Pada kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia biasa tidak lepas dari kesalahan atau perbuatan dosa yang disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, penting untuk kita memohon ampun dengan bacaan doa Sayyidul Istighfar.
Sayyidul istighfar merupakan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika memohon ampun dari kesalahan dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Ulasan ini membantu kita untuk membaca doa, berupa arab, latin hingga terjemahannya.
Daftar ISI [Tampilkan]
Membaca Doa Sayyidul Istighfar
Doa Sayyidul Istighfar yang dikenal juga dengan sebutan doa penghulu istighfar atau merupakan istighfar terbaik. Hal ini juga dijelaskan dalam kitab shahihnya Imam Bukhari dengan judul “Bab, Istighfar yang paling utama”.
Jika kita perhatikan bacaan dari Sayyidul Istighfar latin dan artinya, maka akan menemukan banyak istilah yang merujuk pada kerendahan diri sebagaimana hamba di hadapan Allah SWT. Selain itu, pengagungan diri kepada-Nya untuk memohon ampun atas dosa.
Hal ini yang membuat doa ini sangat dianjurkan untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai bentuk permohonan, kita juga akan selalu mengingat Allah SWT sebagai pemilik semesta alam.
Adapun bacaan doa Sayyidul Istighfar yang benar dan bisa kita ikuti untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Latinnya: Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika ma astata’tu. A’udzu bika min syarri ma shana’tu. Abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu’u bidzanbi faghfirli fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan Engkau, dan aku berjanji untuk melaksanakannya sebaik mungkin. Aku berlindung dengan Engkau dari kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui atas dosa yang telah aku perbuat. Oleh karena itu, ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari, Nomor 6306)
Baca juga: Niat Sholat Taubat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya
Keutamaan Doa Sayyidul Istighfar
Banyak keutamaan dari membaca doa Sayyidul Istighfar terlebih lagi jika diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, hadits tentang Sayyidul Istighfar dari Nabi Muhammad SAW juga sudah menjelaskan keutamaan dari membaca doa tersebut.
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.”
Tidak hanya itu, meski terlihat sebagai amalan yang sangat ringan. Namun, dengan bacaan doa yang dipanjatkan secara tulus dan keimanan tentu akan mendapatkan ganjaran yang besar dari Allah SWT.
Hal ini tentu saja akan berdampak baik untuk diri sebagai bentuk ketaatan dan kerendahan diri sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Hal ini membuat bacaan doa Sayyidul Istighfar sangat baik untuk diamalkan.
Adapun keutamaan dan manfaat lainnya yang bisa didapatkan, yakni sebagai berikut:
1. Memperlancar Rezeki
Keutamaan utama menjadi pintu untuk memperlancar rezeki. Sebagai umat muslim yang taat mendapatkan rahmat serta kemudahan dalam mencari rezeki disarankan untuk membaca istighfar secara khusyuk dan keimanan.
Hal ini juga sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Nuh ayat 10 hingga 12 yang dimana kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk beristighfar sebagaimana dalam mencari rezeki.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً
Artinya: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12)
Allah SWT sebagai Maha Pengasih tentunya akan memberikan rezeki yang luas bagi hamba yang meminta kepadanya. Rezeki yang diberikan tidak hanya sebatas materi saja, namun juga bisa berupa kesehatan, kemakmuran dan lain sebagainya.
Baca juga: Doa Ketika Ada Petir Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya (Shahih)
2. Mengampuni Dosa
Keutamaan lainnya yang bisa kita rasakan, yakni pengampunan dosa atas kekhilafan yang dilakukan. Sebagaimana manusia biasanya, tentu tidak bisa lepas dari dosa. Adanya bacaan istighfar ini membantu kita untuk mendapatkan ampunan.
Di dalam ayat Al-Qur’an surat Al-Anfal dalam ayat 33 juga dijelaskan bahwa apabila ada seorang hamba yang meminta ampunan tentu atas keridhaan Allah SWT akan memaafkan hamba-Nya.
وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Latinnya: Wa maa kaanallahu liyu’adz-dzibahum wa anta fiihim wa maa kaanallahu mu’adz-dzibahum wa hum yastaghfiruun
Artinya: “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”. (QS. Al – Anfal: 33)
3. Dicintai oleh Allah SWT
Bagi hamba yang tidak pernah meninggalkan istighfar juga menjadi golongan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Hal ini juga sudah disabdakan oleh Rasulullah SAW sebagaimana bunyinya:
“Jika kalian mampu untuk memperbanyak istighfar maka lakukanlah. Sesungguhnya tidak ada sesuatu yang lebih mensukseskan di sisi Allah Ta’ala dan lebih dicintai-Nya daripadanya.” (HR. Hakim at-Tirmidzi).
4. Bacaan Istighfar yang Baik
Seperti yang diketahui bahwa banyak bacaan istighfar yang umat muslim bisa baca untuk memohon ampun kepada Allah SWT.
Namun, dari banyaknya jumlah tersebut, bacaan doa Sayyidul Istighfar menjadi bacaan istighfar yang paling baik.
Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa ada keutamaan besar dari membaca Sayyidul Istighfar sebagaimana yang diriwayatkan dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu mengenai bacaan tersebut.
Dari keterangan yang dijelaskan menunjukkan betapa besarnya keutamaan atau fadhilah dari membaca doa Sayyidul Istighfar untuk kehidupan sehari-hari, sampai-sampai Allah SWT menjanjikan surga bagi siapapun yang membacanya.
5. Menenangkan Hati
Ketika menjalani kehidupan di dunia, sebagai manusia tentunya kita sering mengalami kegundahan atau kekhawatiran yang menyelimuti diri. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membaca doa dari Sayyidul Istighfar.
Seseorang yang memperbanyak bacaan doa istighfar tentunya akan diberikan hati yang lebih lapang, dimudahkan urusan dunia hingga diberikan jalan keluar serta ampunan dari Allah SWT sebagai bentuk keridhaan-Nya terhadap hamba.
Doa Sayyidul Istighfar merupakan bacaan istighfar yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Bukan hanya ampunan dari Allah SWT, tetapi juga perlindungan bahkan dikabulkan hajat.