Sholat sunnah sebelum Jumat (qobliyah) merupakan salah satu amalan yang disunnahkan untuk dikerjakan umat muslim di hari Jumat.
Fadhilah dari keutamaan menghadiri sholat Jumat yakni pada awal waktu. Salah satu yang dapat dilakukan saat menanti waktu adalah dengan melaksanakan sholat sunnah.
Hal ini ditegaskan dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mandi kemudian mendatangi Jumat, lalu Ia sholat semampunya dan diam (mendengarkan khutbah) hingga selesai, kemudian Ia lanjutkan dengan sholat bersama Imam, maka akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu dan hari jumat yang lain. Dan bahkan hingga lebih tiga hari.” (HR. Muslim no. 857).
Untuk pemahaman lebih lanjut, simak artikel ini sampai akhir.
Daftar ISI
Hukum Sholat Sunnah Qobliyah dan Badiyah Jumat
Para ulama sepakat bahwa sholat sunnah yang di lakukan setelah sholat Jumat adalah sunnah dan termasuk rawatib yang menggantikan sholat sunnah setelah sholat Dzuhur. Anjuran ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ الجُمْعَةَ فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعاً
Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian sholat Jumat hendaklah shalat empat rakaat setelahnya”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedangkan sholat sunnah sebelum Jumat. Para ulama memiliki dua pendapat tentang hal ini. Pertama, sholat qabliyah Jumat dianjurkan untuk dilaksanakan (sunnah). Kedua, sholat qabliyah Jumat tidak disunnahkan.
Adapun dalil yang menyatakan dianjurkannya sholat sunnah qobliyah Jumat, Rasulullah SAW bersabda:
مَا صَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانٍ مِنْ حَدِيْثِ عَبْدِاللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ “مَا مِنْ صَلاَةٍ مَفْرُوْضَةٍ إِلاَّ وَبَيْنَ يَدَيْهَا رَكْعَتَانِ
“Semua sholat fardhu itu pasti diikuti oleh sholat sunnah qobliyah dua rakaat”. (HR.Ibnu Hibban yang telah dianggap shahih dari hadis Abdullah bin Zubair).
Hadis ini secara umum menerangkan adanya sholat sunnah qobliyah tanpa terkecuali sholat Jumat.
Adapun dalil yang menerangkan tidak dianjurkannya sholat sunnah qobliyah Jumat adalah sebagai berikut:
Hadis dari Saib Bin Yazid: “Pada awalnya, adzan Jumat dilakukan pada saat imam berada di atas mimbar yaitu pada masa Nabi SAW, Abu bakar dan Umar, tetapi setelah zaman Ustman dan manusia semakin banyak maka Sahabat Utsman menambah adzan menjadi tiga kali (memasukkan iqamat), menurut riwayat Imam Bukhari menambah adzan menjadi dua kali (tanpa memasukkan iqamat). (H.R. riwayat Jama’ah kecuali Imam Muslim).
Dari dua pendapat dan dalilnya di atas jelas bahwa pendapat kedua adalah interpretasi dari tidak sholatnya Nabi Muhammad SAW sebelum naik ke mimbar untuk membaca khuthbah. Sedangkan pendapat pertama berlandaskan dalil yang sudah sharih (argumen tegas dan jelas).
Maka pendapat pertama yang mensunnahkan sholat qabliyah Jumat tentu lebih kuat dan lebih unggul (rajih). Namun perlu diperhatkan bahwa permasalahan ini semua adalah khilafiyah furu’iyyah (perbedaan dalam cabang hukum agama) maka tidak boleh menyudutkan di antara dua pendapat di atas.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW
Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Qobliyah Jumat
Sebelum mengetahui tata cara sholat sunnah sebelum Jumat sesuai urutan , ada baiknya untuk mengetahui niat yang benar terlebih dahulu.
Niat sendiri diartikan sebagai bentuk tujuan dari seorang muslim dalam beribadah. Dengan niat, kita dapat membedakan amalan ibadah satu dengan lainnya.
1. Niat Sholat Sunnah Sebelum Jumat (Qobliyah Jumat)
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal jumu’ati rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah qobliyah Jumat dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Jumat
Berikut tata cara sholat sunnah sebelum Jumat sesuai dengan urutan:
Rakaat pertama:
- Berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca niat sholat qobliyah Jumat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat pendek Al Quran
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk untuk tasyahud awal
- Bangkit untuk masuk ke rakaat kedua
Rakaat kedua:
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat pendek Al Quran
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk untuk tasyahud akhir
- Salam
Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Sesudah Jumat (Badiyah Jumat)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa Rasulullah SAW menganjurkan amalan setelah sholat Jumat yakni sholat badiyah. Pada dasarnya sholat badiyah dilakukan dengan cara yang sama seperti sholat sunnah qobliyah maupun sunnah lain. Yang membedakan adalah niat.
Agar tidak salah, berikut niat dan tata cara sholat sunnah badiyah Jumat:
1. Niat Sholat Sunnah Sesudah Sholat Jumat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal jumu’ati rak’ataini ba’diyyatan lillaahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah badiyah Jumat dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Tata Cara Sholat Sunnah Sesudah Sholat Jumat
Berikut tata cara sholat sunnah badiyah Jumat yang benar:
Rakaat pertama:
- Berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca niat sholat badiyah Jumat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat pendek Al Quran
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk untuk tasyahud awal
- Bangkit untuk masuk ke rakaat kedua
Rakaat kedua:
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat pendek Al Quran
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk untuk tasyahud akhir
- Salam
Itulah niat dan tata cara sholat sunnah sebelum Jumat dan sholat sunnah sesudah Jumat. Jika kita meniatkan segala sesuatunya karena Allah ta’ala. Insyallah setiap jalan yang kita tempuh
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Assalamualaikum wr.wb.