Ada banyak sekali rahmat Allah yang diberikan kepada manusia untuk patut disyukuri, salah satunya adalah hujan. Namun terkadang hujan juga dapat menimbulkan musibah jika terjadi secara terus menerus. Lantas, bolehkah seorang muslim melantunkan doa agar hujan berhenti?
Berdoa agar hujan berhenti bukan berarti tidak bersyukur terhadap anugerah yang Allah SWT berikan. Namun, berdoa dalam hal ini merupakan bentuk ikhtiar agar diselamatkan dari hujan yang dapat menimbulkan bencana.
Selain itu, berdoa merupakan salah satu sarana untuk membentuk komunikasi kepada Allah SWT serta mengungkapkan harapan dan kepasrahan diri kepada-Nya. Bagaimana doa agar hujan berhenti? Yuk simak artikel ini hingga akhir.
Daftar ISI
Bacaan Doa Agar Hari Cerah
Meminta hari tetap cerah bukan merupakan bentuk penolakan atas rahmat Allah SWT. Seperti yang disinggung di atas, boleh saja bagi seorang muslim meminta agar tidak ada hujan di hari tersebut, misalnya saat ingin menjemput rezeki.
Berikut bacaan doa agar langit cerah dan tidak hujan serta memohon keselamatan Allah SWT:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin: Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Baca juga: Bacaan Doa Sayyidul Istighfar (Arab, Latin, Artinya) serta Maknanya
Bacaan Doa Agar Hujan Berhenti
Ketika kita sedang dalam kesibukan dan tidak bisa melanjutkannya karena hujan. Ada doa yang bisa diamalkan agar hujan segera berhenti.
Bacaan doa agar hujan berhenti satu ini kita amalkan ketika segera pulang atau ingin segera menuju suatu tempat dan ingin dimudahkan aksesnya dari hujan.
Berikut ini adalah doa hujan agar segera berhenti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW:
اللَّهُمّحَوَالَيْنَاوَلَاعَلَيْنَا,اللَّهُمَّعَلَىالْآكَامِوَالْجِبَالِوَالظِّرَابِوَبُطُونِالْأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَر
Latin: Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR Bukhari).
Selain itu terdapat doa yang digunakan Nabi Nuh A.S. Doa ini digunakan pada masa Nabi Nuh AS, Allah SWT menurunkan hujan deras sampai banjir bandang. Namun, Allah SWT menghentikan hujan agar Nabi Nuh AS dan kaumnya selamat.
Berikut doa agar hujan berhenti Nabi Nuh A.S:
Cerita Nabi Nuh AS tertuang dalam Al-Qur`an, yakni Surat Hud ayat 44.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Artinya: “Dan difirmankan: ‘Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,’ dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: Binasalah orang-orang yang zalim.”
Baca juga: Doa Ketika Ada Petir Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya (Shahih)
Bacaan Doa Saat Hujan Turun
Allah SWT menurunkan hujan karena dua hal, yang pertama adalah memberikan rahmat serta rezeki dan yang kedua merupakan bentuk teguran dengan diberikannya hujan lebat disertai angin, hujan lebat disertai petir, atau hujan lebat yang tidak berhenti dan mengakibatkan banjir.
Tak jarang hujan yang merupakan rahmat ini, tiba-tiba menjadi bencana bagi sebagian umat muslim. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui cara berdoa ketika hujan turun dalam keadaan tertentu.
Berikut beberapa bacaan doanya:
1. Doa Ketika Turun Hujan
Doa ini dipakai saat hujan yang turun dengan intensitas sedang, tidak terlalu deras ataupun disertai petir dan juga angina kencang. Doa ini digunakan sebagai rasa syukur terhadap rahamat yang Allah SWT beri.
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Latin: Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi’a
Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Selain manfaat bagi makhluk hidup, menurut beberapa pendapat ulama dan hadis ketika turun hujan menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut ini:
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: “Dua do’a yang tidak akan ditolak, do’a ketika adzan dan do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR Al Hakim).
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya: “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”
Dengan penjelasan hadis tersebut, dianjurkan bagi seorang muslim untuk berdoa kala hujan sebagai wujud syukur terhadap rahmatnya dan disertai dengan berdoa mengenai hajat yang diinginkan.
2. Doa Ketika Hujan dan Angin Kencang
Salah satu hujan yang membuat seseorang takut adalah hujan lebat disertai dengan angin kencang. Saat anginkencang, mungkin saja terjadi musibah seperti pohon tumbang, kabel listrik putus, angin puting beliung dan lain sebagainya.
Doa dalam sebuah hadis ini diungkapkan oleh Nabi Muhammad SAW saat hujan yang disertai dengan angin yang kencang.
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Latin: Allaahumma inni as-aluka koirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya,” (HR Muslim).
3. Doa Ketika Terjadi Hujan Petir
Bagi beberapa orang, suara petir terasa sangat mengerikan. Dan tentu saja, petir yang berlebihan akan menyebabkan banyak masalah, seperti rusaknya seluruh elektronik di rumah, pohon yang mati, dan masih banyak lagi kemungkinan yang bisa terjadi karena hujan disertai petir.
Berikut bacaan doa ketika terjadi hujan disertai petir kencang:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Latin: Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: “Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”
Doa satu ini diperuntukan mengingat Allah SWT serta menyanjung karena telah menurunkan rahmat dan rezeki berupa hujan. Petir yang diturunkanpun sebagai tanda akan kebesaran Allah SWT.
4. Doa agar Terhindar dari Bahaya Hujan Deras
Doa ini dilafalkan bukan hanya agar hujan berhenti dan cuaca menjadi cerah, doa ini juga bisa dilafalkan agar terhindar dari segala marabahaya yang mungkin terjadi saat hujan.
Hal ini diriwayatkan dalam hadis AbuDaud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di Bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Itulah informasi terkait doa agar hujan berhenti dan beberapa bacaan doa perlindungan dan wujud sukur atas kenikmatan Allah SWT.
Semoga bermanfaat, Assalamualaikum wr.wb