6 Doa Meminta Keturunan yang Dipanjatkan Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim

Memiliki keturunan tentu menjadi impian bagi banyak pasangan. Akan tetapi, ada juga orang yang sudah bertahun-tahun belum mendapatkan karunia anak. Selain berusaha, ada doa meminta keturunan yang bisa kita panjatkan. 

Doa ini berasal dari Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim. Seperti yang kita tahu bahwa para nabi pun ada yang harus menanti dalam waktu yang panjang agar mendapatkan keturunan. 

Kita bisa turut mengamalkan doa yang Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria panjatkan agar mendapatkan keturunan. Lantas, seperti apa doanya? Berikut adalah lafal doa yang bisa kita simak. 

6 Doa Meminta Keturunan yang Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim Panjatkan 

Berdoa adalah salah satu hal penting yang harus kita lakukan agar mendapatkan ridha Allah SWT. Setidaknya ada 6 (enam) buah doa yang dapat kita panjatkan agar bisa mendapatkan keturunan: 

1. QS. Ali Imran

Doa Meminta Keturunan Nabi Zakaria

Nabi Zakaria AS pernah sangat tergerak untuk mendapatkan buah hati. Akan tetapi, saat itu usia Nabi Zakaria sudah tua dan istrinya pun juga sudah tua.

Akhirnya nabi pun berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan keturunan. 

Di dalam doanya Nabi Zakaria berdoa agar mendapatkan anugerah keturunan yang baik akhlak dan adab. Selain itu, juga memohon agar nikmat dunia dan agama bisa sempurna dengan kehadiran mereka. 

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Rabbi habli milladunka dzurriyyatan ṭayyibah, innaka sami’ud-du’a 

Artinya: “Wahai Rabbku! Berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (QS Ali Imran: 38).

Baca juga: 8 Doa Mohon Perlindungan dan Keselamatan pada Allah SWT

2. QS. Maryam 

Selain di surat Ali Imran, kita dapat melihat doa lain yang Nabi Zakaria panjatkan saat ingin mendapatkan keturunan. Doa tersebut adalah dari QS. Maryam. Berikut adalah doa tersebut:

وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ * يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا 

Wa innii khiftul-mawaaliya miw wara’ii wa kaanatim ra atii ‘aaqiran fa hab lii mil ladungka waliyyaa(n). Yaritsunii wa yaritsu min aali ya’quuba waj’alhu rabbi radhiyya (n).

Artinya: “Sesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul. Anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu. (Seorang anak) yang akan mewarisi aku dan keluarga Ya‘qub serta jadikanlah dia, wahai Tuhanku, seorang yang diridhai.” (QS. Maryam:5-6). 

3. QS. Ash Shaffaat 

Kemudian ada doa yang Nabi Ibrahim panjatkan supaya bisa mendapatkan keturunan. Doa tersebut berasal dari QS. Ash-Shaffat. Inilah doa tersebut:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Robbi hablii minash shoolihiin”

Artinya: “Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”. (QS. Ash Shaffaat: 100)

4. QS. Al Ahqof

Kemudian ada doa QS. Al Ahqof yang juga berisi permintaan agar mendapatkan keturunan. Kita bisa memanjatkan doa ini agar nantinya keturunan bisa memiliki akhlak yang mulia dan penuh kebaikan. Berikut adalah doa tersebut: 

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Robbi awzi’nii an asy-kuro ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a’mala shoolihan tardhooh, wa ash-lihlii fii dzurriyatii, inni tubtu ilaika wa inni minal muslimiin

Artinya: “Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri”. (QS. Al Ahqof: 15).

5. QS. Al Furqon 

Kemudian ada doa dari QS. Al Furqon tepatnya pada ayat 74. Doa ini berisi permohonan agar mendapatkan keturunan serta istri sebagai penenang hati. Berikut adalah doa tersebut:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa”

Artinya: “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74)

6. QS. Al Anbiya 

Terakhir, doa yang dapat kita panjatkan agar bisa memperoleh ridha Allah SWT dan mendapatkan keturunan adalah dari QS. Al Anbiya. Berikut adalah doa tersebut selengkapnya: 

وَزَكَرِيَّآ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚ

Wa zakariyyā iż nādā rabbahū rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīn(a).

Artinya: “(Ingatlah) Zakaria ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), sedang Engkau adalah sebaik-baik waris”. (QS. Al Anbiya: 89)

Baca juga: 8 Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya Jarak jauh

Tips Agar Cepat Hamil Menurut Islam 

Selain memanjatkan doa, ada beberapa ikhtiar lain yang bisa kita lakukan agar mendapatkan keturunan. Beberapa ikhtiar tersebut adalah:

1. Berwudhu Terlebih Dahulu Sebelum Berhubungan Suami Istri 

Melakukan wudhu sebelum bercinta adalah salah satu bentuk mensucikan diri. Kemudian, setelah berwudhu kita bisa memanjatkan doa agar bisa mendapatkan keturunan. 

Dengan doa yang baik dan ikhtiar yang suci, harapannya hubungan suami istri bisa menjadi ibadah yang akan menghasilkan keturunan. Tentunya keturunan yang mendapatkan ridha Allah SWT.  

2. Praktekkan Posisi yang Tepat 

Maksud posisi dalam hal ini adalah posisi ketika berhubungan intim suami istri. Pada dasarnya, ada beberapa posisi yang membuat peluang kehamilan jauh lebih besar. Karena, pada posisi tersebut akan membuat sperma lebih mudah menuju sel telur. 

Salah satu posisi tersebut adalah posisi suami berada di atas dan istri berada di bawah. Jadi, jika kita ingin memperbesar peluang kehamilan, bisa memilih untuk melakukan posisi ini ketika berhubungan intim dengan pasangan. 

3. Mengamalkan Shalat Sunnah Setiap Hari 

Terakhir, kita bisa melakukan amalan berupa shalat sunnah setiap hari. Ketika shalat, jangan pernah lupa untuk berdoa dan memohon ridha dan kemudahan agar mendapatkan keturunan yang baik adab maupun akhlaknya. 

Kita sebaiknya melakukan shalat hajat setiap hari sampai pada akhirnya hamil dan mendapatkan keturunan. Ini menjadi bentuk usaha yang nyata bahwa kita memang ingin sekali untuk mendapatkan keturunan. 

Selain itu, jangan lupa untuk senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT. Ingat, apapun yang terjadi di dalam hidup ini sesungguhnya adalah ketetapan dari Allah SWT dan merupakan ketetapan yang terbaik. 

Meskipun bagi manusia mungkin kurang berkenan, tetapi sebenarnya segala ketetapan dan takdir dari Allah SWT adalah yang terbaik. Jadi tetaplah berprasangka baik kepada Allah SWT sampai mendapatkan keturunan.

Sahabat Muslim dimanapun berada, itulah berbagai doa meminta keturunan yang dapat kita panjatkan. Selain selalu berdoa, jangan lupa melakukan ikhtiar lainnya. 

Mulai dari melakukan shalat sunnah, melakukan wudhu sebelum bercinta, dan memilih posisi bercinta yang tepat. Dengan ikhtiar dan doa yang maksimal, semoga Allah SWT segera mengabulkan doa kita semua untuk mendapatkan keturunan.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment