Doa Setelah Sholat Hajat dan Tata Cara Sholat Hajat yang Benar dan Artinya

Sebagai seorang manusia memiliki impian merupakan hal yang wajar. Sebuah impian bisa seseorang raih dengan berbagai cara, mulai dari berdoa hingga usaha. Salah satu yang bisa Anda gunakan yaitu memanjatkan doa setelah sholat hajat.

Sholat hajat sendiri biasa seorang muslim lakukan ketika mempunyai hajat atau keinginan.

Dengan sholat hajat, setidaknya Anda sudah berusaha untuk menapaki jalan menuju terwujudnya keinginan tersebut.

Tata Cara Sholat Hajat

Sebelum beranjak terlalu jauh mengenai pembahasan doa sholat hajat, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana tata cara sholat hajat yang benar.

Dengan begitu, doa sebagai penyempurna tersebut akan tersampaikan kepada Allah secara langsung.

Sholat hajat dapat Anda laksanakan 2 hingga 12 rakaat dengan satu salam dalam setiap dua rakaatnya, sehingga jika ingin 12 sholat hajat jumlahnya akan 12 rakaat.

Pada intinya pengerjaan shalat hajat tidak jauh beda dengan sholat sunnah lainnya.

Baca juga: 3 Doa Buka Puasa Ramadhan & Sunah: Arab-Latin dan Artinya

Untuk keutamaan sholat hajat antara lain yaitu memperoleh rahmat dan pertolongan dari allah SWT yang paling utama. Dengan adanya sholat hajat, maka akan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Oleh sebab itu, Anda harus melakukannya dengan niat semata-mata karena Allah. Agar apa yang Anda kerjakan mendapatkan ridho dari Allah SWT, termasuk sholat hajat.

Inilah tata cara sholat hajat lengkap dengan bacaan niatnya. Kemudian akan diperlengkap lagi dengan doa setelah sholat hajat.

1. Niat Sholat Hajat

Doa Setelah Sholat Hajat Lengkap

Niatkan dengan hati yang ikhlas dan kekhusukan yang mendalam. Hal tersebut berguna agar sholat yang Anda lakukan dapat diterima oleh Allah SWT. Berikut niat sholat hajat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latinnya, “Ushalli sunnatal hajati rok’ataini ada an lillahi ta’ala.”

Dan artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram dengan semestinya Anda menunaikan shalat fardhu yaitu dengan mengucapkan Allahu Akbar.

3. Membaca Doa Iftitah, Surat Al-Fatihah dan Surat-surat Pendek

Tentunya sebagai seorang muslim Anda sudah hafal betul mengenai bacaan surat Al-Fatihah. Apalagi surat ini dibaca dalam setiap sholat fardhu yang muslim lakukan setiap hari.

4. Ruku’ dengan Tuma’ninah

Makna thuma’ninah sendiri yaitu khusyu dan melakukan gerakan sholat dengan tertib. Termasuk ruku’ yang tertib dan dilanjutkan dengan sujud hingga seterusnya.

Poin selanjutnya yaitu membaca surat-surat pendek.  Ada banyak surat pendek yang bisa Anda baca sesuai dengan hafalan masing-masing. Akan tetapi, anjurannya yaitu membaca surat Al-Ikhlas dan ayat kursi.

Walaupun demikian, Anda tetap diperbolehkan membaca surat-surat pendek lainnya yang tercantum dalam Al-Quran.

5. I’tidal dengan Tuma’ninah

Lafadz yang Anda ucapkan masih sama dengan sholat fardu. I’tidal sendiri merupakan gerak sholat ketika berdiri yang memisahkan antara ruku dengan sujud.

6. Sujud dengan Tuma’ninah

Selanjutnya sujud dengan lafadz yang masih sama seperti shalat fardhu sebelum-sebelumnya.

7. Duduk diantara 2 Sujud

Duduk diantara 2 sujud bisa Anda lakukan dengan membentangkan punggung kaki kiri pada lantai lalu mendudukinya.

Selanjutnya, untuk kaki kanan Anda bisa tegakkan dan jari-jari kaki mengarah pada kiblat.

8. Sujud Kedua dilanjutkan dengan Berdiri Melaksanakan Rakaat Kedua dalam Sholat

Setelah Anda sujud kedua dalam rakaat pertama, Anda bisa melanjutkan dengan berdiri untuk menunaikan rakaat kedua pada sholat hajat ini. Tatacaranya sama dengan rakaat pertama yang sudah Anda pelajari sebelumnya.

9. Duduk Tahiyat Akhir

Baru setelah itu menyelesaikan rakaat kedua, Anda bisa melanjutkan dengan duduk tahiyat akhir. Membaca bacaan tahiyat akhir serta bacaan sholat nabi, kemudian lanjutkan dengan mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

Belum selesai sampai disitu saja, setelah sholat hajat Anda laksanakan dengan tuma’ninah. Maka, Anda bisa melanjutkan dengan membaca doa setelah sholat hajat. Untuk doanya terdapat pada rangkuman setelah ini.

Doa Setelah Sholat Hajat

Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya bahwa sholat hajat merupakan sholat yang bisa Anda tunaikan ketika mempunyai hajat atau keinginan tertentu. Oleh sebab itu, ada doa setelah sholat hajat yang mustajab.

Doa sholat hajat ini tentu bermanfaat untuk menyempurnakan ibadah sholat sunnah tersebut. Karena dalam doanya juga berisi berbagai pujian atas kebesaran Allah SWT.

Apalagi Islam telah memerintahkan umatnya untuk selalu berdoa kepada allah SWT, seperti yang ada dalam firman Allah SWT melalui surat Ghafir ayat 60 yang artinya sebagai berikut :

Artinya, “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Dalam Kitab Ta-Jul Jamil Lil Ushul menjelaskan bahwa setelah melaksanakan sholat hajat sebaiknya seseorang melanjutkan dengan membaca doa. Awalan doa yang baik dengan membaca istigfar sebanyak 100 kali.

Atau minimalnya 33 kali, barulah kemudian lanjutkan dengan membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW dengan jumlah sama seperti istighfar.

Latinya, “Astaghfirullahal ‘adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.”

Artinya, “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung. Tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu.”

Adapun tata cara doa setelah sholat hajat yang bisa Anda ikuti, mungkin ada beberapa orang yang memiliki pendapat berbeda-beda. Tentunya hal ini bisa Anda laksanakan dengan keyakinan masing-masing :

1. Membaca Al-Fatihah

Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, Anda bisa mengawalinya dengan beristigfar. Baru kemudian lanjutkan dengan bertawasul untuk memberikan hadiah bacaan al-Fatihah pada Rasulullah.

Selain Rasulullah, Anda bisa bertawasul untuk memberikan hadiah kepada keluarga, para saudara, guru, ulama, orang tua ataupun semua umat muslim.

2. Membaca Surat Al-Quran

Biasanya setelah bertawasul untuk sampai pada bacaan doa setelah sholat hajat, Anda bisa membaca surat yang ada dalam al-Quran. Surat-suratnya seperti surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Nas dan ayat kursi.

Masing-masing suratnya bisa And abaca sebanyak 3 kali, ataupun sesuai dengan keyakinan dan ilmunya masing-masing. Atau Anda juga bisa melanjutkan dengan dzikir setelah sholat hajat sebelum doa terlebih dahulu.

3. Membaca Doa Setelah Sholat Hajat Lengkap

Dalam doa sholat hajat pun ada beberapa doa yang bisa Anda hafalkan dan kemudian gunakan, antaranya yaitu sebagai berikut :

Doa Setelah Sholat Hajat 1

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latinnya, “Laa illaaha illallaahul-haliimul-kararim, subhaanallaahi rabbil’arsyil-‘adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin. As’aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa’ima magfiratika wal-‘ismata min kulli dzambin wal-ganiimata min kulli birrin was-salaamata min kulli istmin, laa tada’ lii dzanban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridlan illa qadlaitahaa yaa arhamar-raahimiin.”

Artinya:

“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Aku memohon kepada-mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu. Dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.”

Tidak sampai sini saja, akan tetapi doa setelah sholat hajat beserta latinnya pertama ini yang bersumber dari Imam an-Nawawi menganjurkan untuk melengkapi dengan doa lain. Doa lain tersebut yaitu doa kebaikan dunia dan akhirat.

Sumber lebih lengkapnya Anda bisa melihat pada kitab an-Nawari, ad-Adzkar halaman 184 bab adzhar untuk sholat al-hajat.

Doa Setelah Sholat Hajat 2

سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

“Subhaanal ladzii labisal ‘izza wa qoola bihii, subhaanal ladzii ta’aththofa bil majdi wa takarroma bihii, subhaana dzil ‘izzi wal karomi, subhaana dzitt thouli as-aluka bi ma’aaqidil ‘izzi min ‘arsyika wa muntahar rohmati min kitaabika wa bismikal a’dzomi wa jaddikal a’laa wa kalimaatikat tammatil a’mmatil latii laa yujaawizuhunna birrun wa laa faajirun an tusholliya ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin.”

Artinya:

Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana, berikanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw serta keluarganya. 

Untuk sumber lengkapnya Anda bisa membuka atau melihat pada buku Darul Kutub Al-Ilmiyyah oleh Syekh M Nawawi Banten pada halaman 103 hingga 104.

4. Meminta Hajat atau Harapannya

Baru setelah membaca doa tersebut, Anda bisa melanjutkan dengan meminta hajat atau harapan yang sedang Anda usahakan agar tercapai. Teruslah istiqomah agar hajat doa yang Anda panjatkan Allah kabulkan.

Waktu Mustajab Sholat Hajat

Jika Anda ingin melaksanakan sholat hajat ini dengan mempelajari baik doa beserta arti doa setelah sholat hajat dan tata caranya.

Anda tentu bertanya-tanya kapan waktu sholat hajat yang baik?

Dalam sebuah buku yang berjudul “Penuntun Mengerjakan Sholat Hajat” karya Ali Akbar bin Aqil, di sana tertulis sholat hajat bisa Anda lakukan pada waktu siang atau malam hari. Kecuali pada waktu tertentu, seperti waktu haram untuk mengerjakan sholat sunnah.

Menurut ali Akbar bin Aqil dalam bukunya tersebut, waktu terbaik untuk mengerjakan sholat hajat yaitu sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam dalam pukul 01.00 dini hari hingga menjelang waktu subuh.

Tentunya hal itu juga bersandar pada sebuah hadist. Haditsnya berbunyi dengan arti, “Malam manakah yang paling didengar atau dikabulkan oleh Allah SWT? Rasulullah SAW bersabda, ‘Pada tengah malam.’” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban).

Dalam hadits lain juga menyebutkan yang artinya, “ Rabb kita turun kelangit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan. Orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Ku-berikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)

Itulah beberapa informasi lengkap mengenai tata cara sholat hajat, doa setelah sholat hajat lengkap dengan tata caranya dan informasi lain sebagai penunjang.

Hal terpenting yang perlu Anda ingat yaitu yakin dan laksanakan secara istiqomah dengan hati tulus ikhlas sebagai hambaNya.

Maka, apa yang menjadi hajat Anda akan Allah kabulkan. Semua tata caranya, baik sholat dan doa setelah sholat hajatnya selalu memiliki awalan dengan niat yang baik, khusyu dan berlandas semata-mata hanya karena Allah SWT.

Sholat Hajat berapa rakaat?

Shalat hajat dapat dilaksanakan 2 sampai 12 rakaat dengan dengan satu salam dalam tiap-tiap dua rakaat sehingga berjumlah 12 rakaat. Pada pokoknya, shalat sunnah hajat tidak berbeda jauh dengan shalat-shalat sunnah yang lainnya. 

Sholat Hajat dilakukan jam berapa?

Shalat hajat bisa dilakukan kapan pun baik siang maupun malam, di luar waktu dilarang shalat.
Namun akan lebih baik jika dilakukan pada waktu 1/3 malam.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment