7 Cara Melupakan Seseorang Menurut Islam, Yuk Simak

Allah menciptakan manusia dengan akal pikiran yang sehat dan juga sepaket hawa nafsunya. Ibarat air dan api yang saling melengkapi, rasa mencintai juga selaras dengan melupakan. Lalu, bagaimana cara melupakan seseorang menurut Islam?

Sebagaimana yang ditekankan para umat Islam, cintailah orang dengan sewajarnya jangan berlebihan. Rasa cinta bolehlah ada, tapi harus diutamakan cinta pada Allah bukan makhluknya.

Berpegang pada hal tersebut, sesungguhnya tidak sulit bagi kita untuk melupakan seseorang yang pernah kita cintai. Akan tetapi, bagi yang mengalami kesulitan bisa mengatasinya dengan mengikuti tips yang akan dibahas berikut.

7 Cara Melupakan Seseorang Menurut Islam, Berani Coba?

Apa yang melatarbelakangi kita memilih untuk melupakan seseorang? Setiap orang bisa jadi memiliki alasan yang berbeda.

Ada yang memilih melupakan karena orang tersebut telah menyakitinya. Ada pula yang memilih melupakan karena sudah terlanjur kecewa sehingga ingin membuka lembaran yang baru.

Sehingga, konotasi melupakan seseorang tidak serta merta dikaitkan dengan hubungan romansa saja. Beberapa orang tertentu, mungkin memilih untuk melupakan seseorang yang dulu pernah menjadi teman baiknya.

Ada pula yang melupakan anggota keluarganya dan lain sebagainya. Pada dasarnya, alasan kita ingin melupakan inilah yang akan menjadi jalan lambat atau cepatnya proses melupakan itu berlangsung.

Selengkapnya tentang cara melupakan seseorang menurut Islam simak berikut ini:

1. Mengakui dan Mau Menerima Perpisahan yang Terjadi

Perpisahan memang rasanya sangat berat apalagi jika hubungan yang dijalin sudah begitu lama entah hitungan tahun. Tips pertama yang bisa kita lakukan untuk melupakan seseorang adalah dengan cara mengakui keadaan.

Akuilah jika hubungan yang terjalin sudah tidak lagi berhasil dan bisa dipertahankan. Mengakuinya memang tidak mudah apalagi menerima keadaan yang sudah berbeda.

Alternatif cara yang bisa kita lakukan agar proses ini berjalan dengan baik adalah dengan mengendalikan emosi dan memahami hikmah dibalik perpisahan. Kendalikan rasa ingin bertemu lagi.

Carilah poin-poin manfaat atau hikmah yang akan kita peroleh dari perpisahan ini. Alhasil, langkah untuk melupakan orang tersebut pun menjadi lebih ringan.

Baca juga: Bangkai yang Tidak Termasuk Najis Apa Saja? Ini Daftarnya Menurut Islam

2. Meminta Bantuan dan Bimbingan dari Allah SWT

Langkah kedua yang bisa kita lakukan adalah dengan memanjatkan doa pada Allah SWT, agar keinginan untuk melupakan orang tersebut dipermudah dan dimuluskan. Berdoalah dengan sungguh-sungguh, doa yang berasal dari hati.

Hindari memanjatkan doa yang bernada menyalahkan Allah SWT. Yakinlah jika proses perpisahan ini merupakan kehendak Allah yang akan membawa kita pada kebahagiaan dan kehidupan yang lebih baik.

Percayakan juga jika di masa depan, kita akan bertemu dengan orang yang jauh lebih baik. Pengganti yang sudah disiapkan oleh Allah. Pengganti yang akan memberikan banyak kebahagiaan untuk kita bukannya rasa sakit saja.

Langkah ini sangat penting jika kita merasa sangat kesulitan untuk melupakan pasangan yang ternyata tidak berjodoh. Biarkan takdir Allah yang berbicara, jangan sampai kita berlarut-larut pada penyakit hati.

3. Berusaha untuk Fokus Memperbaiki Diri

Cara melupakan seseorang menurut Islam selanjutnya adalah dengan berusaha fokus memperbaiki diri. Cara ini juga efektif untuk menghindarkan kita dari menyalahkan diri sendiri karena kegagalan yang dialami.

Selain memperbaiki diri dari dalam, cobalah untuk memperbaiki pula hubungan kita dengan Allah. Bila sebelumnya kita masih suka menunda-nunda ibadah maka cobalah untuk menjadi orang yang lebih taat.

Jika sebelumnya kita tidak pernah tilawah Al-Qur’an, tidak berpuasa, dan melaksanakan ibadah lainnya maka perbaiki hal itu. Menjadi pribadi yang lebih baik akan meningkatkan kualitas kita di masa depan.

4. Minta Dukungan dari Keluarga dan Teman

Keluarga dan orang-orang terdekat merupakan tempat paling nyaman untuk kita pulang terutama saat mengalami patah hati. Jangan sampai keluarga dan teman hanya mau bersama ketika kita sedang suka saja.

Meskipun rasanya berat, jangan segan untuk meminta dukungan dari keluarga dan teman. Komunikasi dua arah penting agar orang yang ada di sekitar kita mengetahui bagaimana kondisi kita saat ini.

Kumpul dengan keluarga dan sahabat juga akan membuat kita lebih sibuk dan lupa dengan permasalahan yang tengah kita hadapi saat ini. Selain berkomunikasi, kita bisa mencoba quality time bersama keluarga agar menjadi lebih akrab lagi.

5. Jauhi Kontak atau Tempat Kenangan

Langkah selanjutnya yang bisa kita lakukan untuk melupakan orang lain menurut ajaran Islam adalah dengan tidak terbayang-bayang pada kenangan. Mengenang orang lain sewajarnya saja.

Akan lebih baik lagi untuk tidak menyambangi tempat-tempat yang dulu didatangi sebagai tempat main atau berkencan. Jika memungkinkan, kita juga bisa menjauhi kontak orang tersebut untuk beberapa waktu.

Cara ini memang terkesan sederhana tapi patut untuk kita coba. Yang masih aktif bermain sosial media juga bisa menghindari berkomunikasi via sosial media. Minta bantuan teman agar tidak menghubungi kita melalui media sosial.

6. Belajar Banyak tentang Islam

Bagi sebagian besar orang, melupakan orang lain sangatlah sulit bahkan jauh lebih sulit daripada jatuh cinta. Jika kita termasuk pada golongan ini, maka cara terbaik untuk melupakan seseorang adalah dengan belajar tentang Islam.

Tidak perlu sampai belajar agama ke pondok pesantren atau Al-Azhar yang ada di luar negeri, karena banyak sumber belajar yang bisa kita dapatkan di sekitar. Mulai dari buku, majalah, koran hingga internet.

Ingin yang lebih asli dan original? Kita bisa belajar langsung dari pemuka agama. Cukup cari saja pemuka agama yang ada di sekitar lingkungan kita. Katakan dengan jelas maksud kita ingin memperdalam ilmu agama Islam.

Pemuka agama yang baik tentu akan menerima kita, terlepas dari apa tujuan kita belajar. Belajar dan selamilah ilmu agama hingga kita secara perlahan melupakan orang tersebut bahkan tidak lagi merasakan sakit hati karenanya.

7. Meningkatkan Keimanan dengan Memperbanyak Ibadah

Bila sebelumnya kita diajak untuk belajar lebih banyak tentang Islam sehingga lebih memperdalam ilmu agama, maka kali ini cobalah untuk mempraktekannya. Praktekan semua teori yang telah kita pelajari.

Mulai dari melaksanakan sholat wajib 5 waktu berikut sholat sunnahnya. Laksanakan sholat di awal waktu, bukannya menunggu akhir waktu karena pahala yang diperoleh berbeda.

Selain melaksanakan sholat, tak lupa kita juga menjalankan ibadah puasa, zakat, dan bila memungkinkan serta mampu adalah naik haji. Akan tetapi, bila belum bulan haji kita bisa memulainya dengan melaksanakan umrah.

Memperbanyak ibadah tidak hanya meningkatkan keimanan kita tapi juga membantu melupakan seseorang yang sangat ingin kita lupakan. 

Langkah ini jauh lebih bermakna karena tidak membutuhkan banyak uang (kecuali naik haji) dan tentunya berpahala.

Sakit hati atau patah hati merupakan penyakit yang hanya bisa diobati dengan waktu dan usaha yang keras. Dengan mencoba seluruh cara di atas, kita tidak hanya bisa melupakan seseorang tapi juga mengobati penyakit hati.

Lakukan semua cara melupakan seseorang menurut Islam di atas dan buktikan hasilnya. Apakah langkah-langkah tersebut benar-benar bekerja dan bermanfaat?

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment