Punggung Terasa Panas Menurut Islam, Apa Artinya?

Merasakan sakit dan panas di area punggung tentu bukan hal baru lagi. Rasa sakit ini seringkali kita rasakan dan umum bagi banyak orang. Namun, tahukah kita bagaimana punggung terasa panas menurut Islam?

Islam merupakan agama yang sangat suci dan lengkap menjelaskan tentang kehidupan. Termasuk perspektif kecil mengenai gejala sebuah penyakit dan bagaimana cara untuk mengobatinya.

Namun, di dalam Islam kita pun diajarkan untuk mengenal penyebab dari rasa sakit tersebut terlebih dahulu agar mendapatkan pengobatan yang sesuai. Oleh karena itu, temukan jawaban lengkapnya pada pembahasan kali ini.

Penyebab Punggung Terasa Panas Menurut Kedokteran

Dalam ilmu kesehatan ada banyak hal yang memicu punggung terasa panas. Bisa jadi dipengaruhi oleh sinar matahari karena saat keluar tidak menggunakan tabir surya sehingga menyebabkan gangguan saraf.

Nah, untuk detail penyebab lengkapnya sebagai berikut:

1. Fibromyalgia

Punggung yang terasa panas juga bisa disebabkan oleh Fibromyalgia. Secara konsep kesehatan pemicu fibromyalgia sampai detik ini belum dapat dipastikan, tetapi faktor dugaannya berkaitan dengan genetika, gangguan tidur, dan juga gangguan sistem saraf.

Gejala utama dari Fibromyalgia ini kulit tubuh terbakar dan mengalami rasa nyeri utamanya bagian otot punggung. Selain itu, penderita juga sering mengalami kelelahan berlebih.

2. Sclerosis Ganda

Penyebab lain dari punggung terasa panas juga dipicu oleh multiple sclerosis atau sclerosis ganda.

Di mana, penyakit ini merupakan gangguan sistem saraf yang menyebabkan gangguan pada proses penyaluran informasi dari dan ke otak.

Kerusakan ini terjadi di sepanjang tulang punggung hingga otak. Biasanya tidak hanya menyebabkan punggung terasa panas tetapi juga menimbulkan rasa nyeri serta sensasi terbakar pada lengan dan kaki.

Baca juga: Tunangan dalam Islam: Ketentuan dan Dalil yang Mengaturnya dalam Islam

3. Saraf Terjepit

Berikutnya, saraf terjepit atau sebuah kondisi di mana tulang belakang mengalami pergeseran dengan menekan saraf tulang belakang juga dapat memicu punggung terasa panas.

Kondisi ini biasanya terjadi di sekitar punggung bagian bawah. Namun, rasa nyeri yang ditimbulkan menjalar ke anggota tubuh lain seperti betis dan bokong. Sehingga, membuat rasa sakit cukup hebat dan punggung terasa panas berlebih.

4. Arthritis

Peradangan yang terjadi pada beberapa sendi atau arthritis juga menyebabkan punggung terasaa panas, loh. Tidak hanya menyerang sendi di bagian tangan dan kaki saja, tetapi juga menyalur ke tulang belakang dan membuat punggung panas.

Punggung Terasa Panas Menurut Islam

Setelah mempelajari beberapa faktor penyebab punggung terasa panas secara umum dalam konteks kesehatan, maka sekarang kita wajib paham bagaimana pandangan Islam dalam kondisi tersebut.

Sebab, Allah SWT telah mengatur seluruh kejadian yang ada di bumi ini di dalam ajaran Islam sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist. Contoh dari penjabaran punggung terasa panas menurut Islam sebagai berikut:

1. Sakit sebagai Penebusan Dosa

Allah SWT sengaja mendatang sakit kepada hambanya untuk mengurangi dosa-dosa yang telah diperbuatnya.

Di mana, konsepnya adalah Allah SWT mendatangkan sakit sebagai balasan dosa dan menghapusnya menjadi dosa yang sangat ringan. Hal ini sesuai dengan beberapa riwayat hadits dari Ahmad dan juga Abu Daud.

Hadits Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

” مَا يَمْرَضُ مُؤْمِنٌ وَلاَ مُؤْمِنَةٌ وَلاَ مُسْلِمٌ وَلاَمُسْلِمَةٌ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِذلِكَ خَطَايَاهُ كَمَا تَنْحَطُّ الْوَرَقَةُ مِنَ الشَّجَرِ”

Artinya:

“Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan perempuan, melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya dedaunan dari pohon.” [HR. Ahmad 3/346].

Begitu juga sakit pada punggung yang terasa panas, bisa jadi sakit yang kita derita sebagai upaya penebusan/penghapusan dosa.

2. Sakit untuk Mencapai Kedudukan yang Tinggi

Berdasarkan HR. Al-Hakim dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. Rasulullah SAW pernah bersabda.

” إِنَّ الرَّجُلَ لَيَكُوْنَ لَهُ عِنْدَ اللهِ اْلمَنْزِلَةَ فَمَا يَبْلُغُهَا بِعَمَلِهِ فَمَا يَزَالُ اللهٌُ يَبْتَلِيْهِ بَمَا يَكْرَهُ حَتَّى يَبْلُغَهَا “

Artinya:

“Sesungguhnya seseorang akan memperoleh kedudukan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia tidaklah memperolehnya dengan amalan, Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa terus mengujinya dengan sesuatu yang tidak disukainya, hingga ia memperolehnya“[HR. al-Hakim dan ia menshahihkannya 1/495].

Selain sebagai penebusan dosa, orang yang diuji dengan rasa sakit juga akan diangkat derajatnya.

3. Bukti Allah SWT Menghendaki Kebaikan dari HambaNya

Terakhir, sakit sengaja Allah SWT turunkan untuk mendapatkan kebaikan dari hambaNya. Sesuai dengan beberapa hadits shahih salah satunya hadits Shuhaib bin Sinan Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda.

 عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ, وَلَيْسَِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ: إِنْ أَصَابَتْهُ السَّرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ الضَّرَّاءُُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya:

“Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua perkaranya menjadi kebaikan, dan hal itu tidak pernah terjadi kecuali bagi seorang mukmin : jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, maka hal itu menjadi kebaikan baginya, dan jika ia mendapatkan musibah, ia bersabar, maka itu menjadi kebaikan baginya” [HR. Muslim no. 2999].

Suatu keadaan bukan tanpa alasan Allah berikan, bisa jadi Allah ingin hambanya lebih bersyukur. Dari rasa syukur tersebut timbul kebaikan bagi dirinya.

Nah dari beberapa penjelasan Islami mengenai sakit dan juga konsep sakit dari ilmu kesehatan, terdapat keselarasan. Setiap orang bisa merasakan sakit karena bentuk cinta Allah SWT kepada hambaNya.

Namun, setiap hamba wajib untuk mengetahui penyebab dari rasa sakit tersebut untuk berusaha menyembuhkannya.

Semoga pengetahuan mengenai punggung terasa panas menurut Islam dapat membantu kita belajar lebih banyak mengenai kuasa Allah SWT.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment