Terdapat 3 doa yang dikabulkan oleh Allah SWT sesuai yang tercantum di dalam hadis. Tentu saja, 3 doa tersebut harus memenuhi beberapa kriteria.
Seperti yang kita tahu bahwa seseorang yang tidak pernah meminta atau berdoa kepada Allah SWT, dianggap manusia paling sombong. Berdoa juga menjadi salah satu cara umat muslim menyandarkan atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dari sekian banyak doa, ada 3 doa yang dikabulkan oleh Allah SWT. Tidak ada salahnya jika kamu mengamalkan doa-doa tersebut. Lantas, apa saja 3 doa tersebut? Yuk, ketahui jawabannya di bawah ini!
Daftar ISI
3 Doa yang Dikabulkan oleh Allah SWT
Berikut ini adalah 3 doa yang dikabulkan sesuai riwayat hadis Rasulullah SAW:
1. HR. Ahmad, Abu Daud, dan Turmudzi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ” ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: ” Ada tiga macam doa yang pasti diterima tanpa ragu lagi, yaitu: doa bapak, doa musafir, dan doa dari orang yang teraniaya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Turmudzi).
Berikut ini adalah 3 doa yang dikabulkan oleh Allah SWT, berdasarkan hadis di atas:
- Doa bapak
- Doa musafir
- Doa orang yang sedang teraniaya
2. HR. Al-Baihaqy
وعن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث دعوات لا ترد: دعوة الوالد، ودعوة الصائم، ودعوة المسافر
Artinya: ” Tiga orang yang tidak akan tertolak (doanya), yaitu: doa orang tua bagi anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.” (HR Al-Baihaqy).
Berikut ini adalah 3 doa yang dikabulkan oleh Allah SWT, berdasarkan hadis di atas:
- Doa orang tua untuk anaknya
- Doa orang yang sedang berpuasa
- Doa musafir
3. HR. Tirmidzi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: ” Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits lain riwayat Abu Huraira RA: “ Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu: orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil, dan doa dari orang yang teraniaya. Doanya itu dinaikkan Allah menembus awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, serta firman Allah kepadannya: ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu, walau di belakang nanti’.” (HR Turmudzi).
Dari berbagai hadis yang disebutkan di atas, dapat ditarik kesimpulan, 3 doa yang dikabulkan oleh Allah SWT dan mustajab yakni:
- Doa orang yang sedang berpuasa saat ia berbuka
- Doa seorang imam atau pemimpin yang adil
- Doa orang yang sedang teraniaya
Baca juga: Doa Setelah Sholat Hajat dan Tata Cara Sholat Hajat yang Benar dan Artinya
Waktu Mustajab untuk 3 Doa yang Dikabulkan oleh Allah SWT
Selain golongan di atas, terdapat 3 doa yang dikabulkan oleh Allah SWT berdasarkan waktunya. Di dalam Islam, ada waktu-waktu tertentu yang menjadi waktu mustajab untuk memanjatkan doa, seperti berikut ini:
1. Ketika adzan dan iqamah sedang berkumandang
Ketika kamu mendengar adzan atau iqamah, diperkenankan untuk berhenti beraktivitas dan manfaatkan waktu tersebut untuk berdoa.
Sebab, adzan dan iqamah menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa, sesuai dengan hadis berikut ini:
“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah.” (HR. Ahmad).
Baca juga: Tata Cara Sholat Tasbih: Niat, Hingga Doa Setelah Sholat yang Benar
2. Ketika sujud dalam sholat
Sujud adalah bentuk pasrah kepada Allah SWT dan simbol pengakuan atas kelemahan diri seseorang.
Oleh karena itu, sujud saat sholat sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa karena posisi tersebut merupakan paling dekat dengan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim).
3. Ketika sepertiga malam terakhir
Waktu mustajab untuk berdoa yang terakhir adalah saat sepertiga malam terakhir. Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang memilih untuk tidur pulas, padahal dalam waktu tersebut menjadi waktu paling mustajab untuk berdoa.
Poin ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang artinya:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Cara Allah Membalas Doa Umat-Nya
Manusia memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan harap doanya dikabulkan. Namun, Allah SWT terkadang tidak selalu mengabulkan doa umat-Nya. Bukan karena Allah jahat, melainkan Allah tahu apa yang terbaik untuk umat-Nya.
Sedangkan, doa manusia yang dipanjatkan terkadang bukan yang terbaik untuknya. Sesuai dengan penjelasan QS. Al-Baqarah ayat 216, berbunyi:
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
Untuk itu, berikut cara Allah menanggapi doa umat-Nya:
1. Dikabulkan di waktu yang tepat
Dikabulkan di waktu yang tepat maksudnya adalah waktu yang tepat menurut Allah SWT, bisa satu jam kemudian, besok, minggu depan, bulan depan, 3 bulan kedepan ataupun tahun depan.
Jadi, ketika ada hamba-Nya yang memanjatkan doa kepada Allah SWT tidak langsung dikabulkan sesuai keinginannya, namun dalam waktu yang segera atau tepat menurut Allah SWT.
2. Dikabulkan sesuai permintaan
Selain dikabulkan di waktu yang tepat menurut Allah SWT, ada juga hamba-Nya yang langsung dikabulkan sesuai permintaan.
Seperti misalkan, kamu berdoa untuk dilapangkan rezekinya, maka dalam waktu yang tidak lama Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut dengan datangnya pembeli pada dagangan kamu, datangnya panggilan wawancara kerja dan lain-lain.
3. Dikabulkan dalam bentuk lain
Bisa juga Allah SWT mengabulkan doa kamu dalam bentuk yang lain. Seperti misalkan, kamu menginginkan pasangan hidup yang cantik atau ganteng, namun Allah SWT memberikan kamu pasangan yang setia.
Jika doa yang kamu minta tidak sesuai dengan yang kamu inginkan, bukan berarti Allah SWT tidak mengabulkan doa kita atau jahat terhadap kita. Melainkan, Allah lah yang paling mengerti apa yang paling baik dan bermanfaat bagi umat-Nya.
Terkadang, kita meminta kepada Allah SWT apa yang kita sukai, bukan apa yang kita butuhkan. Dan belum tentu, hal-hal yang kita sukai itu baik untuk kita menurut Allah SWT.
Itulah 3 doa yang dikabulkan Allah SWT dan mustajab jika diamalkan.