8 Tips agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa yang Mudah Dilakukan

Ketika berpuasa, kita tidak boleh makan atau minum hingga adzan maghrib tiba. Dalam kurun waktu tersebut, kekurangan cairan atau dehidrasi bisa saja terjadi. Agar tidak dehidrasi saat puasa, ada beberapa cara yang bisa kita praktekkan. 

Dehidrasi sendiri tidak hanya akan mengganggu kekhusyukan dan kelancaran ketika berpuasa.

Lebih dari itu, jika kita biarkan saja kondisi ini justru bisa berbahaya untuk kesehatan. Lantas, bagaimana cara mencegah dehidrasi ketika puasa itu? 

Cara agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa

Ada beberapa cara mudah yang dapat kita praktekkan agar tubuh senantiasa segar dan tidak kekurangan cairan ketika berpuasa. Inilah berbagai tips tersebut:1. Tetap Penuhi Asupan Air Putih dengan Jadwal yang Tepat 

Tubuh manusia sebagian besarnya terdiri dari carian. Inilah yang membuat cairan berperan sangat penting untuk menjaga setiap fungsi tubuh kita berjalan dengan normal dan tanpa hambatan. 

Ketika puasa, kita harus bisa mencari cara agar kebutuhan asupan air putih tetap terpenuhi. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menerapkan jadwal 2-4-2. 

Ini berarti minum 2 gelas ketika sahur, 4 gelas ketika malam hari sampai menjelang waktu masuk sahur, dan 2 gelas ketika berbuka puasa. Dengan cara ini, kita tetap bisa memenuhi asupan minimal 8 gelas air putih setiap harinya. 

Meski begitu, perlu kita ingat untuk tidak mengkonsumsi air dalam jumlah banyak di satu waktu sekaligus. Karena hal ini justru bisa membuat perut kembung dan merusak kadar keseimbangan elektrolit di tubuh. 

2. Perhatikan Asupan Garam 

Membatasi asupan garam bisa menjadi cara lain untuk mencegah dehidrasi ketika puasa. Di dalam garam terdapat kandungan natrium yang tinggi dimana kandungan inilah yang bisa menarik dan menahan air di dalam tubuh. 

Ketika terlalu banyak makan asin, kita bisa lebih mudah merasa haus dan ketika asupan air tidak terpenuhi, dehidrasi pun terjadi. Oleh karena itu, pastikan kita senantiasa menjaga asupan garam agar tidak berlebihan terutama saat sahur.

Baca juga: 8 Cara agar Doa Terkabul dalam Islam, Simak Adab dan Waktunya

3. Membatasi Aktivitas Fisik yang Berat 

Salah satu hal yang akan sangat berdampak besar untuk mencegah dehidrasi ketika puasa adalah dengan membatasi aktivitas fisik berat, terutama di siang hari. Ketika melakukan aktivitas berat, kita akan cenderung berkeringat. 

Keringat adalah cara tubuh untuk mengeluarkan cairan sebagai bentuk metabolisme. Nah, apabila keringat keluar berlebihan, kita bisa saja dehidrasi atau kekurangan cairan. 

Kalaupun kita ingin berolahraga, sebaiknya pilih olahraga yang tidak terlalu berat. Seperti misalnya jalan kaki, senam aerobik, bersepeda, ataupun yoga. 

4. Jauhi Minuman Bersoda dan Berkafein 

Jika kita adalah penggemar minuman bersoda atau berkafein, saat puasa sebaiknya hindari jenis minuman itu terlebih dahulu. Sebab, minuman berkafein akan mendorong tubuh untuk buang air kecil lebih sering sehingga mudah dehidrasi. 

Selain itu, minuman yang bersoda juga umumnya mengandung banyak gula. Gula berlebihan bisa menyebabkan tubuh jadi mudah merasa haus. Jadi sebaiknya hindari dulu minuman bersoda dan berkafein ketika sahur. 

