Dosa orang tua terhadap anak adalah perilaku yang menyia-nyiakan, merugikan, atau mengabaikan hak-hak anak sebagai amanah dari Allah SWT.
Orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk mendidik, merawat, dan membesarkan anak-anaknya dengan baik, sesuai dengan ajaran Islam.
Allah SWT berfirman mengenai hal tersebut, yaitu sebagai berikut:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ
غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Bacaan latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu ‘alaihā malā`ikatun gilāẓun syidādul lā ya’ṣụnallāha mā amarahum wa yaf’alụna mā yu`marụn.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
Daftar ISI
- 14 Dosa Orang Tua Terhadap Anak
- 1. Menyia-nyiakan, Merugikan, atau Mengabaikan Hak-Hak Anak
- 2. Berdoa yang Buruk Kepada Anak
- 3. Memukul atau Menyakiti Anak Secara Fisik atau Psikis
- 4. Menyuruh Anak Melakukan Hal-Hal yang Haram atau Membahayakan Dirinya
- 5. Menyuruh Anak untuk Menyekutukan Allah SWT
- 6. Membeda-bedakan Anak Tanpa Alasan yang Jelas
- 7. Menyembunyikan Asal-usul Anak atau Mengganti Nama Ayahnya dengan Nama Orang Lain Tanpa Hak Syar’i
- 8. Melakukan Tindakan Seksual Kepada Anak
- 9. Tidak Memenuhi Kebutuhan Pokok Anak
- 10. Tidak Memberikan Kebutuhan Emosional Anak
- 11. Bersikap Kasar
- 12. Melakukan Tindakan Kekerasan Fisik
- 13. Menghina Anak
- 14. Perlakuan Tidak Adil terhadap Anak
- 6 Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak
14 Dosa Orang Tua Terhadap Anak
Beberapa dosa orang tua terhadap anak yang dibenci Allah SWT antara lain adalah sebagai berikut:
1. Menyia-nyiakan, Merugikan, atau Mengabaikan Hak-Hak Anak
Anak adalah karunia dan ujian dari Allah SWT yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik oleh orang tua. Menyiakan-nyiakan hak anak misalnya tidak memberikan nafkah, pendidikan, perlindungan, kasih sayang, atau nasihat yang baik.
Jika kamu melakukan hal tersebut jelas termasuk tindakan dosa besar karena orang tua seharusnya memenuhi hak-hak anak sebagai amanah dari Allah SWT.
Orang tua harus memberikan nafkah yang cukup dan halal kepada anak-anaknya, baik dalam hal makanan, pakaian, tempat tinggal, maupun kesehatan.
Anak-anak juga harus diberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya, baik dalam hal agama maupun dunia.
Tak hanya itu, orang tua juga harus melindungi anak-anaknya dari bahaya, kekerasan, atau pengaruh buruk, memberikan kasih sayang dan perhatian yang tulus kepada anak-anaknya, tanpa mengekang atau memanjakan mereka, dan harus memberikan nasihat yang baik dan bijaksana kepada anak-anaknya, terutama tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan akhirat.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Isra ayat 31, yaitu sebagai berikut:
وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَوْلَٰدَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَٰقٍ ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا
كَبِيرًا
Bacaan latin: Wa lā taqtulū aulādakum khasy-yata imlāq, naḥnu narzuquhum wa iyyākum, inna qatlahum kāna khiṭ`ang kabīrā.
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (QS. Al-Isra: 31).
Baca juga: 13 Rukun Sholat Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
2. Berdoa yang Buruk Kepada Anak
Misalnya mengutuk, menghina, atau mengharapkan kecelakaan bagi anak. Ini adalah dosa besar karena doa orang tua adalah doa yang mustajab (terkabul) oleh Allah SWT.
Orang tua seharusnya berdoa yang baik-baik untuk anak-anaknya, seperti memohon keselamatan, keberkahan, kebahagiaan, dan keberhasilan bagi mereka.
3. Memukul atau Menyakiti Anak Secara Fisik atau Psikis
Misalnya dengan cara yang kasar, berlebihan, atau tidak adil. Ini adalah dosa besar karena orang tua seharusnya melindungi dan menyayangi anak-anaknya, bukan menyiksa atau menyakiti mereka.
Orang tua boleh mendisiplinkan anak-anaknya dengan cara yang lembut dan bijaksana, sesuai dengan usia dan kesalahan mereka. Tak hanya itu, orang tua juga harus meminta maaf jika mereka salah atau berlebihan dalam mendisiplinkan anak-anaknya.
4. Menyuruh Anak Melakukan Hal-Hal yang Haram atau Membahayakan Dirinya
Misalnya mencuri, berbohong, atau berzina. Ini adalah dosa besar karena orang tua seharusnya mengajarkan anak-anaknya untuk taat kepada Allah SWT dan menjauhi hal-hal yang dilarang-Nya.
Orang tua juga seharusnya menjaga kehormatan dan kesucian anak-anaknya dari hal-hal yang najis atau kotor.
5. Menyuruh Anak untuk Menyekutukan Allah SWT
Hal tersebut jelas termasuk dosa besar, karena syirik adalah dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT kecuali jika bertobat sebelum mati. Orang tua seharusnya mengajarkan anak-anaknya tentang tauhid, yaitu mengesakan Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Selain itu, orang tua juga seharusnya mengikuti ajaran Islam yang benar dan tidak terpengaruh oleh ajaran sesat atau bid’ah.
6. Membeda-bedakan Anak Tanpa Alasan yang Jelas
Misalnya karena jenis kelamin, fisik, atau kemampuan. Hal ini adalah dosa besar karena orang tua seharusnya menghormati dan mencintai semua anak-anaknya tanpa membeda-bedakan atau memilih-milih.
Orang tua mesti bersyukur atas semua karunia yang Allah SWT berikan kepada mereka melalui anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, cantik maupun jelek, pintar maupun bodoh dan harus memberikan perlakuan yang adil dan sama kepada semua anak-anak, tanpa memanjakan atau mengabaikan salah satu dari mereka.
Baca juga: 10 Dalil tentang Sedekah, Dirujuk dari AlQuran dan Hadis
7. Menyembunyikan Asal-usul Anak atau Mengganti Nama Ayahnya dengan Nama Orang Lain Tanpa Hak Syar’i
Perbuatan di atas adalah tindakan dosa besar karena orang tua seharusnya menjaga keturunan dan nasab anak-anak dengan baik dan tidak boleh menyembunyikan asal-usul anak-anak dari mereka sendiri atau dari orang lain, misalnya karena malu atau takut.
Tak hanya itu, orang tua juga tidak boleh mengganti nama ayah anak-anak dengan nama orang lain tanpa hak syar’i, misalnya karena perceraian atau zina dan harus menghormati hak-hak ayah biologis anak-anak, seperti memberikan nama belakang, warisan, atau mahram.
8. Melakukan Tindakan Seksual Kepada Anak
Hal di atas adalah perbuatan dosa besar karena orang tua seharusnya menjaga kebersihan dan kesucian diri dan anak-anak dari hal-hal yang najis atau kotor dan tidak boleh melakukan tindakan seksual tidak pantas, seperti menyentuh, mencium, atau berhubungan badan dengan anak.
Melakukan tindakan seksual adalah perbuatan keji dan hina yang bisa menyebabkan kerusakan fisik dan psikis pada anak-anak.
Orang tua juga seharusnya tidak boleh membiarkan anak-anak terpapar dengan konten seksual, seperti film porno, majalah dewasa, atau situs-situs cabul. Hal tersebut bisa merusak moral dan akhlak anak-anak serta menimbulkan godaan dan penyakit.
Dosa orang tua terhadap anak yang selanjutnya adalah tidak memenuhi kebutuhan dasar anak.
Orang tua wajib hukumnya untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang memadai.
Hal tersebut dikarenakan anak yang tidak mendapatkan kebutuhan pokok bisa mengalami kekurangan gizi, gangguan pertumbuhan, atau masalah kesehatan lainnya.
10. Tidak Memberikan Kebutuhan Emosional Anak
Selain kebutuhan dasar, orang tua juga harus memperhatikan kebutuhan emosional anak dan memberikan kasih sayang atau dukungan.
Hal tersebut dapat mencegah masalah kesejahteraan emosi seperti rendah diri, depresi, atau masalah perilaku.
11. Bersikap Kasar
Orang tua harus bersikap lembut kepada anak karena hal tersebut adalah salah satu kewajiban orang tua kepada anak yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Saat menemukan perilaku anak yang tidak sesuai atau menyimpang, jangan tunjukkan sikap kasar. Hendaknya tegurlah dengan halus dan tetap penuh kasih sayang.
Hal tersebut dikarenakan Rasulullah SAW melarang perilaku tersebut kepada anak apalagi sampai menyakiti hati anak dengan sebutan yang tidak baik atau memanggil nama yang tidak sesuai dengan nama anak tersebut.
Bisa jadi hal tersebut akan memberikan trauma kepada anak, lho.
12. Melakukan Tindakan Kekerasan Fisik
Berkata kasar terhadap anak saja sudah tidak boleh, apalagi melakukan tindakan kekerasan fisik.
Para orang tua seharusnya memeluk, mencium, atau melakukan tindakan kasih sayang terhadap anak karena hal tersebut merupakan salah satu kewajiban orang tua yang disukai oleh Allah SWT.
Jika para orang tua melakukan hal sebaliknya, yaitu kekerasan fisik, akan melukai fisik anak dan menimbulkan trauma yang sangat mendalam pada anak.
13. Menghina Anak
Dosa orang tua terhadap anak yang selanjutnya adalah menghina anak. Mengintimidasi, menghina atau bahkan mengejek anak adalah salah satu tindakan yang terlarang oleh orang tua.
14. Perlakuan Tidak Adil terhadap Anak
Orang tua yang mempunyai lebih dari satu anak sangat dilarang untuk berlaku tidak adil.
Artinya, orang tua tidak boleh memberikan kasih sayang yang berlebihan hanya kepada 1 atau beberapa orang tanpa memperhatikan yang lainnya dengan sama.
Hal ini termasuk dosa besar orang tua kepada anak, karena dapat menimbulkan rasa iri pada anak.
Padahal, Rasulullah SAW saja mengajarkan untuk bersikap adil, apalagi pada anak. Ini juga bisa menyebabkan putusnya hubungan kekeluargaan antara anak.
Dengan memberikan perlakuan yang tidak sama atau lebih baik kepada satu anak dibandingkan dengan anak lainnya, efeknya bukan hanya menimbulkan rasa iri, tapi juga perselisihan antarsaudara.
6 Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak
Di dalam Islam, orang tua memiliki kewajiban untuk membesarkan dan mendidik anak. Selain itu, berikut 6 kewajiban orang tua terhadap anak yang harus kamu ketahui:
1. Mendidik Anak
Kewajiban yang pertama adalah mendidik anak dengan ilmu agama, akhlak mulia, dan keterampilan yang bermanfaat. Hal ini merupakan kewajiban kedua orang tua yang disebutkan dalam Al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6.
2. Memberikan Nama yang Baik dan Indah Kepada Anak
Meskipun terlihat sepele, namun hal tersebut merupakan salah satu kewajiban kedua orang tua yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, yang artinya:
Artinya: “Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak-bapak kalian, maka perindahlah nama-nama kalian.” (HR. Abu Dawud).
3. Menjaga Hak-Hak Anak
Seperti hak nafkah, hak pendidikan, hak perlindungan, hak kasih sayang, dan hak warisan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang artinya:
Artinya: “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin di rumahnya dan ia bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan ia bertanggung jawab atas rakyatnya. Dan seorang hamba adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia bertanggung jawab atas rakyatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Mendoakan Kebaikan untuk Anak di Dunia dan Akhirat.
Hal ini merupakan salah satu kewajiban kedua orang tua yang disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 40, yaitu sebagai berikut:
رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
Bacaan latin: Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā.
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40).
5. Menghormati Anak Sebagai Individu yang Memiliki Hak dan Martabat
Kewajiban yang selanjutnya adalah menghormati anak. Tak hanya orang tua saja yang harus dihormati, namun setiap anak juga butuh dihormati oleh orang tuanya.
Hal tersebut sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, yang artinya:
Artinya:“Barangsiapa yang tidak menghormati orang-orang besar di antara kami dan tidak menyayangi orang-orang kecil di antara kami, maka ia bukan termasuk golongan kami.” (HR. Ahmad).
6. Memberikan Teladan yang Baik untuk Anak
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, yang artinya: Artinya: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah Dosa orang tua terhadap anak yang sebaiknya diketahui dan dihindari. Sebab, mengasuh dan mendidik anak bukanlah perkara yang mudah, sebab guru terbaiknya hanyalah sabar dan ikhlas.