Seorang penjual yang berdagang tentunya ingin usaha mereka laris dan memberikan keuntungan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanjatkan doa agar jualan laris.
Cara ini tentunya sudah dicontohkan oleh Rasulullah semasa hidup ketika beliau berdagang di tanah arab.
Doa yang dipanjatkan ini tentunya bisa kita contoh agar Allah SWT ridha dalam memberikan rezeki yang luas untuk kita dalam berjualan.
Daftar ISI
Kumpulan Doa agar Jualan Laris
Sebagai umat muslim yang taat, memanjatkan doa dalam segala hal ketika melakukan sesuatu merupakan cara agar mendapatkan keridhaan Allah SWT. Hal ini juga sama kita lakukan ketika mencari rezeki dengan cara berdagang.
Adanya doa agar jualan laris banyak pembeli tentunya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba dari usaha yang dilakukan. Semakin laris usaha yang dijalankan, tentu juga semakin banyak keuntungan yang kita dapatkan.
Tidak hanya sekedar mencari keuntungan saja, tapi kita juga hendaknya bisa memanfaatkan aktivitas tersebut sebagai ladang mencari pahala. Sebagaimana cara ini juga sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika beliau berdagang.
Berikut ini kumpulan doa yang bisa kita panjatkan agar jualan menjadi laris.
1. Doa agar Dagangan selalu Laris
Doa agar jualan laris tentunya tidak bisa kita lakukan secara penuh jika kita sebagai penjual hanya ingin mencari keuntungan saja.
Tentunya diperlukan sikap yang jujur dalam berjualan suatu barang agar bisa dipercayai secara penuh oleh pelanggan.
Adanya rasa percaya yang timbul dari kejujuran ini tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi pembeli. Hal ini yang membuat pelanggan akan kembali lagi atau bahkan mengajak orang lain untuk membeli barang di dagangan kita.
Adapun doa memanggil pembeli dari segala penjuru yang bisa kita panjatkan agar dagangan selalu laris, yakni:
اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنَى رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِي
Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syaiin qadiir.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah.
Tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Baca juga: Ini 3 Doa yang Dikabulkan oleh Allah SWT, Sangat Mustajab!
2. Doa agar Tidak Mengalami Kerugian
Pada saat berdagang, semua orang tentunya tidak ingin mengalami kerugian dari jualan mereka. Hal ini mengingat sedikitnya jumlah keuntungan yang didapatkan. Karena itu, kita bisa memanjatkan doa agar tidak merugi.
Adapun doa agar jualan terus laris dan tidak mengalami kerugian yang bisa kita baca ketika berjualan, yaitu:
عَسٰى رَبُّنَآ اَنْ يُّبْدِلَنَا خَيْرًا مِّنْهَآ اِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا رَاغِبُوْنَ
Asa rabbuna ayyubdilana khoiram minha inna ila rabbina raghibun.
Artinya: “Mudah-mudahan Tuhan kami memberikan ganti kepada kami dengan yang lebih baik daripada itu, sesungguhnya kami mengharapkan ampunan dari Tuhan kami.”
3. Doa agar Dagangan Diberikan Keberkahan
Tidak hanya berharap agar dagangan selalu laris, tapi juga perlu kita dapatkan keberkahan dari Allah SWT. Keberkahan inilah yang akan menjadi rasa syukur kita semakin meningkat atas segala sesuatu yang telah Allah rencanakan.
Berikut ini doa agar dagangan yang kita jual mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.
Artinya:
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu.
Dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.”
4. Doa agar Terhindar dari Sepi Pembeli
Dagangan yang selalu ramai oleh pembeli tentunya menandakan bahwa dagangan yang dijalankan sangat disukai oleh pelanggan. Hal ini tentu saja tidak lepas dari usaha serta doa agar jualan laris yang dipanjatkan.
Adapun doa yang bisa kita baca agar usaha laris adalah seperti berikut:
اللَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الْغَمِّ ، مُجِيبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَرِّينَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَرَحِيمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي ،فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Allahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi mujiba da’watal mudhtariina rahmaanad dun-yaa wal aakhirati wa rahiimahumaa irhamnii rahmatan tughniinii bihaa ‘an rahmati man siwaak.
Artinya:
“Ya Allah, Dzat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggembirakan segala duka cita dan yang mengabulkan semua permohonan.
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang baik di dunia maupun di akhirat, curahkan rahmat-Mu kepada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepada-Mu.”
5. Doa ketika Dagangan Sepi
Memanjatkan doa ketika dagangan sepi menjadi salah satu ikhtiar kita sebagai penjual apabila usaha yang dijalankan diterpa oleh sedikit pelanggan. Tentunya saja dagangan yang sepi akan membuat rezeki yang didapatkan menjadi sedikit.
Berikut ini amalan doa yang bisa kita lakukan apabila dagangan sepi.
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُوْ فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَّا نَفْسِيْ ذَرْفًا عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ
“Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii illaa nafsii thorfata’ ainin waash-lihlii sya’nii kullahu laa ilaha illa anta.”
Artinya:
“Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau.”
6. Doa Meminta Rezeki yang Baik
Meminta rezeki pada hakikatnya diberikan oleh Allah SWT pada hamba yang diizinkan-Nya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia hendaknya meminta kepada Allah agar diberikan rezeki yang baik serta cukup.
Adapun doa yang bisa kita panjatkan untuk meminta rezeki, yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Allohumma inni as’aluka, ‘ilman nafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa a’malan mutaqobalan.”
Artinya:
“Ya Allah, aku mohon kepadamu, berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amalan yang diterima di sisimu.”
7. Doa Meminta Pertolongan Rezeki
Pada dasarnya segala hal yang kita minta kepada Allah akan diberikan atas kuasanya. Kita sebagai umat yang taat tentunya dianjurkan untuk meminta pertolongan rezeki hanya kepada Allah SWT.
Adapun doa yang bisa kita panjatkan untuk meminta pertolongan rezeki kepada Allah SWT, yakni:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلَا تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ ذَرْفًا عَيْنٍ أَبَدًا
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.”
Artinya:
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu.
Aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.”
8. Doa Mengabulkan Permohonan
اللَّهُمَّ فَارِّجْ الْهَمِّ وَكَاشِفِ الْغَمِّ مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ارْحَمْنِيْ رَحْمَةً تُغْنِيْنِيْ بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
“Allahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi mujiba da’watal mudhtariina rahmaanad dun-yaa wal aakhirati wa rahiimahumaa irhamnii rahmatan tughniinii bihaa’an rahmati man siwaak.”
Artinya:
“Ya Allah, Dzat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggembirakan segala duka cita dan yang mengabulkan semua permohonan, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang baik di dunia maupun di akhirat.
Curahkan rahmat-Mu kepada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepada-Mu.”
Kumpulan doa agar jualan laris ini tentunya menjadi ikhtiar atau cara kita sebagai umat yang taat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Adapun hasil yang didapatkan setelah semua upaya yang dilakukan tentunya menjadi kuasa Allah SWT.