5. Sebaiknya Pilih Menu Makanan Berkuah ketika Sahur 

Ketika sahur, menu makanan terbaik yang bisa kita konsumsi adalah makanan yang berkuah. Contohnya seperti kaldu ayam, sayur sup, sayur bening, atau lain sebagainya. 

Makanan berkuah bisa membantu tubuh mencukupi kebutuhan cairan ketika berpuasa. Selain itu, jenis makanan berkuah yang bening juga cenderung rendah kalori sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan terlalu banyak. 

6. Pastikan Tidak Banyak Tidur 

Memang tidur ketika puasa punya nilai ibadah. Akan tetapi, hal ini justru sering disalah pahami dan membuat banyak orang malas-malasan bahkan hanya tidur saja dari setelah sahur sampai menjelang berbuka puasa. 

Hal ini tentunya tidak benar dan harus kita kembalikan lagi pada makna yang tepat. Ini bisa kita perhatikan pada keterangan dari Ibnu Rajab yang berbunyi:

“Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan shalat dan berpuasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala. Sebagaimana pula apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.” (Latho-if Al Ma’arif, 279-280).

Jadi berdasarkan keterangan ini, bisa kita pahami bahwa memang tidur adalah ibadah saat puasa, tetapi semuanya kembali pada niat. Ketika tidurnya hanya bertujuan untuk bermalas-malasan saja, tentu harus dihindari. 

Sebaliknya, jika tidur agar bisa kuat melakukan amalan ibadah lainnya, baru inilah yang tepat. Hal ini pun terbukti dari kacamata medis atau kesehatan. Ketika kita tertidur, tubuh tetap akan mengeluarkan cairan.

Metabolisme tubuh tidak akan ikut berhenti ketika manusia tidur. Fenomena ini dikenal dengan sebutan water loss atau hilangnya cairan tanpa terasa. Alhasil, ketika kita terlalu banyak tidur, justru bisa memicu dehidrasi. 

Oleh karena itu, kita boleh saja tidur ketika puasa, tetapi jangan berlebihan dan secukupnya saja. Niatkan juga tidur tersebut untuk ibadah agar bernilai pahala. 

7. Konsumsi Buah dan Sayur ketika Berbuka dan Sahur

Cara agar tidak dehidrasi saat puasa selanjutnya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur ketika berbuka dan sahur. Buah dan sayur adalah asupan yang tepat untuk memenuhi sekaligus mengembalikan cairan tubuh yang hilang. 

Beberapa jenis buah dan sayur yang baik dikonsumsi adalah melon, semangka, bayam, brokoli, selada, dan lain sebagainya. Tidak hanya mencegah dehidrasi, buah dan sayur juga kaya serat sehingga bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. 

8. Perhatikan Konsumsi Obat-obatan 

Cara agar tidak dehidrasi saat puasa yang terakhir adalah dengan memperhatikan konsumsi obat-obatan, suplemen, maupun vitamin. Bagi sebagian orang, memang asupan tersebut bisa menjaga tubuh senantiasa bugar dan fit. 

Akan tetapi, perhatikan juga apakah ada efek samping dari obat atau vitamin tersebut. Hindari obat yang sekiranya bisa memberikan efek seperti buang air terus menerus. Karena hal ini berpotensi meningkatkan resiko dehidrasi. 

Langkah terbaik adalah dengan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Tujuannya agar asupan obat atau vitamin tetap terpenuhi, tetapi juga tidak membuat tubuh jadi kekurangan cairan. 

Itulah beberapa tips yang dapat kita lakukan agar tidak dehidrasi ketika puasa. Cukup mudah dilakukan bukan? Pada dasarnya, puasa adalah ibadah yang bernilai besar dihadapan Allah SWT. 

Dengan cara yang tepat, kita bisa melakukan ibadah puasa dengan lancar, tanpa hambatan, dan tetap sehat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua ya!

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment