5 Doa Tolak Bala Arab, Latin, Arti, dan Waktu Terbaik untuk Berdoa

Ketika sedang membaca Al-qur’an, pastinya kita sering membacakan kata ‘bala’. Di mana, lafal tersebut merupakan petunjuk adanya ujian dari Allah SWT kepada seorang hamba. Oleh karena itu, adanya doa tolak bala sangat diperlukan.

Pasalnya, manusia yang hidup di dunia tidak lepas dari ujian dari Allah SWT. Bentuk dari bala sendiri bisa beragam, tidak hanya kesulitan dan kesempitan saja. Namun, juga kebahagiaan dan kelebihan rezeki sebagai penggoda.

Bala sendiri dibagi menjadi dua hal, yaitu bala yang datang karena tingkah laku dari manusia itu sendiri. Namun, ada juga bala yang memang sengaja Allah SWT turunkan sebagai bentuk ujian untuk hambaNya.

Apa Manfaat Doa Tolak Bala bagi yang Menjalankannya

Tolak bala adalah sebuah tradisi yang dilakukan untuk mencegah adanya bencana. Dalam umat muslim, ada sebuah doa khusus yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menolak yang akan datang.

Manfaat membacakannya sendiri sudah pasti untuk mencegah dan mengusir adanya bala yang akan datang. Selain itu, dengan membaca doa tersebut akan meningkatkan standar keimanan seseorang.

Seperti meningkatkan ketaqwaan dan percaya akan ke-Esaan Allah SWT serta bagaimana sifatNya yang maha pengasih lagi maha penyayang kepada setiap umatnya.

Tidak hanya di dalam Al-qur’an yang berisi surat tolak bala. Namun, anjuran untuk membacakan doa tolak bala ini telah Rasulullah SAW sampaikan dalam HR. Abu Daud dan Tirmidzi.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa laa fissamaa’i, wa huwa samiul ‘aliim

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). 

Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Doa Tolak Bala yang Wajib Dipraktekkan

Doa agar apa yang ditakutkan tidak terjadi bisa kita lakukan dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW yaitu membaca doa tolak bala. Beberapa diantara doa tersebut antara lain:

1. Meminta Keselamatan

Berlindung dari segala permasalahan dan hal-hal buruk yang dapat menimpa diri kita tentunya harus kepada Allah SWT sebagai pencipta dan penguasa langit serta bumi. 

Dengan begitu, kitab isa membaca doa keselamatan baik di dunia maupun akhirat.

Salah satu doa tolak bala untuk diri sendiri dan keluarga ini telah diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Allohumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fid dun-yaa wal aakhiroh. Allohumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allohumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allohummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’uudzu bi ‘azhomatika an ugh-taala min tahtii.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah auratmu (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan bencana lain yang membuat aku jatuh).”

Baca juga: 8 Doa Meminta Rezeki yang Berlimpah dan Berkah, Amalkan Yuk!

2. Doa Tolak Bala Umum

Doa Tolak Bala Umum

Beberapa dari kita pasti tidak asing lagi dengan doa tolak bala allahumma bihaqqil fatihah. Karena doa ini sangat mudah dihafalkan dan diambil dari kutipan kitab Kifayah Al Ubbadadin:

اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَاكَاشِفَ الْغَمِّ، يَامَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُوَيَرْحَمُ، يَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اَللّٰهُ، وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحْمٰنُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحِيْمُ وَ صَلَّى اللَّهُ وَسَلَّمَ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ  اَجْمَعِيْنَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Allohumma bihaqqil Fatihah, Wasirril fatihah, Yaa Faarijal hamma, wa Yaa kasyifal ghomma, Yaa Man li ibaadihi yaghfiru wa yarham, Yaa dafi’al bala-i Yaa Allah, wa Yaa dafi’al bala-i Ya rohman, wa Yaa dafi’al bala-i Yaa Rohiim. Wa sholallohu wa sallama ‘ala khoiri kholqihi sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Subhaana robbika robbil izzati amma yashifun. Wasalamun ‘alal mursalin walhamdulillahi robbil ‘alamiin.

Artinya: Ya Allah, dengan kebenaran Al-Fatihah dan rahasia Al-Fatihah, Wahai sang pembedah kegelisahan, wahai Sang penyingkap kebingungan, Wahai dzat yang mengampuni dan mengasihi para hambanya, Wahai Sang Penolak Bala, Ya Allah. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Rohman. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Rohim. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah untuk baginda Nabi Muhammad dan para keluarga serta sahabatnya semua. Maha suci Tuhanmu, Yang Memiliki Keperkasaan (lzzah) dari apa yang mereka katakan. Keselamatan semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

3. Doa Memohon Perlindungan dari Segala Jenis Bala

Bala yang Allah SWT berikan kepada umat bermacam-macam. Ada yang sengaja Allah SWT turunkan sebagai bentuk ujian dan membuat umatNya sadar sehingga lebih dekat. 

Namun, ada juga bala yang diberikan karena hasil perbuatan manusia itu sendiri.

Lantas, apa doa perlindungan untuk jenis bala yang bermacam-macam? Berdasarkan ijazah daari KH Ahmadi Isa, ada doa yang bisa kita lakukan yaitu:

اللهم ياوالي الولاء وياكاشف الضراء والبلاء، اصرف عنا القحط والطعون وجميع انواع البلاء، ادفع عنا شر الاعداء بحرمة سيدنا محمد المصطفى وبحرمة خديجة الكبرى وبحرمة عائشة البشري وبحرمة فاطمة الزهراء وبحرمة على المرتضى وبحرمة حسين الشهيد بكربلاء وبحرمة وما رميت اذ رميت ولكن الله رمى وبحرمة وليبلي المؤمنين منه بلاء حسنا وبحرمة خیر حافظا وهو أرحم الراحمين وبحرمة دعواهم فيها سبحنك اللهم وتحيتهم فيها سلام وآخر دعواهم ان الحمد لله رب العالمين.

Allahumma yaa waliyal walaa-I way aa kaasyifad dharraa-I wal balaa-I, ishrif ‘anna syarral a’daa-I bi hurmati sayyidina muhammadinil mushtofaa wa bi hurmati khodiijatal kubraa wa bi hurmati ‘aaisyatal busyraa. Wa bi hurmati faatimataz zahraa wa bi hurmatii ‘aliyyul murtadhoo wa bi hurmati husaynu asy-syahiidu, bikarbalaa-I, wa bi hurmati wa maa ra mayta idz ramayta wa lakinnallaaha romaa wa bi hurmati. Yaa waliyyul mu’miniina minhu balaa-an hasanan wa bi hurmati da’waahum fiiha subhaanaka allahumma wa tahiyyatuhum fiiha salaamun wa aakhoru da’waahum an alhamdulillai rabbil ‘aalamiin.

Artinya: “Ya Allah, wali dari segala wali, wahai Yang Menghindarkan dari kemudaratan dan bala, hindarkan kami dari kekeringan tidak turun hujan), penyakit menular (tha’un), dan berbagai macam bala. Tolak dari kami kejahatan musuh dengan kehormatan penghulu kami, yakni Nabi Muhammad Al Musthafa, dengan kehormatan Khadijah Al-Kubra, dengan kehormatan Aisyah Al-Busyra, dengan kehormatan Fatimah Az-Zahra. Dengan kehormatan ‘Ali Al-Murtadha, dengan kehormatan Husain, syahid di Karbala, dengan kehormatan bukan kamu yang melempar di kala kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. Dengan kehormatan untuk mengganti bala yang menimpa orang Mukmin dengan kebaikan, dengan kehormatan hanya Allah sebaik-baik penjaga dan Dia Maha Pengasih dan Penyayang. Dengan kehormatan Doa mereka terhadap semua itu. Maha Suci Engkau ya Allah, tercurah untuk mereka keselamatan, sebagai penutup Doa mereka, segala puji dan puja hanya teruntuk Allah, Tuhan Pencipta alam semesta.”

4. Doa Tolak Bala Pagi dan Petang

Datangnya bala tidak pernah diketahui waktu tepatnya, tetapi ada beberapa tanda-tanda dan waktu khusus yang mestinya diwaspadai.

Untuk menghindari hal tidak diinginkan tersebut, lebih baik mengamalkan doa untuk tolak balak yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW setiap pagi dan juga petang.

Berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud doanya sebagai berikut :

َعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ : بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ ، ثَلاثَ مَرَّاتٍ ، إِلاَّ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ )) . رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ ))

Artinya:

Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

 “Tidaklah seorang hamba mengucapkan setiap pagi dari setiap harinya dan setiap petang dari setiap malamnya kalimat: 

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim (dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit.

Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak aka nada apa pun yang membahayakannya.” 

(HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih). [HR. Abu Daud, no. 5088; Tirmidzi, no. 3388; Ibnu Majah, no. 3388. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan].

5. Doa Terhindar dari Bala dan Kekurangan

Dari Abdullah bin Hubaib mengatakan:

خَرَجْنَا فِي لَيلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ النَبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّيَ لَنَا ، فَأَدرَكْنَاه فَقَالَ : قُلْ ، فَلَمْ أَقُلْ شَيئًا ، ثُمَّ قَالَ: قُلْ ، فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ، ثُمَّ قَالَ : قُلْ ، فَقُلْتُ : يَارَسُولَ اللهِ مَا أَقُولُ ؟ قَالَ : قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدُ وَالـمُعَوِّذَتَينِ حِينَ تُمْسِي وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاثَ مَراتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيءٍ

Artinya: Pada suatu malam saat turun hujan dan malam begitu pekat kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam agar beliau bersedia shalat bersama kami. Kami Pun menemukan beliau, beliau bersabda: 

”Bacalah!” Namun, aku hanya diam. Kemudian beliau mengatakan lagi, “Bacalah!” Aku masih tetap diam. 

Kemudian beliau memerintahkan lagi, “Bacalah!” Maka aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku baca?” 

Beliau bersabda, “Bacalah Al Ikhlas dan Mu’awwidzatain (An Naas dan Al Falaq) di waktu sore dan pagi hari tiga kali, niscaya ia mencukupimu dari segala sesuatu” (HR. Abu Daud: 5082, dan Tirmidzi: 3575)

Nah, itulah beberapa bacaan doa tolak bala yang bisa kita ikuti agar lebih khusu’ dan semakin dekat dengan Allah SWT. Jangan lupa untuk terus mengamalkannya.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment