Doa Kelancaran Berbicara dalam Berbagai Situasi dan Artinya

Bagi sebagian orang, berbicara di depan umum bukanlah hal yang mudah. Perlu latihan yang cukup lama serta persiapan mental agar tidak gugup dan tegang. Doa kelancaran berbicara bisa dipanjatkan sebagai iktiar selain berlatih.

Ketakutan dan perasaan ini biasa dirasakan bagi mereka yang memang jarang berbicara di depan umum.

Untuk membuat Anda lebih tenang, yuk simak doa berikut ini untuk membantu hilangkan rasa takut dan gugupmu.

Doa Kelancaran Berbicara Didepan Umum

Saat berbicaa di depan banyak orang, seringkali kita akan merasakan ggup yangberlebihan sehingga apa yangakan kita sampaikan tidak dapat dipahami oleh pendengar. Oleh sebab itu, penting bagi seorang muslim mengawalinya dengan melafalkan doa kelancaran bicara sebagai bentuk rasa tawakal.

Doa ini cukup singkat dan mudah dihafalkan. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku,” (QS Thaha Ayat 25-28).

Selain itu, terdapat doa yang bisa dilafalkan saat hati tidak tenang ataupun gugup, berikut bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

“Allahumma inni a’uuzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.”

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang jahat

Doa ini biasa dibaca sebelum melakukan ceramah, pidato maupun seminar, agar pendakwah dimudahkan untuk mengucapkan kata-kata serta dihindarkan dari ucapan yang tidak bermanfaat.

Selain itu, doa ini juga membantu menngkatkan rasa percaya diri seseorang, sebab pembicara akan merasa Allah SWT senantiasa mendampinginya selama di hadapan umum.

Baca juga: Pembagian Warisan dalam Islam: Tata Cara, Syarat, dan Ketentuannya

Doa Kelancaran Berbicara Untuk Anak yang Sulit Berbicara

Selain untuk berbicara di depan umum, kadang kala permasalahan berbicara juga bisa dirasakan oleh anak-anak. Anak juga bisa mengalami keterlambatan dalam berbicara. Di antaranya disebakan oleh stimulasi yang kurang, gangguan pendengaran serta hambatan perkembangan otak atau mungkin disebabkan hal lainnya.

Bagi orang tua yang memiliki anak dengan anak dengan kondisi keterlambatan berbicara, ada baiknya untuk mengkonsultasikan kepada tenaga yang lebih ahli untuk cek kesehatan atau melakukan observasi perkembangan anak, selain itu, orang tua juga dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT sebagai bentuk ikhtiar selain berobat.

Adapun doa kelancaran berbicara untuk anak yakni sebagai berikut:

Subhana man’ allamal insana maa lam ya’lam.

Artinya:

“ Maha suci Allah yang telah mengajarkan manusi sesuatu yang ia tidak ketahui.”

Doa ini dianjurkan untuk dilafalkan sesering mungkin, misalnya dilakukan setiap selesai melaksanakan sholat fardhu. Tidak lupa dengan mengawalinya menggunakan kalimat pujian atau asmaul husa sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT.

Adab Berbicara Dalam Islam

Bagi seorang muslim, berbicarapun memiliki adab yang perlu diperhatikan. seperti ketika sedang berbicara ataupun saat mendengarkan pembicaraan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:

  1. Berbicara dengan jelas dan sopan
  2. Menjaga pandangan mata, terutama ketika sedang berbicara dengan lawan jenis
  3. Isi pembicaraan harus mengenai masalah yang baik dan bermanfaat
  4. Pilihlah kata-kata yang baik agar ucapan tidak menyinggung perasaan orang lain
  5. Mendengarkan dengan penuh perhatian selama pembicaraannya bermanfaat
  6. Tidak memotong pembicaraan orang lain
  7. Bersikap sopan santun

Terkait adab berbicara yang disyariatkan dalam Islam, dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam (jika tidak mampu berkata baik,” (Riwayat dari Abu Hurairah, HR Bukhari dan Muslim)

Kisah Dibalik Doa Kelancaran Berbicara

Doa kelancaran berbicara ini bermula dari kisah Nabi Musa AS. Beliau merupakan seorang Nabi yang memiliki kekurangan dalam berbicara sebab lidahnya yang pernah terbakar oleh bara api. Hal ini dikisahkan ketika kecil beliau pernah mendapatkan tantangan dari Raja Fir’aun yang merasa terancam dengan keberadaanya.

Fir’aun memerintahkan agar Nabi Musa AS dihidangkan buah kurma merah dan juga bara api. Kemudian Nabi Musa AS yang masih kecil diperintahkan untuk memilih di antara keduanya. Hal ini guna membuktikan bahwa beliau hanya anak kecil biasa yang tidak membahayakan Fir’aun. Saat Nabi Musa AS mengunyah bara api, lidahnya terbakar sehingga beliau kesulitan dalam berbicara atau menyampaikan sesuatu dengan benar.

Lalu suatu ketika Nab MusaAS mendapatkan wahyu dari Allah SWT, beliau diperintahkan untuk mendakwahi Raja Fir’aun. Tentu hal ini membuat Nabi Musa AS menjadi tidak percaya diri dan ragu. Nabi Musa pun memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam berbicara.

Tips Mudah Berbicara di Depan Umum

Selain memanjatkan doa kelancaran berbicara, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebagai tips mudah berbicara di depan umum, seperti:

  1. Mengawali dengan membaca basmalah, sebab hal baik selalu dimuali dengan membaca basmalah agar apa yang dilakukan menjadi berkah dan barokah.
  2. Mengucapkan salam serta memuji Allah dan sholawat, hal ini dimaksudkan sebagai bentuk kepercayaan akan kebesaran Allah serta pujian kepada Rasulullah SAW yang telah memperjuangkan umatnya agar dapat beragama dengan leluasa seperti sekarang ini.
  3. Melihat wajah pendengar saat berbicara atau melakukan kontak mata.
  4. Mempersiapka materi yang hendak disampaikan, serta memahami isi dari materi secara keseluruhan
  5. Melakukan interaksi dengan pendengar
  6. Jangan terlalu kaku, cobalah untuk sesekali melontarkan candaan dengan pendengar.
  7. Melakukan manajemen waktu dengan baik serta perhatikan penampilan agar menarik, bersih, wangi dan sedap dipandang.
  8. Menunjukan sikap antusias saat berinteraksi dengan pendengar
  9. Yang terakhir dan paling penting, menyesuaikan dengan bahasa yang dipahami oleh pendengar agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik

Nah, itu dia doa kelancaran berbicara yang bisa Anda gunakan sebagai salah satu ikhtiar untuk berbicara di depan umum serta mendoakan anak agar segera dapat berbicara. Perlu diingat bahwa sesuatu yang melibatkan Allah SWT tidak akan pernah mengecewakan. Semoga bermanfaat ya! Assalamualaikum wr.wb.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment