Bacaan Sujud Tilawah: Niat, Arti, dan Tata Caranya

Untuk dapat melaksanakan sujud tilawah dengan tepat, maka kita perlu mengetahui bacaan sujud tilawah terlebih dahulu.

Adapun pengertian dari sujud tilawah yaitu sujud yang dilakukan saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah. Pelaksanaan sujud ini dilakukan ketika sedang shalat maupun tidak.

Bagaimana bacaan sujud tilawah yang tepat? Simak penjelasannya di artikel ini.

Bacaan Sujud Tilawah

Pelaksanaan sujud tilawah merupakan hal yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu ‘Umar,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca Al Qur’an yang di dalamnya terdapat ayat sajadah. 

Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits tersebut para ulama berpendapat bahwa sujud tilawah termasuk amalan yang disyariatkan. Sementara untuk hukum pelaksanaannya adalah sunnah dan bukan wajib.

Meski demikian, sujud tilawah termasuk amalan yang memiliki keutamaan mulia berdasarkan hadist berikut:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ

Artinya: “Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: 

“Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, tapi aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR. Muslim no. 81)

1. Niat Sujud Tilawah

Ketika hendak melakukan sujud tilawah, kita perlu membaca niat sujud berikut:

Nawaitu sujuuda taalaawati sunnattan lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku melakukan sujud tilawah sunah kerana Allah Ta’ala”

Baca juga: Doa Agar Hujan Berhenti dan Cuaca Cerah Sesuai Sunnah, Yuk Amalkan!

2. Bacaan Sujud Tilawah dan Artinya

Bacaan Sujud Tilawah dan Artinya

Terdapat beberapa bacaan yang dapat kita ucapkan ketika sujud tilawah berdasarkan riwayat dalam sejumlah hadits. Berikut di antaranya:

Dari ‘Ali bin Abi Thalib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sujud membaca:

اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Bacaan sujud Tilawah latin: Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. 

Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.” (HR. Muslim no. 771)

Kemudian berdasarkan hadits riwayat Muslim no.772, dari Hudzaifah, Rasulullah ketika sujud membaca: Subhaana rabbiyal a’laa

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi.”

Dari ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a ketika ruku’ dan sujud: Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.

Artinya: ”Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku” (HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484)

Sementara itu, dalam riwayat lain menyebutkan bacaan sujud tilawah yaitu:

 سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin

Artinya: 

“Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan An Nasai).

Tata Cara Sujud Tilawah

Setelah mengetahui bacaan dari sujud tilawah, maka kita perlu memahami mengenai tata cara pelaksanaannya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sujud tilawah dilaksanakan saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah baik ketika sedang shalat maupun tidak.

Melansir dari halaman Muslim, berikut tata cara sujud tilawah:

  • Sujud tilawah cukup dengan satu kali sujud. Hal ini berdasarkan kesepakatan pendapat para ulama.
  • Bentuk sujudnya atau cara pelaksanaannya sama dengan sujud ketika shalat
  • Tidak disyariatkan untuk mengucapkan takbiratul ihram maupun salam. Hal ini berdasarkan pendapat yang paling kuat.
  • Disyariatkan untuk takbir saat hendak sujud dan bangkit dari sujud

Lebih utama untuk melakukan sujud tilawah mulai dari posisi berdiri. Hal ini berlaku ketika melaksanakan sujud tilawah di luar shalat.

Berikut penjelasan lebih lengkap tentang langkah-langkah pelaksanaan sujud tilawah:

1. Sujud Tilawah di dalam Shalat

Ketika membaca ayat-ayat sajadah, kita bisa membaca niat sujud tilawah. Kemudian ucapkan takbir dan melakukan sujud sekali. Selama sujud, ucapkan doa sujud tilawah.

Setelah itu, baca takbir lalu bangkiit dari sujut dan berdiri kembali untuk melanjutkan shalat hingga salam.

Sementara, saat sedang shalat berjamaah, maka pelaksanaan sujud tilawah dilakukan dengan mengikuti imam atau secara berjamaah.

Maka, apabila imam tidak melakukannya, kita sebagai makmum tidak perlu sujud. Pasalnya, melakukan sujud tilawah sendiri akan membuat shalat menjadi batal karena saat makmum dalam shalat berjamaah harus mengikuti imam.

2. Sujud Tilawah di Luar Shalat

Apabila tidak sedang shalat dan mendengar atau membaca ayat sajadah, maka kita bisa mulai dengan membaca niat sujud tilawah.

Selanjutnya, kondisikan badan dalam posisi berdiri, kemudian baca takbir. Setelah itu, lakukan sujud sekali sambil membaca doa sujud tilawah.

Kemudian baca takbir lagi dan bangkit dari sujud, lalu lanjutkan dengan posisi duduk seperti shalat dan baca salam.

Ayat Sajdah dalam Al-Qur’an

Sujud tilawah dilakukan saat mendengar atau membaca ayat sajdah, yang mana terdiri dari 15 ayat, yaitu:

  • Surat Al A’raf Ayat 206
  • Surat Ar Ra’d Ayat 15
  • Surat An Nahl Ayat 50
  • Surat Al Isra’ Ayat 109
  • Surat Maryam Ayat 58
  • Surat Al Hajj Ayat 18
  • Surat Al-Hajj Ayat 77
  • Surat Al Furqan Ayat 60
  • Surat An Naml Ayat 26
  • Surat As Sajdah Ayat 15
  • Surat Fussilat Ayat 38
  • Surat Sad Ayat 24
  • Surat An Najm Ayat 62
  • Surat Al Insyiqaq Ayat 21
  • Surat Al ‘Alaq Ayat 19

Itulah niat dan bacaan sujud tilawah serta tata cara melaksanakannya. Mengingat hukumnya sebagai sunnah, ada baiknya kita melaksanakannya apabila memungkinkan.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment