Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya!

Suntik KB adalah salah satu metode mencegah kehamilan yang menjadi pilihan para ibu. Pada saat bulan puasa Ramadan, mungkin banyak yang berpikir apakah suntik KB membatalkan puasa? Berikut informasinya.

Puasa adalah salah satu ibadah wajib bagi umat muslim di bulan suci Ramadan. Oleh karena itu, penting mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Apakah suntik KB termasuk salah satunya?

Yuk, cari tahu tentang suntik KB saat puasa Ramadan bisa batal atau tidak! Pahami juga pengertian suntik KB dan cara kerjanya sehingga nanti kita dapat mengetahui kaitannya dengan batal puasa atau tidak.

Sekilas tentang Suntik KB

Suntik KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang berfungsi untuk membantu ibu menunda kehamilan. Ada 2 jenis suntik KB yang biasa bidan atau dokter layani, yaitu suntik KB 1 bulan dan suntik KB 3 bulan.

Suntik KB 1 bulan adalah pemberian zat yang mencegah adanya kehamilan untuk satu bulan. Sementara itu, suntik KB 3 bulan adalah cara yang sama tetapi dengan suntikan ulang setiap tiga bulan sekali.

Zat yang bidan ataupun dokter gunakan untuk suntik KB adalah hormon progestin. Hormon ini untuk mencegah ovulasi sehingga tidak terjadi kehamilan. Efektivitas suntik KB ini bisa mencapai 99 persen.

Efektivitas KB akan maksimal bekerja setelah 7 hari dari suntikan pertama. Jika sebelum 7 hari ibu belum suntik KB dan tidak ingin hamil, maka jangan berhubungan intim atau memakai alat kontrasepsi kondom.

Lalu, seperti apa cara kerja suntik KB? Apa saja efek samping suntik KB? Apakah efek samping suntik KB bisa membatalkan puasa? Berikut penjelasannya.

Baca juga: 8 Tips agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa yang Mudah Dilakukan

Bagaimana Cara Kerja Suntik KB?

Sebelum membahas tentang apakah KB suntik membatalkan puasa atau tidak? Sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara kerja suntik KB yang mengandung hormon progestin sehingga dapat mencegah kehamilan.

Cara kerja suntik KB yaitu dengan membuat lendir serviks lebih kental sehingga sel sperma dan sel telur tidak akan bersatu. Hal ini akan membuat kehamilan pun tidak dapat terjadi selama ada suntik KB.

Para ibu banyak yang menggunakan metode suntik KB karena terbilang praktis dan efektif. Dengan begitu, saat berhubungan intim tidak perlu memakai alat kontrasepsi selama periode suntik KB berlangsung.

Namun beberapa kondisi, jadwal suntik KB yang dilakukan rutin bersamaan dengan bulan puasa Ramadan. Hal ini membuat sebagian ibu ragu melakukan suntik KB karena khawatir dapat membatalkan puasa.

Oleh karena itu, pentingnya mendapatkan pengetahuan tentang suntik KB apakah dapat membatalkan puasa? Sebelum beranjak membahas soal itu, mari ketahui terlebih dahulu efek samping dari suntikan KB.

Apa Efek Samping Suntik KB?

Suntik KB yang berisikan hormon progestin dalam dosis tinggi akan membuat tubuh mengalami gejala tertentu. Terlebih bagi yang baru pertama kali menggunakan metode pencegah hamil dengan suntikan ini.

Salah satu efek sampingnya, yaitu muncul bercak darah, siklus menstruasi tidak teratur, dan pendarahan tak terduga selama tahun pertama penggunaan.

Dari efek samping ini, apakah KB suntik membatalkan puasa? Hal ini perlu kita cari tahu bersama terkait batalnya puasa karena efek samping tersebut, terutama yang melakukan suntik pada saat puasa Ramadan.

Berikut adalah beberapa efek samping lainnya yang bisa terjadi pada ibu dengan suntik KB. Efek samping ini yang umum terjadi, yaitu di antaranya:

  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Gejala flu atau pilek
  • Penambahan berat badan
  • Payudara terasa nyeri
  • Rambut rontok
  • Penurunan gairah seks
  • Kegugupan
  • Muncul jerawat

Ibu yang menggunakan suntikan KB mungkin bingung, saat KB bertepatan dengan bulan puasa. Tidak hanya dari suntikannya saja, tetapi efek sampingnya juga apakah bisa membatalkan puasa atau tidak.

Baca juga: Apakah Merokok Membatalkan Puasa? Ini Kata 4 Mazhab

Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa?

Perlu kita ketahui, proses suntik KB yang memasukkan hormon progestin ke dalam pembuluh darah atau otot. Menurut jumhur ulama berpendapat bahwa suntikan jenis ini tidak membatalkan puasa.

Hal ini karena pemberian hormon tidak masuk melalui mulut atau lubang terbuka, melainkan melalui jarum suntik yang masuk ke dalam tubuh. Suntik ini juga tidak muncul rasa haus dan lapar saat berpuasa.

Senada dengan keterangan ini, ulama kontemporer berpendapat bahwa suntik KB tak membatalkan puasa selama suntikan tidak mengandung asupan makanan. Proses suntikan juga tidak lewat jalur tenggorokan.

Jadi, jika ada yang bertanya, apakah KB suntik membatalkan puasa atau tidak? Jawabannya adalah suntik hormon progestin untuk mencegah kehamilan pada seorang wanita ini tidak akan membatalkan puasa.

Lalu, bagaimana dengan efek samping suntik KB yakni berupa pendarahan? Apakah kondisi ini bisa membatalkan puasa? Hal ini karena adanya darah yang keluar dari vagina seperti halnya kondisi menstruasi.

Jika adanya darah yang keluar atau terjadi pendarahan efek dari suntikan KB, maka kondisi ini dapat membatalkan puasa. Hal ini karena kondisinya sama seperti menstruasi yang memungkinkan wanita tidak berpuasa.

Oleh karena itu, penting selalu konsultasi dengan dokter untuk menghindari atau mencegah pendarahan setelah suntik KB saat berpuasa. Perdarahan tidak teratur adalah efek samping yang umum dari suntik KB.

Hal-Hal yang Dapat Membatalkan Puasa

Selain pendarahan dari efek samping suntik KB, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa. Salah satunya adalah haid, kondisi yang dialami wanita sehingga diperbolehkan tidak puasa atau batal puasa.

Pada dasarnya, puasa adalah ibadah yang mengharuskan kita untuk menahan hawa nafsu, mulai dari sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Berikut ini hal-hal yang dapat membatalkan puasa, di antaranya:

  1. Makan dan minum secara sengaja
  2. Minum obat atau minum pil KB
  3. Muntah yang dengan sengaja
  4. Hubungan intim dengan sengaja
  5. Keluar darah haid atau nifas
  6. Mengalami gangguan jiwa atau stres
  7. Murtad atau keluar dari agama Islam
  8. Mengeluarkan mani saat bersentuhan

Itulah beberapa hal yang bisa membatalkan puasa yang perlu kita ketahui bersama. Jika suntik KB tidak membatalkan puasa, apakah boleh melakukan suntik KB saat berpuasa? Berikut ini jawabannya.

Bolehkah Suntik KB saat Puasa?

Dari penjelasan mengenai apakah suntik KB bisa membatalkan puasa di atas, kita bisa simpulkan bawah boleh seseorang suntik KB di bulan puasa Ramadan.

Menurut Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), ada beberapa alat kontrasepsi tidak membatalkan puasa seperti implan, IUD, dan suntik KB.

Hal ini alasannya karena suntik KB tidak melalui rongga mulut dan zat progestin bukan zat yang mengandung makanan. Satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah pendarahan akibat efek samping KB.

Selain itu, satu-satunya alat kontrasepsi yang bisa membatalkan puasa adalah pil KB. Cara penggunaan pil KB yakni dengan cara meminumnya dan pil masuk lewat tenggorokan sehingga dapat membatalkan puasa.

Demikian penjelasan apakah suntik KB membatalkan puasa? Jawabannya adalah tidak membatalkan puasa karena proses memasukan zat progestin melalui suntikan ke area pembuluh darah dan otot tubuh.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment