Doa Nabi Sulaiman Untuk Mendatangkan Uang Dan Kekayaan

Mungkin sebagian orang pernah mendengar doa Nabi Sulaiman yang memiliki banyak sekali keutamaan. Salah satunya yakni memberikan rezeki yang berlimpah.

Nabi Sulaiman adalah satu di antara nabi yang sangat dihormati dalam agama Islam, beliau dikenal dengan kekayaan dan kebijaksanaannya yang amat luar biasa. Dalam Al-Qur’an juga dikisahkan bahwa beliau memohon kepada Allah untuk diberikannya kekayaan dan kekuasaan yang luas.

Doa Nabi Sulaiman ini menjadi salah satu inspirasi bagi umat Islam untuk memohon rezeki yang berlimpah dari pintu manapun. Yuk, simak bacaan doa Nabi Sulaiman berikut ini!

Bacaan Doa Nabi Sulaiman

Selain dikenal akan kekayaan dan kebijaksanaanya, Nabi Sulaiman juga memiliki sejumlah kemuliaan yang istimewa yakni kemampuan berbicara dengan hewan dan jin, serta mampu mengusir kawanan semut.

Sebagai seorang muslim, tentu penting bagi kita untuk mengenali serta meneladani sifat Nabi Sulaiman yang meski memiliki banyak sekali keistimewaan, namun tetap rendah hati dan tidak sombong atas segala kenikmatan yang Allah SWT berikan kepadanya.

Adapun beberapa doa Nabi Sulaiman yang tertuang dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut:

1. Doa Nabi Sulaiman Memohon Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman Memohon Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman yang pertama yakni doa meminta kekayaan, pada dasarnya setiap manusia pasti memiliki keterbatasan dan pembeda dari orang lain, termasuk mengenai ekonomi.

Oleh sebab itu, seorang muslim harus senantiasa meminta dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekayaan yang cukup.

Umunya, berdoa apa saja diperbolehkan asalkan dalam hal kebaikan. Salah satu kebaikan yang dimaksudkan seperti meminta rezeki yang berlimpah serta keberkahan di dalamnya.

Lantas, apakah orang yang berkecukupan dilarang meminta dilapangkan rezekinya?

Tentu saja tidak, meskipun Nabi Sulaiman sudah menjadi seseorang yang kaya raya namun tetap saja doa meminta rezeki ini selalu dilantunkan.

Bahkan, kekayaan yang diminta oleh Nabi Sulaiman adalah kerajaan megah yang berada di Palestina.

Agar keinginannya tercapai, maka Nabi Sulaiman memanjatkan doa kepada Allah seperti yang tertuang pada Q.S Shaad ayat 35, yaitu:

قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba’dī, innaka antal-wahhāb

Artinya: Ia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”. (QS Shaad: 35).

Baca juga: Doa Ketika Ada Petir Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya (Shahih)

2. Doa Nabi Sulaiman Untuk Tetap Mensyukuri Nikmat Allah

Selain sebagai permohonan akan rezeki, adapula satu di antara doa Nabi Sulaiman yang diperuntukkan sebagai sarana memelihara karunia Allah SWT.

Di mana, hati yang bersyukur akan memperkuat dan memantapkan kebaikan yang belum ada.

Mukjizat dari Allah SWT kepada Nabi Sulaiman AS adalah berupa kekayaan yang sangat banyak.

Karena salah satu mukjizat yang dimilikinya tersebut, maka senantiasa membuatnya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Rasa syukur Nabi Sulaiman terhadap segala limpahan rezeki yang beliau punya dengan melafalkan doa yang tercatat dalam Al-Qur’an pada surat An-Naml Ayat 19:

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī ‘ibādikaṣ-ṣāliḥīn

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu, yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang sholeh.” (QS. Al-Naml:19).

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan, Sah!

3. Doa Nabi Sulaiman Menjinakan Hewan

Nabi Sulaiman dikaruniai mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT yakni bisa menjinakan dan berbicara menggunakan bahasa hewan.

Dalam kisahnya, Nabi Sulaiman melafalkan doa yang mampu menjinakan hewan, sesuatu yang tidak mungkin namun mungkin di hadapan Allah SWT.

Doa ini boleh saja kita lafalkan saat sedang berada di tempat yang mungkin saja terdapat banyak sekali hewan buas. Oleh sebab itu, bacalah doa ini saat bertemu dengan hewan yang ditakuti:

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ , اَلَّا تَعْلُوا عَلَىَّ وَاْتُونِى مُسْلِمِيْنَ

Bismillah hirrahmani rahiim, allaa ta’luu alayya wa’tuunii muslimin.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.”

4. Doa Nabi Sulaiman Mengusir Jin

Selanjutnya, yakni doa Nabi Sulaiman saat menjinakan jin. Hal ini termasuk dalam mukjizat yang Allah SWT berikan kepadanya.

Selain kemampuan berbicara dengan hewan, beliau juga mampu berkomunikasi dengan jin, tentu hal ini diawali dengan pelafalan doa.

Salah satu doanya adalah untuk mengusir jin yang tidak mau beriman kepada Allah SWT atau membangkang.

Salah satu doanya adalah untuk mengusir jin yang tidak mau beriman kepada Allah SWT atau membangkang.

اَلَّا تَعْلُوْا عَلَيَّ وَأْتُوْنِيْ مُسْلِمِيْنَ ࣖ

Allā ta‘lū ‘alayya wa’tūnī muslimīn(a).

Artinya : “Janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri!”

5. Doa Nabi Sulaiman dalam Menundukkan Wanita

Terdapat doa Nabi Sulaiman yang bisa dilafalkan sebagai permohonan untuk membuat seorang perempuan membalas perasaan kita. Hal ini tertuang dalam surat An-Naml aat 30-31 yang berbunyi:

إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ۙ أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ

Innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. allā ta’lụ ‘alayya wa`tụnī muslimīn

Artinya: “Surat ini dari seorang bernama Sulaiman, ia dimulai dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, isinya janganlah kalian sombong kepadaku, tapi datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri.”

6. Doa Nabi Sulaiman untuk Mengusir Semut

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu mukjizat Nabi Sulaiman adalah berbicara dengan binatang, hal ini dikisahkan ketika sang Nabi Sulaiman melintasi jalan yang terdapat sekelompok semut yang lewat, kemudian semut tersebut ketakutan dan berteriak.

Teriakan semut tersebut membuat Nabi Sulaiman berhenti dan memperhatikan kejadian yang dialami oleh kelompok semut.

Semut sangat takut terinjak oleh pasukan nabi Sulaiman yang tak lama kemudian sang nabi berkata kepada para semut untuk masuk kedalam sarangnya.

Setelah para semut tersebut masuk barulah nabi sulaiman dan pengikutnya melanjutkan perjalanannya.

Adapun bacan doa nabi Sulaiman mengiusir semut adalah seperti ini :

قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Qālat namlatuy yā ayyuhan-namludkhulū masākinakum, lā yaḥṭimannakum sulaimānu wa junūduhū wa hum lā yasy‘urūn(a).

Artinya : “Wahai para semut, masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.” (Q.S. Annaml : 18)

Keteladanan Nabi Sulaiman AS

Setelah mengetahui beberapa doa Nabi Sulaiman AS, ada baiknya untuk mengetahui kisah tauladannya sebagai tuntunan kita seorang muslim dalam bersikap. Beberapa keteladanan yang dimiliki Nabi Sulaiman AS antara lain:

1. Pemimpin yang adil dan bijaksana

Nabi Sulaiman AS dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana di seluruh penjuru dunia. Hal ini bermula dari kepandaian beliau dalam memimpn kerajaannya.

Beliau juga terkenal dengan keadilan  dalam menyelesaikan suatu perkara. Berkat kemampuannya ini, beliau mampu mengatur pasukannya yang besar dan kuat yang tidak hanya terdiri dari manusia, melainkan juga jin, dan hewan.

2. Selalu malu kepada Allah SWT

Meskipun memiliki kekuasaan yang begitu besar, hal ini tidak membuat Nabi Sulaiman AS menjadi orang yang sombong.

Beliau tetap mengingat kebesaran Allah SWT sebagai penolongnya. Beliau bahkan tetap merasa malu kepada Allah SWT karena berkah yang diberikan begitu melimpah. Beliau seringkali merasa tidak pantas akan hal tersebut.

Beliau tetap rendah hati terhadap makhluk Allah SWT lainnya. Beliau bahkan tetap merasa malu kepada Allah SWT karena sudah diberikan begitu melimpahnya karunia, rezeki, dan nikmat. Ia merasa malu ini karena menganggap dirinya masih belum cukup beribadah kepada Allah SWT.

3. Rendah hati

Selain itu, Nabi Sulaiman AS tidak pernah membeda-bedakan, beliau juga sangat senang melakukan dialog dengan rakyat-rakyat kecil, berkomunikasi dengan mereka walaupun hanya dengan beberapa ekor semut.

Itulah beberapa doa Nabi Sulaiman serta tauladannya yang bisa kita jadikan tuntunan dalam beragama. Semoga bermanfaat. Assalamualaikum wr. wb.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment