi tujuan akhir seorang muslim dan telah disediakan oleh Allah SWT bagi hamba-Nya yang mampu menghadapi ujian-ujian di dunia. Sebab dunia hanyalah tempat ujian bagi seorang muslim.

Tak heran jika surga merupakan tempat yang paling diidam-idamkan karena kita akan hidup kekal di dalamnya. Bahkan, saking baiknya tempat di surga, mereka yang bermaksiat pun ingin tetap menjadi penghuni surga.

Namun, semua kenikmatan dalam surga itu tidaklah mudah didapatkan. Mengutip buku Kiamat dan Akhirat oleh S. Royani Marhan, surga berasal dari bahasa Arab Al-Jannah. Kata Al-Jannah sendiri berasal dari kata janana yang artinya ‘tertutup’.

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 13, Allah SWT berfirman tentang keadaan surga di akhirat:

تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Tilka ḥudụdullāh, wa may yuṭi’illāha wa rasụlahụ yudkhil-hu jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā, wa żālikal-fauzul-‘aẓīm

Artinya: (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.

Untuk gambaran atau visualisasi mengenai keindahan surga, Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan keindahan surga:

“Surga itu tidak bisa dibayangkan. Demi Tuhan Ka’bah, ia adalah cahaya yang berkilauan, aroma harum semerbak, istana yang megah, sungai yang bening mengalir, buah-buahan yang segar dan siap santap, istri yang cantik jelita, tempat yang abadi, negeri yang sejahtera, kesenangan, kenikmatan, di tempat yang tinggi, indah dan asri.” (HR. Ibnu Majah)

Selain itu, surga juga memiliki beberapa tingkatan, disebutkan Rasulullah SAW bahwa setiap tingkatan surga ini jaraknya sejauh bumi dan langit.

Surga itu terdiri dari seratus tingkat. Jarak antara yang satu dan yang lainnya seperti antara bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi adalah Surga Firdaus,” (HR Abu Sa’id Al Khudri).

Adapun nama-nama surga tersebut adalah sebagai berikut:

1. Surga Firdaus

Nama-nama surga yang pertama yakni surga firdaus. Dijelaskan sebelumnya bahwa surga paling baik adalah surga firdaus, sebab surga ini diciptakan Allah SWT dari emas.

Surga ini disiapkan bagi orang beriman yang khusyu dalam sholat, menunaikan zakat, menjaga diri dengan baik serta menjaga kemaluannya dan tentu orang-orang beriman yang senantiasa menaati perintah Allah SWT.

Penggambaran mengenai surga firdaus merupakan tempat yang memilliki makna mendalam dimana orang-orang soleh akan menikmati kebahagiaan luar biasa. 

Selain itu, surga firdaus juga digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan keindahan luar biasa. Penghuninya akan senantiasa melihat pemandangan menakjubkan, taman yang subur serta sungai yang mengalir, begitulah gambaran yang bisa kita bayangkan.

Nama surga ini pun diabadikan dalam surah Al-Kahfi ayat 107 yang berbunyi:

“Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal.”

Bahkan ketetapan penghuni Surga Firdaus juga diatur dalam Al-Qur’an, surah Al Mukminun ayat 1-11 yang berbunyi,

قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ ١ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ ٢ وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ ٣ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فٰعِلُوْنَ ۙ ٤ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ ٥ اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ ٦ فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْعَادُوْنَ ۚ ٧ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙ ٨ وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ ۘ ٩ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوٰرِثُوْنَ ۙ ١٠ الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ١١

Artinya:”Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin. (Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, orang-orang yang meninggalkan (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna;

orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki.

Sesungguhnya mereka tidak tercela (karena menggaulinya). Maka, siapa yang mencari (pelampiasan syahwat) selain itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

(Sungguh beruntung pula) orang-orang yang memelihara amanat dan janji mereka. Orang-orang yang memelihara salat mereka. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi.

(Yaitu) orang-orang yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS Al Mukminun: 1-11)

Baca juga: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Matahari Sesuai Sunnah

2. Surga Adn

Surga Adn

Surga yang kedua yakni surga Adn yang Allah SWT buat dari intan putih. Surga ini dihuni oleh orang yang beriman karena kesempurnaan iman dan keislamannya yakni yang bersabar menerima ujian dalam hidupnya.

Bahkan surga ini merupakan salah satu tingkatan surga dalam ajaran Islam yang mencerminkan kekekalan, keabadian, dan kenikmatan yang tak terhingga bagi penghuninya. Penghuninya tidak akan mengalami penuaan, penyakit, atau kematian. Mereka akan hidup dalam keadaan yang sempurna selamanya.

Firman Allah mengenai suga Adn tercatat dalam surat As Shaff ayat 12

يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Artinya: “niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang agung.”

Selain itu, hal ini turut dijelaskan dalam surat Thaha, Surga ‘Adn adalah salah satu surga yang memiliki banyak sungai di bawahnya. Berikut bunyi surah Thaha Ayat 76:

“(yaitu) surga-surga ‘Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang menyucikan diri.”

3. Surga Na’im

Nama-nama surga selanjutnya yakni surga Na’im, surga ini disebut juga sebagai surga kenikmatan. Surga ini merupakan tempat bagi orang-orang yang senang mengerjakan amal sholeh.

Sebagaimana dijelaskan dalam salah satu firman Allah SWT pada surat Luqman ayat 8 yang berbunyi,

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan,”

4. Surga Ma’wa

Surga selanjutnya yakni surga Ma’wa. Kata Ma’wa berasal dari awa-ya wi yang memiliki arti menyatu dengan suatu tempat dan menetap di sana. 

Ahli tafsir Atha mengatakan, surga Ma’wa disebut sebagai tempat tinggal malaikat Jibril dan malaikat lainnya. Surga Ma’wa menjadi tempat orang-orang beriman yang bertakwa, beramal sholeh, meyakini kebesaran Allah SWT dan mampu menahan hawa nafsu.

Surga Ma’wa disebutkan dalam surat An Najm ayat 15,

عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ

Artinya: “Di dekatnya ada surga tempat tinggal.”

5. Surga Darussalam

Surga Darussalam adalah surga yang diciptakan oleh Allah dari yaqut merah. Penghuni surga ini adalah orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, merenungkan tanda-tanda kebesaran-Nya dan orang yang selalu mengakui kebesaran Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al An’am ayat 127 yang berbunyi,

۞ لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: “Bagi mereka (disediakan) tempat yang damai (surga) di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan.”

Baca juga: 10 Dosa Besar Istri Terhadap Suami yang Sering Dianggap Remeh

6. Darul Muqamah

Darul Muqamah adalah sebutan untuk surga yang diciptakan dari permata putih. Penghuni surga ini adalah orang yang senantiasa berpegangan teguh kepada iman, pandai bersyukur  dan yang senantiasa memperbanyak amal sholeh.

Bukti keberadaan surga ini dijelaskan dalam surat Fathir ayat 35,

ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ

Artinya: “Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.”

7. Maqamul Amin

Orang-orang beriman yang bertakwa kepada Allah SWT akan ditempatkan di Maqamul Amin. Surga ini adalah tempat kembali bagi orang-orang yang bertakwa.

Allah berfirman dalam surat Adh-Dhukhan ayat 51,

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.”

8. Surga Khuldi

Surga ini diperuntukan bagi orang-orang yang semasa hidupnya selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Orang-orang tersebut akan dikumpulkan dalam surga Khuldi, yakni surga yang diciptakan dari marjan merah dan kuning.

Allah berfirman dalam surat Al Furqan ayat 15,

قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًا

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Apakah (azab) seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?”

9. Surga Jannatul Ma’wa

Nama-nama surga lainnya yang juga disebutkan dalam Al-Qur’an yaitu surga Jannatul Ma’wa.  Umat Islam yang masuk ke dalam surga ini akan terlindungi dan tinggal untuk selamanya.

Berikut ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang surga Jannatul Ma’wa:

عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ

‘indahā jannatul-ma`wā

Artinya: “Di dekatnya ada surga tempat tinggal,” (Q.S An-Najm: 15).

10. Surga Darul Qarar

Surga Darul Qarar adalah tempat tinggal kekal bagi seorang muslim. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut ini:

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

Yâ qaumi innamâ hâdzihil-ḫayâtud-dun-yâ matâ‘uw wa innal-âkhirata hiya dârul-qarâr

Artinya: “Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal,” (Q.S Al-Ghaafir: 39).

11. Surga Darul Muttaqin

Darul Muttaqin termasuk dalam nama-nama surga yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Surga ini diperuntukan bagi orang yang bertakwa, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya berikut ini:

وَقِيلَ لِلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ مَاذَآ أَنزَلَ رَبُّكُمْ ۚ قَالُوا۟ خَيْرًا ۗ لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۚ وَلَدَارُ ٱلْءَاخِرَةِ خَيْرٌ ۚ وَلَنِعْمَ دَارُ ٱلْمُتَّقِينَ

Wa qīla lillażīnattaqau māżā anzala rabbukum, qālụ khairā, lillażīna aḥsanụ fī hāżihid-dun-yā ḥasanah, wa ladārul-ākhirati khaīr, wa lani’ma dārul-muttaqīn

Artinya: “Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa:

“Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Allah telah menurunkan) kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik.  Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,” (Q.S An-Nahl: 30).

12. Surga Husna

Nama-nama surga lainya yakni surga husna, surga ini diperuntukan bagi orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an:

لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ ٱلْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Lillażīna aḥsanul-ḥusnā wa ziyādah, wa lā yar-haqu wujụhahum qataruw wa lā żillah, ulā`ika aṣ-ḥābul-jannati hum fīhā khālidụn

Artinya: “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.

Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya,” (Q.S Yunus: 26).

13. Surga Maq’adu Shidq

Surga Maq’adu Ahidq merupakan surga yang di dalamnya terdapat sungai-sungai dan taman-taman. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Qamar ayat 54-55:

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ

فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِر

Fii maq’adi shidqin ‘inda maliikin muqtadirin

Inna almuttaqiina fii jannaatin wanaharin

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa”.

14. Surga Darul Hayawan

Surga Darul Hayawan merupakan tempat yang kekal, sebagaimana firman Allah SWT berikut:

وَمَا هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ لَهِىَ ٱلْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ

Wa mā hāżihil-ḥayātud-dun-yā illā lahwuw wa la’ib, wa innad-dāral-ākhirata lahiyal-ḥayawān, lau kānụ ya’lamụn

Artinya: “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui,” (Q.S Al-Ankabut: 64).

15. Surga Al-Ghurfah

Nama-nama surga yang dijelaskan dalam Al-Qur’an yang terakhir yakni surga Al-Ghurfah. Surga ini dperuntukan bagi mereka yang sabar.

Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Furqan ayat 75 yang berbunyi:

أُو۟لَٰٓئِكَ يُجْزَوْنَ ٱلْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا۟ وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَٰمًا

Ulā`ika yujzaunal-gurfata bimā ṣabarụ wa yulaqqauna fīhā taḥiyyataw wa salāmā

Artinya: “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,” (Q.S Al-Furqan: 75).

Nah, itulah dia nama-nama surga yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Semoga kita menjadi salah satu penghuni dari surga-surga tersebut, aamiin.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment