Doa Nabi Yunus merupakan salah satu doa yang dapat kita panjatkan untuk mengatasi kekhawatiran maupun kesedihan.
Dalam kehidupan, ada kalanya rasa cemas dan sedih melanda. Penyebabnya pun bisa bervariasi, mulai dari masalah dengan teman, keluarga, hingga faktor luar seperti bencana alam.
Nah, saat itulah umat muslim dianjurkan untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Daftar ISI
Bacaan Doa Nabi Yunus AS
Melansir dari halaman Muslim, bagi seorang mukmin, doa merupakan suatu senjata.
Selain untuk bertawakal kepada Allah SWT, berdoa juga dapat menjadi solusi yang membantu kita mengatasi berbagai masalah. Pasalnya, umat muslim dapat mengakui kelemahan serta memohon pertolongan Allah SWT melalui doa.
Salah satu doa yang dapat kita panjatkan ketika merasa gelisah menghadapi permasalah hidup yaitu doa Dzun Nuun atau Nabi Yunus.
Nuun berarti ikan. Sebutan Dzun Nuun untuk Nabi Yunus AS berasal dari kisah Beliau yang pernah ditelan oleh ikan besar .
Berikut bacaan doa Nabi Yunus Arab yang tertuang dalam firman Allah SWT berikut:
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Wa żan-nūni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna allan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).
Artinya: “(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, ‘Tidak ada tuhan yang berhak disembah, selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.’” (QS. Al-Anbiya: 87).
Bacaan doa Nabi Yunus yang bisa kita amalkan yaitu:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Latin: Lailaha illa Anta Subhanaka Inni kuntu minadz dzalimin.
Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya’ 87).
Nabi Yunus memanjatkan doa tersebut selama terperangkap dalam perut ikan. Belia terus menerus berdoa dalam kegelapan perut ikan, kegelapan lautan, serta kegelapan malam.
Mengutip dari Kisah Muslim, para ulama berbeda pendapat mengenai berapa lama Nabi Yunus berada dalam perut ikan. Terdapat empat pendapat ulama yang berselisih yaitu 3 hari, 7 hari, dan 40 hari.
Sementara pendapat keempat menyatakan bahwa Nabi Yunus ditelan pada waktu dhuha dan dimuntahkan pada sore hari.
Baca juga: 15 Huruf Ikhfa Beserta Contoh dan Cara Membacanya
Manfaat Doa Nabi Yunus
Amalan doa Dzun Nuun memberikan banyak manfaat bagi umat muslim, meliputi beberapa hal berikut:
1. Pujian kepada Allah SWT
Sebagaimana doa lain dalam ajaran Islam, doa ini juga mengandung pujian kepada Allah SWT. Dalam doanya, Nabi Yunus mengakui kesempurnaan Allah ‘Azza Wa Jalla.
Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah menjelaskan doa Dzun Nuun sebagai berikut:
فأقر لله تعالى بكمال الألوهية، ونزهه عن كل نقص، وعيب وآفة، واعترف بظلم نفسه وجنايته
Artinya: “Di dalam doa ini, Nabi Yunus ‘alaihissalam mengakui kesempurnaan dan keesaan Allah dalam hal peribadahan yang khusus untuk-Nya, menyucikan-Nya dari segala macam bentuk kekurangan, aib, dan cacat. Serta mengakui diri sendiri sebagai seorang yang berlaku zalim (berbuat salah).” (Tafsir As-Sa’diy, hal. 529)
2. Keinginan Dikabulkan oleh Allah SWT
Membaca doa dari Nabi Yunus juga memberikan manfaat dikabulkan segala keinginan oleh Allah SWT.
Sebagaimana Allah memerintahkan ikan besar untuk memuntahkan Nabi Yunus ke pinggir pantai, memanjatkan doa Dzun Nuun memiliki peluang besar membuat keinginan kita diijabahi atau dikabulkan.
Banyak dalil yang menyebutkan mengenai doa Nabi Yunus mustajab. Salah satunya yaitu hadis riwayat At-Tirmidzi no. 3505 yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دعوةُ ذي النُّونِ إذ دعا وهو في بطنِ الحوتِ لا إلهَ إلَّا أنتَ سبحانَك إنِّي كنتُ من الظالمينَ فإنَّه لم يدعُ بها رجلٌ مسلمٌ في شيءٍ قطُّ إلَّا استجاب اللهُ له
Artinya: “Doa Nabi Yunus ‘alaihissalam tatkala beliau terperangkap di perut ikan adalah “laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin”. Sungguh, tidaklah seorang muslim membacanya terus menerus, kecuali Allah akan kabulkan keinginannya.”
Berlandaskan dalil tersebut, maka banyak ulama yang menganjurkan membaca doa Dzun Nuun untuk memohon kepada Allah saat memiliki keinginan. Umat muslim juga dapat membaca doa nabi Yunus untuk rezeki.
Baca juga: Bacaan Doa Keluar Rumah: Arab, Latin dan Artinya
3. Dibebaskan dari Kesulitan
Nabi Yunus mengucapkan doa tersebut saat dilanda oleh kesedihan dan kegelisahan. Namun, setelah membacanya, kesedihan dan kesulitan yang menimpa Beliau dihilangkan oleh Allah SWT.
Sebagai umat muslim, kita bisa meneladani sikap Nabi Yunus saat menghadapi kesulitan, yaitu dengan berdoa kepada Allah SWT.
Selain mengakui kesempurnaan Allah SWT, saat membaca doa Dzun Nuun kita juga mengucapkan pengakuan mengenai semua dosa dan perbuatan zalim. Hal tersebut menjadi kunci untuk menghilangkan kesedihan.
Melansir dari Bimbingan Islam, berikut penjelasan dari Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengenai makna doa Dzun Nuun:
أمّا دعوة ذي النون فإن فيها من كمال التوحيد والتنزيه للربّ عز وجل ، واعتراف العبد بظلمه وذنبه ما هو من أبلغ أدوية الكرب والهمّ والغمّ، وأبلغ الوسائل إلى اللَّه سبحانه? وتعالى في قضاء الحوائج
Artinya: “Adapun doa Dzun Nun di dalamnya terdapat kesempurnaan tauhid, penyucian terhadap Allah Yang Maha Mulia Lagi Maha Agung. Serta terdapat di dalamnya pengakuan hamba terhadap kezaliman dan dosa yang telah ia lakukan, yang itu akan menjadi kunci utama hilangnya kesulitan, kesedihan serta kegundahan. Dan ia menjadi perantara yang paling baik yang menghubungkan hamba kepada Allah ta’ala supaya Dia memenuhi segala permohonannya.”
4. Memperoleh Kekuatan untuk Menghadapi Cobaan
Doa Dzun Nuun mengandung pernyataan pengakuan dosa dan tauhid. Sehingga jika umat mukmin mengamalkannya dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengabulkan hajat yang dimohonkan.
Selain itu, dengan memperbanyak doa dan berserah diri kepada Allah SWT, kita akan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi segala kesulitan.
Ada berbagai macam cobaan yang dapat menimpa manusia. Sementara sebagai makhluk-Nya, kemampuan kita terbatas sehingga ada kalanya cobaan yang datang membuat kita larut dalam kesedihan dan kegelisahan.
Nah, saat mengalami kondisi yang demikian, umat muslim sebaiknya memanjatkan doa untuk memohon pertolongan Allah SWT.
Waktu Membaca Doa Nabi Yunus
Terdapat beberapa pendapat mengenai kapan dan bagaimana cara membaca doa Nabi Yunus.
Ajaran jumhur ulama menganjurkan untuk membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali dalam sehari.
Sementara ada juga ulama yang menyarankan untuk mengamalkan doa Nabi Yunus 1000x ketika memiliki hajat atau mengharapkan pengampunan dosa.
Sedangkan, Syekh Ali Jaber menganjurkan untuk mengamalkan doa Nabi Yunus 100x dalam satu hari supaya hajat yang kita minta dikabulkan oleh Allah SWT.
Sehingga kita dapat membaca doa tersebut ketika memiliki permohonan, atau saat terjebak dalam kesedihan dan kesulitan. Adapun waktu mengamalkannya bisa memilih waktu mustajabah, seperti:
- Menjelang waktu shalat atau setelah selesai shalat
- Saat turun hujan
- Waktu sepertiga malam terakhir
- Hari Jumat
- Waktu antara adzan dan iqamah
- Setelah khatam membaca Al-Qur’an
- Ketika melakukan tawaf
Keutamaan Doa Nabi Yunus
Alasan mengapa doa Dzun Nuun mudah diijabah tidak lain karena kandungan yang luar biasa di dalamnya.
Saat membaca doa tersebut, Nabi Yunus mengakui keesaan Allah SWT yang mana merupakan tindakan yang sesuai dengan tujuan penciptaan manusia. Hal tersebut tertuang dalam firman Allah:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)
Dalam hadist riwayat Tirmizi, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa doa Dzun Nun merupakan doa yang mustajab, yang mana bila kita membacanya maka Allah akan mengabulkan permohonan kita.
Berikut penggalan arti dari hadist yang melandasi keutamaan doa Dzun Nuun: Sesungguhnya tidaklah seorang lelaki muslim berdoa dengannya memohon sesuatu melainkan pasti Allah akan mengabulkan permohonannya.” (HR Tirmidzi : 3505)
Selain itu, Rasulullah SAW juga memuji Nabi Yunus dalam sabdanya,
لاَ يَنْبَغِي لِعَبْدٍ أَنْ يَقُولَ: أَنَا خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى
Artinya: “Tidak layak bagi seorang hamba mengatakan, “Saya (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) lebih baik daripada Yunus bin Mata.” (Muttafaq ‘alaih)
Keutamaan dari doa Dzun Nuun juga diterangkan lebih lanjut oleh Al-Hakim At-Tirmidzi, sebagai berikut:
العَبْد إِذا وَحده وَنفى عَنهُ الشّرك ثمَّ نزهه عَمَّا رَآهُ عَلَيْهِ من السوء واعترف بِأَنَّهُ من الظَّالِمين تكرم عَلَيْهِ ربه وتفضل على العَبْد فَلم يخيبه فِيمَا أمل وَرَجا وَكَذَلِكَ وعد الله فِي تَنْزِيله الْكَرِيم
Artinya: “Tatkala seorang hamba mengesakan Allah, tidak melakukan kesyirikan, kemudian mensucikannya dari segala macam keburukan, dan mengakui dirinya sebagai hamba yang zalim, maka Allah akan muliakan ia dan beri keutamaan, Allah tidak akan menyia-nyiakan harapan dan keinginannya. Demikianlah yang Allah janjikan di dalam Al-Qur’an yang mulia.” (Nawadir Al-Ushul fii Ahadits Al-Rasul, 2: 24)
Itulah doa Nabi Yunus serta manfaat dan keutamaannya. Sebagai tambahan, ketika membaca doa Dzun Nuun, kita juga perlu memahami dan meresapi makna yang terkandung supaya doa dikabulkan.