Bacaan Doa Awal Tahun Hijriyah: Arab Latin dan Artinya

Tahun baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan amalan-amalan sunnah pada momen tersebut, salah satunya dengan membaca doa awal Tahun Hijriyah.

Doa ini merupakan bentuk harapan dari seorang muslim agar Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, rezeki, perlindungan, keselamatan derta husnul khatimah.

Adapun berikut ini doa awal tahun hijriyah lengkap dengan keutamaanya.

Dalil Mengenai Anjuran Membaca Doa Akhir dan Doa Awal Tahun Hijriyah

Terdapat dalil yang menyebutkan bahwa umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah yakni membaca doa akhir dan awal tahun hijriyah sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW. Dalam QS. Al Ghafir ayat 60 yang berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ

Wa qāla rabbukumud’ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna ‘an ‘ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60).

Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW

Inilah dalil-dalil tentang doa awal dan akhir tahun. Namun perlu diingat bahwa jumhur ulama tidak pernah menganjurkan adanya ibadah khusus, apa pun bentuknya di tahun baru hijriyah. Bacaan doa ini hanya sebagai amalan sunnah yang boleh dikerjakan karena memiliki beberapa manfaat bagi umat Muslim.

Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriyah

Saat datang hari 1 Muharram, umat muslim tidak hanya dianjurkan untuk membaca doa awal tahun hijriyah, melainkan juga doa akhir tahun. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam QS. Ghafir ayat 60 yang berbunyi sebagai berikut:

Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Ghafir: 60).

Dengan mengamalkan doa awal maupun akhir tahun, harapannya adalah mendapatkan ampunan hingga keberkahan. Oleh sebab itu, akan sayang sekali jika menyambut 1 Muharram dengan melewatkan doa-doa tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut penjabarannya.

1. Doa Akhir Tahun Hijriyah

Doa Akhir Tahun Hijriyah

Adapun bacaan doa akhir tahun hijriyah yang tertuang pada kitab Maslakul Akhyar adalah sebagai berikut.

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da’autanî ilat taubati min ba’di jarâ’atî ‘alâ ma’shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa’attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha’ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.”

Selain pada kitab Maslakul Akhyar. Ada pula doa mustajab yang bisa diamalkan ketika menutup akhir tahun Islam. Salah satunya terdapat di dalam kitab Al Jami Al Kabir.

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Allahumma anta al abadiyyul qadīm al awwal, wa ‘alā fadhlika al-‘azhīmi wujūdika al-mu’awwal. Wa hādzā ‘āmun jadīdun qad aqbala. Nas’alukal ‘ishmata fīhi min asy-syaithāni wa auliyāihī wa junūdihī. Wal’auna ‘alā hādzhi al nafsil amāarati bis syūi, wal-isytighāla bimā yuqarribunī ilaika zulfa. Yā dzal jalāli wal-ikrām, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ‘ālihi wa shahbihī wa sallam

Artinya; “Ya Allah, Engkau adalah Yang Abadi, Yang Pertama, Yang Maha Awal. Aku mengharapkan limpahan karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang layak digantungkan harapannya. Tahun baru telah tiba.”

“Aku memohon kepada-Mu perlindungan dari setan dan pengikut-pengikutnya, serta pertolongan atas diri yang cenderung kepada keburukan. Aku berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Mu, wahai Yang Maha Agung dan Maha Pemurah. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, serta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Amin.”

Baca juga: Tata Cara Sholat Tasbih: Niat, Hingga Doa Setelah Sholat yang Benar

2. Doa Awal Tahun Hijriyah

Doa Awal Tahun Hijriyah

Berikut bacaan doa awal tahun hijriyah:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allahumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu’awwal. Hadza ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Waktu Melafalkan Doa Awal dan Akhir Tahun Hijr iyah

Untuk mencapai keberkahan yang sempurna, membaca doa akhir dan doa awal tahun hijriyah tentu memiliki waktu yang tepat dan mustajab. Untuk doa awal tahun sendiri dibaca saat setelah Maghrib atau tepatnya 1 Muharram, doa ini dibaca sebanyak 3 kali.

Sedangkan doa akhir tahun yang dibaca 3 kali setelah waktu salat Ashar sampai sebelum Maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah atau tanggal 29/30 Dzulhijjah sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Keutamaan Melafalkan Bacaan Doa Awal Tahun Hijriyah

Terdapat beragam keutaaman dari membaca doa akhir dan awal tahun hijriyah, berikut ini beberapa keutamaan dari membaca doa khir tahun, yakni sebagai berikut:

  1. Dilindungi dari godaan setan
  2. Meminta ampunan atas kesalahan yang pernah diperbuat
  3. Memohon keselamatan dunia dan akhirat

Tidak hanya doa akhir tahun, melafalkan doa awal tahun hijriyah juga memiliki banyak sekali keutamaan. Di dalam Kitab Kanzun Najah was Surur, Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdil Qadir menerangkan bahwa jika kita membaca doa awal tahun ini, kita akan terjaga dan aman dari godaan setan dan para pengikutnya, karena Allah akan menugaskan dua Malaikat untuk menjaganya.

مَنْ يَقْرَأُهَذَا الدَّعَاءَ فِي اَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ ثَلَاثًا، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَقُوْلُ: اِسْتَأْمَنَ عَلَى نَفْسِهِ وَتَوَكَّلَ بِهِ مَلَكَانِ يَحْرُسَانِهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَاتِّبَاعِهِ

“Barang siapa membaca doa ini tiga kali di awal hari dari Bulan Muharram, maka setan berkata: ‘ia telah memohon penjagaan dan telah berserah diri, maka dua Malaikat akan menjaganya dari godaan setan dan para pengikutnya.”

Tentu dengan membaca doa awal tahun hijriyah kita mengharapkan agar Allah SWT senantiasa memberikan rahmat serta keberkahan dan kasih sayang-Nya kepada kita. Tidak hanya itu,kita juga memohon agar seluruh amal dan ibadah yang kita kerjakan pada tahun berikutnya dapat diterima dan menjadi pemberat dalam timbangan pahala di akhirat kelak.

Demikianlah informasi terkait bacaan doa akhir dan doa awal tahun hijriyah yang dianjurkan Rasulullah SAW sebagai amalan yang dikerjakan pada 1 Muharram. Semoga segala sesuatu yang diniatkan atas nama Allah SWT, akan selalu diberikan keberkahan. Aamiin.

Semoga bermanfaat. Assalamualaikum wr.wb.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment