8 Cara agar Doa Terkabul dalam Islam, Simak Adab dan Waktunya

Sebagai seorang muslim, doa merupakan salah satu kunci penting terwujudnya semua harapan. Oleh sebab itu, terdapat cara agar doa terkabul dalam Islam dengan cepat.

Tidak hanya berorientasi pada pengabulan doanya saja, tapi dengan doa yang beradab bisa menjadikan doa sebagai amalan ibadah.

Hal itulah yang menjadikan doa tidak boleh kita lakukan secara sembarangan.

Adab Berdoa dan Waktu Terbaik Agar Doa Terkabul

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa doa merupakan media komunikasi kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, seseorang yang berdoa perlu menjaga adab-adabnya agar doa cepat terkabul oleh Allah SWT.

Adapun cara agar doa terkabul dalam Islam melalui adab yang tepat yaitu:

1. Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan

Menghadap kiblat sembari mengangkat tangan menjadi adab pertama dalam berdoa. Ada banyak riwayat hadits yang mengabarkan perihal hal tersebut, salah satunya yaitu riwayat dari Sahabat Anas bin Malik RA.

Dalam Hadits Abu Dawud No.1170 menyatakan Rasulullah SAW mengangkat tangan ketika berdoa. Selain mengangkat tangannya, Rasulullah SAW juga memberikan peringatan untuk tidak mengangkat wajah ke atas ketika berdoa.

Sehingga, kita perlu menundukkan wajah dan penglihatan saat berdoa kepada Allah SWT. Hal ini dikatakan sebagai bentuk adab ketundukan manusia kepada penciptanya Allah SWT.

Baca juga: 8 Ciri-Ciri Perempuan yang Baik Menurut Islam, Apa Saja?

2. Berdoa Harus Rendah Hati

Cara agar doa terkabul dalam Islam melalui adab yang tepat yaitu dengan rendah hati. Seperti yang dikatakan oleh Imam Al-Ghazali bahwa berdoalah dengan wajar dan merendahkan diri, serta tidak menggunakan kalimat yang berlebihan.

Selain itu, dalam Al-Quran juga dipaparkan adab berdoa agar rendah hati dan bersuara lembut. Perintahnya dalam surat Al-Araf ayat 55 yaitu sebagai berikut:

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ

 Udu’u rabbakum tadarru’aw khufuyahtan, innahu la yuhibbul mu’tadin

Artinya, “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”

Oleh sebab itu, usahakan semaksimal mungkin jika berdoa dengan rendah hati. Bahkan ada pula yang meriwayatkan bahwa orang berilmu, parab abdal, dan ahli ibadah berdoa tidak lebih dari tujuh kata saja.

3. Bersuci Terlebih Dahulu

Selanjutnya cara agar doa terkabul menurut Islam yaitu hendaknya bersuci terlebih dahulu. Walaupun berdoa bisa kita lakukan di mana saja dan kapan saja, namun seorang muslim hendaknya mengambil air wudhu agar doa lebih nyaman.

Sebab bersuci dengan mengambil air wudhu, bisa menghilangkan dari najis dan kotoran. Sehingga, berdoa pun dalam keadaan suci dan bersih yang membuat doa lebih nyaman dipanjatkan kepada Allah SWT.

4. Mulai Doa dengan Memuji Allah SWT

Berikutnya cara agar doa terkabul dalam Islam yaitu memulai doa dengan memuji Allah SWT. Barulah kita lanjutkan dengan membaca dzikir dengan tulus ikhlas, sebab Allah SWT lah tempat kita untuk meminta.

Allah SWT yang Maha Pemberi, Maha Kaya, dan Maha Pencipta segala sesuatu di dunia. Sehingga, tidak ada salahnya jika kita memuji nama-nama Allah SWT dengan asmaul husna.

Jika sudah berniat untuk mengakhiri doa, hendaknya membaca sholawat Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu. Sebab, Nabi Muhammad SAW nabi terakhir yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

Dengan mengharapkan syafaat Rasulullah SAW agar kita tergolong orang-orang yang mencintai kekasih Allah SWT. Dan sholawat merupakan salah satu bentuk bukti cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal paling penting lagi, kita harus memanjatkan doa dengan tulus ikhlas, semata-mata hanya karena Allah SWT saja.

Baca juga: Dalil Keringanan Puasa untuk Ibu Hamil, Perhatikan Moms!

5. Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Tidak hanya keempat cara itu saja, agar doa terkabul menurut Islam selanjutnya dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad. Sholawat dalam sholat pun ada tingkatannya, dan tingkatannya terbagi menjadi tiga. 

Seperti yang disampaikan oleh Ibnu Qayyim yaitu:

  • Bersholawat sebelum memanjatkan doa setelah memuji Allah SWT.
  • Bersholawat di awal , pertengahan, dan akhir doa.
  • Bershalawat di awal dan di akhir, baru menjadikan hajat yang kita minta di pertengahan doa.

Beliau juga menyatakan bahwa membaca sholawat ketika berdoa mempunyai kedudukan seperti membaca Al-Fatihah dalam sholat. Selain Ibnu Qayyim, ada pula Zirr dari Abdullah.

“Aku pernah sholat dan kala itu Abu Bakr dan Umar bersama dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika kau duduk, aku memulai doa dengan memuji Allah lalu bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian aku berdoa untuk diriku sendiri. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Mintalah, engkau akan diberi. Mintalah, engkau akan diberi.” (HR. Tirmidzi No. 593).

6. Tidak Terburu-buru

Melanjutkan dari cara agar doa terkabul dalam Islam point kedua, adab berdoa dengan memelankan suara serta tidak terburu-buru. Berdoa dengan cara seperti itu, membuat doa menjadi lebih khusyuk.

Adab tersebut juga diperkuat dengan firman Allah SWT melalui Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 90 yaitu:

 فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ ۖوَوَهَبْنَا لَهٗ يَحْيٰى وَاَصْلَحْنَا لَهٗ زَوْجَهٗۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا يُسٰرِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ وَيَدْعُوْنَنَا رَغَبًا وَّرَهَبًاۗ وَكَانُوْا لَنَا خٰشِعِيْنَ

Fastajabna lahu wa wahabna lahu yahya wa aslahna lahu zaujah, innahum kanu yusariuna fil-khairati wa yad’unana ragabaw wa rahaba, wa kanu lana khasyi’in.

Artinya, “Sesungguhnya, mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan segala kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.”

Tidak hanya itu saja, ada juga hadits dari  Abu Hurairah dimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Akan di ijabah doa kalian, jika tidak berdoa dengan tergesa-gesa. Sungguh kamu telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabah?” (HR. Imam Bukhari). 

7. Berdoa dengan Penuh Keyakinan

Berikutnya cara supaya doa terkabul dalam Islam yaitu berdoa penuh keyakinan. Melalui keyakinan secara penuh bahwa Allah SWT lah perencana kehidupan terbaik, sehingga Allah SWT akan mengabulkan yang baik-baik saja.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, tepatnya pada surat Al-Araf ayat 56:

وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ

Wa la tufsidu fil-ardi ba’da islahiha wad’uhu khaufaw wa tama’a, inna rahmatallahi qaribum minal muhsinin

Artinya, “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat baik.”

Selain itu, juga ada hadist riwayat HR. Muslim No. 2678 dari Anas, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Jika salah seorang dari kalian berdoa hendaklah benar-benar mantap dalam mengharap, dan janganlah mengatakan: Allahumma in syi’ta fa-a’thini (Ya Allah jika Engkau menghendaki maka berikanlah untukku), karena sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla tidak dalam tekanan.”

8. Berdoa pada Waktu yang Tepat

Cara agar doa cepat terkabul dalam Islam yaitu waktu yang tepat. Ada waktu-waktu mustajab saat berdoa, dengan harapan doa akan terkabul. Adapun waktu-waktunya sebagai berikut:

  • Sepertiga malam terakhir, maksudnya waktu malam hari mendekati subuh atau di waktu sahur.
  • Setelah sholat wajib, sebab usai seorang hamba menunaikan shalat, maka kondisinya dekat dengan Allah SWT.
  • Antara adzan dan iqamah, sebab waktu itu dibukakan pintu-pintu langit dan doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
  • Ketika lapang atau merasa cukup, sebab kebanyakan orang berdoa saat tertimpa musibah. Artinya, kita harus berdoa dalam keadaan apapun, termasuk lapang.
  • Ketika hujan, Allah SWT menurunkan rahmatnya berupa air hujan. Sehingga, tidak heran jika hujan bagian dari waktu mustajab untuk berdoa.
  • Pada hari Arafah 9 dzulhijjah, hari istimewa dalam Islam, hari dimana Allah SWT memberikan kemuliaan kepada semua hamba-Nya.
  • Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia daripada 1.000 bulan. Biasanya terhitung dari malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
  • Hari Jumat, hari Jumat merupakan hari ibadah yang mempunyai keistimewaan.
  • Sesudah sholat malam, sebab tidak banyak orang yang bisa menunaikan sholat malam tersebut.

Masih banyak adab berdoa lainnya, terpenting cara agar doa terkabul dalam Islam yaitu berdoa penuh keyakinan, diawali dengan tawasul kepada Allah SWT, sholawat nabi, menghadap kiblat dan mengangkat tangan, dan niat karena Allah SWT.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment