3 Waktu Tidur yang Dibenci Allah SWT, Kapan Saja?

Waktu tidur yang dibenci Allah SWT. Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang tidak bisa diabaikan dan berfungsi untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, serta memulihkan energi yang terkuras sepanjang hari.

Namun, tidak semua waktu tidur baik bagi kesehatan dan keberkahan kita.

Ada beberapa waktu tidur yang dibenci oleh Allah SWT karena dapat membawa dampak negatif bagi diri kita sendiri maupun orang lain.

3 Waktu Tidur yang Dibenci Allah SWT

Waktu tidur yang dibenci Allah SWT ini berdasarkan pada beberapa hadis yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.

Apa saja waktu tidur yang dibenci Allah SWT itu? Mari kita simak penjelasannya berikut ini!

1. Tidur Setelah Sholat Subuh

Sholat Subuh adalah sholat wajib yang dilakukan di awal pagi, sebelum matahari terbit. Sedangkan, waktu Subuh adalah waktu yang sangat berharga dan penuh dengan kebaikan.

Di waktu Subuh juga Allah SWT menurunkan rezeki, rahmat, dan keberkahan bagi hamba-Nya yang giat mencarinya. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Dawud).  

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

Artinya: “Apabila engkau telah selesai salat Subuh janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki.” (HR. Thabrani).

Namun, sayangnya banyak dari kita yang menyia-nyiakan waktu Subuh dengan kembali tidur setelah menunaikan salat Subuh.

Padahal, tidur setelah salat Subuh termasuk waktu tidur yang dibenci Allah SWT karena dapat menghalangi kita dari mendapatkan kebaikan dan rezeki yang Allah SWT berikan di waktu pagi.

Selain itu, tidur setelah salat Subuh juga dapat mengurangi produktivitas kita karena membuat kita bangun terlalu siang dan melewatkan banyak kesempatan. Tidur setelah salat Subuh juga dapat merusak kesehatan tubuh kita karena mengganggu metabolisme dan sistem hormon kita.

Oleh karena itu, sebaiknya kita hindari tidur setelah salat Subuh dan manfaatkan waktu pagi dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti berdzikir, membaca Al-Quran, belajar, bekerja, atau berolahraga.

Dengan begitu, kita akan mendapatkan keberkahan dan kesehatan dari Allah SWT.

Baca juga: Sejarah Masuknya Islam di Indonesia dan Perkembangannya

2. Tidur di Waktu Ashar Menjelang Maghrib

Waktu Ashar adalah waktu antara sholat Ashar hingga sholat Maghrib. Waktu Ashar ini juga termasuk waktu tidur yang dibenci Allah SWT karena dapat membawa dampak buruk bagi jiwa dan raga kita. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Tidurlah pada awal malam atau pada akhir malam, dan janganlah kamu tidur pada akhir siang (Ashar), karena sesungguhnya orang-orang yang tidur pada akhir siang itu tidak akan bangkit dari kuburnya kecuali dalam keadaan linglung.” (HR. Ahmad).

Tidur di waktu Ashar menjelang Maghrib dapat membuat kita lalai dari salat Maghrib yang merupakan salat wajib pertama di malam hari. Padahal, salat Maghrib adalah salat yang sangat penting karena merupakan batas antara siang dan malam.

Jika kita tertidur di waktu Ashar menjelang Maghrib, maka kita akan melewatkan salat Maghrib dan dosa besar karena meninggalkan salah satu rukun Islam.

Selain itu, tidur di waktu Ashar menjelang Maghrib juga dapat mengganggu kesehatan tubuh kita karena membuat pola tidur kita tidak teratur. Tidur di waktu Ashar menjelang Maghrib dapat membuat kita sulit untuk tidur di malam hari atau bangun untuk salat Tahajud.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita.

Oleh karena itu, sebaiknya kita hindari tidur di waktu Ashar menjelang Maghrib dan manfaatkan waktu tersebut dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti beribadah, beramal, atau bersosialisasi dengan keluarga dan teman. Dengan begitu, kita akan mendapatkan kebaikan dan kesejahteraan dari Allah SWT.

3. Tidur Sebelum Menunaikan Sholat Isya

Sholat Isya adalah sholat wajib terakhir di malam hari yang dilakukan setelah matahari terbenam hingga sebelum sholat Subuh.

Sedangkan, waktu Isya adalah waktu yang sangat istimewa karena merupakan waktu yang disukai oleh Allah SWT untuk beribadah. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Sesungguhnya Allah menambahkan satu waktu lagi (di malam hari) yang tidak diketahui oleh malaikat penulis amal, yaitu waktu antara salat Isya hingga salat Subu.,” (HR. Bukhari).

Namun, sayangnya banyak dari kita yang menyia-nyiakan waktu Isya dengan tidur sebelum menunaikan sholat Isya. Padahal, tidur sebelum sholat Isya termasuk waktu tidur yang dibenci Allah SWT karena dapat membuat kita lalai dari kewajiban kita sebagai umat Islam.

Jika kita tidur sebelum sholat Isya, maka kita akan melewatkan sholat Isya dan dosa besar karena meninggalkan salah satu rukun Islam.

Selain itu, tidur sebelum sholat Isya juga dapat menghilangkan kesempatan kita untuk beribadah di malam hari seperti sholat Tahajud, Witir, atau Qiyamul Lail.

Padahal, beribadah di malam hari adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan serta rahmat-Nya. Beribadah di malam hari juga dapat membawa keberkahan dan ketenangan bagi jiwa kita.

Oleh karena itu, sebaiknya kita hindari tidur sebelum salat Isya dan manfaatkan waktu malam dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti beribadah, membaca Al-Quran, atau beristighfar. Dengan begitu, kita akan mendapatkan kepuasan dan keridhaan dari Allah SWT.

Baca juga: 10 Hikmah Puasa Ramadhan, Bukan Hanya Menahan Lapar dan Haus

Hukuman untuk Orang yang Tidur pada Waktu Dibenci Allah SWT

1. Hukuman Dunia

Tidur di waktu-waktu tersebut dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, keberkahan, rezeki, dan keimanan seseorang. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Tidur setelah salat Subuh dapat melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa metabolisme yang seharusnya diurai dengan berolahraga atau beraktivitas.
  • Tidur sebelum salat Isya dapat menyebabkan seseorang linglung dan miskin.
  • Tidur setelah salat Ashar dapat membuat seseorang bodoh atau gila.

Selain itu, tidur di waktu-waktu tersebut juga dapat menghalangi seseorang dari beribadah, mencari rezeki, dan mendapatkan keberkahan yang Allah SWT turunkan pada waktu-waktu tersebut.

2. Hukuman Akhirat

Tidur di waktu-waktu tersebut dapat mengurangi pahala dan meningkatkan dosa seseorang. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Tidur setelah salat Subuh dapat menghilangkan pahala salat Subuh berjamaah dan menghalangi seseorang dari membaca Al-Qur’an, dzikir, dan doa pada waktu mustajab. 
  • Tidur sebelum salat Isya dapat menghilangkan pahala salat Isya berjamaah, salat sunnah Rawatib, dan salat Tahajjud.
  • Tidur setelah salat Ashar dapat menghilangkan pahala salat Ashar berjamaah dan menghalangi seseorang dari membaca Al-Qur’an, dzikir, dan doa pada waktu mustajab. 

Selain itu, tidur di waktu-waktu tersebut juga dapat menunjukkan ketidakpedulian dan ketidaktaatan seseorang terhadap perintah dan larangan Allah SWT.

5 Cara Menghindari Waktu Tidur yang Dibenci Allah SWT

Untuk menghindari tidur pada waktu yang dibenci Allah SWT, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, antara lain:

1. Memahami Hikmah dan Bahaya dari Tidur pada Waktu-Waktu Tersebut

Hal ini akan membantu kita untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab terhadap waktu tidur kita.

2. Membiasakan Diri untuk Bangun Sebelum Sholat Subuh dan Tidak Kembali tidur Setelahnya.

Kita bisa memanfaatkan waktu pagi untuk beribadah, membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa, atau melakukan aktivitas produktif lainnya atau bisa juga mengatur alarm atau meminta bantuan orang lain untuk membangunkan kita pada waktu Subuh.

3. Membiasakan Diri untuk Tidak Tidur Sebelum Sholat Isya

Kita bisa memanfaatkan waktu malam untuk beribadah, salat sunnah Rawatib, salat Tahajjud, atau melakukan aktivitas bermanfaat lainnya.

Serta kita juga bisa mengatur jadwal tidur yang cukup dan teratur agar tidak mengantuk sebelum salat Isya.

4. Membiasakan Diri untuk Tidak Tidur Setelah Sholat Ashar

Kita bisa memanfaatkan waktu sore untuk beribadah, membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa, atau melakukan aktivitas positif lainnya atau bisa juga menghindari makan berlebihan atau minum kopi yang dapat menyebabkan kantuk setelah salat Ashar.

5. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Beberapa tips yang bisa kita lakukan adalah:

  • Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Meluangkan waktu minimal 1 jam untuk bersantai sebelum tidur, misalnya dengan mandi atau membaca buku.
  • Pastikan kamar tidur gelap dan tenang, menggunakan gorden, kerai, penutup mata, atau penutup telinga mungkin akan membantu.
  • Hindari penggunaan gadget, televisi, atau perangkat elektronik lainnya sebelum tidur.
  • Olahraga secara teratur, tetapi tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.

Konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, hindari alkohol, kafein, atau nikotin yang dapat mengganggu tidur.

Share:

Penulis aktif di beberapa media Nasional, ingin menjadikan postingan di web ini sebagai lahan Dakwah. "Sebaik-baiknya manusia adalah ia yang berguna bagi sesama".

Leave a Comment