7 Doa Nabi Musa Ketika Menghadapi Kesulitan Lengkap dengan Artinya

Sebagai umat muslim, kita bisa mengamalkan doa Nabi Musa setiap hari agar mendapatkan keberkahan dan pertolongan dari Allah SWT.

Dalam menghadapi berbagai rintangan dan cobaan yang berat, Nabi Musa senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dan petunjuk oleh Allah.

Ingin tahu apa saja 7 doa Nabi Musa saat mendapatkan tantangan dari Allah SWT? Yuk, cek jawabannya di bawah ini!

Penjelasan Singkat Tentang Nabi Musa

Nabi musa merupakan salah satu dari 25 nabi dan rasul yang lahir di Mesir pada tahun 1527 SM. Kelahiran Nabi Musa bertepatan dengan pemerintah Fir’aun atau Rames Akbar atau Merneptah atau juga Thutmosis.

Fir’aun dikenal sebagai pemimpin yang kejam dan memperlakukan rakyatnya tanpa belas kasihan,  Allah menugaskan Nabi Musa untuk menghadapi penguasa Mesir yang keji dan membimbing kaum Bani Israel dan rakyat Fir’aun di Mesir.

Namun, Nabi Musa tetap teguh dalam menghadapi Fir’aun dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diberi ketabahan dan perlindungan. Meskipun, Nabi Musa masih kurang fasih dalam berbicara.

Maka dari itu, Nabi Musa termasuk golongan Ulul Azmi atau rasul pilihan Allah yang memiliki keteguhan yang luar biasa.

Selama menyampaikan ajaran Allah kepada Fir’aun dan rakyatnya, Nabi Musa dibantu oleh saudaranya yaitu Nabi Harun, yang mana lebih lancar berbicara.

Doa Nabi Musa menghadapi Fir’aun diabadikan oleh Allah SWT di dalam beberapa surat Al-Qur’an, seperti Al-Qashash, Thaha, sampai surat Yunus. Nama Nabi Musa juga disebutkan sebanyak 136 kali di dalam Al-Qur’an.

selain melawan Raja Fir’aun, Nabi Musa menerima kitab Taurat dari Allah SWT atau dikenal sebagai Kalimullah yang artinya orang yang diajak bicara oleh-Nya.

7 Doa Nabi Musa

Berikut sederet kisah hidup Nabi Musa yang dapat menginspirasi kaum muslim, beserta doanya:

1. Doa Nabi Musa Memohon Ampunan

Nabi Musa pernah membunuh seseorang secara tidak sengaja yaitu ketika kaum Fir’aun dan kaum Bani Israel sedang bertengkar, kaum Bani Israel meminta bantuan kepada Nabi Musa untuk melerainya. Kemudian, Nabi Musa meninju kaum Fir’aun hingga meninggal.

Atas peristiwa tersebut, Nabi Musa merasa sangat berdosa dan menyesal, sehingga memohon ampun kepada Allah SWT. Berikut panjatan doa Nabi Musa yang berkaitan dengan hal tersebut:

رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash ayat 16).

Manfaat dari doa ini adalah Allah SWT dapat memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang melakukan kesalahan. Doa tersebut juga bisa kamu amalkan ketika berbuat salah.

Baca juga: Niat & Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Jumat (Qobliyah dan Badiyah)

2. Doa keselamatan dari kezaliman

Doa Nabi Musa yang selanjutnya adalah doa keselamatan dari kezaliman. Kisah di balik doa ini adalah pasukan Fir’aun rupanya mengetahui Nabi Musa telah membunuh salah satu kaumnya.

Kemudian, mereka berencana menangkap Nabi Musa, akan tetapi Nabi Musa sudah mengetahui lebih dulu rencananya Fir’aun, sehingga Ia bisa keluar dari Mesir sebelum ditangkap.

Dalam pelarian ke luar Mesir, Nabi Musa tak lupa untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar selamat dari kezalimannya pasukan Fir’aun seperti yang tertuang di dalam salah satu surat Al-Qur’an di bawah ini:


ٱلظَّٰلِمِينَ ٱلْقَوْمِ مِنَ نَجِّنِى رَبِّ قَالَ يَتَرَقَّبُ خَآئِفًا مِنْهَا فَخَرَجَ


Bacaan latin: Fa kharaja min-hā khā`ifay yataraqqabu qāla rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn.

Artinya: Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa, “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu.” (QS. Al-Qashash ayat 22).

3. Doa Nabi Musa menghadapi Fir’aun

Doa ini dipanjatkan ketika Nabi Musa ditugaskan oleh Allah untuk menghadapi Fir’aun yang keji dan zalim. Berikut ini doa beserta artinya:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Bacan latin: Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam min lisaani yafqohu qoulii.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thah ayat: 25-28).

Doa ini bisa kamu amalkan setiap hari karena di dalam doa ini, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT agar urusannya dimudahkan, hatinya dilapangkan dan lidahnya bisa dilepaskan dari kekakuan sehingga Nabi Musa dapat mengungkapkannya dengan jelas.

4. Doa Nabi Musa Agar Lancar Berbicara (Dimudahkan Lisannya)

Nabi Musa memohon kepada Allah SWT untuk dipermudah segala urusannya dan membuatnya menjadi lebih sabar. Ia juga meminta kepada Allah SWT agar orang-orang dapat memahami lisan dengan mudah, maka kekakuan di lidah mohon dihapuskan.

Di dunia tidak ada hal yang mustahil selama kamu percaya pertolongan Allah SWT dan senantiasa berdoa kepada-Nya. Terlebih, Allah sangat menyukai umat-Nya yang gemar berdoa. Berikut doa Nabi Musa agar dipermudahkan segala urusan dan ucapan:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisyrahli shadri, wa yassirli amri, wahlul ‘uqdatan millisani, yafqahu qauli.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS Tāhā ayat 25-28).

5. Doa meminta rezeki atau kekayaan

Doa Nabi Musa yang berikutnya merupakan permohonan Beliau kepada Allah SWT untuk diberikan rezeki dan kebaikan yang diperlukan.

Nabi Musa percaya bahwa semua kebaikan berasal dari Allah, dan Ia menyampaikan kalau dirinya benar-benar membutuhkan rezeki yang Allah turunkan dengan sangat rendah hati.

Doa ini juga bisa kamu panjatkan agar dibukakan pintu rezeki oleh Allah SWT. Berikut doa dan artinya sebagaimana yang pernah diucapkan oleh Nabi Musa:

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Bacaan latin: Rabbi ‘inni lima ‘anzalta ‘ilayya min khair faqir.

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash ayat 24).

Baca juga: 11 Doa Minta Kesembuhan dari Sakit, Bersabar dan Percaya PadaNya

6. Doa agar terhindar dari segala fitnah

Seperti yang kita tahu bahwa kaum Fir’aun melakukan banyak tipu daya untuk menjatuhkan Nabi Musa ataupun membuat orang-orang tidak percaya dengan ajarannya Nabi Musa. Untuk itu, Nabi Musa selalu berdoa kepada Allah SWT agar dihindarkan dari segala fitnah, seperti doa berikut ini:

فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Artinya: “Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus ayat 85-66).

Doa ini juga bisa dipakai untuk umat muslim agar dijauhkan dari fitnah yang keji. Terkadang, di dalam kehidupan sehari-hari tidak semua orang menyukai kita. Pasti ada saja orang yang selalu ingin menjatuhkan kita dengan cara apapun.

Tenang, kamu masih punya Allah SWT untuk membantu kamu dari fitnah yang kejam dengan cara memanjatkan doa Nabi Musa di atas.

7. Doa Nabi Musa ketika dalam kesulitan

Doa Nabi Musa yang terakhir adalah doa ketika kita di dalam kesulitan. Doa ini Nabi Musa panjatkan ketika Ia dan kaumnya menghadapi kesulitan dan tekanan dari musuh-musuh mereka.

Di dalam doa ini, Nabi Musa berserah diri kepada Allah SWT dan memohon agar tidak dijadikan sasaran fitnah oleh kaum Fir’aun.

Tak hanya itu, Nabi Musa juga meminta kepada Allah SWT agar diberi keselamatan dengan rahmat-Nya dari tipu daya orang-orang kafir dan diberi kemudahan di dalam kesulitan.

Berikut doanya:

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Bacaan latin: Rabbanā lā taj’alnā fitnatal lil-qaumiẓ-ẓālimīn Wa najjinā biraḥmatika minal-qaumil-kāfirīn.

Artinya: “Ya Tuhan kami, kepada Allah kami bertawakal. Janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus ayat 85-86).

7 Doa Nabi Musa di atas bisa kamu praktekkan dan amalkan setiap hari di rumah. Namun, selain berdoa jangan lupa untuk tetap berikhtiar dan berserah diri. Sebab, tidak semua doa langsung dikabulkan oleh Allah SWT.

Share:

Penulis aktif di beberapa media Nasional, ingin menjadikan postingan di web ini sebagai lahan Dakwah. "Sebaik-baiknya manusia adalah ia yang berguna bagi sesama".

Leave a Comment